Diary Tian

Happy reading all 😘

.

.

.

Rain merebahkan tubuhnya di ranjang,memejamkan matanya dulu sejenak. Urusan dunia membuat raganya lelah.

"Mandi dulu, kamu abis masuk sarang kuman," senggol Nino yang ikut berbaring di samping Rain.

"Iya bentar dulu, capek!"

"Besok kamu pergi ke pabrik teh?" tanya Nino. Gadis itu mengangguk.

"Capek, No..!" keluhnya berbalik menyamping dan meringsek masuk ke dalam pelukan Nino. Nino tersenyum melihat kelakuan Rain yang sudah tidak canggung lagi padanya, seperti dulu.

"Loe bau !!" jawab Nino.

"Gue baru tau kalo hantu bisa ngeluh kebauan," ucap Rain masih kekeh memeluk Nino, begitupun Nino, meskipun mengeluh tapi pelukannya malah mengerat pada Rain.

"Hidup memang melelahkan Rain, tapi percaya sama gue. Masa depan loe cerah ke depannya, loe bakal hidup bahagia, menikah dan mempunyai anak anak yang lucu," ucap Nino, suaranya seperti menahan sesuatu yang membuatnya sedih. Rain mendongak, mata merah itu terasa meneduhkan. Namun, ada sesuatu yang redup disana.

" Apa loe ga akan ada di masa depan gue?" tanya Rain. Nino tersenyum "loe akan menemukan seseorang yang sangat menyayangi loe nantinya," jawabnya.

Rain tak menjawab, tapi sikapnya cukup mewakili perasaannya, ia semakin menempel dan memeluk Nino erat, menyembunyikan wajahnya di dada hantu tampan itu.

.

.

Rain menggosok gosok rambutnya dengan handuk kecil, selepas mandi tubuhnya terasa ringan dan segar, memangnya seberapa berat kotoran yang menempel di tubuhnya??

"Neng !! makan dulu !!" pekik bi Kokom dari luar pintu kamar.

"Iya bi, nanti Rain turun !!" jawabnya.

Rain turun dan menghampiri bi Kokom dan mang Nurdin.

"Neng, tadi ada pak Komar datang kesini, tapi neng belum pulang !" ucap bi Kokom menaruh mangkuk tumisan di meja makan.

Memang Rain tak pernah mau makan sendiri, ia selalu menyuruh bi Kokom dan mang Nurdin untuk makan bersamanya, tidak ada jarak antara majikan dan asisten rumah tangga, Rain sudah menganggap keduanya seperti orangtua sendiri, ditambah keduanya memang tidak memiliki anak.

"Katanya beliau mau mengajak neng berkeliling pabrik teh, dan memberikan laporan tentang pabrik!" ucap mang Nurdin.

Om Harsa sementara ini menyerahkan urusan pabrik teh pada Rain, saat ia tidak ada di Bandung.

"Iya bi, mang... besok saja Rain ke pabrik," jawab Rain.

Otaknya sudah terasa lelah untuk membaca mata kuliah yang tadi siang, ia lebih memilih meraih buku Tian dan membacanya, menutup buku yang tebalnya mengalahkan ketebalan kulit badak.

Halaman pertama ia membuka memori tentang Tian bersama Pian dan bu Tita, nampak sangat mereka saling menyayangi. Halaman berikutnya adalah hobby Tian, Rain menarik senyuman di wajah cantiknya saat membaca pengalaman Tian yang terjatuh saat bermakn bola dan memimpikan menjadi seorang pemain bola internasional. Tapi halaman halaman berikutnya air mata sudah tidak dapat dibendung lagi. Tentang penyiksaan yang sering Tian terima dari Baron.

"Tega," gumam Rain, ia mengusap air mata dan ingusnya. Tian sering mendapat perlakuan kasar jika ia membangkang ataupun tidak sesuai keinginan Baron, Tian jarang diberi makan. Seringkali Tian dipukul karena masalah sepele. Seorang ayah yang harusnya mengayomi dan melindungi justru malah menyiksa dan membuat darah dagingnya sendiri menderita, bahkan Tian meregang nyawa ditangan ayahnya sendiri.

Malam ini, sunyi....

Bapak datang dengan kondisi mabuk seperti biasa, lebam sudah biasa kudapatkan, dan kali ini luka lebam kudapatkan di bagian dada...Baron menghadiahiku bogeman mentahnya karena aku yang lupa memanaskan air termos, hingga kopi yang kuseduh terasa kurang enak. Ya Allah jika memang Tian ditakdirkan untuk menderita, lebih baik engkau ambil saja nyawa Tian, Tian rindu ibu....Tian rindu Pian....Sekali saja ya Allah Tian ingin bertemu dan memeluk mereka. Luka bekasan api rokok di tangan Tian, Tian dapatkan karena ketiduran saat Baron memanggil....

Rain sudah tidak sanggup membaca, ia cukupkan untuk hari ini sampai disini saja. Saat ia mendongak Tian sudah berdiri di depan jendela kamar Rain.

Gadis itu merengkuh Tian dan memeluknya sambil menangis tergugu, merasakan yang Tian rasakan.

"Kaka janji sama Tian, secepatnya ka Rain akan menemukan jasad Tian," ucap Rain. Tian mengusap lembut air mata Rain di pipi chubby gadis itu. Rain memegang tangan dingin dan pucat Tian, yang memang sudah tidak dialiri lagi darah. Matanya tertuju pada bekasan bekasan luka akibat api rokok. Rain kembali memeluk Tian. Anak yang perawakannya tak besar juga tak begitu kecil itu menepuk nepuk punggung Rain.

"Ka Rain adalah orang baik, Tian yakin banyak yang menyayangi ka Rain, Tian juga sayang kaka !" ucap Tian.

Dari depan pintu kamar, Nino menatap Rain haru, ia pasti sangat merasakan apa yang dulu Tian rasakan.

"Sutt !! cengeng !!" ledek Nino. Rain menoleh dan menghapus air matanya .

"Itu tandanya gue masih punya hati nurani," bela Rain tak terima disebut cengeng.

"Ikut gue yuu!!" ajak Nino.

Rain mengernyitkan dahinya," kemana?"

Dengan sekali kedip, Nino sudah tidak berada di kamar lagi, Rain mencari cari Nino. Saat sedang kebingungan, mata Rain menyipit ke arah halaman belakang. Ia terkekeh melihat Nino yang sudah berdiri dengan berpakaian rapi dan berjas. Darimana Nino mendapatkan jas, apa jangan jangan ia mencurinya dari toko pakaian?

"Ngapain sih??" tanya Rain mendekat.

"Ga liat apa udah pake jas?? masa iya ngajak dangdutan!!" jawab Nino. Rain tertawa.

"Jas darimana?" tanya Rain.

"Nyuri !!" jawab Nino asal.

Rain mengangkat kedua alisnya, tak lama ia memukul mukul dada hantu tampan itu.

"Balikkin ga?? ga usah ngadi ngadi, meskipun hantu tapi kerenan dikit kek, jangan nyuri !! apa kemampuan hantu loe, loe pake buat nyuri??" kesal Rain. Nino menangkap tangan Rain "canda gue !!"kekehnya.

"Ya ada lah, gue bisa robah lah !!" jawabnya.

Nino membawa tangan Rain ke lehernya dan mengalungkannya, sedangkan tangannya melingkar di pinggang Rain. Mata Nino seakan menghipnotis Rain.

"Raina Nistia Wiguna, maukah kamu berdansa denganku?" tanya Nino, Rain tertawa renyah.

"Ga usah ketawa loe...!!" ucap Nino mengusap wajah Rain dengan sebelah tangan Nino.

"So romantis loe !" jawab Rain.

Tapi sedetik kemudian mata Rain membola selebar globe ia lantas memeluk Nino dengan erat.

"No !!! nanti gue jatoh !!" pekik Rain. Nino sudah membawa Rain melayang beberapa kaki di udara.

Nino tertawa serenyah wafer. "Jatoh paling ke bawah," ucap santai Nino.

"Peakkk !! ya iyalah jatoh kebawah, mana ada jatoh keatas !!" Rain melihat ke arah bawah sambil bergidik.

Kira kira dengan ketinggian seperti ini dia hanya akan keseleo atau patah tulang??

"Ada jatoh selain kebawah!!" ucap Nino.

"Apa??" tanya Rain menantang.

"Jatuh ke pelukanmu!!" jawab Nino terkekeh.

"No, turunin gue No...nanti ada orang yang liat bisa pingsan !!" pinta Rain.

"Yakin ga mau lebih lama lagi?" tanya Nino.

"Engga, nanti dikira gue punya kekuatan supranatural lagi !!" jawab Rain.

"Oke !" Rain melihat sekitaran rumahnya sebelum Nino menurunkannya, matanya menangkap sosok perempuan yang tadi siang ia lihat di jalanan, wanita berkebaya dan jarik coklat layaknya sinden. Di sekitaran matanya ada lingkaran hitam, dengan wajah penuh luka dan darah, mengerikan !! ia sedang melotot ke arah Rain. Area sekitaran perut dan bagian jariknya juga penuh noda da*rah. Bahkan dari sini saja Rain bisa mencium bau amis yang sangat kuat.

"No, dia siapa?? gue yakin dia bukan manusia !!" bisik Rain merasa takut. Nino sudah tau sebelumnya kehadiran hantu perempuan sinden itu.

"Dia ingin meminta tolong padamu juga, namun dia sedikit memiliki jiwa pendendam jadi berhati hatilah. Aku selalu ada di sisimu Rain !!" jawab Nino di telinga Rain.

"Dia ko serem, No..gue takut...!!" jawab Rain memejamkan matanya.

"Gue coba ngomong sama dia ya, biar bisa sedikit ramah dalam menyampaikan permintaan tolongnya. Dia masih salah paham sama loe."

"Salah paham?? emang gue salah apa, No??" jawabku.

"Bukan loe yang salah !!" jawab Nino.

"Sebaiknya loe kembali ke kamar, Tian bakal jagain loe, sementara gue ajak dia bicara !" ucap Nino.

Gadis itu berlari masuk ke rumah, tapi belum sempat naik ke atas tangga seseorang menarik tangan Rain hingga tersentak.

"Aaaaa !!!" pekik Rain.

Terpopuler

Comments

lestari saja💕

lestari saja💕

siapa tuh yang narik

2023-07-11

1

lestari saja💕

lestari saja💕

rumit juga dunia hantu sama aja kayak dunia manusia

2023-07-11

1

Ney Maniez

Ney Maniez

bkn degdegan bnyk❤ny lebih bnyk sedihhhh ny nino😭😭😭😭

2023-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 kejadian tragis
2 awal yang baru
3 menampakkan 1
4 menampakkan 2
5 keputusan
6 kembali
7 stalker
8 8. namaku El Nino
9 Aku adalah pacarmu.
10 karena gue sayang loe
11 Dasar hantu usil !
12 kepulangan enin
13 Dia kembali, ada yang aneh
14 Misteri Tian
15 Misteri Tian 2
16 Kenangan hujan
17 Penelusuran kematian Tian.
18 Penelusuran jl. Flamboyan no.9
19 Diary Tian
20 Nyai Diah
21 Sumur
22 misteri Tian terungkap
23 Bertemu kang Dika
24 Pesan yang ingin disampaikan
25 Misteri Diah Puspita
26 Rumah Sakit
27 Penelusuran 1
28 Penelusuran 2
29 Penelusuran 3
30 Penelusuran 4
31 Pencarian Ve
32 Titik terang
33 Akhir pelarian pak Komar
34 Nasib Baron
35 Melepas kangen
36 Kembali memecahkan misteri
37 Bersih bersih
38 Marah !!
39 Ikut pulang...
40 Pencarian informasi
41 Si kecil Rian
42 Kesamaan kasus
43 Cincin dan Gea.
44 Kematian Adry
45 Jawab dengan jujur
46 Teka Teki Gea.
47 Om Yuan
48 Ada apa dengan Gea?
49 Gea dan p3$ugihan
50 Abdi sy@i+on
51 Ritual sesat
52 Bertarung
53 Nino vs Wiradaya
54 Kekalahan Wiradaya.
55 Mengikuti pulang
56 Ikut nene pulang !
57 Teror rumah Tria
58 Hal sepele membawa petaka
59 Gendong pulang
60 Gea and sixsence
61 Sambutan hangat
62 Pesan yang tersampaikan
63 Dua gadis indigo
64 Suster Wita part 1
65 Tenanglah disana suster Wita
66 Si kepala'
67 Tetangga kece
68 Ada apa dengan Raina
69 Kuburan tanpa nama
70 Perampokan naas
71 Sosok yang ikut singgah
72 Selendang pemikat
73 Terlalu kuat
74 Sopo kowe??
75 Misteri Desa Sendra tari
76 Manusia Bo*doh
77 Kulo mulih ndok,
78 Pagelaran tari
79 Kembalinya Raina
80 U are my soulmate
81 Keberanian Dika
82 Dek Sari palsu
83 Selamat jalan Arum
84 Ex calon mertua
85 Keganjilan pak Yuda
86 Misteri kamar mandi kampus
87 Lala...
88 Pak Yuda dan Karmila
89 Impian kandas
90 Restu Nino
Episodes

Updated 90 Episodes

1
kejadian tragis
2
awal yang baru
3
menampakkan 1
4
menampakkan 2
5
keputusan
6
kembali
7
stalker
8
8. namaku El Nino
9
Aku adalah pacarmu.
10
karena gue sayang loe
11
Dasar hantu usil !
12
kepulangan enin
13
Dia kembali, ada yang aneh
14
Misteri Tian
15
Misteri Tian 2
16
Kenangan hujan
17
Penelusuran kematian Tian.
18
Penelusuran jl. Flamboyan no.9
19
Diary Tian
20
Nyai Diah
21
Sumur
22
misteri Tian terungkap
23
Bertemu kang Dika
24
Pesan yang ingin disampaikan
25
Misteri Diah Puspita
26
Rumah Sakit
27
Penelusuran 1
28
Penelusuran 2
29
Penelusuran 3
30
Penelusuran 4
31
Pencarian Ve
32
Titik terang
33
Akhir pelarian pak Komar
34
Nasib Baron
35
Melepas kangen
36
Kembali memecahkan misteri
37
Bersih bersih
38
Marah !!
39
Ikut pulang...
40
Pencarian informasi
41
Si kecil Rian
42
Kesamaan kasus
43
Cincin dan Gea.
44
Kematian Adry
45
Jawab dengan jujur
46
Teka Teki Gea.
47
Om Yuan
48
Ada apa dengan Gea?
49
Gea dan p3$ugihan
50
Abdi sy@i+on
51
Ritual sesat
52
Bertarung
53
Nino vs Wiradaya
54
Kekalahan Wiradaya.
55
Mengikuti pulang
56
Ikut nene pulang !
57
Teror rumah Tria
58
Hal sepele membawa petaka
59
Gendong pulang
60
Gea and sixsence
61
Sambutan hangat
62
Pesan yang tersampaikan
63
Dua gadis indigo
64
Suster Wita part 1
65
Tenanglah disana suster Wita
66
Si kepala'
67
Tetangga kece
68
Ada apa dengan Raina
69
Kuburan tanpa nama
70
Perampokan naas
71
Sosok yang ikut singgah
72
Selendang pemikat
73
Terlalu kuat
74
Sopo kowe??
75
Misteri Desa Sendra tari
76
Manusia Bo*doh
77
Kulo mulih ndok,
78
Pagelaran tari
79
Kembalinya Raina
80
U are my soulmate
81
Keberanian Dika
82
Dek Sari palsu
83
Selamat jalan Arum
84
Ex calon mertua
85
Keganjilan pak Yuda
86
Misteri kamar mandi kampus
87
Lala...
88
Pak Yuda dan Karmila
89
Impian kandas
90
Restu Nino

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!