Sejak Awal pelajaran,,semangat ku kembali. DIRGA...dia alasan nya,,Dia ibarat mood booster buat ku.
Hahahaha....tak henti- henti aku tertawa dalam hati.
Sesekali aku melirik nya,,memperhatikan nya dari samping membuat hatiku berdebar,,Ada kala nya aku tertangkap basah sedang memperhatikan nya,,itu akan membuat kami sama sama tersenyum,,dan tentunya menimbulkan rona merah di pipi ku.
Mama benar,,ketika ada yang kita sukai di kelas akan membuat kita semangat belajar,,berusaha untuk pintar..karena akan sangat malu jika saat mengerjakan soal di depan dan kita tidak tau jawaban nya..
"Ehm...."
aku memejam kan mata ku,,lalu menggeleng..."
jangan sampai itu terjadi padaku."
Janjiku dalam hati.
Hari ini,,jam pelajaran pertama adalah Matematika,,gurunya lumayan galak,,nama nya Pak Muksin
Aku sebisa mungkin menyimak dengan teliti semua penjelasan nya.Memperhatikan contoh- contoh soal yang di berikan,,jalan pengerjaan nya,,semua aku perhatikan.
Benar saja,,,ketika selesai menjelas kan..Pak Muksin menulis kan soal di papan tulis,,kemudian...
"Ayo..siapa yang bisa kerjakan kedepan...!!"
Dengan rasa percaya diri yang tinggi,,aku berdiri sembari mengangkat tangan,,
"oke,,silah kan maju"
Pak Muksin menyerah kan spidol hitam nya kepada ku..
Dengan sigap aku menerima nya,,lalu menyelesaikan soal di papan tulis dengan tenang dan santai.
tak sampai 5 menit,,aku mundur dan mengembalikan spidol kepada Pak Muksin
kemudian pak Muksin melihat hasil jawaban ku,,mengkoreksi nya,,dan tersenyum sembari berkata
"Benar,,silahkan duduk..!"
Aku tersenyum,,kemudian kembali ke tempat duduk.
Aku menoleh Dirga,,Dia sedang menatap ku tersenyum,,kemudian mengacungkan dua jempol nya untuk ku.
Hatiku terasa berbunga- bunga dengan sikap nya.
Nina yang duduk di samping ku ternyata memperhatikan ku..
Lalu mengusapkan telapak tangan nya pada muka ku.
sontak aku terkejut dengan kelakuan nya.
"ihh..apaan sich Nin.."
gerutu ku kesal.
"Lagian...curi- curi pandang mulu...,,ntar lepas tu bola mata,,baru dech tau rasa"
"Hehehehe,,"aku tertawa sembari mencubit pipi chuby milik Nina.
"Awww....sakit tauu!!!!"
Nina mengusap-usap pipinya.
"Lagiannn,,siapa suruh punya pipi tembem"
ledek ku..
"Awasss kamu ya!!"
ancam nina,,
"Sssttttt...!!"
Aku menaruh telunjuk ku pada bibir nya..tentu saja itu tambah membuat Nina sangat kesal.
"Soal ke dua,,siapa yang bisa..!!!"
Pak Muksin kembali memberikan soal.
"Saya pak"
Dirga berdiri,,aku tersenyum melihat nya.
"Silahkan Dirga"
Ujar pak Muksin.
Dirga maju ke depan dan semangat menyelesaikan soal yang di tulis Pak Muksin
setelah di periksa,,
" oke benar..."
Dirga kembali ke tempat duduk nya yang sebelum nya sempat memain kan alis nya padaku sambil tersenyum,,aku membalas nya dengan dua jempol,,
"Cieeeee..sudah ada kode nich ceritanya"
"Diam ah..berisik"ujar ku..
"Huuuu...awas ya,,aku laporin kak Agung loch..."ancam Nina.
Aku hanya terkekeh sembari menutup mulut ku.
Tak terasa 3 jam berlalu,,
"Kok belum bunyi ya??"
"Apaan??"
tanyaku pada nina yang terlihat gelisah.
" Bell nya,,perut ku udah lapar banget tau vin..."
"Hahahaha,,"
Aku tertawa melihat tingkah sahabat lucu ku ini.
Teeetttt..teeettt....
"Akhirrrrnyaaaaaaa..."
teriak Nina
Aku tersenyum menggelengkan kepala..
"Yuk ke kantin"
ajak nya
"Ntar aku nyusul"
jawab ku,,sembari merapikan buku diatas meja,
Secepat kilat,,Nina meninggal kan kelas di ikuti teman- teman yang lain.
Aku memeriksa laci meja Nina,,
"Ohhh,,pantesan..gak bawa ternyata"
"Apa nya,,yang gak bawa??"
Deg...!!
aku kaget,,tiba- tiba Agung sudah berdiri di depan mejaku..
dia tersenyum,,menanti jawaban ku.
"Bekal Nina"
jawab ku.
"Oh,,ini aku bawa in buat kamu,,"
Agung menyodorkan Roti dan susu diatas meja ku..
"Ehm...gak usah,,makasih,,jangan repot- repot"
tolak ku,,
"Ayolah,,gak baik nolak rezeki"
ujar nya.
Aku menoleh Dirga,,terlihat Dirga merapatkan bibir nya,,lalu meninggal kan ku keluar kelas.
"Dia pasti marah lagi"
fikir ku.
"Ehmm,,makasih ya rotinya"
Aku mengambil roti dan susu pemberian Agung lalu masuk kan nya ke dalam tas,,
permisi ya,,ujar ku lalu berlari meninggal kan Agung,,
"Dir...tunggu.."
teriak ku,,berharap Dirga mendengar panggilan ku.
Setelah keluar kelas,,aku tak menemukan Dirga,,mataku berkeliling mencarinya..kemudian aku berdiri di balkon,,melihat ke bawah tetap tak ku temukan..
Agung mengejar ku,,menarik lengan ku..
"kamu kenapa vin??nyari siapa??"
tanya nya,,
Aku tak menghirau kan nya..
Aku berlari ke arah tangga dan menuruni nya dengan cepat,,Agung masih mengikuti ku.
Aku berhenti,,kemudian berbalik ke arah Agung..
"Please...jangan ikuti aku"
pinta ku pada nya.
"oke"
Agung menjawab sembari mengangkat kedua tangan nya.
Aku menuju taman,,dengan langkah cepat,,aku tak ingin Dirga salah faham lagi.
tetap tak ku temukan.
Lalu aku mengingat perpustakaan,,
"Ehhmm,,pasti dia disana"fikir ku,,aku memutar langkah ku menuju perpustakaan,,
Ada sedikit keraguan untuk masuk ruang perpustakaan,,namun akhir nya aku masuk juga.Aku memperhatikan setiap siswa yang berada disana..
"Ahhh..akhir nya aku menemukan Dirga di pojok Rak,,tengah berdiri,,
Namun langkah ku terhenti,,setelah melihat sosok disamping nya.
Dirga tengah mengobrol dengan Salsadila,mereka terlihat begitu serius.
Aku membalik badan,,lalu menghentak kan kaki ku pada lantai..hal itu membuat beberapa siswa di sekitar ku menoleh ke arah ku.
Tiba- tiba ada rasa kesal,,marah dan emosi yang meronta- ronta di hati ku.
Aku berjalan cepat ke luar ruangan,,
Setelah ke luar ruang perpus,,aku bersandar pada dinding,,kembali menghentak kan kaki ku ke lantai.
"Huhhh...bodoh sekali aku,,ngapain capek- capek ngejar,,ternyata mereka lagi asyik-asyik nya ngobrol berdua"
"Heeemmm..bodohhhh..bodohhh...!! kepedean banget sich aku nya,,"
Aku terus mengumpat diri sendiri..
"Siapa yang bodoh??"
tanya dirga.
"Eh..ehmm..anu...orang gila"
Jawab ku.
ketika tiba- tiba Dirga keluar dari perpus bersama Salsa.
Nafas ku tak beraturan,,aku lalu berlari meninggal kan mereka berdua yang berjalan sangat pelan.Tiba di belokan,,aku menoleh..
dirga terlihat menatap ku meski tengah berjalan bersama Salsa.
Aku menuju taman dan duduk sendirian di sana,,masih terbayang bagai mana Dirga dan salsa di perpus tadi.
mereka terlihat begitu serius,,
"hem...kira- kira apa ya yang mereka bahas?"
"Ahh..ngapain mikirin itu lagi,,"
sambung ku terus menggerutu.
Agung yang memperhatikan ku dari depan kelas nya,,menghampiriku.
"kenapa sich..??"tanya nya.
aku berfikir sejenak,,lalu...
"eh..tunggu..kenapa aku gak panasi aja sekalian Dirga"
fikir ku..toh..dia juga lagi sama Salsa.
aku mengangguk licik.
"Ehmm..kak..bisa beliin aku air mineral gak?"
pinta ku pada agung.
"hah....apa??tumben manggil kakak,,
tunggu ya,,"
Dalam hitungan menit,,Agung berlari menghampiri ku,membawa air kemasan.
"Ini"
Agung menyerah kan nya pada ku,,lalu duduk di samping ku..
"Kamu kenapa cantik??"
"Gak papa"
Jawab ku tersenyum.
"Nahh..gitukan makin cantik"
puji Agung kepada ku.
Dan.....Yess!!! berhasil.
Dirga memperhatikan kami..dan muka seram nya kembali muncul..
dalam hati ingin sekali aku bertepuk tangan..untuk merayakan kekesalan satu sama antara kami.
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
makdasteran
ya ampiuuuuunnnn gemessss banget bacanya
2022-08-08
0
Rasnantara
ingat cinta monyet ku jadinya
2022-03-27
0
rayura
senyum2 aku bacanya
2022-03-25
0