bab 11

Keesokan harinya..

Rianti turun dari mobil dengan menggendong daren dia langsung masuk kedalam rumah karena langit yang sejak tadi gelap sudah mulai mengeluarkan rintikan air hujan yang makin lama makin deras mengguyur bumi..

Riana bersorak gembira ketika melihat ibunya yang pulang kerumah membawa serta sang adik kecilnya, gadis kecil yang memakai pita di rambutnya itu terus menguntit ibunya masuk kedalam kamar

"ayah aku mau main sama dede bayi" kata Riana pada ayahnya yang berjalan di belakangnya membawa tas berisi perlengkapan bayi dan juga baju istrinya selama dua hari menginap dirumah sakit

"iya nanti sekarang dedenya masih tidur" sahut Aditya memberi pengertian pada Riana

kali ini Riana mengangguk mengerti dengan yang dikatakan ayahnya, tidak lagi ngeyel seperti kemarin malam yang memaksa ikut kerumah sakit sampai membuat ayahnya terpaksa membentaknya.

Rianti tersenyum mendengar ayah dan anak itu kini sudah kembali berbaikkan seperti biasa ,meski tetap akan ada perdebatan-perdebatan selanjutnya dan diakhiri dengan mengalahnya sang ayah nantinya.

"mas tolong itu dong boxnya daren digeser kesini aja, biar kalo malam daren nangis aku nggak kejauhan " pinta Rianti meminta suaminya memindahkan tempat tidur daren ke sisi ranjangnya karena saat ini berada persis di dekat jendela yang lumayan jauh dari ranjang mereka

"iya" Aditya segera melakukan apa yang diminta istrinya itu sedangkan Riana terus saja mengikutinya

"kakak duduk sini sama ibu, ayahnya masih ribet" Rianti memanggil Riana yang tengah mengikuti setiap gerakan yang Aditya lakukan untuk duduk bersamanya dan tidak mengganggu ayahnya yang sedang memindahkan box daren

Aditya menarik tersenyum sekilas melihat anaknya kini seakan ikut sibuk membantunya, sedangkan kenyataannya yang diperbuat Riana membuat Aditya malah repot harus menghindari anaknya itu agar tidak terjatuh.

"kamu sama ibu dulu " kata Aditya pada Riana yang ikut mendorong kaki box

Riana menggeleng tetap melakukan apa yang dia mau

"yaudah, berarti ayah juga nggak mau beliin mainan lagi kalo kamu nggak nurut" ancam Aditya

pada Riana yang tengah mendengarkan setiap kata dengan seksama

mendengar kata mainan Riana langsung gegas berlari kearah ibunya serta duduk di tepi ranjang dengan rapi.

Aditya langsung melanjutkan kembali pekerjaannya, dia melakukannya dengan cepat sebelum putrinya kembali merecoki

hujan diluar belum juga reda justru malah semakin deras..

Malam haripun hujan tetap pada pendiriannya untuk membasahi bumi tanah serta ranting yang dilewatinya..

Riana sedang bermain dengan daren bersama ibu dan ayahnya,.

"besok aku ada undangan reuni" Aditya berkata pada Rianti

"mana coba aku liat" Rianti meminta undangan yang dikatakan suaminya

"itu di laci meja" Aditya memberitahu dimana undangan itu ia simpan

Rianti beranjak bangun dan mengambil undangan reuni yang ada didalam amplop berwarna merah hati

dibacanya dengan seksama ketikan yang terdapat didalam nya

"aku kan nggak mungkin ikut mas " kata Rianti setelah selesai membaca semua isi ketikan yang dilihatnya

"ya kamu nggak apa-apa nggak usah ikut, aku aja sendiri " ucap Aditya menjawab pernyataan istrinya

"iisssh nggak ah nanti mas kayak waktu dinikahan Roman kelakuannya" Rianti menggeleng tak setuju dengan jawaban suaminya

"nggak mungkinlah lagian aku sama Roman dia juga pasti ngajak istrinya, kecuali aku cuma berdua aja sama Roman mungkin,, " Aditya menggantung kata-katanya

"paling cuma makan-makan aja sama pesta dikit mah" ucap Aditya lagi

Riana yang ternyata sejak tadi mendengarkan omongan kedua orang tuanya langsung ikut bicara

"ana ikut ayah" ujarnya tiba-tiba membuat Rianti dan Aditya menatapnya

"haah, mau ngapain kamu? " kata Aditya tak rela jika Riana mengikutinya

"mau pesta ayah" katanya dengan nada riang, karena inti yang dia dengar dari pembicaraan orang tuanya adalah pesta tidak lain dan tidak bukan

"nggak ah nanti kamu rewel" tolak Aditya

"nggak kok janji ana nggak rewel sama ayah" ucap Riana mencoba bernegosiasi dengan ayahnya yang terus-terusan menolaknya dengan berbagai macam alasan

sedang Rianti tengah sibuk membaca ulang kertas kaku yang ada ditangannya

"yaudah nggak apa Riana ikut aja" kata Rianti akhirnya

"loh yank masa kayak gitu, Roman bawa istrinya masa aku ngajak anak dibawah umur " protes Aditya

"nanti dia ngantuk gimana? "

"ini kan jam 4 sore yaaah" kata Rianti menunjukkan jam yang tertera

"lah terus kenapa kalao sore,? acaranya kan mungkin sampai malam"

"nah makanya itu ayah ajak Riana biar nggak pulang malam, lagian sama anak sendiri, pasti temen-temen kamu bakal bawa anak juga kok" dengan entengnya Rianti berkata yang membuat Aditya mendesah lemas

dirinya sudah membayangkan yang seharusnya menikmati acara malah dia harus sibuk mengawasi Riana.

"yaudah" pasrah Aditya dengan aturan yang dibuat istrinya

"nah gitu , Riana nanti jangan jauh-jauh dri ayah ya biar ayahnya nggak nyasar kayak dulu, betul? "

"betul" sahut Riana cepat

"bagus, tos dulu dong" Rianti dan Riana melakukan tos tepat di depan wajah Aditya yang tengah cemberut merasa perkataan Rianti menyindir nya yang dulu sempat mojok dengan mantan kekasihnya diacara pernikahan Roman

"daren anakku tidak maukah engkau untuk lekas besar dan membela ayahmu dari persekutuan dua wanita yang sekarang tengah memojokkan ayahmu ini, ooh daren" Aditya berkata puitis seolah dirinya adalah penyair handal

bayi yang namanya disebut-sebut itu sontak menangis kencang seakan mendengar perkataan ayahnya

Aditya menutup mulutnya dengan telapak tangan dan melihat Rianti yang tengah menatapnya kesal karena telah membuat anaknya menangis

"hehe" Aditya tertawa polos

Rianti mengangkat daren dan menyusuinya

melihat itu Aditya langsung mendekat dan berbisik "lebih gede dari waktu Riana yank" bisikan Aditya membuat Rianti mencubit paha suaminya

"aduh sakit" Aditya meringis merasakan pahanya bagai digigit semut rangrang

Riana yang memang tak mendengar apa yang dikatakan ayahnya sehingga membuatnya mendapat cubitan dari ibunya mencoba mengelus-elus kaki sang ayah

"yang sakit yang ini nak" Aditya menunjuk paha kanannya tempat dimana Rianti mendaratkan Capitan nya

tanpa kata Riana langsung memindahkan tangan kecilnya ke paha Aditya

"anak pinter, " puji Aditya melihat tingkah anaknya itu

Riana ter senyum-senyum mendapat pujian dari ayahnya.

mereka bertiga kini sibuk melihat daren yang terus menyusu pada ibunya suara sedotannya terdengar sangat kuat bahkan membuat Rianti sedikit meringis merasa ngilu pada ujung dadanya

Aditya lantas mengelus rambut Rianti dengan lembut..

*****

Di kediamannya, Roman juga tengah memberitahu Tania perihal undangan reuni sekolah yang ia dapatkan

"ikut ya cinta" kata Roman seraya mengusel kepelukan Tania

Tania mengangguk menyetujui ajakan suaminya

"kamu satu sekolah sama pak Aditya kan ya aku? " tanya Tania seraya membolak balik undangan ditangannya

"iya, besok juga dia dateng, tapi Rianti kayaknya nggak ikut" ucap Roman

"yaiyalah kan baru lahiran "

"nah makanya kita mesti awasin si Adit tuh" kata Roman dengan tangan yang kini sibuk berkeliaran dibagian dalam baju istrinya

"kamu kali yang harus diawasi mah" Tania memicingkan mata menatap suaminya

Roman tak menyahuti apa yang dikatakan Tania karena kini dia tengah disibukkan dengan serangan mendadak yang dia lakukan di sekujur tubuh istrinya

"ujan nya makin deres beb" kata Roman yang tak konsisten dalam memanggil istrinya

"terus kenapa? " tanya Tania berpura tak mengerti dengan perkataan suaminya

padahal sejak tangan Roman berkeliling dibagian luar pakaiannya dia sudah merasakan desiran-desiran yang membuat seluruh tubuhnya menggelinjang menuntut hal lebih dari sang suami

"bercinta" jawab Roman tepat ditelinga istrinya seraya menghembuskan napas menggoda

Tania memejamkan mata menikmati sensasi yang langsung diberikan oleh suaminya, .

merasa harus ada yang kalah Roman langsung mengangkat istrinya keatas ranjang meninggalkan sebagian baju Tania yang tadi ia tanggalkan diruang tamu..

derasnya hujan serta dinginnya suasana tak mampu membuat keringat yang menghiasi dua tubuh sepasang suami istri yang tengah bertempur hilang, mereka justru merasa semakin panas karena belum juga menyudahi pertempuran didalam kamar.

hanya ada teriakan kebahagiaan yang sayup terdengar ketiak mereka akhirnya sampai pada tujuannya bersama,.

Roman menatap Tania dengan penuh cinta serta sayang, saat ini tak ada yang bisa membuatnya bahagia selain bersama istrinya dia akan menjaga istrinya sepenuh hati dan berharap tidak pernah akan ada drama apapun yang mengusik rumah tangga yang ia jalani sekarang..

*****

bersambung....

terimakasih untuk poinnya kemarin...

😇😇😇😇😇

Terpopuler

Comments

Molilo

Molilo

Tergantung thor man, mau ks drama or ngk ceritanya… 🤭

2021-09-13

0

Kurniaty Balfas Haruna

Kurniaty Balfas Haruna

Banyak typo nih, Thor🙏😊

2021-08-11

0

Violet

Violet

1900

2021-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 pengumuman
47 bab 46
48 bab 47
49 bab 48
50 bab 49
51 bab 50
52 bab 51
53 bab 52
54 bab 53
55 bab 54
56 bab 55
57 bab 56
58 bab 57
59 bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 pengumuman
85 Bonus, 18 tahun kemudian
86 KP musim kedua
87 KP M ll bagian 2
88 KP M ll bagian 3
89 KP M ll bagian 4
90 KP M ll bagian 5
91 KP M ll bagian 6
92 KP M ll bagian 7
93 KP M ll bagian 8
94 KP M ll bagian 9
95 KP M ll bagian 10
96 KP M ll bagian 11
97 KP M ll bagian 12
98 KP M ll bagian 13
99 KP M ll bagian 14
100 KP M ll bagian 15
101 KP M ll bagian 16
102 KP M ll bagian 17
103 KP M ll bagian 18
104 KP M ll bagian 19
105 KP M ll bagian 20
106 KP M ll bagian 21
107 KP M ll bagian 22
108 KP M ll bagian 23
109 KP M ll bagian 24
110 KP M ll bagian 25
111 KP M ll bagian 26
112 KP M ll bagian 27
113 KP M ll bagian 28
114 KP M ll bagian 29
115 KP M ll bagian 30
116 KP M ll bagian 31
117 KP M ll bagian 32
118 KP M II bagian 33
119 KP M II bagian 34
120 KP M II bagian 35
121 KP M II bagian 36
122 KP M II bagian 37
123 KP M II bagian 38
124 KP M II bagian 39
125 KP M II bagian 40
126 KP M II bagian 41
127 KP M II bagian 42
128 KP M II bagian 43
129 KP M II bagian 44
130 KP M II bagian 45
131 KP M II bagian 46
132 KP M II bagian 47
133 KP M II bagian 48
134 KP M II bagian 49
135 KP M II bagian 50
136 KP M II bagian 51
137 KP M II bagian 52
138 KP M II bagian 53
139 KP M II bagian 54
140 KP M II bagian 55
141 KP M II bagian 56
142 KP M II bagian 57
143 KP M II bagian 58
144 KP M II bagian 59
145 KP M II bagian 60
146 KP M II bagian 61
147 KP M II bagian 62
148 KP M II bagian 63
149 KP M II bagian 64
150 KP M II bagian 65
151 KP M II bagian 66
152 KP M II bagian 67
153 KP M II bagian 68
154 KP M II bagian 69
155 KP M II bagian 70
156 KP M II bagian 71
157 KP M II bagian 72
158 KP M II bagian 73
159 KP M II bagian 74
160 KP M II bagian 75
161 KP M II bagian 76
162 KP M II bagian 77
163 KP M II bagian 78
164 KP M II bagian 79
165 KP M II bagian 80
166 KP M II bagian 81
167 KP M II bagian 82
168 KP M II bagian 83
169 KP M II bagian 84
170 KP M II bagian 85 Sejenak Tentang Riana
171 KP M II bagian 86 Sejenak Tentang Riana
172 KP M II bagian 87
173 KP M II bagian 88
174 KP M II bagian 89
175 KP M II bagian 90
176 KP M II bagian 91
177 KP M II bagian 92
178 KP M II bagian 93
179 KP M II bagian 94
180 KP M II bagian 95
181 KP M II bagian 96
182 KP M II bagian 97
183 KP M II bagian 98
184 KP M II bagian 99
185 KP M II bagian 100
186 KP M II bagian 101
187 KP M II bagian 102
188 KP M II bagian 103
189 KP M II bagian 104
190 KP M II bagian 105
191 KP M II bagian 106
192 KP M II bagian 107
193 KP M II bagian 108
194 KP M II bagian 109
195 KP M II bagian 110
196 KP M II bagian 111
197 KP M II bagian 112
198 KP M II bagian 113
199 KP M II bagian 114
200 KP M II bagian 115
201 KP M II bagian 116
202 KP M II bagian 117
203 KP M II bagian 118
Episodes

Updated 203 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
pengumuman
47
bab 46
48
bab 47
49
bab 48
50
bab 49
51
bab 50
52
bab 51
53
bab 52
54
bab 53
55
bab 54
56
bab 55
57
bab 56
58
bab 57
59
bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
pengumuman
85
Bonus, 18 tahun kemudian
86
KP musim kedua
87
KP M ll bagian 2
88
KP M ll bagian 3
89
KP M ll bagian 4
90
KP M ll bagian 5
91
KP M ll bagian 6
92
KP M ll bagian 7
93
KP M ll bagian 8
94
KP M ll bagian 9
95
KP M ll bagian 10
96
KP M ll bagian 11
97
KP M ll bagian 12
98
KP M ll bagian 13
99
KP M ll bagian 14
100
KP M ll bagian 15
101
KP M ll bagian 16
102
KP M ll bagian 17
103
KP M ll bagian 18
104
KP M ll bagian 19
105
KP M ll bagian 20
106
KP M ll bagian 21
107
KP M ll bagian 22
108
KP M ll bagian 23
109
KP M ll bagian 24
110
KP M ll bagian 25
111
KP M ll bagian 26
112
KP M ll bagian 27
113
KP M ll bagian 28
114
KP M ll bagian 29
115
KP M ll bagian 30
116
KP M ll bagian 31
117
KP M ll bagian 32
118
KP M II bagian 33
119
KP M II bagian 34
120
KP M II bagian 35
121
KP M II bagian 36
122
KP M II bagian 37
123
KP M II bagian 38
124
KP M II bagian 39
125
KP M II bagian 40
126
KP M II bagian 41
127
KP M II bagian 42
128
KP M II bagian 43
129
KP M II bagian 44
130
KP M II bagian 45
131
KP M II bagian 46
132
KP M II bagian 47
133
KP M II bagian 48
134
KP M II bagian 49
135
KP M II bagian 50
136
KP M II bagian 51
137
KP M II bagian 52
138
KP M II bagian 53
139
KP M II bagian 54
140
KP M II bagian 55
141
KP M II bagian 56
142
KP M II bagian 57
143
KP M II bagian 58
144
KP M II bagian 59
145
KP M II bagian 60
146
KP M II bagian 61
147
KP M II bagian 62
148
KP M II bagian 63
149
KP M II bagian 64
150
KP M II bagian 65
151
KP M II bagian 66
152
KP M II bagian 67
153
KP M II bagian 68
154
KP M II bagian 69
155
KP M II bagian 70
156
KP M II bagian 71
157
KP M II bagian 72
158
KP M II bagian 73
159
KP M II bagian 74
160
KP M II bagian 75
161
KP M II bagian 76
162
KP M II bagian 77
163
KP M II bagian 78
164
KP M II bagian 79
165
KP M II bagian 80
166
KP M II bagian 81
167
KP M II bagian 82
168
KP M II bagian 83
169
KP M II bagian 84
170
KP M II bagian 85 Sejenak Tentang Riana
171
KP M II bagian 86 Sejenak Tentang Riana
172
KP M II bagian 87
173
KP M II bagian 88
174
KP M II bagian 89
175
KP M II bagian 90
176
KP M II bagian 91
177
KP M II bagian 92
178
KP M II bagian 93
179
KP M II bagian 94
180
KP M II bagian 95
181
KP M II bagian 96
182
KP M II bagian 97
183
KP M II bagian 98
184
KP M II bagian 99
185
KP M II bagian 100
186
KP M II bagian 101
187
KP M II bagian 102
188
KP M II bagian 103
189
KP M II bagian 104
190
KP M II bagian 105
191
KP M II bagian 106
192
KP M II bagian 107
193
KP M II bagian 108
194
KP M II bagian 109
195
KP M II bagian 110
196
KP M II bagian 111
197
KP M II bagian 112
198
KP M II bagian 113
199
KP M II bagian 114
200
KP M II bagian 115
201
KP M II bagian 116
202
KP M II bagian 117
203
KP M II bagian 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!