Dika masuk ke Mobil pembunuh bayaran itu tanpa ada rasa takut sama sekali.
sementara Vino, Andra juga Andri sudah menangis berlari mengejar Dika yang di bawa pergi Oleh penjahat itu.
"bagaimana ini ...! apa yang harus kita lakukan..
hiks.. hiks...! " Ucap Vino menangis melihat mobil itu pergi yang membawa Pangeran baik itu.
"Kita harus lapor pada Papa Dika... tapi bagaimana caranya..? " sahut Andra juga menangis.
"hiks.. hiks.. Dika... kita harus tolong dika...! " sahut Andri juga menangis.
sementara murid-murid yang bersembunyi tadi pada keluar berlari mendekati Kawanan Dika, mereka hanya berdoa menurut agamanya semoga Dika bisa kembali dengan selamat.
Vino menghapus air matanya dengan Kasar.
"kita tidak boleh cengeng.. ayo kita laporkan pada Guru..! " Ucap Vino tersenggal sebab dia cegukan.
Andra dan Andri juga mengangguk.. mereka bertiga berlari menuju Ruang Guru mana saja yang sedang tidak mengikuti rapat.. Guru Bimbingan Konseling.
Guru Itu terlihat begitu panik saat mendengar Penjelasan Ketiga teman dika yang sesegukan.
"baiklah anak-anak... Ibu akan menelfon papa Pangeran Sulung ya..! kalian harus pulang.. biarkan Kedua orang tua dika dan juga Kami mencari Tuan Dika ya.." tutur Guru BKnya serius.
"tidak mau.. kami mau tunggu dika..! " jawab Vino serius..
si kembar mengangguk antusias membenarkan perkataan Vino.
Guru mereka hanya menghela nafas panjang.
"dengar.. Kalian hanya membuat kedua orang tua kalian khawatir... kalian harus kembali lalu minta izin pada kedua orang tua kalian.. ya..? " Ucap Guru BKnya serius.
mereka bertiga saling pandang.
Guru BKnya menghubungi Nomor Ponsel wali murid Dika..
"halo.. Tuan.. Saya Guru BK di sekolah Dika Tuan... nama saya Nina Tuan.. Tuan Muda Dika di bawa pergi oleh Mobil asing Tuan.. untuk lebih jelasnya tolong kemari Tuan..! " ucap Nina langsung saat panggilannya tersambung.
Gio langsung berdiri seketika. dia berlari keluar dari Ruang kerjanya..
"bukankah ini belum jam pulang sekolah..? kenapa anak saya bisa di bawa orang asing..? " Tanya Gio Menahan Geram.
"Maaf Tuan... saat ini Ada Rapat Darurat sesama Guru jadi semua murid di pulangkan.. saya juga baru di beri tau oleh teman Dika Tuan.. !" jawab Nina tergagap takut.
Gio mematikan Panggilannya secara sepihak wajah Gio tidak tau sepanik apa lagi sekarang.
Gio menekan Gas mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju Sekolah Dika..
Gio sepanjang perjalanan berdoa anaknya akan baik-baik saja.
Saat tiba disekolah Dika, Gio langsung masuk ke sekolah Dika dengan berlari langkah lebar dia masuk ke Ruang BK itu.
Ketiga temannya kompak menangis saat bertemu dengan Papanya dika. mereka bersamaan memeluk Gio dan menceritakan percakapan mereka dengan Pembunuh itu..
"Papa Dika.. mereka mengancam akan membunuh Gadis kecil dalam foto itu jika dika tidak mau ikut mereka..! " ucap Vino terbata-bata.
Gio menahan Geram. rahangnya mengeras, dia memejamkan matanya mencoba meredam emosinya supaya teman dika tidak takut..
"baiklah.. Terimakasih sudah memberi tau Om.. sekarang kalian pulang lah, biar Om mencari Anak om.. " Ucap Gio berusaha untuk membujuk anak-anak itu..
akhirnya karna bujukan Gio dan Guru Nina, mereka mau pulang ke rumahnya. supaya keluarga mereka tidak khawatir.
Gio keluar dari sekolah Dika dan melaju kencang menuju Rumahnya meminta bantuan Putrinya meretas CCTV kemana Penculik anaknya itu membawa dika.
Gio tau kelebihan semua anak-anaknya..
mau tidak mau Kania pasti akan tau hal ini yang dia pikirkan saat ini adalah anaknya. kemarahan Kania nanti saja belakangan.
...
Kawan-kawan pembunuh bayaran itu menatap takjub ciptaan tuhan ini..
dika hanya memejamkan matanya santai, keadaannya saat ini sedang di culik tapi dia begitu santai tidak takut sama sekali..
"ya ampun... Bocah ini tampan sekali..! " puji Kawanannya menatap setiap inci wajah dika..
sebagai sesama pria dia begitu iri dengan apa yang dimiliki dika..
"hei.. jika kau punya wajah setampan ini.. kau sudah mati karna sexs.. saking banyak wanita yang ingin tidur denganmu karna wajah ini. bisa-bisa tidak ada wanita tersisa di bumi ini kau meniduri mereka semua..! " Sahut Kawannya yang lain meledek temannya itu..
yang di ledek nyengir.
"iya juga ya... Aku akan puas dengan wanita dengan wajah seperti ini.. " jawab Nya Nyengir tak jelas.
"kalian lihat.. dia terlihat santai.. apa dia tidak takut bakalan mati..! " ledek si ketua dengan tatapan remehnya melihat gerak-gerik dika yang sangat santai.
apalagi dika masih bisa tidur nyenyak hingga Kawannya memandang wajah tampan itu dengan puas.
"jangan menggangguku.. katakan saja kalau sudah sampai.. mobil butut ini benar-benar berisik.. bahkan menculik ku kalian tidak menggunakan mobil Bagus.. " Ucap dika ketus sambil memejamkan matanya.
Membuat mereka saling pandang sambil menggaruk tengkuk mereka yang tidak gatal.
"dengar Boss.. seharusnya Mobil bagus..! " sahut kawannya kesal.
Membuat nya mendapat tatapan tajam Ketuanya..
Mereka masih saja recok di dalam mobil itu.
"woiii.. berisik... kapan sampainya..? " Teriak Dika Emosi.
membuat mereka bungkam seketika.
"masih lama tuan..! " jawab kawanan Pembunuh itu Gugup.
"cih... lama kali kau bawa mobil.. cepat... aku sudah lapar... " Ucap Dika tajam pada yang membawa mobil itu.
hingga membuat si pengemudi gerogi sampai mobilnya menjadi Berbelok-belok.
mereka berteriak panik..
Dika mendengus..
"Berhenti...! biar Aku yang bawa..." perintah dika serius.
mereka menggeleng-geleng kepala melihat ngeri bocah di bawah umur bawa mobil yang ada bukannya membunuh bocah ini malah membunuh diri mereka sendiri..
"Maka nya Cepat... Jangan lelet...! " Lanjut Dika lagi Emosi menggelegar di dalam mobil itu.
mereka jadi memukul kompak supirnya itu situasinya kini malah seperti dika yang menculik mereka..
Dika terlihat Kejam juga bengis berkata-kata dalam memerintah mereka. akhirnya mobil Itu bisa berjalan normal.
Dika makin saja berdecak kesal.
Supir itu jadi gelagapan hingga menancap Gas mobilnya menjadi lebih tinggi membuat kawanannya berteriak histeris.
Dika Menatap Geli pada semua yang ada disitu..
"Penculik yang sangat bodoh..!" gerutu dika menatap Geli pada semua penculiknya yang berteriak histeris saat mobil ini melaju kencang.
Dika sengaja membuat mereka kewalahan akan perilaku Dika. kasih pelajaran juga, namun siapa sangka kalau penculik ini semua mudah di bodohi
juga sangat penakut.
mereka hanya tikus-tikus kecil.. mereka hanya mengikuti perintah atasannya saja.. kalau tidak.. kenapa mereka sangat bodoh... ucap Dika dalam hati Masih dengan tersenyum geli.
.....
Gio sudah sampai di Rumahnya berlari masuk ke Istananya..
Kania memekik saat Gio berlari dengan langkah lebar melangkahi 3 tangga sekaligus menaiki tangga rumah ini. Kania merasa ada hal yang sangat serius terjadi pada Gio, Tidak biasanya Gio mengabaikannya..
Kania berlari dengan kencang juga menaiki tangga. tiba-tiba saja perasaannya campur aduk..
"tuhan....! " pekik kania berusaha untuk berfikir positif.
Pikirannya sudah sangat kacau berpikir terjadi sesuatu pada anaknya..
Gio langsung mengetuk pintu kamar Ika dengan tidak sabar dengan nafas terengah-engah.
Ika membuka pintu kamarnya dengan segera, saat melihat papanya dalam ke adaan panik yang luar biasa membuatnya kaget.
"sayang.. tolong bantu papa..! cari Semua CCTV yang ada di kota ini.. abangmu di culik..! " Ucap Gio terduduk lemas dengan bertumpu lututnya, nafasnya masih tidak beraturan.
Ika memekik.. dia langsung berlari menuju komputernya mengotak-ngatik Komputernya dengan tidak sabar..
Kania juga tiba di depan kamar Ika, dia melihat Gio berusaha untuk bangkit.. dia berlari mendekati Gio dengan rasa penasaran yang sangat tinggi..
"Gio.. Kenapa...? " tanya Kania To The Point.
"dika.. . Sayang... Dika di culik...! " jawab Gio panik dia berlari menuju Komputer anaknya.
Kania memekik histeris... Matanya berkaca-kaca Bahkan dengan cepat air mata membasahi pipinya. dia juga mencoba berjalan dengan langkah tertatih-tatih menuju ika, Lututnya lemas seketika saat tau anaknya di culik..
😊😊😊
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Renireni Reni
campur aduk....baca dika di mobil ngakak...pas baca part giio di rumah ikut mellow....
2022-02-07
1
Hill
aduh gk kuat kenapa jadi kebalik yah hahaha
2021-02-13
4