Pagi- pagi sekali aku sudah bangun,,membersihkan diri dan bersiap berangkat ke sekolah.
Ada yang berbeda pagi ini,,
ya,,pertama kali nya pergi kesekolah dengan menyandang status gadis beneran🤭🤭
Ada perasaan bahagia dan bangga yang mencuat tiba - tiba.
"Pagi ma,,,"
Sapa ku pada mama yang sedang menyiapkan keperluan papa.
"Ehh..udah rapiii,,pagi juga...masih sakit perut nya nak??"
Mama mendekati ku yang duduk bersiap untuk sarapan.
"Udah enggak lagi ma,,"
Jawab ku sembari mengoles kan selai pada roti di tangan ku.
Mama meletak kan segelas susu di dekat ku,lalu kopi di seberang nya untuk papa.
10 menit kemudian,,papa muncul dari kamarnya,wangi parfum papa tercium sangat segar,,hal yang paling aku suka dari papa adalah harum setiap saat,kata mama,hal itu juga yang dulu membuat mama kesemsem sama pesona papa..😍😍
Hihihihi,,aku tersenyum sendiri
"Duchh,,anak gadis,,udah cantik aja pagi- pagi,,udah gak sakit lagi ya?"
Tanya papa,,seraya mendaratkan kecupan di kening ku.
Aku hanya nyengir- nyengir.
Tak lama setelah sarapan selesai,,kami berpamitan pada mama,,
Papa merangkul ku keluar rumah,
Selama di perjalanan ke sekolah,,aku dan papa bersama bernyanyi mengikuti lagu yang tengah di putar di mobil papa.
Papa,,memang berjiwa muda ,,beliau selalu mengikuti trend,,bahkan beliau tau dan hafal hampir semua lagu- lagu yang aku suka.
Pokok nya papa ku gaul,ganteng dan masih sangat muda.
Usia mama dan papa hanya terpaut 1 tahun.sekarang usia papa baru 35,dan mama 34 tahun.
Orang tua ku memang menikah di usia muda.
Tanpa aku sadari,,mobil terhenti.
"Sudah sampai ya pa,,?"
Ujar ku celingak-celinguk memperhatikan sekitar,,
"Hahhah,,"
papa hanya tertawa.
Aku bergegas turun,,lalu berlari riang memasuki gerbang sekolah,,
Duaaarrr...!!!!
Aku mengaget kan Nina yang kulihat melangkah pelan.
Nina kaget dan melemparkan snack yang sedang dipegang nya hingga bertaburan.
"Uppsss,,"
Aku berhenti melangkah dan menutup mulut ku dengan kedua tangan
"Vinaaa..!!!!"
Teriak Nina kesal,,
Dia memandang keripik nya yang kini berpindah tempat,,berserak di jalanan.
"Sorry..Nin,,sorry...."
Ujar ku sedikit takut,,kalau Nina ngambek.
Sesaat Nina terdiam,,kemudian dia tersenyum lebar,,hingga matanya terlihat hanya segaris.
Melihat kelakuan nya,,aku terheran- heran dan bingung.
"Taraaaa...."
Nina membuka tas nya,dan menunjuk kan 3 bungkus keripik bersarang di dalam nya.
Aku terperangah melihat nya,,kemudian terbahak.
"Hai vin...."
sapaan seseorang,,membuat aku dan Nina berhenti tertawa,,lalu menoleh
"Happy banget pagi- pagi"
Agung mendekati kami berdua,,
Hal itu membuat ku sangat tidak nyaman,,aku menoleh kiri dan kanan,,memastikan tak ada Dirga di antara kami.
"Eh..kak Agung,,kok cuma vina doank yang di sapa??
kembaran nya enggak nich?? "
Nina menggoda Agung.
"Pagi Nina cantik,,"
Agung menyapa Nina yang terlihat sangat salah tingkah di sapa Agung.
Aku hanya tersenyum,,lalu melangkah,,di ikuti Nina dan Agung yang berjalan di sisi kiri dan kanan ku.
kami berpisah ketika Agung masuk ke kelas nya yang berada di lantai 1,,sementara kelas ku berada di lantai 2,,entah apa yang membuat ku tiba- tiba mendongak kan kepala ku ke atas,,
Dan ahhh.....
Dirga berdiri di koridor depan kelas ku,,dan sudah tentu tadi dia melihat aku dan agung berjalan bersama.
Mukanya terlihat sangat menakut kan,lebih seram dari Pak Muksin Guru matematika ku.
Sebelum menaiki anak tangga,,aku terlebih dulu mengatur nafas,,
Nina berlenggang terlebih dahulu,,lalu berhenti di anak tangga ke 3.
"Eh non,,kok matung disitu? kesambet ya??"
Nina kembali turun dan menarik tangan ku ke atas.
Sesampai nya di depan kelas,,sekilas aku melirik Dirga yang masih berdiri,,
ingin sekali menyapa nya..
Aku melangkah mendekati nya,,tangan ku sudah kuangkat ingin menepuk bahunya,namun ku urungkan niat ku lalu berlari masuk ke kelas.
Jantung ku berdetak kencang,,hati ku berdebar,,telapak tangan ku telah basah.
"Kamu kenapa??"
Tanya Nina yang telah lebih dulu duduk di kursinya.
mata ku mengerjap,,aku menarik nafas lalu membuang nya perlahan.
Kulirik Dirga masuk ke kelas,,lalu duduk ,,aku terus mencuri pandang ke arah nya berharap dia melihat ku,,akan tetapi itu tidak terjadi.
5 menit berselang,,pelajaran di mulai,
semua kami yang ada di kelas fokus pada penjelasan ibu guru di depan.
Tett....tettt..teeeett...
Bel istirahat berbunyi,,tak terasa 3 jam telah berlalu dari jam pelajaran,,aku memilih tetap berada di dalam kelas sambil membaca buku di depan ku,,
"Serius kali baca nya vin?"
Aku kaget dan melihat asal suara yang menyapa ku,,tanpa kusadari,,Agung telah berdiri di depan meja ku,,dengan senyum manis yang tersungging.
Aku menarik nafas,,sembari memejam kan mata sesaat,,
"Ya allah nih anak,,gencar banget deketin aku"
batin ku,
"Ngapain ke sini,,"
Tanyaku pada Agung
"Pengen ketemu kamu nona cantik"
Ucap nya gombal.
aku tersenyum miring,,
"Lalu"
"Lalu mandangin kamu.hehheheh"
Agung mulai berani blak- blakan bicara padaku.
Aku tersenyum malas,,lalu melanjut kan bacaan ku.,,Agung beralih duduk di samping ku,,tepat nya kursi Nina yang sedang di tinggal jajan.
"Disti....bisa tolong aku??"
Suara keras dari Dirga mengalihkan pandangan ku dari buku yang sedang ku baca.
aku menatap nya.
Terlihat Disti mendekati Dirga,,
"Apaan??" tanya Disti.
"Tolong panggilin Salsa dong,,bilang di suruh Dirga ke kelas nya."
"Oke"
Deg...!!
Aku tersentak mendengar nya,,
Apa maksud Dirga,dengan bersikap seperti itu.
Hanya 5 menit saja dari kepergian Adisti,,Salsa datang Dia berdiri di ambang pintu.
"Dir..."
Suara lembut nan manja itu,,jelas terdengar di telinga ku,,aku memperhatikan mereka,,
"Sini duduk,,"
panggil Dirga.
Salsa berjalan menghampiri lalu duduk di sebelah nya,,entah apa yang Dirga bicara kan kepada Salsa,,mereka tampak berbicara pelan sekali nyaris tak terdengar,,lalu sekian detik kemudian,terdengar canda tawa mereka.
Sesekali aku melirik mereka,,dan tanpa sengaja beberapa kali pula aku melihat Dirga juga melirik ku.
Ada rasa kesal dalam hatiku melihat mereka,
hari yang tidak terlalu panas,,namun rasanya panas sekali bagi hatiku..
"Hey...cantik,,kamu kenapa,,kok cemberut,,"
Teguran dari agung mengalihkan pandangan ku..
Aku mencoba tersenyum,,padahal rasanya pingin marah.
"Halooooo....cieeee,,lagi dua an"
teriakan cempreng Nina membuat semua mata melihat ke arah kami,,
Aku berdiri,,
"Nahhh,,ni dia orang nya..Nin,,kak Agung dari tadi nungguin kamu." ujar ku sambil tersenyum menggoda Nina.
"Hah...yang bener kak??"
Nina menarik ku,,lalu duduk di kursi menggantikan posisiku.
Agung terlihat kikuk,,lalu menggaruk kepala bingung,,sambil tersenyum kecut,
aku berlari keluar kelas,,dan memilih duduk di taman sekolah meninggal kan kelas yang terasa gerah.
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
makdasteran
lucuuuu ihhh haredanggggg
2022-08-08
0
Rasnantara
asyeeeekkkkkk
2022-03-27
0
rayura
cemburunya anak remaja ya gitu..gemes
2022-03-25
1