Seluruh murid baru yang berjumlah 300 orang sudah berkumpul di aula sekolah dalam rangka kegiatan penyambutan.Kemarin sore kak Gilang mengatakan kalau kegiatan penyambutan akan di adakan jam 08.00.SMA Rajawali terkenal akan kedisiplinannya.Jadi sekolah ini selalu tepat waktu.Namun hari ini berbeda sudah jam 09.02 tapi guru guru bahkan pengurus osis belum ada satu pun yang menunjukkan batang hidungnya.Kemana semuanya mereka.Apa mereka semuanya masih tidur atau apa di kantor ada rapat? pikir para murid baru.
Beberapa saat kemudian Sean masuk ke dalam aula.Ia sendirian.Para murid baru segera diam melihat Sean masuk.Sean segera mengambil microfon yang ada di atas meja kemudian berbicara.
"Adik adik sekalian.Hari ini kami meminta maaf sebesar besarnya karena kami terlambat selain itu kegiatan penyambutan kita kali ini di batalkan karena suatu hal besok baru di lanjutkan jam 08.00" ucap Sean berwibawa.
Semua murid yang hadir di situ merasa kecewa.Mulut mereka refleks mengatakan "Aaah"
"Kenapa di batalkan kak" tanya salah satu siswa.
"Ada masalah di kantor.Pulanglah ke kamar kalian masing masing.Istirahat.Sekali lagi kami minta maaf.Mohon pengertiannya dari adik adik sekalian" ujar Sean lagi.
Sean melangkah dengan gontai menuju UKS.Di sana ada tiga guru,satpam dan kedelapan anggota osis.Kedua belas orang itu hanya diam,menundukkan kepala melihat tubuh kaku yang terbaring di atas ranjang.Mereka yang hadir di situ membungkusnya dengan kain.Bercak bercak darah merembes ke arah kain.Pagi ini kepala sekolah SMA Rajawali yang biasa di sapa pak Alex di temukan oleh Niko tewas tanpa kepala di ruang kerjanya.
"Jam berapa polisi datang?" tanya Sean.
"Sebentar lagi.Mereka sudah di perjalanan" jawab bu' Anna.Salah satu guru bahasa indonesia di SMA Rajawali.
Beberapa menit kemudian.Dua orang polisi datang.Mereka bernama Dimas dan Andy.Kedua polisi itu segera memeriksa keadaan pak Alex.Andy bergidik ngeri melihat pemandangan di depannya,mayat tanpa kepala bahkan darah menutupi tubuhnya yang kaku itu.
"Orang pertama yang melihatnya akan kami mintai keterangan.Sediakan ruang khusus di mana penyelidikan awal akan di lakukan" ujar Dimas.
"Di ruangan BK saja pak.Ikut kami" ajak bu' Nadya.Salah satu guru Bk di SMA Rajawali.
"Baik" (Dimas).
Dimas dan Niko kemudian masuk ke dalam ruangan BK.
"Bagaimana keadaan murid baru?" tanya Gilang.
"Mereka sudah pulang ke asrama " jawab Sean.
"Apa mereka tahu kejadian pagi ini?" (Nanda).
"Aku rasa tidak.Kita tidak boleh membuat mereka takut" (Sean).
Ketiga pria itu berjalan menuju perpustakaan.
"Apa pamanmu punya musuh selama ini?" tanya Gilang ke Sean.
"Tentu saja.Dia tidak mungkin di bunuh kalau paman tidak punya musuh" jawab Sean.
Kamasean Saputra adalah keponakan dari Alexander Saputra,kepala sekolah SMA Rajawali.Saat sudah tiba di perpustakaan,mereka bertiga masuk ke dalam ruangan khusus bahasa jepang agar tidak ada yang menguping pembicaraan mereka.
"Menurutmu siapa yang membunuh pak Alex?" tanya Nanda.
Sean menggeleng.
"Aku tidak tahu musuh musuh paman.Tapi sebulan yang lalu pamanku pernah mengatakan kalau nyawanya diincar oleh seseorang" jelas Sean.
"Apa pak Alex pernah cerita apa masalahnya dengan orang lain?" tanya Nanda lagi.
Sean mengangguk" masalahnya adalah sengketa lahan ini SMA Rajawali.Pembunuhan ini di dasari karena sengketa lahan.Aku sangat yakin itu.Tapi pamanku tidak pernah cerita siapa orangny" kata Sean.
"Kita bisa mencari informasinya" (Gilang).
Sean tidak bersemangat.Ia tidak menyangka paman yang sangat di sayanginya meninggal secara tragis.Kepalanya hilang dimana pembunuh itu menyembunyikan kepalanya.Benar benar psikopat.
"Bersemangatlah.Pelakunya pasti akan di tangkap" Gilang menepuk pundak Sean.
Nanda mengetuk ngetuk jarinya ke meja" aku memikirkan sesuatu.Entah kenapa ,aku merasa kalau pembunuhnya ada di antara kita.Dia berkeliaran di sekolah ini.Dia menjadi bagian dari SMA Rajawali" Nanda mengutarakan instingnya.
"Apa maksudmu?" tanya Gilang bingung.
"Coba pikir baik baik.Sebelum kedatangan para murid baru.Kita aman aman saja dan lagipula sebulan yang lalu pak Alex mengatakan kalau nyawanya sedang diincar .Apa maksud dari perkataan pak Alex mengarah pada siswa baru" Nanda bertanya tanya.
Sean diam.Mencoba menerka ke mana arah pembicaraan Nanda.
"Menurutmu kemungkinan pelakunya adalah murid baru?" tanya Sean.
Nanda mengangguk.
"Apa kau yakin kalau anak berusia 14 tahun bisa melakukan pembunuhan sekejam itu" Gilang geleng geleng kepala.
"Apa yang tidak mungkin di zaman sekarang ini" timpal Nanda.
"Bagaimana kalau kita mencari informasi tentang sengketa lahan ini di masa lalu di samping itu kita harus tetap berhati hati.Kalau instingmu benar,pembunuhnya bagian dari SMA Rajawali sangat berbahaya,bisa saja masih ada korban korban selanjutnya" terang Gilang.
Sean dan Nanda mengangguk setuju.
****
Sementara itu...
Di ruangan BK.Niko sedang di mintai keterangan oleh Dimas sementara Andy memeriksa ruangan kepala sekolah di mana pak Alex di temukan mati tanpa kepala.
"Coba ceritakan bagaimana anda bisa menemukan pak Alex?" tanya Dimas.
"Pagi ini aku bertugas membersihkan kantor karena tukang bersih bersih di sekolah ini pulang kampung.Saat aku akan membersihkan ruang kepala sekolah.Aku mencium bau amis dari dalamnya.Aku hendak masuk ke dalam sana tapi terkuncia,kebetulan aku memiliki kunci cadangan.Aku membuka pintu lalu terlihatlah tubuh pak Alex terbaring di lantai tanpa kepala darahnya berceceran di lantai." jelas Niko.
Dimas manggut manggut.
"Seharusnya kalian tidak memindahkan mayatnya sampai polisi datang" terang Dimas.
"Maafkan kami.Kami semuanya panik.Jadi kami buru buru membawa mayatnya pak Alex ke uks" ujar Niko.
Selama satu jam Niko di mintai keterangan.Setelah itu,Dimas keluar dari ruangan BK menuju ruangan kepala sekolah.
"Apa yang kau temukan?" tanya Dimas ke rekannya.
"Tidak ada barang bukti,pembunuh itu tidak hanya licik tapi juga pintar" jawab Andy.
"Kita perlu membawa mayatnya pak Alex ke forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut.Hubungi Tari" ucap Dimas.
"Baik" (Andy).
"Kita akan tinggal di sini beberapa hari ini untuk bisa memecahkan kasus ini.Siapa tahu kita bisa menemukan barang bukti lainnya" (Dimas).
Kedua polisi itu berjalan menyusuri sekolah itu.Mereka memperhatikan keadaan sekitar.
"Hei Dim,coba lihat ini" Andy membungkuk memperhatikan bercak darah di tanah.
Dimas berjongkok melihat apa yang ditunjuk oleh rekannya.Mereka mengikuti ke mana arahnya bercak bercak darah itu tapi sayangnya bercak darahnya sudah tidak kelihatan lagi.Andy menggerutu.
"Aku menemukan sesuatu" kata Dimas dari samping Andy.
Andy menoleh" kancing baju"
"Iya.Aku tidak pernah melihat model kancing baju seperti ini.Aku yakin ini di buat khusus" jelas Dimas.
Kemudian Dimas menyimpan kancing baju itu ke dalam saku celananya.
"Kira kira di mana psikopat itu menyimpan kepalanya pak Alex" Dimas bertanya tanya.
"Dia benar benar tidak waras.Memotong kepala manusia seperti memotong kepala hewan" Andy geleng geleng kepala.
"Ada seseorang yang memperhatikan kita" bisik Dimas.
"Kau yakin?" tanya Andy pelan.
"Yah.Dia berada di atasmu" (Dimas).
Andy mendongak.Tapi ia tidak melihat ada orang di atas sana,yang ada hanya gedung asrama yang menjulang tinggi.Tidak ada siswa sama sekali yang menunjukkan batang hidungnya.Mungkin mereka juga merasakan keadaan yang menakutkan di luar.
"Apa ini asrama putra atau putri?" (Andy).
"Entahlah.Aku baru pertama kali masuk ke sini.Aku yakin yang berdiri di atas sana tadi adalah pembunuhnya.Wajahnya terlihat sangat menawan bertolak belakang dengan perilakunya" (Dimas).
"Aku mencari kalian,ternyata kalian ada di sini.Kalian berdua masih sibuk? kalau tidak.Silahkan ke kantor untuk makan siang" ucap bu' Nadya yang datang tiba tiba.
"Makasih.Sepuluh menit lagi" balas Dimas.
"Baiklah"
***
Di asrama putri kamar 263.
Jasmine dan bunga membongkar isi lemarinya.
"Di mana benda itu? itu hadiah ulang tahun dari mamaku.Mama akan marah kalau ia tahu kalung berlianku hilang" Jasmine membongkar isi lemarinya dengan kasar.
"Sial.Apa ada pencuri di sini,memasuki kamar kita.Bisa bisanya dia mencuri kalung berlianmu dan parfum milikku" kata Santi kesal.
Kamar kedua gadis itu sudah seperti kapal pecah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
@de_@c!h
af...bnxk typo nya thor...kan yg skamar dg jasmine tuch bunga bkan santi...
2022-02-19
2
anggita
di mukainya teror😱😱🔥🔥💀💀
2021-02-02
1
☆???🐇
terladang bibgung krn namanha kebalik..tapo woke laa..typo wajar aye pun banyak typo.🐰😂
2020-12-16
2