Dika masuk ke kelasnya..
"hai.. Pangeranku.. Aku dengar Kau punya kawan baru..? " Sapa Andra tersenyum lebar.
"Siapa dia dika..? " Tanya Andri berjalan mendekati Dika.
Dika tersenyum kecil.
"kalian Sudah pulang..? kenapa tidak pulang aja sekalian.. Habiskan waktu kalian sampai tua di kampung Kalian...! " Bukannya menjawab dika malah mengejek temannya itu.
Andra berdecak kesal.
"kau Fikir Kami senang ke sana hah..? " Kesal Andra.
"Membosankan...! " sahut Andri Jengah.
"apa yang kalian dapatkan disana. ?" tanya Dika menyeringai.
"entah lah..! " Jawab Andri malas.
"hei.. kau belum menjawab pangeranku.. siapa dia..? " Sahut Andra penasaran.
"Vino..! " Jawab Dika santai.
Andra dan Andri saling pandang bingung.
"Vino...! " seru mereka kompak.
"Siapa..? " lanjut Andra.
"jangan bilang si culun.. nggak mungkin kan. !" Sahut Andri tidak percaya.
Dika menyeringai menatap Andri.
Dan Kedua temannya itu menganga tidak percaya.
"serius...? " tanya Andra memastikan.
Dika mengangguk kecil.
"ya ampun! kenapa kau mau berteman dengannya..? " tanya Andri penasaran.
"karna dia butuh teman.. aku tidak bisa membiarkannya di buli di depan mataku.. Aku berusaha mengabaikannya.. tapi...! " jelas Dika terpotong.
"mamamu...! " sambung Andra serius.
Dika tersenyum kecil dan mengangguk.
"mamamu hatinya terbuat dari apa siih..? kenapa bisa baik sekali..! " Sambung Andri Heran juga bertanya-tanya.
"iya.. kau juga terlihat sangat menyayangi mamamu.. buktinya Kau bisa mendengarkan Perkataan Mamamu...! " Sahut Andra juga antusias.
Dika tersenyum lebar saat temannya mengatakan dia menyayangi mamanya.
"tentu saja.. Aku mencintai mamaku..! " Lanjut Dika percaya diri.
Andra dan Andri saling pandang bingung.
"Cinta..? " ulang mereka kompak.
"kau tau Apa Itu cinta pangeranku..? " ledek Andra menyeringai lucu.
Dika mengangguk percaya dirinya.
"coba jelaskan..? " sambung Andri penasaran.
"Aku mencium kening mamaku.. juga memeluk mamaku.. itu artinya aku mencintai mamaku.. sama seperti Papaku mencintai mamaku..! " Jelas Dika maha benarnya..
"hah..? itu cinta namanya..? " Tanya Andra tidak percaya.
"mana mungkin itu cinta..! " Sanggah Andri tidak terima.
Dika mengangkat bahunya Acuh.
Guru mereka pun memasuki kelas dan belajar lah mereka dengan serius.
saat jam istirahat. dika dan kedua teman kembarnya itu berjalan menuju kantin.
"dika...! " teriak Vino sumringah bahagia.
Dika, Andra dan Andri berbalik. Andra dan Andri terperangah sedang Dika tersenyum kecil.
"apa itu memang si culun.. kenapa bisa tampan saat tak pakai kacamata..! " Ucap Andra tidak percaya.
andri masih menganga melihat penampilan baru Si Culun itu.
"nice..! " puji Dika tersenyum kecil melihat penampilan Baru Vino.
Vino nyengir, dia menjadi salah tingkah saat Dika memujinya.
"Aku hanya ingin berteman denganmu.. Aku tidak mau membuat temanku malu.. kau begitu Tampan..!" balas Vino malu.
"Bagus...! " Sahut Andri tersenyum lebar.
"kau pantas menjadi teman kami.. kalau Pangeran Kami menerimamu.. maka kami berdua juga akan menerimamu..! " Sahut Andra juga tulus.
"benarkah..? kalian juga mau berteman denganku..? " tanya Vino bahagia.
Andra dan Andri mengangguk Antusias, mereka merangkul Vino yang menangis haru.
Sedang Dika hanya menggeleng saja melihat tingkah ketiga temannya. mereka jadi sangat akrab di Kantin itu..
mereka di pandang kagum oleh lawan jenisnya...
"apa itu si culun...? " tanya salah satu murid perempuan itu.
"iya.. tampan juga dia ya.. mengalahkan Andra dan Andri..! " sahut temannya lagi.
..
"jadi Papa mu.. investor terbesar di Amerika..? " tanya Andra tidak percaya.
vino mengangguk malu.
"hei Apa yang kau malukan.. Kau tau Keluarga kami ingin bertemu investor ternama di Amerika itu.. ternyata kau anaknya.. luar biasa..! " sahut Andri sumringah.
"Saingan mu pangeranku..! " ledek Andra.
"Aku tidak pernah bersaing dengan temanku..! " jawab Dika santai.
"iya.. aku juga tidak mau bersaing dengan penyelamatku..! " sahut Vino Serius.
membuat Mereka terkekeh Geli.
"Aku nanti pindah di kelas Kalian..! " ucap Vino tiba-tiba.
ketiga temannya saling pandang.
"Iya.. bisa.. aku sudah mengatakannya pada Papaku..! '' lanjut Vino sumringah.
Dika hanya menggeleng kepalanya. Vino begitu nempel pada nya tapi anehnya Dika tidak marah. Dika bisa melihat ketulusan dari matanya.
Dika tau Vino memang sangat membutuhkan teman.
"baiklah Tuan Muda.. Kita akan menjadi pengacau kelas .. Ok...! " jawab Andra sumringah merangkul Vino.
Dika melirik tajam Andra.
"jangan mengajarinya yang tidak-tidak..! " ledek Andri sudah tau apa arti tatapan Dika.
Vino terkekeh.
"oupsss... Tidak.. tidak...! " Lanjut Andra Nyengir takut.
Dika memang tidak suka kalau temannya salah bergaul. dia begitu dididik oleh Kania..
.....
Jam pulang sekolah pun tiba.. dika berjalan santai keluar sekolahnya. sedang ketiga temannya di belakang nya bergelut layaknya anak-anak.
Mobil yang mengintai dika sudah memotret Dika sebanyak-banyaknya..
"benar-benar tampan anak Tuan Gio..! " puji kawanan Pembunuh bayaran itu.
yang berdecak kagum melihat Wajah tampan dika.
sedang temannya yang lain memegang Wajahnya yang se ujung Kuku Dika pun tidak ada kemiripannya..
membuat mereka menggeleng Saja.
"Tuhan Tidak adil.. dia memberi rupa yang sangat sempurna pada anak itu..! " Sahut temannya memberengut iri.
"bagaimana besarnya, pasti sangat tampan nantinya! " sambung yang lainnya menatap Dika yang tidak tersenyum tapi begitu tampan.
"kalian bisa diam nggak.. Biar aku memotretnya dulu.. Boss ingin tau anaknya..! " Emosi saja tukang foto Mereka..
membuat ketiga temannya bungkam dengan mengangguk patuh.
Dika melihat mobil itu lagi hanya tersenyum tipis nyaris tidak terlihat.
"Pangeranku.. aku sudah di jemput..! bye...! " Ucap Andra tersenyum lebar.
Andri juga melambai..
"bye...! " balas Vino tersenyum senang.
Dika hanya mengangguk kecil saja.
"dika.. kenapa Andra menyebutmu pangerannya..? " tanya Vino semangat.
"entahlah.. dia memang suka memanggilku itu..! " Jawab Dika santai.
Vino sudah di jemput dan mamanya turun menjemput putranya yang semangat sekolah.
Vino tersenyum senang..
"Ma.. sini.. Ini teman Baru Aku..! " Ajak Vino melambai mengajak mamanya mendekatinya.
Dika menunduk sopan.
Mama Vino membelai Kepala dika.
"Terimakasih ya Sayang.. Kamu mau berteman dengan anak tante.. Kamu anak yang sangat murah hati. siapa nama mu sayang..? " Ucap Mama Vino tulus dan lembut.
Dika tersenyum tipis.
"Dika Tante.. tidak perlu berterimakasih.. saya hanya sudah berjanji pada mama saya.. membantu teman yang kesulitan.. !" Jawab Dika tersenyum kecil.
Mama Vino tersenyum manis.
"ya ampun.. mama mu pasti sangat baik sekali... Aku sudah lihat berita mamamu di TV jadi berita itu sungguhan. kamu sangat tampan sayang.. dan Kamu juga sangat Nurut pada mamamu.. mamamu pasti bangga padamu..! " Tutur Mama Vino tersenyum manis.
Dika tersenyum kecil dan menunduk sopan.
"iya ma.. Mama Dika sangat cantik.. jauh lebih cantik dari pada di TV..! " sahut Vino semangat.
"iya.. pastinya.. maka nya Putra Mahkota Mahadiningrat begitu mencintainya..! " jawab Mama Vino tersenyum manis menatap Betapa sempurnanya wajah Dika.
"Permisi tante.. dika sudah di jemput..! " izin Dika tersenyum kecil.
"eh.. .iya sayang.. hati-hati ya.. titip salam pada Mamamu..! " balas Mama Vino tersenyum tulus.
Dika mengangguk mengerti membuat Mama Vino tersenyum manis.
"Kamu pintar sekali memilih teman sayang.. mama tidak menyangka kamu bakal memiliki Teman seorang Pangeran Mahadiningrat..! " Puji Mama Vino tersenyum manis membelai Kepala anaknya.
sambil melirik Dika yang memasuki Mobil jemputannya.
"iya Mama.. Vino bakal berteman sampai Tua dengan Pangeran Baik Hati itu.. walaupun dia tidak banyak bicara.. tapi hatinya baik sekali ma..! " Jawab Vino Semangat.
"iya sayang itu bagus sekali.. Ayo kita pulang..! " balas Mama Vino tersenyum bangga.
😊😊😊
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Pa'tam
hey pembunuh bayaran. siapa bilang Tuhan tidak adil? buktinya sewaktu kita lahir, baik kaya maupun miskin semua terlahir dalam keadaan polos, tidak ada yang langsung berpakaian.
2023-04-03
1
Renireni Reni
ternyata vino anak pengusaha kaya jg....penasaran sm visualnya...
2022-02-07
1
atmaranii
ko aku tkutnya papa vino jahat ya..yg skrg LG ngintai dika
2021-07-03
7