Kamulah Pilihanku
Roman dwiputra seorang pria muda yang memiliki sifat humoris namun memilih menjadi seorang dokter kandungan dan baru saja menikah dengan Tania indriana gadis yang sedikit pendiam namun baik hati yang juga bekerja di perusahaan milik Aditya erlangga kusuma sahabatnya sendiri yang kini tengah menanti kelahiran anak keduanya..
jam 20.37
Roman yang baru saja pulang dari rumah sakit langsung mencari Tania gadis muda yang baru sebulan dinikahinya
setelah mengucap salam namun tak ada jawaban Roman pun berteriak mencari tania
" yaaank " teriak Roman
merasa tidak ada jawaban dia kembali berteriak sambil berjalan kearah kamarnya "sayaaank" dengan suara yang semakin nyaring
semenjak menikah suaranya makin menjadi saja kini bukan hanya telinga Aditya yang menjadi korban suaranya, tania pun harus terbiasa dengan suara suaminya yang berat dan juga kencang
"iyaaa, aku di kamar mandi " Tania berteriak dari dalam kamar mandi
Roman yang baru saja masuk ke dalam kamarnya langsung duduk di tepi ranjang lalu melepaskan kancing kemejanya sambil bersiul-siul senang.
pintu kamar mandi terbuka tepat saat Roman baru akan memegangnya
Tania terlonjak kaget melihat suaminya berdiri didepan nya
hampir saja jantungnya copot
"loh kamu mau kemana? " tanya Roman
"mau pakai baju, aa mau mandi? " kata tania dengan panggilan aa seperti saat mereka masih berpacaran sambil berjalan kearah lemari diikuti oleh suaminya
" kok udah selesai, aku kan belum mandi" ujar Roman keki
Tania membalikkan badannya kearah suaminya yang berada tepat di belakang badannya
Kening tania berkerut seakan tak mengerti keinginan Roman sang suami, pasti ada yang ingin dilakukannya
"aa mandi sendiri aja yaa, habis itu kita makan malam. aku udah masak makanan kesukaan aa" Tania berkata dengan senyum yang tersungging dan memamerkan lesung pipi yang ada di pipi bagian kanan
Roman menarik nafas sedikit kecewa karena keinginan untuk mandi bersama istrinya belum juga terwujud sampai sekarang
tapi dia mengiyakan perkataan istrinya
"yaudah aku mandi dulu" lalu berjalan lesu memasuki kamar mandi
Tania kembali membuka lemari pakaian dan memakai baju serta memilihkan baju untuk sang suami lalu meletakkannya di atas ranjang
"A .. bajunya udah aku siapin di atas ranjang ya" memberitahu suaminya sebelum beralih keluar kamar dan menata makanan yang sudah dia masak ke atas meja makan..
"hhmm" hanya deheman yang menjadi jawaban dari dalam kamar mandi
Roman segera menyelesaikan mandinya lalu keluar dan segera memakai baju yang sudah ada di atas ranjang kemudian menyisir rambut dan bergegas menuju meja makan saat terdengar suara istrinya memanggil
"sebentar honey " ujarnya seraya keluar kamar
"wow" teriak Roman takjub melihat apa yang terhidang di meja makan, tertata rapi makanan kesukaannya yang di masak oleh sang istri tercinta walau baru menikah sebulan tapi rasanya berat badannya sudah makin bertambah karena setiap hari istrinya memasak makanan yang cocok di lidahnya membuat dia tak bisa berhenti untuk mengunyah apalagi sekarang ada makanan kesukaannya Udang saus tiram serta capcay sudah dipastikan mulutnya takkan berhenti mengunyah sebelum semua masuk kedalam perutnya
Roman langsung duduk dikursi serta Tania sigap mengisi piring suaminya dengan nasi juga udang dan capcay serta bakwan jagung dan kerupuk sebagai pelengkap makan malam mereka yang sederhana namun terasa sangat membuatnya bahagia apalagi melihat suaminya makan dengan lahap apa saja yang dia masak, meskipun terkadang bukan makanan yang terlalu di sukai oleh sang suami,
tapi suaminya itu akan selalu memakannya hingga habis,.
Tania hanya diam sambil tersenyum melihat bagaimana suaminya yang dia tau adalah seorang playboy dan memiliki mantan kekasih yang pastinya banyak dan ada dimana saja kini menjadi suaminya dan memakan masakannya setiap hari tanpa protes masakannya keasinan atau tidak suaminya memakan sampai habis dan itu membuat dia sangat senang dan dia bisa merasa kenyang melihat sang suami makan dengan lahapnya..
" ngapain senyum-senyum? " tanya Roman yang sadar istrinya tersenyum sambil melihatnya
"hah? " hanya kata hah yang diucap tania
" kamu kenapa senyum-senyum sendiri? " mengulang kembali pertanyaannya seraya kembali menyuapkan sendok kedalam mulutnya
"nggak apa-apa kok" sahut tania sambil menyendokkan udang kedalam piring Roman
"jangan aku terus yang kamu kasih makan, perut aku udah buncit ini dikit lagi ngalahin buncit nya Rianti " protes Roman mengingat perut istri Aditya itu sudah sangat buncit karena kehamilannya yang sudah menginjak 9bulan dan sebentar lagi sudah di pastikan akan segera melahirkan
"nggak apa-apa aa jadi seksi loh" sahut tania menggoda
" seksi enggak malah kayak om-om girang aku nanti" sungut Roman
"iiisshhh"
"kamu makan yank, biar kuat" perintah Roman karena istrinya tak juga makan sampai makanan yang ada di piringnya hampir tandas masuk ke perut
Tania mengangguk lalu memakan makanannya yang sebenarnya sudah sejak tadi ada di atas piringnya dan dia diamkan karena begitu asiknya melihat sang suami makan.
"oh iya, Rianti kapan lahirannya? " tanyanya pada Roman sebab setaunya kandungan Rianti sekarang sudah 9bulan
" HPLnya siih minggu depan, tapi kan kita nggak tau bisa aja lebih cepat atau lebih lama dari HPL " sahut Roman lalu meminum airnya
"ooh" tania mengangguk lalu bangun dari duduk
" loh mau kemana? " tanya Roman bingung apalagi menyadari istrinya membereskan piring
"mau beresin ini" menunjuk piring bekas makan mereka
" kamu makan sedikit banget, pantes aja badannya kamu segitu-segitu aja" ucap Roman
"aku diet" sahut tania asal sambil berlalu membawa piring ke belakang
"nggak ada diet-dietan yank!! " ujar Roman tegas
"iyaa, cuma bercanda kok" sahut tania
"awas aja kamu ya pake diet-diet" ancam Roman, dari awal kenal dia memang tak pernah mempermasalahkan soal penampilan dia menikahi tania karena memang sayang dan cinta dari dalam hati dan tulus bukan karena fisik,
jika mencari yang fisiknya cantik mantan kekasihnya semua cantik tapi tidak ada yang bisa membuatnya benar-benar jatuh cinta dan sayang
hanya tania seorang lah wanita yang benar-benar bisa membuatnya berbeda sehingga membuat dia berani untuk berkomitmen menjalani kehidupan rumah tangga
"nggak kok aa" kata tania yang kembali ke meja makan setelah mencuci piring
Roman masih ceramah panjang lebar seraya menatap tajam istrinya, meski istrinya sudah menjawab bahwa tidak diet, tapi mulut bawel Roman tetap saja mengoceh apa saja yang ini ingin di ocehkannya
Tania menepuk keningnya pusing dengan ocehan yang diucapkan suami bawelnya itu
"tidur yuk a ? " akhirnya tania mengajak sang suami tidur untuk menghentikan omelannya
sontak perkataan tania membuat mulutnya bungkam lalu mengangguk-angguk cepat
dengan cepat Roman bangun dari kursi dan berjalan cepat menuju kamar diikuti Tania di belakangnya yang kini menggelengkan kepalanya...
*hallo semuanya kita akan memulai kisah rumah tangga Roman dan tania, pastinya akan tetap ada Aditya juga Rianti yaa .
semoga sukaaaaaaaaa*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Masfaah Emah
lanjut
2022-04-01
0
Erny Barker
ko q baca cinta yg salah blm selesai udah di hapus
2021-12-25
0
HenyNur
pasti suka lah 👍👍
2021-10-11
0