Semenjak hari itu Rain selalu saja mendapat gangguan dari makhluk tak kasat mata berwujud pria ,termasuk Tiara cs yg selalu menganggu Rain bahkan diteror sampai rumah masing-masing hingga mereka merasa ada yg janggal bila mengganggu Rain begitupun Doni ,terkadang semua orang kini merasakan hal yg aneh bila menganggu Rain hingga sebagian orang beranggapan bahwa Rain memiliki hantu penjaganya sendiri, hubungan Doni dan Rain pun tak tau bagaimana karena Doni yg sering diganggu makhluk tak kasat mata seakan sering menghindari Rain,bagi Rain memang tak masalah karena pada dasarnya iapun tidak memiliki rasa apapun pada Doni, tapi semakin lama ia semakin risih karena setiap laki laki yg mendekatinya selalu saja mendapat teror dari sosok ini hingga Rain pun tak berani untuk dekat dekat dengan laki-laki, sampai kini tak terasa mereka sudah menginjakkan kelas XII.
"Rain loe ga risih apa sama berita diluar yang bilang kalau loe punya piaraan jin, kalo memang iya mereka selalu digangguin sama hantu setelah deket sama loe, mening kita datengin dukun aja yu !" ajak Fika.
"Husshhh ! ngawur aja percaya sama hal begituan mah musyrik tau," jawab Rain.
"Udah lah gue mah bodo amat, lagian kayanya ,setelah lulus gue mau ke rumah enin ka !" ucap Rain sendu.
" Loh... ko !memangnya loe ga akan lanjut kuliah di sini aja?" tanya Fika sambil menyeruput minumnya.
" Kayanya gue mau nemenin enin di Bandung deh ka ,kasian enin udah tua sendiri pula cuman bareng ART doang di rumah ,oh ya enin pernah cerita almarhum nyokap bokap gue punya rumah peninggalan mereka di Bandung sayang kan kalo ga ditempatin kaya nya gue mau disana deh ,ka! " ekspresi Fika langsung berubah kaget.
"Kenapa ka ??? muka loe kaya udah ga poop seminggu tau ga," kekeh Rain.
"Eng...engga engga apa-apa..."jawab Fika gugup
"Apa ga sebaiknya loe fikirkan lagi Rain???" tanya Fika.
Rain menggeleng "gue sudah yakin 100 persen ka ,gue mau ngurusin satu satunya harta peninggalan ortu gue selain mobil sedan yg sekarang terparkir di rumah enin."
Bagaimana Fika tidak kaget karena rumah itu adalah rumah dimana keluarga Rain dihabisi, dimana Rain hilang ingatan sampai sekarang, diman Rain menjadi seorang yatim piatu walaupun rumahnya tetap terawat karena memang enin menyuruh orang setiap hari untuk membersihkan rumah itu tapi tetap saja rumah itu memiliki kenangan yg teramat pedih, apakah dengan tinggal disana Rain akan mengingat masa lalunya
Malam hari saat tengah makan malam,
"Om ...Tante ,,, Rain mau bicara sebentar. Sebelumnya terimakasih kalian sudah menampung Rain disini, sudah menerima Rain dengan sangat baik dan mencurahkan kasih sayang tante pada Rain seperti pada Fika anak kalian sendiri tapi sepertinya setelah lulus SMA Rain akan pindah ke Bandung om...tante," ucap Rain fika hanya tertunduk lesu karena nanti dia akan berpisah dengan Rain yg sudah menemaninya selama ini kemana mana selalu berdua.
Om Harsa dan Tante Gita sontak kaget dengan keputusan Rain.
"Lalu Rain mau tinggal sama siapa ?enin?"
Jawaban Rain membuat om dan Tante tercengang dan waktu menjatuhkan sendok yg dipegang.
"Rain akan pulang ke rumah mamah papah ,om ! walaupun Rain belum mengingat mereka tapi Rain mau mengurus rumah peninggalan ortu Rain, sekalian biar bisa lebih dekat menemui enin ,kasian enin hanya hidup sendirian," ucap Rain sendu , walaupun keberatan mereka tidak bisa melarang Rain selain karena Rain memiliki sifat keras kepala dan sangat kekeh.Mereka pun tidak memiliki alasan yg cukup kuat untuk menahan Rain.
"Baiklah om ijinkan tapi dengan satu syarat ,kamu harus selalu mengabari om bila ada urusan apa apa langsung bilang dan jangan sampai lupa kamu jangan tinggal sendiri om akan suruh satu orang art untuk menemani kamu.
"Om tidak usah repot-repot... Rain bisa sendiri ko Rain kan mandiri," kekehku.
Akhirnya kelulusan pun tiba Rain dan Fika lulus, mereka ber euforia atas kelulusan mereka tapi tersirat sedih juga karena itu berarti mereka akan berpisah.
"Gue bakal sering main kesini ko...loe juga sering sering main ke Bandung," ucap Rain.
"Iya Rain gue bakal kangen banget sama loe...." Fika menangis.
Sore hari Rain sedang mengepacki barang barang nya ia membuka nakas dan menemukan kotak musik kesayangannya yg berwarna merah muda,kotak musik itu Rain miliki sejak kelas 3 sd pemberian seseorang yg Rain lupa....namun terasa begitu dekat dengannya , Rain sangat menyukainya entah kalau ia sedang sedih,galau ,bimbang setelah mendengarkan kotak musik yg bila dibuka ada sepasang boneka yg sedang menari balet sangat manis ,ingatan memang bisa lupa tapi perasaan akan selalu membekas dihati lagu dari kotak musik itu ialah, "simfoni hitam."
Setelah lagi habis diputar Rain memasukannya ke tas ransel, Rain kembali ke Bandung diantar om,tante dan Fika untuk hari ini mereka ke rumah enin baru esoknya om Harsa akan mengantar Rain ke rumah miliknya.
"Ya Allah ,meni gareulis kieu incu enin teh ...tos arageung deui tos janten gadis ayeuna mah ( ya Allah,pada cantik banget cucu enin sudah pada besar sekarang).
"Iya atuh nin...masa kecil terus !' jawab Rain.
Mereka semua melepas rindu dan sesekali bercanda.
Enin tau maksud kedatangan mereka ke Bandung ,om Harsa sudah bicara semua pada enin. Ada rasa kekhawatiran di diri enin tapi enin positif thinking saja insyallah semuanya akan baik-baik saja.
Malam tiba rasa kantuk melanda saat Rain sudah
berkelana di alam mimpi sesosok makhluk memperhatikan nya di pojok kamar dan berkata lirih,
"Selamat datang lagi Rain ..." ... lalu menghilang perlahan.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ney Maniez
ya allah baca lagi, sedihhh lagiii😭😭😭😭😭😭 Nino😭😭🤗🤗
2023-03-25
1
Qaisaa Nazarudin
Kok aku nyesek ya,,kasian Arwah penasaran Nino,cinta yg tak bisa bersatu😭😭😭
2022-11-05
1
Ney Maniez
😲🤔
2022-07-12
0