Sepanjang perjalanan pulang kerumah,aku lebih banyak diam.Beberapa pancingan dari papa cuma ku tanggapi dengan senyum kecut.Sepertinya mama mengerti aku tengah gusar.
"Kamu kenapa Vin,,??mama perhatikan semenjak ketemu Agung,jadi lebih banyak cemberut nya."
"Gak kok ma,,biasa aja"
Jawab ku sambil memalingkan muka ke arah jendela mobil.
"Duchhh,,anak gadis..kok jutek"
Ledek papa.
"Aku hanya menghela nafas,,lalu melipat tangan di dada"
Ingin sekali rasanya cerita ke mama,,tapi rasa malu ini ternyata lebih besar dari rasa galau ku.
Nanti gimana kalo mama ketawain aku?,,nanti gimana kalo mama ceritain ke papa?trus,,nanti papa ngeledekin aku,,yang paling parah,,gimana kalo papa mama marah tau aku udah mulai suka suka an sama cwok??
Ehhmmm....aku terus mengomel dalam hati.
"Oh..hati..pleasee...tenang donk,,"
Aku menenangkan diri sendiri.
"Ma...ribet ya jadi remaja??"
Tanyaku.
"Eh..siapa bilang??"
Jawab mama langsung.
"Jadi remaja itu..fase yang sangattt.... menyenangkan,,tak kan terulang.
masa yang lucu- lucu nya,,masa yang gemes- gemes nya.."
Smbung mama.
"Masyak sich ma???"
"Dan 1 lagi...masa indah saat- saat mulai naksir- naksiran..hahhhhhh"
Papa tertawa lepas.
Deg.....!
Aku hampir tersedak tanpa sebab saat mendengar penuturan papa barusan.
"Cieeee.....kaget,,emang gadis papa lagi naksir- naksiran nich ceritanya."
"Apaan sich,papa ahh...suka gitu"
Aku pura- pura ngambek.
"Tuch,,muka kenapa jadi pink gitu neng??"
Lagi- lagi papa menggodaku
"Ichh..papa,,,"
Aku tertawa sambil menutup muka ku sungguh ada rasa malu yang menghantui ku.
"Ayooooo ngakuuu,,,
maaa...jangan- jangan Agung ya...wkwkkwkwk"
Papa kembali melempar ledekan nya,,yang disambut tawa renyah Mama.
"Idiihhh,,,Agung dibawa- bawa...,,keselek loch nanti dia pa"
Aku tertawa kecil.
Sepanjang jalan,,tak henti kami tertawa,,saling melempar canda.Hingga tak terasa,,mobil telah memasuki jalan menuju rumah ku.
Setelah sampai,,aku buru- buru masuk kamar tujuan ku hanya 1,,segera mengganti pakaian ku yang membuat seluruh tubuh ku gatal,,lalu membersihkan muka ku yang terasa sudah sangat kaku.
Awal nya,aku berniat hanya mencuci muka..tetapi akhir nya aku malah mandi.setelah semua selesai,,aku duduk di atas tempat tidur,,meraih buku harian ku lalu menuliskan sesuatu,tentang hari ini,tentang perasaan ku,,tentang yang baru saja aku alami.
Baru selesai menulis,,
Tok..tok...tokk...
"Vin..."
Pintu kamar di ketuk mama,buru- buru aku menyimpan buku harian ku.
Lalu pura- pura rebahan.
"Masuk aja ma,,gak Vina kunci"
Terlihat mama menghampiriku,,sepertinya mama juga baru selesai mandi,
Aku tersenyum melihat mama yang duduk di samping ku.
Aku merubah posisiku,,tiduran di pangkuan mama,
"Nak,,kamu tau kan..kamu gak punya saudara,,dan mama juga cm punya satu anak gadis"
mama mengawali pembicaraan nya yang membuat ku bingung.
"Trus ma??"
"Ya..mama tau,,ada yang kamu fikirkan,,"
"Posisikan mama sebagai sahabat nak,,cerita kan segala yg ingin kamu ceritakan"
"Karena,,seorang sahabat,,akan menjaga rahasia sahabat nya"
Sambung mama seraya membelai kepala ku dengan lembut.
Aku masih terdiam,,masih berharap mama melanjutkan kembali omongan nya.
"Masa remaja itu,,masa yang gak bisa kamu jalani sendiri tanpa kendali dari orang tua nak,,banyak di luaran sana,masa depan nya hancur ketika mereka memasuki dunia remaja "
"Kenapa ma??"
Jawab ku ingin tahu.
"Karena,,tidak ada tempat mereka untuk bercerita,,memecah kan masalah,,mencari solusi.yang pada akhir nya,mereka salah langkah"
"Mama gak mau,,kamu seperti itu nak"
Aku berangkat dari pangkuan mama,,kemudian memeluk mama,,lalu menyandarkan kepala ku di pundak mama,,
"Ada apa sebenar nya nak??"
tanya mama sambil mengelus pipi ku.
" Vina gak papa ma,,beneran dech..cuma lagi bingung,,teman vina menjauhi vina,,gara- gara Agung,,ngajakin vina ngobrol"
Akhir nya..semua meluncur dari bibir ku.
"Teman kamu cwok??"
"I..iya ma"
Aku menunduk malu .
"Mungkin,,cuma perasaan kamu aja,,mungkin juga dia lagi sibuk ."
"Vina sayang...suka- suka an boleh,,biar makin giat dan semangat belajar disekolah,,tapi ingat,,,jangan pacaran- pacaran dulu ya,,masih smp.".
"Iya ma"
Aku mendekap mama erat,,sangat erat.
Aku telah bersiap untuk tidur ketika jam dinding menunjuk kan pukul 21.00 wib.
Baru saja ingin merapat kan kedua kelopak mata ku,,
"Awwww....."
Aku memegang perut ku,,
terasa seperti di pelintir,,
Aku bergegas turun dari tempat tidurku,mengambil minyak angin segera ku oleskan di sekitar perut ku.aku duduk di tepi tempat tidur,,sembari membungkuk kan tubuh ku,sambil tetap memeras perut ku.
5 menit berlalu,,namun rasa sakit pada perut ku tak kunjung reda.
Aku berguling di tempat tidur,,bertelungkup,,miring namun tetap tak membuat si perut membaik,,
sangat sakit,,yang membuat air mata ku tak tertahan,,
sambil menangis dan tetap memegangi perut ku,,keluar kamar.
Tok..tok....
"Ma...."
aku mengetuk pintu kamar mama,,sambil terus meringis dengan badan setengah menunduk.
"Mama....."
Aku mengulang panggilan ku,,sepertinya mama sudah tidur..
Baru saja aku berbalik hendak pergi dari kamar mama.
klek...
suara kunci pintu kamar di buka,,
"Vin..."
Aku menoleh,,
"Ya allah nak...kamu kenapa??"
Mama menghampiriku lalu memeluk ku yang sedang meringis menahan sakit.
"Huhu..hu....hu...."😭😭😭
Tangis ku seketika pecah,,
"Sakit maaaa..."
Mama terlihat cemas.mencoba menenangkan ku.
Papa terbangun kemudian menghampiri kami,,
"Kenapa ma??"
"Vina sakit perut"
Jawab mama,,kali ini lebih tenang.
"Salah makan apa Vin??"
tanya papa,,
Aku hanya menggeleng ,,
Mama menuntun ku ke kamar,,lalu di ikuti papa.
Sesampai nya di kamar,,mama berkata,,
"Mungkin saat nya telah tiba pa,"
Kulirik mama tersenyum kepada papa,
papa pun mengangguk.
"Apa maksud mama??"
Batin ku.
Lalu,,mama keluar kamar,,tak lama mama kembali dengan botol karet yang berisi air hangat,kemudian mengkompres perut ku,,
baru sebentar mama menempelkan kompres di perut ku,,aku merasa ingin buang air kecil,,lalu turun dari tempat tidur,,dan buru- buru masuk kamar mandi.
"Mamaaaa.......!!!"
Aku berteriak histeris ketika berada dalam kamar mandi,,
aku melihat noda merah di celana,,dan memastikan itu adalah darah.
Mama berlari mengejar ku ke dalam kamar mandi,,yang kunci nya baru saja ku buka..
jantung ku terasa begitu cepat berdegup,,mungkin juga muka ini telah pucat pasi,,aku tak tahu lagi.
"Kenapa vin??"
tanya mama,,dengan tersenyum,
"Kenapa mama senyum"
Tanyaku..
Tanpa menanyakan lebih lanjut,,mama segera memeluk ku,,
"Selamat ya sayang,,kamu telah melewati fase anak- anak..sekarang kamu lulus jadi gadis yang seutuh nya,,"
Mama mengecup kening ku,,
Dengan perasaan bingung dan tanda tanya besar,,aku terdiam mendengar kan kata demi kata yang meluncur dari mulut mama.
"Tunggu sebentar,,"
Mama memintaku untuk tetap berada di kamar mandi,,
Tak berapa lama,,mama kembali membawakan ku sesuatu.
"Vin,,ini pembalut,,cara pakek nya gini,,"
mama menunjuk kan sebuah benda yang untuk pertama kali nya aku lihat,dan mengajarkan ku cara penggunaan nya.
Aku mengangguk faham,lalu mama meninggalkan ku.
10 menit di dalam kamar mandi,aku keluar..kulihat mama masih menungguku.duduk di tepi tempat tidur.
"Sini vin,,duduk sini"
Panggil mama,,
Aku mendekat lalu duduk di samping mama.
"Vin,,itu nama nya haid yang sering disebut datang bulan,,hal seperti itu akan kamu alami setiap bulan nya biasanya akan datang ditanggal yang sama,,dan berkisar 3 sampai 5 hari."
Aku mengangguk,,dengan tetap mendengarkan mama dengan seksama.
"Selama itu kamu harus pakai pembalut yang mama kasih tadi,,dan ganti setiap 2 sampai 3 jam sekali."
"Terus ma??"
Aku meminta mama menjelaskan lebih banyak lagi
"Kalo anak perempuan sudah mengalami haid,,itu tandanya dia harus lebih hati- hati menjaga diri,,karena kalo salah langkah,,bisa dengan mudah untuk hamil.
Aku terperangah mendengar penuturan mama,,
"Sama laki- laki harus hati- hati nak ya"
aku mengangguk.
ya udah..sekarang kamu istirahat..
sudah malam.
Aku beranjak dan bersiap untuk tidur.
di dalam hati ku,sedang tersenyum..
"Pengalaman pertama"
Gumam ku.
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
kyara manda
seneng deh ortunya Vina asik
2022-10-19
0
bintang
hai kakkk.... salam kenal,, baru baca 10 bab pertama menurut aku asyik sich
2022-10-15
0
Nona roman
sampai disini kerasa sekali remajanya
2022-10-15
0