Setengah jam menunggu,,aku segera berdiri ketika kulihat 4 motor berjejer di depan rumah ku.
Aku menghampiri mereka,,setelah mereka membayar ongkos pada ojek- ojek tersebut..aku mengajak mereka untuk masuk,,sebelum masuk..Aku,Tari,dan Elsa telah lebih dulu bergandengan tangan,,saling merangkul lalu melompat- lompat kegirangan..
Tak ada yang bisa menggambar kan kebahagiaan kami bisa berkumpul lagi setelah hampir 2 minggu lebih tak bertemu.
"Ayo..ayooo..masuk..ya ampunnn..kangen kaliannn"
Aku hampir saja berteriak karena terlalu gembira.
"Ada yang aneh gak sih,,dari Vina??"
Daniel berhenti di depan ku lalu memperhatikan ku dari ujung rambut sampe ujung kaki..
"Apaan sich??"
ujar ku malu-malu..
Lalu Tari,Elza dan Diki menyerbu ku dari depan,,mereka pun melakukan hal yang sama seperti yang daniel lakukan.
"Iyaaa ..ihh..kok..ada yang hilang"
Diki menimpali,yang di iringi tawa cekikikan dari Tari dan Elza.
Aku tak bisa menghindar dari serbuan teman- teman ku.
"Vin,,tanduk kambing mu kok gak ada lagi??"
Lagi- lagi mereka tertawa, kali ini sampai terbahak- bahak.
Sembari memainkan rambut lurus ku.
Aku hanya bisa pasrah sambil ikut tertawa meski dengan wajah merona.
Diantara mereka,,memang Daniel lah orang yang paling perhatian.
Sebenarnya di Icikiwir..masing- masing kami mewakili karakter masing- masing.
Seperti,,yang paling perhatian Daniel,,yang paling pemarah dan paling suka ngambek Diki,,yang paling modis tapi agak lemot Elza,,sementara Tari,,dia yang paling bisa dijadikan tempat bercerita,,paling bisa ngasih solusi,,bisa dibilang kakak untuk kami semua.
Sedang kan aku..kata mereka yang paling ngangenin,,yang unik karena punya ciri khas yang berbeda..apalagi kalo bukan kuncir 2 yang selalu aku model- modelin setiap hari.
Tapi semenjak smp,,aku menghilangkan model rambut itu.Aku lebih memilih di gerai,,menggunakan bando,dengan jepit,,atau kalaupun di ikat,,cuma aku ikat satu kebelakang model ekor kuda.
Hal itulah yang membuat keanehan yang dirasakan teman- teman ku.
"Jangan- jangan,,,vina sekarang udah punya pacar yaaaaa"
Ledek Elza
"Bener juga ya za,,gara- gara udah pacaran makanya gak kuncir 2 lagi hahahah..."
Sambung Diki
"Cieeee,,,yang udah puberrrrr"
Tari pun turut meledek ku.
Diikuti tawa dari semua nya..
"Eh..vina udah puber ya,,?? trus puber itu apa sich??"
Pertanyaan Elza barusan membuat kami semua saling pandang lalu kembali tertawa.😆😆😆
"Elzaaaaa,,,oh elzaaa...kirain Smp bikin kamu sedikit naik tingkat,,ternyata....ehmmm,,pengen aku geplak tu muka,,tapi takut Dosa"
Ujar Diki geram.
Tari mendekati Elza yang masih termangu bingung,
"Za,,puber itu singkatan dari pubertas,yang artinya masa- masa peralihan kita yang dari anak- anak menjadi remaja.
Akan banyak hal yang terjadi pada masa itu..perubahan fisik,sikap dan emosi.
salah satu nya ya itu..mulai tertarik pada lawan jenis,istilah nya mulai cinta- cinta an alias pacaran."
Tari menjelaskan secara detail kepada Elza yang terlihat menyimak dengan seksama.
Aku kagum pada tari,,dia memang pintar,,baik..dan selalu mengerti sifat- sifat kami..tak pernah marah,,tak pernah kesal meski Elza sering sekali menyebalkan.
"Ngerti za??"
tanya Diki masih dengan nada geram,,
Elza hanya manggut- manggut,kemudian meraih toples biskuit kalu membuka nya dan mulai mengunyah.
mereka semua mulai duduk di sofa ku,,dan aku pun beranjak ke dapur mengambil sirup yang sudah ku letak kan di lemari es,
"Nich minum,,dah aku siapin"
Tawar ku.
"Gimana,,disekolah baru??"
Tanyaku bersemangat.
"Asyik Vin..seru,,banyak anak cewek nya"
Jawab Diki,yang memancing nya untuk di soraki Elza.
"Huuuuuu "
Aku tertawa melihat mereka berdua,,seperti itulah mereka,,dari dulu tidak pernah bisa akur lama.
"Kalian masih satu kelas ya?"
tanya ku lagi.
"Enggak vin,Aku dan Tari sekelas,kalo Elza sekelas sama diki"
Daniel menjelas kan..
"kamu gimana di sana?? "Daniel balik bertanya.
Sembari menuang es sirup di gelas mereka,,aku mulai bercerita tentang sekolah baruku...
"Jadi,,di kelas aku menjabat sekretaris,aku punya teman yang lucu dan unik,, dia keturunan orang cina nama nya Nina.
ada lagi Dirga,,dia ketua kelas,Dia..."
Ucapan ku terhenti,,ingin sekali melanjut kan bercerita tentang Dirga,,tapi sepertinya belum saat nya.
"kenapa dia??"
Tari menyambung ucapan ku yang terhenti.
"Gak pa-pa"
"Dia..dia baik seperti kalian"
Sambung ku dengan sedikit gugup.
Sepertinya tari faham,dengan hatiku,,terlihat dia mengangguk lalu mengalih kan pembicaraan.
"Eh,,tau gak vin,,daniel ada pacar sekarang..hehhehe.."
Ucapan Elza di iringi sorakan dan tawa dari semua.
"Enggak..enggak vinn,,bohong luuu"
Daniel menampik ceplosan Elza barusan
"Hhhhaa,,iya juga gak pa- pa kali niel.."
Diki mengoda Daniel sembari memasang wajah yang sangat menyebalkan bagi daniel.
"Iya Vin,,pacar nya gendut...item lagi..wkwkwkw"
Elza lagi- lagi menggoda Daniel,,
Daniel memasang tampang masam kepada Elza,,yang di iringi cekikikan dari Elza dan Diki..
Sementara Tari,,memperhatikan mereka dengan tersenyum lebar.
"Trus..trus..Diki gimana??"
tanyaku,
"Ahhh kalo Diki mah gak ada yang mau Vin,,orang dianya selengek an gitu.hhahahha"
Elza seolah tak ada habis nya menggoda teman- teman nya..
Diki menggaruk- garuk kepala nya sambil tertawa malu...
"Eluuuu ya Za...awassss aja"
Diki mengancam Elza dengan mengepalkan tangan nya ke arah Elza,,
Elza hanya cengar cengir sesekali melelet kan lidah nya ke arah Diki.
"Ya allah,,kalian ini....rasanya aku tak ingin hari ini berlalu..masih ingin ceria bersama kalian.."
Bisik ku dalam hati.
"Oh iya....Tari gak ditanya vin??"
Daniel bertanya padaku..
"Tari sedang di taksir ketua osis...wkwkkwkw"
lagi- lagi Elza yang menjawab.
Tari buru- buru menutup mulut Elza dengan telunjuk nya.
Tapi terlambat...kata- kata itu telah meluncur lebih dulu...
kami semua terbahak- bahak,sampai- sampai rasanya ingin menangis.
"Wawww...seru ya kalian disana..andai papa mengizin kan aku sekolah disana kemarin..pasti Icikiwir..tetap utuh"
Ujar ku.
Tari mendekati ku,
"Gak papa sayang,icikiwir gak akan bubar,,kita cuma terpisah jarak..tapi hati kita selalu sama- sama."
Aku merangkul Tari,,kemudian Elsa merangkul kami berdua...
"eEhhhmmm so sweeetttt...."
teriak nyaaa.
Sementara daniel dan Diki memandangi kami.
sampai pada akhir nya hari telah petang,,dan mereka harus pamit pulang kepada ku.
Ada rasa tak rela,,aku masih ingin bersama.
Kami pulang ya sayang...pamit Tari padaku saat mereka telah berada di teras rumah ku.
Tak berapa lama,,ojek pesanan tiba dan mereka pun meninggal kan ku.
"Da....vina...byee...."
Teriak mereka sambil melambaikan tangan nya pada ku.
Aku membalas nya.
"Lain waktu kesini lagi yaaaaaa..."
Teriak ku..ketika ojek mereka melaju.
Mama belum pulang,,
papa juga..
Aku mulai merasa kesepian.
Aku bergegas masuk rumah,,membereskan meja yang berantakan,,membawa gelas- gelas kotor,,lalu menaruh nya di belakang.
Aku segera mandi,,setelah selesai mandi,terdengar suara deru mobil Papa,,aku berlari ke depan,nampak mama keluar dari dalam mobil papa disusul papa,,
"Ohh..ternyata mama di jemput papa,,pantas papa terlambat pulang"
Gumam ku dalam hati.
Aku menyambut mereka dari ambang pintu.
"Cieee..anak gadis,,dah berani ditinggal sendiri,,biasa nya ngintil sama mama nya"
Goda papa.
Aku tersenyum dan memeluk papa,,mama menghampiriku,,lalu mengecup kening ku.
"Ada tamu ya vin??"
Tanya mama ketika melihat toples makanan di meja.
"Iya ma..icikiwir "
Jawab ku pada mama.
"Ohhh"
Ujar mama sembari berlalu masuk kamar sementara papa,,dengan mengernyitkan dahinya lalu datang kepada ku,
"Siapa itu nak??"
Hahahah..aku tertawa,,lalu menjawab
"Teman vina pa"
Papa semakin bingung,,
"Aneh banget nama nya Vin"
Sambung papa lagi.
Aku hanya tersenyum geli..lalu meninggal kan papa yang masih bingung.
Bersambung**@
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Rasnantara
lanjuuuuuutttt aku thorr...sukaaaaa....
2022-03-27
0
rayura
wkwkkwwkkwkwk
2022-03-25
0
🌹Dina Yomaliana🌹
Hai kakak👋 aku datang lagi di cerita mu ya🥰😉 semangat terus up ceritanya💖💖💖💖
2021-01-16
0