Tak lama aku duduk di Bangku taman,,kulihat Salsa berlari masuk ke kelas nya,,
"Salsa??,,kenapa dia keluar?"batin ku.
Aku menantikan kalau - kalau Dirga mengejar nya,,1 menit,,2 menit,,sampai 5 menit tak terlihat Dirga keluar.
Ada tanda tanya dalam hatiku.
Aku berjalan ke kantin sekolah,,mengambil teh kotak,,lalu menyeruput nya sambil berjalan menuju tempat duduk.
Mataku tak sengaja melihat Agung berjalan ke arah kantin bersama Nina,,
Aku buru- buru menghabiskan minuman ku,,kemudian bergegas meninggalkan kantin lewat jalan lain.
Sepanjang koridor sekolah,,aku berfikir..
"Kenapa salsa keluar kelas ketika aku juga keluar?apa jangan- jangan mereka berantem??ahhh..ngapain aku mikirin mereka"
Gerutuku dalam hati
Aku melirik jam di tangan kiri ku,,
"Ehmm..10 menit lagi bel istirahat selesai,,lebih baik aku masuk kelas"
Ujar ku dalam hati.
Aku setengah berlari menuju kelas ku,,
dan tiba- tiba terhenti di depan kelas,
"Permisi,,"
Ujar ku pada sosok dingin di depan ku,
Dia hanya menggeser badan nya,,menatap ku lekat,,tanpa suara.
Jantung ku tak beraturan,,aku melewati nya pelan,,dengan tetap menatap nya,
sekuat tenaga menahan gugup di hati ku,,
"Ya ampunn...ingin sekali aku menyapanya seperti saat- saat pertama kali bertemu."
Dirgaaa....kenapa harus berubah secepat ini sich.."
Aku terus menggerutu dalam hati.
Aku berjalan pelan menuju tempat duduk,belum sempat aku menyentuh meja ku..
Tiba-tiba...
"Awww..."
Seseorang memegang pergelangan tangan ku,,sangat kencang...lalu menarik ku.
Deg....!!!!!
Waktu seakan berhenti berputar,,semua ruangan terasa gelap..sunyi tak ku terdengar apa pun kecuali desah nafas ku yang tak beraturan.
Berkali- kali aku mengerjap kan mata ku..untuk meyakinkan diriku bahwa ini bukan mimpi.
"Dirga...."
Bisik ku pelan.
"A..a..ada aapa??"
Tanya ku ketika jarak kami hanya satu jengkal saja.
Dia lalu melepaskan genggam tangan nya.
Dirga hanya diam,,dengan tatapan nya yang sungguh aku tak mengerti.
Lalu dia mengulurkan tangan nya kepada ku..
"Selamat ya...."
Ujar nya masih tanpa expresi.
Aku menyambut nya,,dengan perasaan campur aduk.
Setelah tangan kami berjabat,,aku memberanikan diri menatap mata nya,,
"Untuk apa??"
"Untuk meresmikan hubungan kalian!!!
Jawab nya ketus
"Kalian???kalian siapa?"
"Ya kamu dan si ketua osis itu"
Mataku membelalak lebar..
"Hubungan?? hubungan apa??"
Belum sempat Dirga menjelaskan,,kemudian..Agung berlari menuju kelas kami.
"Tuch,,pangeran berkuda putih mu datang"
Dirga melepas kan tangan nya kemudian menyenggolkan bahu nya pada bahuku.
Tinggal aku yang mematung dengan mulut menganga,,
"Ehmm...aku cariin ternyata kamu udah balik ke kelas,,"
Agung menghampiri ku dengan nafas terengah- engah.
"Kenapa mencari ku??,,"
Aku bertanya sembari menoleh ke belakang,,melihat Dirga yang memberi ku tampang masam.
"Ini,,aku mau kasih kamu ini"
Agung menyodorkan dua batang coklat.
Aku ingin sekali menolak nya,,tapi aku merasa tidak enak hati,,Mama juga pernah bilang,,kalo ada yang memberi,,walaupun kita tidak suka,,ambil untuk menghargai orang yang memberi.
Agak ragu,,akhir nya aku menerima nya.,,
"Ehm...makasih ya..lain kali gak usah repot- repot"
Ujarku dengan senyum yang kupaksakan.
Lagi- lagi aku menoleh ke arah Dirga,,kali ini Dirga dengan cepat membuang muka nya.
rasanya,,benar- benar canggung.
Teeettt...teeettt...teeettt
Bel masuk berbunyi,,
"Ehmm,,ya udah,,aku masuk kelas ya,,bye.."
Pamit Agung yang berjalan mundur,,sambil melambaikan tangan nya kemudian berlari menuruni anak tangga.
Aku hanya diam,,lalu berbalik menuju tempat duduk ku dan memasuk kan coklat ke dalam tas.
Tak lama berselang,Nina datang kemudian dia tersenyum padaku.
"Cieeee,,happy....yang baru dapet coklat"
Aku buru- buru menarik tangan Nina untuk segera duduk.
"Kamu tau dari mana??"
Tanya ku.
"Tau donk,,yang memberikan coklat nya konsultasi nya sama aku,hahahaha..."
Nina terbahak.
Aku berfikir sejenak,,kemudian menatap Dirga yang hanya menunduk.
"Ehm...Nin,,tadi Dirga ngucapin selamat ke aku"
Ujarku
"Hah???,,emang nya kamu ulang tahun vin??..kok aku gak di kasih tau?"
Suara cempreng nina yang menggelegar membuat Dirga menoleh ke arah ku.
"Sstttttt,,pelan- pelan aja ngomong nya Nin"
Aku meletak kan jari telunjuk di depan bibir Nina,,dia tersenyum.
"Dia ngucapin selamat untuk hubungan aku dan Agung.."
"Apaaa???,,kalian udah jadian tapi gak traktir aku??..bener- bener ya..."
Lagi- lagi Nina nyaris berteriak,,dia berdiri sembari berkacak pinggang.
Hal itu membuat Dirga menoleh lalu..
"Hei,,berisik tau gak..!! "
Hardik Dirga.
"Gak perlu di publikasi,,semua orang juga udah pada tau!!!"sambung nya,,kali ini dengan berdiri menghadap kami.
"Apaan sih Dir?biasa aja donk,,mentang - mentang ketua kelas,,kenapa?kamu iri ya??Tuch,,buruan jadian sama Salsa..biar gak iri sama Vina"
Nina balik marah pada Dirga..
Aku yang bingung dan malu hanya bisa menutup muka ku dengan kedua belah tangan,,kemudian menarik Nina,
"Udah donk Nin...apaan sich??..udah ya..."
pintaku pada Nina.
Namun Nina malah,,berjalan ke arah Dirga,,kemudian,,
Braaakkk.!!!!
Nina menepak meja Dirga,
"Atau,,jangan- jangan..kamu suka ya sama Vina,,trus kamu cemburu kalo kak Agung deket- deket sama vina??"
Nina mendekat kan wajah nya pada wajah Dirga.
"Ahhhh...Ninaaaaa,,"
Teriak ku dalam hati.
Aku mengejar nya,,kemudian menarik tangan Nina untuk kembali ke tempat duduk.
"Maaf ya Dir.."
Ucap ku pada Dirga,,nampak wajah Dirga merona,,entah karena marah,,atau malu oleh ucapan Nina barusan.
Suasana kelas tiba-tiba hening,,seisi kelas menatap kami..
Baru saja kami duduk,
"Selamat siang..."
"Siang buuuukkk"
Bu guru datang,,dan kami memulai kembali pelajaran sebelum jam pulang.
Tak terasa,,2 jam berlalu...
"Oke anak- anak,,sampai disini dulu pelajaran kita,,selamat siang..,,silahkan pulang,"
"Siang buuukkk"
seluruh siswa berhamburan meninggalkan kelas,,,,
Tinggal aku saja yang masih duduk membereskan Buku- buku di meja ku,
lalu melangkah pelan meninggalkan ruang kelas,,
"Selamat siang cantik nya kakak"
Agung mengaget kan ku,,yang tiba- tiba saja muncul di depan pintu kelas,,menungguku.
"Ada apa kak??"
"Pingin pulang bareng,,boleh??"
"Loch,,bukan nya rumah kita beda arah ya??"
Aku bertanya sambil terus melangkah kan kaki ku.
"Hehehe..iya,,maksud nya bareng keluar dari sekolah nya"
Agung menjawab sambil cengar- cengir.
Aku diam tak menjawab.langkah ku semakin cepat.
Agung sedikit berlari menjajari langkah ku.
Sampai di halte,,tak membuang waktu aku segera naik bis,,
"Aku duluan ya..."
Ujar ku.
Kulihat agung tersenyum kecut sembari melambaikan tangan nya..
Aku segera duduk di kursi bis favorit ku,,bersandar memejamkan mata,,kemudian menghela nafas panjang.
Tiba- tiba seseorang datang dari arah pintu belakang bis,,dan duduk tepat di samping kursiku.
"Aku minta maaf..!!"
Tanpa basa basi dan permisi.
Dengan perasaan heran,,aku menoleh..
dan ahhhh,,apa lagi ini???
"Dirga.."
Ujar ku pelan.
"Kok kamu disini??"
Smbung ku.
Dia,,tak menjawab,,malah mengulurkan tangan nya ke arah muka ku tepat di depan hidung ku..
"Bisa maafin aku??"ulang nya lagi..
Aku terdiam...sama sekali tak tau apa yang harus aku ucapkan.
"Tak bisa??!"
"E..ehm...a.."
Aku benar- benar gugup..
Baru saja aku mau menjawab,,
Tiba- tiba Dirga berdiri..
"Oke...aku faham..tak perlu berfikir lama,makasih"
Ujar nya..lalu meninggalkan ku,,turun dari bis.
Aku yang terdiam,,hanya mengerut kan dahi,ingin sekali berteriak memanggil nya,,tetapi lidah ku seperti terkunci..aku tak mengerti dengan sikap Dingin Dirga.
Beberapa menit kemudian bis melaju meninggalkan Dirga dan gerbang sekolah..
"Dir..aku sudah memaaf kan mu"
Bisik ku pelan.
Bersambung**
Makasih ya,,🙏🙏teman-teman yang sudah mampir,,dan membaca sampai bab ini..😍❤️☺️
makasih juga untuk para author yang keren- keren..kalian semua hebat..
tetap saling mendukung ya..👍💪
pengen kasih gambar visual untuk tokoh diatas,,tapi bingung,,ada saran gak ya para suhu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Rasnantara
wakkakka..si buntalllll
2022-03-27
0
rayura
wkkwkkwkw...nina galak juga ya
2022-03-25
0
Susilawati Susilawati
baru sempet hadir 🤣🤣
2021-02-08
0