Hari hari Rain jalani seperti biasanya, kini dia sudah terbiasa dengan kejadian kejadian aneh dirumahnya. Bahkan terkadang sedang tidur pun sering sekali ia mengalami paranormal activity hanya ia sering merasa kaget saja ,siapa yg tak kaget kalau dengan tiba-tiba gelas gerak sendiri ,gorden pun begitu atau lampu hidup mati sendiri suara tawa ,sosok bayangan hitam.
Hari ini hari minggu Rain libur dari aktivitas kuliahnya ia hanya akan berada di rumah seharian maklum lah setiap hari ia selalu sibuk dengan kuliah dan pekerjaannya jadi hari ini ia hanya ingin bersantai saja dirumahnya.
"Bi hari ini masakin sambel goreng kentang pake ati ampela," Rain turun dari tangga menghampiri bi Kokom yg sedang di dapur.
"Siap atuh neng....."
Rain kembali ke kamar , Rain menghempaskan tubuhnya ke kasur dan memasang earphone lalu memutar lagu kesayangannya lewat ponsel sambil sesekali ikut bersenandung dan bernyanyi. Tatapan nya ke arah langit langit kamarnya lama ia menatap terasa ada yg aneh disana seperti ada sesuatu Rain menatap lebih lekat tiba tiba.
tes.....
tes....
Cairan kental berwarna merah mengenai hidungnya , Rain menyentuhnya dan mencium aromanya.
"Darah!!!!!!"
Sontak ia langsung terkejut dan membuka earphonenya, lalu menyelimuti seluruh badannya dengan selimut terdengar deru nafas tak beraturan dari dalam selimut , Rain merasakan kehadiran seseorang di dalam kamarnya itu yg sedang menatap dan memperhatikannya.
Deg....deg....deg.....
"Gue harus berani gue ga mau terus terusan diganggu .....tapi gue takut sial banget sih hidup gue...." gerutunya dalam hati.
Dia memutuskan untuk membuka selimutnya keringat semakin bercucuran.
"Bismillah, misi akang teteh hantu gue ga ganggu,suuhhh ! suuhhh !" sedikit demi sedikit ia mulai membuka selimutnya tapi masih dalam keadaan menutup mata ia membuka matanya pelan pelan dan,
Sesosok pria dengan wajah pucat telah duduk di kursi dekat jendela nya menatap tajam namun kosong sedang memperhatikannya.
"Si...siapa loe???" tanya Raina.
"Loe darimana ???kenapa bisa ada di kamar gue ???"
"Apa kamu sudah lupa denganku Rain???"ucapnya dingin masih dengan tatapan kosong.
"Siapa dia kenapa dia tau nama gue " batinnya.
"Loe berani berani masuk kamar orang tanpa ijin ,keluar sekarang pergi !!" Rain melemparkan semua benda yg ada didekatnya bantal,guling tapi hasilnya nihil laki laki itu tak bergeming, saat Rain melempar dengan buku yg ada didekatnya tak sengaja tepat sasaran sontak Rain membulatkan matanya tak percaya seketika sosok itu hilang Rain celingukan.
"Aku disini, kamu cari aku???" ucap datar laki laki itu yg tiba-tiba saja kini sudah di belakang Rain. Bulu kuduk Rain mulai rapih berdiri hawa panas dingin menyerang dan keringat dingin bercucuran.
"Apa jangan-jangan dia ........" gumam Rain.
"Namaku El Nino, aku adalah teman kecil mu Rain,apa kamu sudah lupa???"
Rain menoleh ke belakang tapi kini wajah laki laki itu dihiasi luka lebam di sekitar sudut bibir pelipis dan pipi juga sedikit darah yg mengucur.
"Ahhhhh !!" Rain bangun turun dari kasur dan menjauh.
Kepala Rain sontak terasa sakit saat melihat wajah si sosok laki-laki itu seperti mau meledak. Pikirannya berkelana seperti mengingat moment suatu kejadian dua orang anak remaja saling berkejaran di tengah hujan, masih memakai seragam SMP.
"Awwwww......" Rain memegang kepalanya yg sakit dan ambruk terduduk di dekat pintu kamar mandi.
Bi Kokom yg mendengar pekikan Raina datang ke kamar dan membantunya.
"Astagfirullah neng...kenapa???"
"Bi tolong ambilkan obat Rain bi di laci meja " titah Rain yg masih memegang kepala nya.
Tanpa ba-bi-bu bi kokom langsung menurut dan memberi Rain segelas air.
Rain memutuskan untuk istirahat dan memejamkan mata namun yg terbayang adalah sosok laki-laki itu dan secuil memori kenangan dua orang remaja tadi.
"Siapa dia ??? siapa mereka????"
Batin rain terus bergelut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ney Maniez
kasian Nino😔😔
2023-03-26
0
🌸ReeN🌸
ngeri bacanya, tapi penasaran, kasihan jg sama nino
2022-12-25
1
Ney Maniez
😲😲😲🤔
2022-07-12
0