Pangeran Mahadiningrat 2
Hai Readers... Author Kembali.. Karena Sibuk Jadi Upnya seada nya ya..
Kisahnya Kita mulai Dari Randika Kecil Ya.. Biar Jadi Maju Terus Alurnya... Yang pasti Seru.. jangan tanyakan dulu Pemeran Utama wanita nya ya.. . ikuti saja dulu dan bersabarlah.. waktunya akan tiba..
Kita bahas dulu Kegilaan Monster Kecil ini dulu ya...
😂😂
Happy Reading.......
"Sayang...! " Panggil Kania Lembut sambil Mengetuk Pintu Kamar Anaknya..
Dika menggeliat...
"hmm.. Mam...? " Sahut Dika Belum juga membuka matanya..
Kania masuk ke kamar Dika dan Duduk di tepi Ranjang Anaknya itu...
"Sayang.. Katanya Mau Ikut Papa... tapi Ngapain Sii kalian selalu pergi Ke tempat itu..? " Ucap Kania Mengernyit Heran..
pasalnya Anaknya dan Suaminya selalu saja Pergi Ke Tempat itu.. alasannya Ingin lihat pemandangan saja..
Dika langsung membuka matanya dengan lebar, dia melirik mamanya yang seperti tatapan bertanya-tanya..
Dika terduduk..
"Ahh iya.. Dika mau Ikut Papa...! " Elak Dika Nyengir..
Dika langsung mencium sayang kening Mamanya..
"Mam... Dika Ke kamar mandi ya...! " Lanjutnya lagi Pada Kania..
"Sayang....! " Panggil Kania lagi tidak terima anaknya menghindari Pertanyaannya..
Kania pun jadinya hanya menghela nafas pasrah..
Dia membersihkan Kasur mewah Dika.. Lalu melihat Potret Anaknya bertiga di Foto Lampu Meja Dika..
Kania tersenyum manis, mengecup satu persatu Foto Anaknya itu..
Saat Ini Dika sudah berusia 10 Tahun... di usianya yang masih 10 tahun , dia sudah masuk sekolah menengah Pertama... bahkan sudah Kelas 2 SMP...
umur 8 tahun Dika sudah Tamat SD.. Anak ini sungguh Jenius...
Dika memiliki Adik Kembar Laki-laki dan Perempuan...
"Sayang.. Cepat turun.. makan dulu baru ikut Papa ya...! " Teriak Kania di tempatnya saat ini Karna Dika ada di Kamar mandi..
"Yes.. Mam...! " Sahut Dika juga dari dalam tak kalah kuat suaranya..
Kania tersenyum dia pun keluar dari Kamar anaknya..
....
Dika selesai dengan Aktifitas Makannya..
"Hai Baby ...!" panggil Dika tersenyum manis menggendong adik bungsunya bernama Zaika...
"Abang mau kemana...? Ika ikut ya...? " tanya Ika Tersenyum harap.
"Tidak Ika.. Abang ada perlu sama papa.. Jangan Ya...! " Jawabnya lembut.
Ika mengangguk Pasrah, bibirnya mengerucut...
Dika menurunkan adiknya...
Ika berlari Menuju Kania yang merentangkan tangan padanya..
"Mam.. Dika , Kanza sama Papa.. Pergi Ya.. Bye...! " Ucap Dika Tersenyum manis melambai Pada Kania dan Ika..
Ika dan Kania melambai Juga dengan senyum Lebar mereka..
KanZa dan Zaika berusia 6 tahun... KanZa Lahir duluan dari pada Ika.. Itu sebabnya Ika anak bungsu walaupun Mereka hanya selisih 5 menit..
"Ma... Kalau Abang Udah pergi sama Papa.. kenapa nggak ngajak Kita..? " Tanya Ika memberengut..
Kania terkekeh..
"Sayang.. Anak mama kan suka main Nya di kamar.. karna Kamu perempuan.. sedang mereka Laki-laki.. wajar kan.. " Jelas Kania tersenyum manis mencium mesra Pipi Anak Bungsunya..
"Ya udah Ma... Turunin Ika.. Ika mau ke kamar, main Komputer lagi.. !" Pinta Ika tersenyum semangat.
Kania tertawa lebar, dia menurunkan Ika.. Ika Mencium Tangan Mamanya lalu berlari Ke Kamarnya..
Kania tertawa bahagia melihat Anak-anaknya tumbuh besar.. Rasa nya waktu cepat berlalu..
...
"Papa Hari Ini Kita berburu Apa..? " Tanya KanZa semangat.
Dika hanya menatap Adik laki-lakinya itu dengan senyum kecilnya..
Adiknya itu tidaklah Bodoh. selama 3 tahun terakhir ini Dia mencurigai Dika dan Papanya tidaklah melihat pemandangan saja.. Indra penciuman Kanza Sangatlah Tajam..
Seperti Anjing Pelacak bahkan lebih Hebat dari itu.. Hanya di dekat Orang tertentu saja.. Kalau Dia mulai Mengendus siapapun yang dia Curigai...
Gio tersenyum manis,,
Saat Ini Mereka membawa Supir,, Biasanya Tidak.. tapi sekarang Ingin saja... Kania sudah mulai mencurigainya..
"hmm.. Apapun yang Kita Lihat.. Tapi ingat.. Kanza Tidak Boleh memelihara hewan.. Sudah cukup Abang Mu saja yang pelihara serigala... mengerti...! " Tutur Gio dengan senyum manisnya..
"iya... Kanza Nggak bakal pelihara hewan buas kok.. Lagian kita kan sering berburu... jadi hewan di tempat itu sudah mulai kenal sama Kita.. terutama Sama Abang Dika...! " Jawab Kanza Tersenyum bangga.
"Abang ingat.. jangan membuat binatang itu semua kapok.. lagian kenapa Abang suka sekali sii.. mainin Hewan Buas itu.. Apanya yang seru Coba..? " Lanjut Kanza Lagi berkacak pinggang Menatap Dika..
Gio tersenyum dia membelai Kepala Dika.. sementara Kanza Sudah Duduk di pangkuannya memarahi Abangnya..
Dika hanya menyeringai lebar..
"entah lah Abang Suka Berlatih dengan mereka.. Kalau manusia sangat lelet.. lebih cepat dan Gesit Hewan buas...! " Jawab Dika santai Tangannya membelai kepala Kanza..
"huh...! Manusia lelet... Emang Manusia jaringan WIFI apa..? " Cibir Kanza Memberengut..
Gio hanya mengamati perdebatan Anaknya itu sambil menyeringai Lucu melihat mereka..
"Aku Juga Berlatih dengan Hewan itu.. Tapi kenapa Hanya Berlatih dengan Abang saja Hewan itu kewalahan.. Bahkan sampai Tertidur Lemas di Hutan itu.. bagaimana Kalau ada Manusia lain yang langsung menangkapnya..! " Lanjut Kanza Lagi Ketus.
Dika mengangguk-ngangguk faham. tulunjuk Nya bermain di dagunya..
"iya Juga ya.. Kenapa nggak kepikiran kesitu.. Kanza Kamu benar.. Abang tidak akan membuat mereka kewalahan lagi.. hm...! " Sahut Dika membenarkan Ucapan Adiknya yang masuk akal juga..
Dika tersenyum penuh kemenangan,, Akhirnya dia benar juga.. Apapun ucapan Kanza memang lebih manusiawi.. Karna Dika memang Suka menolong orang tapi entahlah.. kalau hewan Dika tidak merasa kasihan..
Kanza lah yang selalu memperingati Dika dan Dika pun menurutinya,, Kanza Jauh lebih bijak sekarang dibanding Dika yang mulai terobsesi akan Menjadi yang terkuat... dia belajar Beladiri di Hutan saat mereka berburu..
Gio pun kadang Mengajarinya.. ilmu beladiri Gio sangatlah hebat Kan Macan Hitam adalah Julukannya..
Jadi tidaklah sulit mengajarkan Anaknya yang bertekad kuat itu.. Obsesi Kuatnya itulah yang mulai Memudarkan Manusiawi Dika..
Bukan berarti dika tidak manusiawi.. Dika masih mau mendengarkan Nasihat Kanza..
"Adik Abang Pintar sekali Siii..! " Puji Dika Mengacak Gemas Rambut Kanza..
"Hmmm Udah Bijak Banget nii. Jagoan Kecil Papa...! " Puji Gio lagi,, memeluk Gemas Kanza..
Kanza nya malah tertawa lebar akan pujian mereka.. membuatnya makin semangat.. dia seperti memiliki Kelebihan sekarang..
"Ayo.. Kita mulai berburu...! " Ajak Gio lagi saat mereka sudah sampai di hutan Lebat biasa Mereka Berburu...
Mereka langsung keluar dari Mobil itu dan Memasang kostum Berburunya dengan berbagai perlengkapannya..
"Abang bawa Pisau Itu..? " Tanya Kanza Semangat.
"Kamu bawa Dika..? " Sambung Gio lagi penasaran.
Dika menyeringai lebar, Dia mengeluarkan Pisau canggih itu dan memainkannya di Sela-sela jarinya..
Kanza Merinding melihat Dika yang begitu Lihainya
memainkan Pisau Super tajam itu walaupun pisaunya kecil tapi Kanza bisa merasakan Betapa Banyaknya Pisau Kecil itu membunuh hewan buas yang memakan Ternak Manusia...
Gio tersenyum sambil menggeleng-geleng saja melihat Kelakuan Monster Gila Nya itu, bisa apa dia.. Monster Gila itu adalah Anaknya.. Sayang Lagi..
"Jangan dimainkan bang.. Ayo.. ayo...! " Pinta Kanza Ngeri...
Kanza memang Bisa menguasai Beladiri di usia nya yang 6 tahun tapi Menurutnya Kanza Belum apa-apa di banding Abangnya itu..
Kanza Jauh lebih Punya Hati, Dia tidak tega menyakiti Hewan ataupun Manusia.. kecuali memang musuh.. Pastinya Jiwa Monsternya akan bangkit..
Dika pun tersenyum miring, Dia memutar Pisau Itu, seketika Pisau itu berubah menjadi Baling-baling di Udara ber ukuran kecil. Pisau itu mengikuti Dika yang berjalan Masuk hutan dengan Papa dan Adiknya itu..
Anak-anak Gio dan Kania semua memiliki Jiwa Monster seperti Kania,, juga sangat Kuat.. Kejeniusan Kedua nya barulah Dari Gio..
😊😊😊
..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
ira rodi
kanza sm zaika itu singakatan nama siapa....kalo kania sih iya ada ka nya di kanza sama zaika...lah gio kan namanya regio gak ada za nya....cm dibilang namanya regio putra mahadiningrat..itu aja...
2024-02-07
1
Sophia Aya
mampir thor
2023-12-01
1
Suci azahra🌼
seru banget novel nya 💗💗💗
2023-04-03
1