Tak terasa hampir satu tahun aku menjalani masa smp.
Masa remaja yang sangat penuh warna.
Satu minggu sebelum ujian kenaikan kelas,,ku habiskan hari ku dengan mengurung diri di kamar,,bergelut dengan buku.Mencatat,membaca dan menghapal semua yang telah dipelajari selama satu tahun terakhir,tak lupa ku kerjakan soal- soal latihan yang ada di buku soal yang baru dibelikan papa sekitar satu bulan yang lalu.
"Ahhh..."
Aku meregangkan lengan ku,,menarik nya ke atas dan melenturkan pinggang ku yang mulai terasa kaku.
"Tok..tok..tok...
"vin...."
mama mengetuk pintu,
"Iya ma..."
aku segera membuka pintu,terlihat mama membawakan ku segelas susu coklat,dan sepiring kecil pisang goreng keju kesukaan ku.
"Ehmmm...mama.....makaciiihhh"
Aku menyambut pemberian mama dan meletak kan nya di meja.
Mama tersenyum..kemudian berlalu meninggalkan ku.Aku kembali menutup pintu,dan duduk menikmati pisang goreng sebelum akhirnya kembali membaca buku pelajaran ku.
Jam masih menunjukan pukul 4 sore,,papa belum pulang,,sudah 2 hari papa keluar daerah menyelesaikan pekerjaan nya. Sementara mama sedang membaca tabloid di depan.
Aku memutuskan untuk mandi,namun ketika melihat buku harian ku yang tergeletak di atas tempat tidur,,aku mengurungkan niat ku,
aku beranjak menuju tempat tidur,,kuraih buku harian ku,,kemudian mulai membuka nya.
Tak terasa satu tahun sudah aku menulis menghiasi buku ini,,dan semua isinya bercerita tentang satu nama..tak lain dan tak bukan..dia adalah Dirga.
Sebuah hubungan manis,,tak ada ikatan apa- apa..namun semua yang melihat kami pasti akan tersenyum melihat tingkah laku khas remaja yang polos dari kami.
"Ehm...Dirga....apakah yang akan terjadi lagi kedepan nya tentang kita"
Ujar ku dalam hati.
Aku menutup buku dan mengembalikan nya pada tempat dimana biasa aku menyimpan nya..yaitu dibawah bantal.
Aku bergegas masuk kamar mandi dan mulai mandi.
10 menit kemudian aku keluar,,setelah mengenakan pakaian,,aku keluar kamar,,berniat untuk menonton televisi.
baru saja menghidupkan tv,,suara mobil papa menderu di depan rumah,,
"Papa pulang,,"
Teriak ku...lalu berlari keluar rumah menyambut papa yang baru saja turun dari mobil nya.
Papa memeluk ku, kemudian mencium kepala ku..
Papa masuk kerumah,,dengan tangan tetap merangkul ku,
"Mama mana vin??"
Tanya papa yang tak menemukan mama di dalam rumah.
"Mungkin lagi mandi pa"
ujar ku.
"Papa bawa oleh- oleh gak buat vina??"
Sambung ku.
"Oh..iya papa lupa,,ada di mobil."
"yeeeaayyy ..."
Aku berteriak meraih kunci mobil lalu berlari dan membuka pintu mobil papa.
Disana aku menemukan 2 buah paper bag berwarna pink.
Aku meraih nya dengan cepat kemudian berlari masuk kerumah dengan tak lupa menutup kembali mobil dan menguncinya.
begitu sampai di dalam rumah,
kulihat mama sedang membongkar tas papa dan mengeluarkan pakaian kotor.Sementara papa masuk kamar,,mungkin langsung mandi.
"Apa itu vin?"
Mama bertanya dengan tangan yang masih sibuk membereskan tas papa.
"Oleh- oleh ma"jawab ku yang segera membongkar isi dari paper bag.
"Yeayyy...papa beli in kita baju ma..ini buat Mama,,ini buat Vina"
Aku menyodorkan baju khas daerah tempat yang dikunjungi papa selama 2 hari.
Kulanjut kan membuka paper bag yang kedua.
"Keripik ma....."
Aku mengeluarkan berbagai macam jenis keripik,dan memilih keripik mana yang akan lebih dulu kucicipi.
Aku menjatuhkan pilihan pada keripik singkong pedas,segera kubuka dan ku lahap.
Mama tertawa melihat ku yang begitu bersemangat menikmati oleh-oleh yang di bawa papa.
10 menit kemudian,mulut ku berdesis,,air mata keluar dengan sendiri,,aku berlari ke arah kulkas,,mengambil air dingin,,lalu buru- buru meneguk nya.
"Haahhh..lega...."
Aku kembali berjalan ke depan dengan menenteng botol minum.
" Kamu kenapa vin??"
tanya mama heran ketika melihat ku kembali duduk.
"Pedas ma...hehhehe"
mama menggeleng dengan tersenyum.
"Loch...katanya pedas..kok dimakan lagi??"
Ujar mama ketika melihat ku kembali mengunyah keripik.
"Pedas sich ma...tapiiiii....enak hahhhha,dan gak bisa berhenti "
"Huhh..dasarrrr"
Papa keluar dari kamar,,tampak nya papa sudah mandi.
"Enak ya,,??"
Tanya papa yang langsung duduk di samping ku,,dan ikut menikmati keripik yang tengah ku pegang.
"Tahun ini Agung lulus smp ya vin,,"
Tanya mama tiba- tiba.
Aku mengangguk.
"Ngelanjutin ke sma mana dia?"sambung papa,,
Aku menggeleng dengan mulut yang terus mengunyah.
"Kok gak tau?"papa mengernyit kan dahi nya.
"Emang gak tau pa,"
"Emang di sekolah,,kalian gak pernah ngobrol gitu,?"
Sambung papa lagi.
Dan lagi-lagi aku menggeleng.
"Setahu mama,,tante Ruri pernah bilang,,katanya Agung mau masuk Smk jurusan teknik,,tapi teknik apa mama juga gak tahu lupa."
Mama terlihat menggaruk- garuk kepala mencoba mengingat.
"Ohh.."
aku hanya manggut- manggut,,sesekali meneguk air dingin dalam botol yang ku siap kan.
"Pa,,bulan depan vina ulang tahun,,boleh request kado gak pa??"
tanya ku pada papa dengan manja.
"apa??,,coba papa mau denger"
"Vina minta hp donk"
papa tersenyum mendengar permintaan ku.lalu mengangguk.
"Ahhh..papaaaa...makasih "
aku memeluk papa,lalu papa mengecup kepala ku.
"Tapi ada syarat nya"
Papa melepaskan pelukan ku lalu menatap ku dalam-dalam.
"Hahh..syarat??"
Glekk....aku menelan air liur ku ketika mendengar penuturan papa,,ada keraguan yang bercampur rasa ketakutan kalau- kalau aku tak bisa memenuhi syarat yang di ajukan papa.
"Gimana??"tantang papa.
"syarat nya apa pa??"
Aku berbicara sangat pelan,jantung ku berdetak cepat,
"Kamu harus dapat peringkat lagi,,pertahan kan peringkat mu,,atau bila perlu lebih baik dari semester tengah tadi."
Untuk semester tengah tadi aku memang mendapat peringkat 1 di kelas,,dan waktu masih Sd,,dari kelas 1 sampai lulus,,aku langganan juara 1.
Sebenar nya,,aku yakin kalo di kenaikan kelas ini aku akan juara 1 lagi,,tapi entah kenapa ada ketakutan ku,bukan kah ada pepatah yang bilang bahwa mempertahan kan lebih sulit dari merebut.
Setelah agak lama berfikir,,akhir nya aku setuju.
"Oke pa..siappp"
Papa tersenyum sambil mengacungkan dua jempol nya pada ku.
"Ehm...pa,,kenapa sich mesti pakai syarat segala,,teman- teman vina banyak kok yang sudah pake hp pa,,mereka gak pakai syarat- syaratan"
Tanya ku ternyata membuat papa merubah posisi duduk nya.
Kini papa menghadap ku,,menatap ku serta satu tangan memegang pundak ku,,dan satu nya lagi menggenggam jemari ku.
Aku hanya diam menanti kalimat apa yang akan di ucapkan papa.
"Vina sayang,sebetul nya,papa bisa membelikan kamu hp bahkan dari semenjak kamu Sd,,tapi buat apa nak,,kalau hanya sekedar menelpon,,kan bisa pakai telpon rumah,,kalau mau main game,,kan bisa pakai hp papa atau di laptop bisa.
papa dan mama gak mau,,waktu mu habis untuk benda yang bernama hp."
"Usia mu belum terlalu memerlukan barang seperti itu.."
Sambung papa lagi.
mendengar itu semua aku menunduk.
papa mendongak kan kepalaku,,
"Vina sayang,,jangan takut jika sudah tiba masanya,,kamu pasti,dapetin apa yang menjadi keinginan mu,,dengan cara belajar giat.jika berhasil,maka papa kabul kan.
Aku mengangguk,,papa kembali memeluk ku.
sementara mama hanya memandangi kami dengan senyuman damai nya.*
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
R.F
5like hdr. smgt kak
2022-09-07
0
Rasnantara
go papa go papa gooo..kerennnn papa
2022-03-27
0
rayura
bijak banget papanya vina😍
2022-03-25
0