"Bro ... elo mau pakek Joker nggak. Dia handal dalam hal seperti ini!" ucap Deka, menawarkan anak buahnya yang paling dia percayai.
"Boleh Bang kalau diizinkan. Ane tahu Bang Joker sangat pandai mengelabuhi musuh," jawab Deren. Karena dia sangat tahu bagaimana sebenarnya Joker. Pria itu hanya mukanya saja yang seram. Tetapi strategi perangnya tidak diragukan. Mereka dulu pernah bergabung dalam satu tim. Saat berusaha menyelamatkan Yudha.
"Nanti Abang suruh dia kemari. Oia satu yang harus lo ingat. Keselamatan Aisyah yang utama. Jangan sampai lo menuruti ego dan lupa jika Aisyah tujuan utamanya. Nyawa Aisyah lebih penting dari segalanya. Mengerti!" ucap Deka.
"Mengerti Bang!" jawab Deren tegas.
***
Deka tak mengulur waktu lagi, dia pun segera meminta Joker untuk membantu Deren menemukan gadis malang itu.
Deren menuruti ucapan Deka. Dia memulai dari aksi pertamanya. Menemukan di mana Aisyah berada. Aksi keduanya ialah mencari tahu siapa orang yang membuat sang ibu tiri itu berani mengambil langkah senekat ini.
Deren kembali mengumpulkan pasukannya. Mulai dari Kopri and the gangs. Dan orang orang yang pernah bergabung dengannya.
Semua sudah berkumpul di kediaman Deren. Tinggal menunggu arahan dari Bos Besar mereka.
Deren menuruni anak tangganya dengan ketampanan yang maksimal. Untung di sana anggotanya nggak ada yang cewek. Kalau ada bisa netes itu air liur.
"Ngapain kalian lihatin Ane ampek kayak gitu?" tanya Deren pada ke tujuh anak buahnya.
"Eh, kagak Bos. Bos kasep pisan," jawab Jenggot ( asli Sunda harap maklum ya gaes).
"Kasep, kasep apaan kasep!" jawab Deren kesal.
"Kasep ma ganteng poll Bos. Tampan maksimal," jawab Jenggot lagi sambil memberikan dua jempolnya pada Deren. Deren yang lagi tak mood bercanda langsung melotot ke arah Jenggot.
Kopri segera menyenggol lengan Jenggot agar segera paham akan situasi saat ini.
"Kopri!!" panggil Deren.
"Siap Bos," jawab Kopri.
"Kamu cari tahu siapa kira kira pria keparat yang mau dijodohkan dengan calon Ibu Bos kalian," pinta Deren.
"Siap Bos," jawab Kopri tegas.
"Yoyok!" panggil Deren.
"Kamu dan kawan kawanmu coba cari sekutu. Ane rasa abangnya si Aish juga punya pasukan. Sekalian kamu prediksi seberapa kuatnya mereka," pinta Deren.
"Siap Bos," jawab Yoyok.
"Sementara itu dulu, kalian boleh pergi," ucap Deren sambil berdiri dan membubarkan rapat mereka.
Deren lebih banyak diam sekarang. Pikirannya hanya terfokus pada keselamatan Asiyah. Gadis yang telah mengambil hatinya itu kini dalam bahaya. Dan tak ada yang tahu bahagimana nasibnya saat ini.
Deren tak sabar jika hanya menunggu kabar dari anak buahnya. Dia pun mengambil jaket dan segera mengeluarkan mobilnya. Eairphone selalu menancap ditelinganya, siaga siapa tahu ada kabar baik seperti yang dia tunggu.
***
Di sisi lain, Kopri dan beberapa anak buahnya mulai berpetualang. Oraganisasi yang membentengi ibu tiri Aisyah dinilainya sangat kuat. Terbukti dia sangat kesulitan melacak siapa sebenarnya orang yang telah melindungi Ibu tiri Aisyah sehingga dia berani berbuat seberani ini.
Di perjalanan Kopri tak sengaja melihat Joker. Dia pun langsung meminta anak buahnya untuk menghentikan mobilnya.
"Stop, stop!" pinta Kopri.
Anak buah Kopri pun mengehentikan mobilnya.
Kopri turun dari mobil dan menghampiri Joker.
"Malam Bang!" sapa Kopri, Joker yang masih menunggu ban motornya ditambal pun menoleh ke arah yang menyapanya.
"Woy Bro, wah pas banget ketemu dimari," balas Joker.
"Kenapa Bang?" tanya Kopri.
"Biasa kena ranjau," jawab Joker.
"Kebetulan banget kita ketemu Bang," ucap Kopri.
"Emang ada kerjaan apa kok Abang disuruh datang kemari?" tanya Joker.
Kopri pun menceritakan duduk permasalahan yang sedang menimpa Big Bos mereka.
"Kalian sudah ketemu nama pria itu?" tanya Joker.
"Belum Bang, rasanya susah sekali. Sepertinya perempuan ini pemuja setan saja. Semua serba rahasia," jawab Kopri kesal. Bagaimana tak kesal hampir semua orang yang ada di komplek itu, yang di tanya selalu bilang tak tahu. Yang lebih parahnya baru menyebut nama Titin saja semua memilih menghindar.
"Abang harap, bukan bandit itu yang akan jadi lawab kalian!" ucap Joker.
"Bandit ! Bandit siapa Bang?" tanya Kopri.
"Dia adalah mantan ketua gangster yang terkuat di kota ini. Dia tak akan takut dengan apapun. Bahkan aparat sekalipun. Aksinya sangat rapi, dia sangat licin dan pandai menghilangkan jejak!" ucap Joker menyebutkan ciri-ciri orang yang dia curigai.
"Lalu apa hubungannya dengan wanita itu Bang?" tanya Kopri.
"Di samping dia pria yang super tega dan ditakuti di sini. Dia juga pandai menjerat targetnya dengan meminjami uang yang bunganya cukup tinggi. Pria tukang kawin itu sungguh luar biasa akalnya," jawab Joker sesuai apa yang dia tahu.
"Dari mana Abang tahu ini semua Bang?" tanya Kopri.
"Bapakku pernah terlibat dengannya. Makanya aku tahu banyak tentannya. Dan jika yang punya hutang mempunyai anak perempuan, maka itu adalah kesempatan baginya. Dia bukan hanya keji tapi juga tak bisa hidup tanpa perempuan," jawab Joker.
"Gila ya Bang, nggak nyangka saya bisa denger cerita yang menyeramkan gini." jawab Kopri.
"Ini belum seberapa Bro. Rata-rata gadis yang jadi korbannya adalah anak dibawah umur. Dan orang tuanya tak bis berbuat apa apa. Tapi Abang berdoa semoga lawan kita bukan dia," balas Joker. Tentu saja Joker tak mengharapkan terlibat dengan pria itu karena urusannya sangat rumit. Dia sangat pandai memutar balikkan fakta.
***
Aisyah tertidur di lantai gudang itu. Ibu tirinya sungguh biadap. Jangankan makan dan minum bahkan ke kamar mandi pun Aisyah tak diizinkan. Terpaksa Aisyah menahan hajatnya sampai dia tertidur.
Pagi telah datang, Ibu tiri Aisyah membuka pintu gudang itu dan membawa se ember air bekas cuci beras. Tanpa kata tanpa aba aba dia langsung menyiramkannya pada tubuh Aisyah yang mengigil karena suhu tubuhnya sangat tinggi.
Aisyah tak bisa bangun meski air itu telah membasahi seluruh tubuhnya. Aisyah pingsan, tak sadarkan diri.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Adelia Rahma
ya Allah sadis banget...
gak gitu juga keles...
biar kamu sakit hati atas perbuatan emaknya..
kan gak musti anaknya yg nanggung..
kenapa enggak laki lok aja yg nanggung mya karena ini juga di sebabkan oleh dia
2022-07-12
0
Man Cian
dasar nenek sihir tp ya kalo orang udah dendam y kyak gitu😤😤😤
2022-07-08
0
Fhebrie
kejam bener mak Lampir... aisyah bodoh ya.. knp di ajak pindah ke rumah ibu tiri mau sih kan enak di samarinda sdh jd suster pula
2022-06-25
0