Indahnya Cinta

Semenjak meresmikan hubungan mereka Aisyah dan Deren seperti sepasang kekasih pada umumnya. Saling mengingatkan, saling memperhatikan. Tapi sayangnya Aisyah hanya mau mereka melakukan itu by phone. Aisyah sangat menghawatirkan keselamatan sang kekasih, karena Aisyah tahu setiap gerak geriknya kakak tirinya mengawasinya.

Siang itu seperti biasa Deren mengirimkan makan siang untuk sang kekasih lewat salah satu anak buahnya. Aisyah langsung menerimanya karena dia tahu yang mengirimkan itu untuknya adalah si Aak preman tersayang.

"Makasih Aak premanku sayang😘," tulis Aisyah dalam pesannya.

Deren yang mendapat pesan seperti itu ingin rasanya membalasnya langsung, melahap bibir sang kekasih jika diijinkan. Sayangnya Aisyah selalu memasang alarm jika mereka bareng, dan Deren sangat menghargai itu.

"Jangan lupa sholat," balas Deren. Duh sweetnya jawabanya, Aisyah hanya tersenyum sambil membaca pesan yang dinilainya super romantis itu.

Jarang jarang Deren mau membalas chatnya dengan tulisan, biasanya dia hanya membalasnya dengan emoji senyum, atau love.

Aisyah membalas pesan Deren lagi, rasanya bahagia sekali membaca tulisan Deren berasa denger suaranya.

"Aak lagi di mana?" tulis Aisyah.

"Kebun," jawab Deren, tu kan singkat bener.

"Udah makan kah?" rupanya Aisyah masih belum puas dan masih ingin menikmati tulisan rasa suara milik Deren.

"Udah," balasnya.

"Aish kangen!" sengaja Aisyah memancing emosi Deren agar mau mengetik lebih banyak kata untuknya.

Sayangnya Deren tak membalas pesannya, hanya membacanya saja. Aisyah kesal dia pun menaruh ponselnya, menghentak hentakan kakinya dan memakan makanan yang di kirim Deren dengan gemasnya.

"Dasar preman, pelit bener kata. Awas aja Aish ga mau ngomong kalau ketemu," ancam Aisyah. Aisyah tak menyadari bahwa ponselnya dalam mode on, dan Deren mendengarkan kekesalanya.

"Gemes Aish, coba aja kalau sekarang Aak ada didepan Aish. Aish cup tu bibir biar ga hemat ngomong. Beneran dah kesel Aish. Dasar pria ga peka, ga ngerti bener dikangeni," ucap Aish lagi, Deren masih setia mendengar setiap kata yang diucapakkan kekasihnya. Deren pun tersenyum bahagia. Aisyah ternyata sangat mengidolakannya, bahkan Aisyah sangat merindukannya.

Lama Deren mendengarkan Aish ngedumel. Banyak kata yang Aisyah ucapkan bodohnya Aisyah tak menyadari bahwa ponsel di depannya dalam mode on.

Deren kembali tersenyum bahagaia.

"Aku bilang juga apa Deren, wanita itu merepotkan. Tapi mereka mahluk lucu yang menggemaskan ternyata," gumam Deren. Deren pun menutup penggilan tak sengaja itu dengan perasaan yang sangat indah.

Deren mengecek satu persatu pesan yang di kirim Yoyok untuknya. Deren mau menjual mobil putih kesayangannya. Dia ingin ganti yang tidak terlalu mewah agar tak membuat Aisyah penasaran akan aset yang dia miliki.

Deren ingin Aisyah melihatnya sebagai pria biasa, bukan pria kaya yang bisa membuat Aisyah gelap mata nantinya.

Deren mengumpat kesal, bagaimana tidak Yoyok bukan memotret mobilnya. Tapi memotret dirinya.

"Dasar anak buah kurang ajar. Dia pikir bosnya ini kali yang mau dijual," gerutu Deren. Dia pun langsung menghubungi Yoyok.

"Ya Bos," sambut Yoyok.

"Hey kampret, ane nyuruh elo buat memotret mobil bukan ane beg*k ," ucap Deren.

"Bos kali aja bos ikutan laku kalau ane iklankan," jawab Yoyok asal. Deren mendengar bahwa anak buahnya ini cekikikan akan ulahnya.

"Dasar kampret, awas saja kalau kamu berani meng-uploud fotoku. Jangan harap gajian lo bulan ini," jawab Deren kesal. Dia pun langsung memutuskan panggilannya.

"Bos ganteng woy, bos tampan!" teriak Yoyok, sayangnya panggilannya berahir, Yoyok hanya tertawa mengetahui bosnya sangat kesal padanya.

Deren kembali melanjutkan pekerjaannya, melihat para pekerjanya yang sedang sibuk memanen buah apel. Seketika dia ingat Aisyah.

"Kolis...!" panggil Deren.

"Ya Bos,"

"Tolong sisakan lima kilo apel untukku, carikan yang bagus dan manis!" pinta Deren.

"Siap Bos," jawab Kolis.

"Sisa pemborong nanti ga usah di jual, buat kalian bagi aja. Bawa pulang buat anak anak kalian." ucap Deren lagi.

"Tapi Bos, toko buah pada pesan tadi lewat cak Yoyok," jawab Kolis.

"Ya udah kasikan ketoko buah aja, nanti kalian ku bagi uang jajan. Nanti ku titip Yoyok, besok besok kalau ada order selain pemborong jangan terima dulu. Kita yang tanam masak kita ga makan. Kalian kalau mau makan makan aja jangan ditahan," ucap Deren pada Kolis. Setelah itu Deren pun melangkah.

"Oia Lis, buahnya masukin mobil. Jangan lama lama ya aku ada janji." ucap Deren lagi. Kolis pun menghiyakan.

Didalam mobil....

Sambil menunggu buah pesanannya datang Deren kembali membuka pesan demi pesan dari berbagai kalangan. Mulai dari teman, klien, anak buahnya dan terutama sang kekasih.

Aisyah mengirimkan foto makanan yang dikirim Deren untuknya dengan caption "Udah habis ya Aak sayang, makasih ya. Aish sayang Aak," tulis Aisyah.

Deren pun punya ide untuk membalas chat itu dengan mengirim foto dirinya yang memarkirkan mobilnya. Ternyata foto iseng Yoyok manfaat juga ya. Deren bukan tipe pria yang hobi memotret diri sendiri. Bisa di bilang doi kurang percaya diri.

Kali ini Deren mencoba ngegombal dengan neng Aish, Deren mengirimkan foto dirinya bersma dengan caption yang sangat romantis.

"Obat kangen, jangan ngedumel lagi," omo Aak siapa yang ga meleleh dapet pesan se-cute ini.

Deren tersenyum sendiri dengan gaya pacarannya dengan Aisyah. Ini tak seperti cerita teman temanya. Yang langsung gerak cepat dan mengajak kepelaminan.

Sebenarnya Deren ingin langsung mengajak kepelaminan juga tapi Aisyah menolaknya dengan halus. Aisyah ingin lebih mengenalnya, agar punya alasan yang kuat untuk membuat orang tuanya yakin bahwa pilihannya tak salah.

Bersambung..

Ini lo gengs foto Aak Deren yang dikirim ke neng Aish...semoga sukak....😍😍😍

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

SUKA THORR CAKEP

2023-05-13

0

Fera

Fera

ya allah... bikin hati ade deg deg ser ini mah😁😁😁

2022-07-18

0

Adelia Rahma

Adelia Rahma

gas ken aak Daren..
jangan kasi kendor...
pepet terus artunya Aisyah biar cepat dapat restu mereka

2022-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 Berhati Malaikat
2 Mencari Jati Diri
3 Kembali Tergugah
4 Memantapkan Pilihan
5 Tak Sengaja Bertemu
6 Si Penganggu Pikiran
7 Mengambil Keputusan
8 Mulai Hari Ini Kamu Milliku
9 Pemaksaan Romantis
10 Berjanji Saling menjaga
11 Dalam Pengawasan
12 Indahnya Cinta
13 Bahagia Itu Sederhana
14 Lebih Banyak Tahu
15 Gagal Nge-date
16 OTW Cari Restu
17 Dipertanyakan
18 Kecurigaan Deka
19 Baru Dugaan
20 Panik
21 Bangkit
22 Demi Cinta
23 Amunisi
24 Memulai Misi Pertama
25 Kecolongan
26 Siapa Kamu
27 Belum Menemukan Strategi yang Jitu
28 Mencari Tahu
29 Mencari Titik Terang
30 Saling Membantu
31 Mencari Jawaban
32 Mengurai Benang Kusut
33 Mengembalikan Keadaan
34 Basa Basi Bikin Ngerti
35 Diusut Satu Persatu
36 Butuh Penjelasan
37 Keputusan Mutlak
38 Rahasia Besar
39 Ayah Vs Anak
40 Menyusup
41 Ternyata
42 Obat Rindu
43 Bertindak
44 Masalah Bertambah
45 Joker Terciduk
46 Masih Ada Rahasia
47 Jadi Informan Patrio
48 Menerima Tantangan
49 Tak Semudah Itu
50 Joker Paham
51 Diserang
52 Cendol Dawet KO
53 Kejutan Luar Biasa
54 Terbongkar
55 Tak Gentar
56 Dilahap Habis
57 Permintaan Aisyah
58 Ketakutan Ayunda Kebahagiaan Yoyok
59 Keanehan Aisyah
60 Aku Malu
61 Harus Lebih Sabar Menghadapinya
62 Saran Arumi
63 Keberadaan Patrio
64 Menuruti Nasehat Arumi
65 Kita Hadapi Ini Bersama
66 Info Penting
67 Melanjutkan Misi
68 Musuh Sebenarnya
69 Terjebak
70 Hampir Saja
71 Dipaksa Mengerti
72 Aisyah Nekat
73 Kode Rahasia
74 Bala Bantuan
75 Potongan Puzzle
76 Lolos
77 Seseorang Dari Masa Lalu
78 Fakta mengejutkan
79 Menyembunyikan Fakta Demi Perasaan Seseorang
80 Tetap Berhati Baik
81 Dia Putra Penghianat Itu
82 Kenyataan ini
83 Restu Untuk Deren
84 Syarat
85 Antara Malu dan Mau
86 Hati Oh Hati
87 Jangan Pergi ! Aku Mencintaimu
88 Malam Syahdu
89 Kabar dari Seberang
90 Vonis Mengejutkan
91 Menepati Janji
92 Sahabat Ibuku
93 Ikut Merasakan Sakit
94 Sampai Tak Bisa Berkata-kata
95 Luka Batin Ibu Fatimah
96 Permintaan Maaf
97 Siapa yang Berbohong Di sini?
98 Titah Ibu Ratu
99 Selesai
100 Apakah Ini Mimpi
101 Kecurigaan Aisyah
102 Kebahagiaan Ini Milik Kita
103 Akhirnya
104 Rencana Deren dan Aisyah
105 Identitas Deren
106 Kabar Bahagia
107 Pilihan Terbaik
108 Tak Sengaja
109 Berpura-pura
110 Maafkan Abang
111 Kejujuran Itu Indah, Bukan?
112 Karya Baru
113 Rekomendasi Author
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Berhati Malaikat
2
Mencari Jati Diri
3
Kembali Tergugah
4
Memantapkan Pilihan
5
Tak Sengaja Bertemu
6
Si Penganggu Pikiran
7
Mengambil Keputusan
8
Mulai Hari Ini Kamu Milliku
9
Pemaksaan Romantis
10
Berjanji Saling menjaga
11
Dalam Pengawasan
12
Indahnya Cinta
13
Bahagia Itu Sederhana
14
Lebih Banyak Tahu
15
Gagal Nge-date
16
OTW Cari Restu
17
Dipertanyakan
18
Kecurigaan Deka
19
Baru Dugaan
20
Panik
21
Bangkit
22
Demi Cinta
23
Amunisi
24
Memulai Misi Pertama
25
Kecolongan
26
Siapa Kamu
27
Belum Menemukan Strategi yang Jitu
28
Mencari Tahu
29
Mencari Titik Terang
30
Saling Membantu
31
Mencari Jawaban
32
Mengurai Benang Kusut
33
Mengembalikan Keadaan
34
Basa Basi Bikin Ngerti
35
Diusut Satu Persatu
36
Butuh Penjelasan
37
Keputusan Mutlak
38
Rahasia Besar
39
Ayah Vs Anak
40
Menyusup
41
Ternyata
42
Obat Rindu
43
Bertindak
44
Masalah Bertambah
45
Joker Terciduk
46
Masih Ada Rahasia
47
Jadi Informan Patrio
48
Menerima Tantangan
49
Tak Semudah Itu
50
Joker Paham
51
Diserang
52
Cendol Dawet KO
53
Kejutan Luar Biasa
54
Terbongkar
55
Tak Gentar
56
Dilahap Habis
57
Permintaan Aisyah
58
Ketakutan Ayunda Kebahagiaan Yoyok
59
Keanehan Aisyah
60
Aku Malu
61
Harus Lebih Sabar Menghadapinya
62
Saran Arumi
63
Keberadaan Patrio
64
Menuruti Nasehat Arumi
65
Kita Hadapi Ini Bersama
66
Info Penting
67
Melanjutkan Misi
68
Musuh Sebenarnya
69
Terjebak
70
Hampir Saja
71
Dipaksa Mengerti
72
Aisyah Nekat
73
Kode Rahasia
74
Bala Bantuan
75
Potongan Puzzle
76
Lolos
77
Seseorang Dari Masa Lalu
78
Fakta mengejutkan
79
Menyembunyikan Fakta Demi Perasaan Seseorang
80
Tetap Berhati Baik
81
Dia Putra Penghianat Itu
82
Kenyataan ini
83
Restu Untuk Deren
84
Syarat
85
Antara Malu dan Mau
86
Hati Oh Hati
87
Jangan Pergi ! Aku Mencintaimu
88
Malam Syahdu
89
Kabar dari Seberang
90
Vonis Mengejutkan
91
Menepati Janji
92
Sahabat Ibuku
93
Ikut Merasakan Sakit
94
Sampai Tak Bisa Berkata-kata
95
Luka Batin Ibu Fatimah
96
Permintaan Maaf
97
Siapa yang Berbohong Di sini?
98
Titah Ibu Ratu
99
Selesai
100
Apakah Ini Mimpi
101
Kecurigaan Aisyah
102
Kebahagiaan Ini Milik Kita
103
Akhirnya
104
Rencana Deren dan Aisyah
105
Identitas Deren
106
Kabar Bahagia
107
Pilihan Terbaik
108
Tak Sengaja
109
Berpura-pura
110
Maafkan Abang
111
Kejujuran Itu Indah, Bukan?
112
Karya Baru
113
Rekomendasi Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!