balik lagi nih guys ,....
.
.
.
.
"Masih bareng gue Raina di alunan musik Indonesia...di xxxx FM sampai jam 10 malam kalian bisa request lagu dan kirim kirim salam nya di no 081xxxxxxxx," begitulah sapaku disetiap siaran ku dimulai jam 7 malam sampai jam 10 malam.
Beberapa pesan sudah masuk ke nomer ponsel milik stasiun radio, lalu kami memilah kadang ada yg pula telfon secara langsung.
"Oke sudah ada penelfon nih kita sapa hay bareng siapa.,dimana???" tanyaku di ujung telfon.
"Gue..gue... Nino....gue mau request lagu simfoni hitam, gue titip pesan buat seseorang yg suka banget hujan dan suka lagu ini. Maaf gue tidak bermaksud mengganggu kehidupannya gue hanya ingin dia mengingat gue ..." ucapannya sendu tapi terkesan cukup membuat Rain merinding.
Tiba tiba tuut....tuut ... panggilan terputus.
Entah secara kebetulan atau tidak Rain merasa pesan si penelfon tertuju untuknya,aneh juga suaranya seperti orang serak dan sakit ,bikin merinding tapi Rain selalu bersikap positif thinking .
Akhirnya siaran berakhir, Rain memutar mutar lehernya dan menyandarkan tubuhnya di kursi sebentar untuk meregangkan otot-otot nya.
"Rain mau pulang ga ,mau gue kunci nih ruangan nya ...." tanya kang Iwan pengatur audio.
"Iya kang bentaran napa.....ini otot gue kaku semua kang baru juga mau ngeregangin otot ilah...." Rain beranjak dan mengambil tasnya keluar dari dalam ruang siaran.
Rain memasuki parkiran menuju ke mobilnya dan menghidupkan mesinnya, Rain pulang seperti biasanya jalanan hari ini terlihat sepi entah karena sehabis hujan.
"Tumben ko sepi sih halamannya.." terlihat beberapa tetes air sisa hujan yg menempel pada genting gedung dan rumah, bahkan jalanan pun berbau tanah basah pertanda hujan baru berhenti belum lama.
Rain memutuskan untuk berhenti di sebuah minimarket membeli minuman kaleng karena merasa sangat haus ,mimpi apa semalam saat Rain melewati gang kecil untuk kembali ke mobilnya tiba tiba beberapa pria menghadang jalannya preman preman itu terlihat sedang mabuk semakin mendekati Rain, membuat Rain melangkah mundur.
"Wah neng sendiri aja nih...."
"Perempuan cantik mah ga baik atuh malam malam sendiri..."
"Mening kita temenin ya..." sontak Rain berlari berbalik namun para preman itu lebih cepat kedua preman memegang tangan kanan dan kiri Rain dan satu lagi tepat berada di hadapan Rain.
"Ya Allah apa ini nasib gue, gue mohon tuhan tolong kirim malaikat penyelamat buat gue..." batin Rain.
Dengan tiba tiba entah darimana angin besar berhembus kencang, seperti angin pu*ing beliung dan dari ujung jalan yg gelap terlihat seorang pria datang mendekat dan berlari menghajar preman preman yg menyergap Rain, hendak mencelakainya. Tangannya yg sudah terlepas dari mereka buru-buru mundur dan sedikit meringis mengusap pergelangan tangannya yg sakit karena cengkeraman mereka.
"Siapa pria itu?" tiba tiba datang menolong... Rain melihat dari kejauhan raut wajahnya seperti masih muda, memakai kemeja putih dan celana hitam tapi rain merasa tak asing dengan wajahnya semua preman terkapar tak berdaya , si pria itu mendekati Rain.
"Ya Allah..." Rain mengatupkan mulutnya.
"Laki laki ini...."
"Apa kamu tidak apa-apa??" tanya nya.
"Laki laki ini....pria yg sering mengangguku " batin Rain.
Rain menggosok kedua matanya tapi saat terbuka lagi laki laki itu sudah tidak ada dihadapannya, Rain semakin merasa ada yg janggal, dia lalu bergegas berlari menuju mobil dengan panik menghidupkan mesin mobil tancap gas.
Tapi saat ia masih bergelut dengan keheranannya ekor matanya melirik ke arah spion.
"Ahhhhhh.."
Pria yg tadi menolongnya ini sudah duduk manis di jok belakang dengan tatapan kosong dan muka datar sungguh Rain ketakutan setengah mati setengah idup.
Kini Rain yakin pria ini bukanlah manusia ,dia semacam makhluk halus yg selama ini selalu mengikuti nya kemanapun wajah ini yg selalu muncul bahkan sejak di bangku SMA.
Rain menginjak rem lalu menutup matanya, bukannya menghilang kini malah si sosok ini memegang pundak Rain dengan tangan dinginnya.
"Ahhhhh..... pergi loe setan ...suhhh pait pait jangan deket deket gue gue bukan orang kaya bukan pula orang terpandang...lagian badan gue juha kurus...." cerocos Rain.
"Gue Nino.....apa loe lupa sama gue Rain," ucapnya datar.
"Please tolong pergi gue takut jangan ganggu gue..."
"Gue ga bakal ninggalin loe Rain gue selalu ada dimana loe berada, " tak lama sosok itu lenyap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ney Maniez
😭😭😭😭
2023-03-26
0
Qaisaa Nazarudin
Tuh kan Nino udah mulai nongol aja,,
2022-11-05
1
Ney Maniez
😔☹️
2022-07-12
0