10. Take Mam Ann home

Simon melirik ke arah Mam Ann yang duduk diam di sebelahnya. Wanita itu menatap ke depan dan terlihat seperti mengabaikan sekitarnya.

"Apakah Leonard membuat Anda kerepotan dengan ulahnya hari ini?" tanya Simon sambil terus melajukan kendaraan.

"Apa!? Oh, tidak, tentu tidak. Leonard sama sekali tidak membuat saya repot, Mr. Bernard."

"Syukurlah kalau begitu. Dia membohongi semua orang untuk mendapatkan keinginanannya ... sampai membuat Anda harus mengantarkannya dengan bis hingga ke mansion itu. Tempat itu agak jauh dari sekolah bukan?"

Anna menarik napas panjang, lalu menoleh ke arah Simon. "Setelah mendengar alasan kenapa ia berbohong, saya tidak marah padanya. Saya malah merasa sedikit kesal pada Anda."

"Kesal? Pada saya?"

Anna mengangguk. "Mr. Bernard ... saya tidak punya hak mengatakan ini, tapi saya rasa Anda perlu menyediakan waktu untuk Leonard. Saya tahu Anda orang yang sibuk. Tetapi ...seorang anak lebih penting dari urusan apapun bukan?"

"Itu benar ... apakah Leon melakukan sesuatu yang lain di sekolah? Kenakalan?"

"Tidak ... hanya sedikit mengganggu Jessi.. tapi tidak ada maksud lain selain ingin mengajak berteman. Saya mengatakan ini bukan karena Leon mengalami masalah. Tapi karena Anda sepertinya tidak memberi perhatian pada setiap keinginan dan kegiatan Leon."

"Darimana kesimpulan itu, Mam Ann?"

"Sekali lagi maaf ... tapi di acara pertunjukan kemarin, semua peserta yang menjadi pemeran orang tuanya datang, meski anak mereka hanya memerankan figuran. Leon menantikan Anda hingga akhir pertunjukan, ia sedih karena Anda tidak muncul padahal Anda sudah berjanji akan hadir ...."

Anna menanti sanggahan dari pria di sebelahnya. Namun hanya keheningan, tanpa ada jawaban.

"Anda mengabaikan keinginan dan kerinduannya pada adik-adiknya ... meski tidak satu ayah ... tapi tetap saja mereka saudaranya bukan.... Ah, maaf, seharus nya saya menahan komentar saya," ucap Anna ketika melihat kerutan muncul di kening pria yang sedang sibuk menyetir tersebut.

"Tidak perlu minta maaf ... Anda benar, Mam Ann. Saya agak sibuk akhir-akhir ini, sehingga waktu bersama Leon sangatlah kurang."

Anna mengangguk, lalu kembali menghadap ke depan.

"Leon makan siang di rumah Anda?"

"Ya ...."

"Apakah dia menghabiskan makanannya?"

"Ya ...."

"Dia cerewet dengan rasa makanannya?"

"Mmm ... tidak ...."

Simon menyipit memandang jalanan. "Tidak ada komplain sama sekali?"

Anna menggeleng. "Tidak. Ia menghabiskannya tanpa banyak bicara. Sepertinya Leon sangat lapar."

"Begitu ya ...."

Anna tidak melanjutkan percakapan, meski ia sebenarnya penasaran kenapa ayah Leonard menanyakan perihal makanan.

Simon memandang jalanan sambil fokus menyetir. Setelah menerima telepon dari Alric, Simon segera meninggalkan kantor. Menyerahkan semuanya pada Hamilton dan segera pergi ke Mansion Lucca tanpa menunggu Bruno sopirnya. Ia pergi sendiri memakai mobil yang ada di kantor.

Setelah sarapan ia memang merasa agak aneh dengan sikap Leon. Bocah itu makan dan meminum susunya dengan cepat dan tergesa-gesa, padahal Leon tergolong lama jika waktu makan telah tiba. Ia akan mengatakan apapun tentang menu yang akan masuk ke mulutnya. Tentang terbuat dari apa, bagaimana proses memasak dan kenapa rasanya bisa jadi seperti itu. Hal-hal yang dilakukan untuk membuat waktu makan menjadi lebih lama.

Perasaan aneh memang menghinggapi hatinya tadi pagi, tapi Simon mengabaikan karena ia ada rapat penting di kantor hari ini.

"Putraku dengan lancar berbohong ...," desis Simon. Namun masih terdengar di telinga Anna.

"Mengawasi dengan berada di dekatnya, menyediakan waktu mendengarkan, bermain bersama dan juga mengerti apa yang ia inginkan dan harapkan ... saya rasa itu tidak sulit."

Simon menganggukkan kepala, lalu ketika Simon mengambil jalur ke kanan dari pertigaan jalan, Anna mengerutkan keningnya.

"Mr. Bernard ... Anda mengambil jalan yang salah," ucap Anna sambil melirik.

Senyum kecil yang tercetak di wajah pria itu terkesan jahil di mata Anna. Keseriusan yang tadi menghias wajah pria itu ketika membicarakan Leonard telah hilang.

"Kita akan sedikit memutar. Lewat dermaga. Ada sesuatu yang perlu kuambil."

Anna hanya diam, ia tidak bisa menyuarakan keberatan karena ia memang menumpang di mobil pria itu. Terserah pria itu jika ia berniat mampir dulu.

Mereka berhenti di area parkir yang ada di pinggir dermaga.

"Ayo, turun dulu, Mam Ann."

Ajakan itu dengan enggan dituruti oleh Anna

Jika pria itu pergi agak lama, ia tidak mau terkurung sendirian di dalam mobil.

Seseorang tampak memanggil dan melambaikan tangan dari sebuah kapal yang bersandar di sepanjang dermaga.

"Simon! Ini punyamu!" seru pria di atas kapal.

Simon tertawa sambil berjalan cepat.

Pria itu mengangkat satu box berisi hewan laut yang masih amat segar.

"Hamilton tadi bilang kau akan kemari dan mengambilnya. Sepertinya ada acara besar?" tanya pria yang sudah turun dari kapal dan mendekat ke arah Simon.

"Hanya makan malam dengan keluargaku," ucap Simon.

"Claude datang? Yoana juga?" tanya pria itu

Menyebut dua nama kakak Simon.

"Tidak. Bukan mereka. Yang lain....," Simon mengangkat box yang diturunkan oleh pria tadi tanpa bermaksud menjelaskan siapa keluarga yang lain yang ia maksud.

"Perlu bantuan?"

"Tidak perlu, Jhon. Aku langsung pulang, Jhon! Terima kasih sudah membawakanku ini!" seru Simon sambil melangkah.

"Kapan saja, Teman!" balas pria bernama Jhon.

Simon memasukkan box ke dalam mobil, lalu mengajak Anna kembali masuk.

"Kita pulang. Rumah Anda dulu," Simon langsung mengendarai mobil menuju jalan dimana terakhir kali ia menurunkan Anna dulu.

Setelah tiba di depan toko dimana dulu ia mengatakan ia bekerja sambilan, Anna minta berhenti.

"Disini saja, Mr. Bernard."

"Tidak. Ini bukan rumah Anda."

"Dari sini saya bisa pulang sendiri."

"Saya bisa mengantar, Mam. Sebenarnya apa yang Anda takutkan? Apa salahnya saya tahu dimana Anda tinggal?"

"Sebenarnya kenapa Anda memaksa sekali ingin tahu dimana rumah saya?" Anna balik bertanya, memandang curiga pada Simon.

"Saya hanya ingin menurunkan setengah dari isi box yang diberikan oleh Jhon tadi, Mam Ann

Itu terlalu banyak untuk makan malam kami meskipun digabung dengan keluarga Lucca! Jadi lumayan untuk isi lemari pendingin Anda bukan?"

Rona merah menjalar di wajah Anna.

Simon menaikkan alisnya.

"Memangnya Anda pikir kenapa saya mau ke rumah Anda?"

Anna hanya diam, senyum kecil tersungging di bibir Simon. Kembali ia melajukan mobil.

"Tunjukkan arahnya," perintah Simon sambil memberi selamat pada dirinya sendiri.

Jika Leon kecil lolos dengan tipu muslihatnya agar bisa berkunjung ke rumahmu, maka aku ayahnya ... tentu saja punya seribu akal, lebih banyak dari Leonard agar dapat datang dan melihat sarang yang sepertinya jadi tempatmu bersembunyi Mam Ann ... Kenapa kau bersembunyi? Wanita cantik dan sepertinya peduli dengan anak-anak , namun tidak punya siapapun dan tinggal sendirian? Kenapa? Bahkan Marylin saat belum menikah dan hidup susah, kala itu masih punya Serge sebagai sahabat yang menjaganya.

"Berhenti di sini, Mr. Bernard. Mobil Anda tidak akan bisa masuk. Jalur ini hanya berupa jalan setapak ...."

Anna turun ketika Simon baru saja membuka pintu bagiannya. Wanita itu menunggu Simon pergi ke bagasi, memindahkan isi dari box yang ia bawa ke dalam wadah box lain yang lebih kecil.

"Mobil Anda akan bau," komentar Anna, mencium bau amis dari dalam bagasi.

"Aku tidak takut kotor, Mam Ann. Meski aku berpakaian begini, aku pernah membersihkan selokan."

Anna mendengus tidak percaya.

Simon terkekeh. "Kau boleh tanya pada Yoana. Kakakku yang tertua. Ia bahkan pernah menghukumku membersihkan semua toilet!"

Senyum akhirnya terlukis di wajah Anna. Membuat Simon merasa senang dan entah kenapa juga merasa sedih.

"Ayo...," ajak Simon.

mereka bersama melangkah menapaki jalur kecil menuju pondok tempat ibu guru leonard itu tinggal.

Kesedihan apa yang membalut hatimu Mam Ann ... meski bibirmu tersenyum, namun matamu tidak ....

NEXT

**********

From Author,

Hai hai, yg berkenan memberi vote, bantuin vote pengantin simon ya🙏😊 tekan like, love bintang lima dan kasih komentar juga ya.

Makasih banyak pembacaku sekalian. Luvv youuu sedalam lautan di white sand bay hahhaha 😂😂

Salam, DIANAZ.

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

Leon aja bisa Masa Daddy Simon ngk bisa yaa mustahil biang kerok dilawan ...hahahha

2023-09-27

1

Ney maniez

Ney maniez

🙄🙄😁

2023-03-06

0

Bayangan Ilusi

Bayangan Ilusi

ayahnya leon tentu akalnya lebih dan lebih😂
hati2 ya mam ann sama dua cowok itu🤭

2022-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kidnapper
2 2. Kidnapper part 2
3 3. Sorry
4 4. Anna House
5 5. Pick up Leonard
6 6. Follow Mam Ann
7 7. Mansion Leopard
8 8. Mansion Leopard part 2
9 9. Lying
10 10. Take Mam Ann home
11 11. Mysterious woman
12 12. Uninvited guests
13 13. Uninvited Guest part 2
14 14. Being a friend
15 15. I'm not going back
16 16. My Dear Emilia
17 17. Feeling watched
18 18. Leon's request
19 19. Martin
20 20. Hostage
21 21. Caught
22 22. Blood trail
23 23. Stranded
24 24. Daddy will come
25 25. Counting on you
26 26. Dad's voice
27 27. Answer my question
28 28. Anna story
29 29. They' re coming
30 30. Ambush
31 31. Rescue team
32 32. Rescue team 2
33 33. New life
34 34. Family
35 35. Wake up
36 36. Falling in love again
37 37. Special quest
38 PENGUMUMAN
39 38. Vacation plan
40 39. Slip
41 40. Friends with benefits
42 41. Dominant man
43 42. Just friend
44 43. Don't break it
45 44. Desire
46 45. Will be whatever you need
47 46. Good night kiss
48 47. Stomach ache
49 48. Take care of Leon
50 49. Interesting sight
51 50. One bed for us
52 51. Good looking
53 52. Tease her
54 53. Uneasy feelings
55 54. Ma tu re
56 55. Love lessons
57 56. Keepsake box
58 57. No commitment
59 58. Sorrow
60 59. Marry me
61 60. Jean's temptation
62 61. Another day
63 62. Summer plan
64 63. Party
65 64. Party part 2
66 65. Party part 3
67 66. Yoana call
68 67. Failed vacation
69 68. Alone
70 69. Know the truth
71 70. Empty heart
72 71. Leon's request
73 72. Pick-up plan
74 73. Pick-up plan part 2
75 74. Fell hunted
76 75. Let's married
77 76. Approval
78 77. Welcome, Ann.
79 78. Miracle
80 79. Enamored
81 80. End Part
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Kidnapper
2
2. Kidnapper part 2
3
3. Sorry
4
4. Anna House
5
5. Pick up Leonard
6
6. Follow Mam Ann
7
7. Mansion Leopard
8
8. Mansion Leopard part 2
9
9. Lying
10
10. Take Mam Ann home
11
11. Mysterious woman
12
12. Uninvited guests
13
13. Uninvited Guest part 2
14
14. Being a friend
15
15. I'm not going back
16
16. My Dear Emilia
17
17. Feeling watched
18
18. Leon's request
19
19. Martin
20
20. Hostage
21
21. Caught
22
22. Blood trail
23
23. Stranded
24
24. Daddy will come
25
25. Counting on you
26
26. Dad's voice
27
27. Answer my question
28
28. Anna story
29
29. They' re coming
30
30. Ambush
31
31. Rescue team
32
32. Rescue team 2
33
33. New life
34
34. Family
35
35. Wake up
36
36. Falling in love again
37
37. Special quest
38
PENGUMUMAN
39
38. Vacation plan
40
39. Slip
41
40. Friends with benefits
42
41. Dominant man
43
42. Just friend
44
43. Don't break it
45
44. Desire
46
45. Will be whatever you need
47
46. Good night kiss
48
47. Stomach ache
49
48. Take care of Leon
50
49. Interesting sight
51
50. One bed for us
52
51. Good looking
53
52. Tease her
54
53. Uneasy feelings
55
54. Ma tu re
56
55. Love lessons
57
56. Keepsake box
58
57. No commitment
59
58. Sorrow
60
59. Marry me
61
60. Jean's temptation
62
61. Another day
63
62. Summer plan
64
63. Party
65
64. Party part 2
66
65. Party part 3
67
66. Yoana call
68
67. Failed vacation
69
68. Alone
70
69. Know the truth
71
70. Empty heart
72
71. Leon's request
73
72. Pick-up plan
74
73. Pick-up plan part 2
75
74. Fell hunted
76
75. Let's married
77
76. Approval
78
77. Welcome, Ann.
79
78. Miracle
80
79. Enamored
81
80. End Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!