Baru saja kami masuk gerbang bunga yang bertulis selamat datang,,
mata ku menangkap sekilas seseorang yang sepertinya aku kenal.
Aku berhenti sesaat,,untuk memastikan penglihatan ku..
"Agung,,"
Ujar ku pelan,
mama yang baru selesai menulis di buku tamu,,menoleh ku,,
"Ayo Vin,,"
ajak mama yang heran melihat ku terdiam.
"Kenapa vin?kamu lihat apa??"
Sambung mama.
"Eh..anu..enggak ma,,tadi kayak lihat teman Vina di situ"
Jawab ku sembari menunjuk ke arah tempat aku melihat orang yang mirip Agung tadi.
"Masak sich...?"
Tanya mama lagi,,
"Gak tau ma,,mungkin cuma mirip aja"
"Ya udah,,ayo kita masuk ajak mama yang meraih bahu ku,,lalu papa menyusul di belakang kami.
Kedatangan kami disambut hangat oleh keluarga besar tante Ruri,
Mama memang sudah sangat dekat dengan tante Ruri sudah lama,,bukan hanya dengan tante Ruri saja melainkan dengan semua keluarga besar nya,,tetapi tidak dengan aku, yang malah cuma mengenal tante Ruri dan anak nya yang akan menikah ini saja,,sebab, aku jarang sekali ikut mama kalo main ke rumah tante Ruri,,dan tante Ruri yang sering main ke rumah kami.Maka nya aku kenal,,dan anak nya yang akan menikah ini,,selalu mengantar dan menjemput Tante Ruri setiap beliau main kerumah,,itulah sebab nya aku mengenal nya.
Menurut mama,,tante Ruri memiliki 3 anak,,yang pertama mbak Echa,,yang mau nikah ini,,yang kedua laki- laki kuliah di luar kota,,dan ketiga kata nya laki- laki juga seusia ku.
Setengah jam dari kedatangan kami,,acara pun dimulai.Aku yang mulai bosan,,merasa sangat mengantuk.
" Pa...pinjam handphone dong,,bosen"
rengek ku pada papa yang sedang hikmat mengikuti acara demi acara yang berlangsung.
Papa mengeluarkan handphone nya dari saku batik nya.lalu menyodorkan nya ke arah ku tanpa bicara.
Dengan gembira aku menyambut nya,,lalu mulai memainkan game yang ada di sana,,tanpa memperdulikan keadaan di sekitar ku..
Di tengah asyik dan seru nya bermain game,,tiba- tiba mama mencolek bahu ku,,
"Vin,,itu anak- anak nya tante Ruri lagi kumpul,,katanya kamu mau tau.."
Sambil menunjuk kearah pengantin yang sedang akan melangsung kan acara foto keluarga.
Aku mengangkat kepala mencoba melihat atas panggung di depan ku,,
Jeng...jeng....!!
Aku kaget bukan kepalang,,
aku mengenal seseorang yang ada diatas sana.
"Agung..."
Ucapku sedikit berteriak lalu berdiri menatap nya lebih jelas.Iya benar, itu Agung pranata.Siswa kelas 3,yang menjadi panitia orientasi kemarin,,dan juga yang menabrak ku di koridor sekolah.
Mama yang melihat respon ku sedemikian rupa terheran- heran,
"Ada apa Vin,,kok kaget??"
"Itu ma,,,itu yang Vina lihat di depan tadi.."
ucapku sambil menunjuk Agung.
"Ohh..yang kamu bilang teman kamu??"
"Bukan teman sich sebener nya,,dia siswa kelas 3 disekolah vina,,"
"Ehm...itu anak nya tante Ruri yang bontot,,yang mama bilang se usia kamu..ternyata kamu kenal.."
Jawab mama seraya tersenyum padaku.
"Kok mama gak bilang ,dia sekolah di smp merdeka??"
"Yaaa,,,orang kamunya gak pernah nanya..hehehe.."
Mama tertawa melihat sikap ku yang jadi salah tingkah sendiri.
Aku kembali duduk di kursi ku,,lalu membuka kembali handphone papa, tadi awalnya aku bersemangat sekali main game dan hampir saja menang,tapi tiba- tiba rasa itu hilang,,
"Pa..nich hp nya,,"
Aku mengembalikan handphone papa.
Fikiran ku melayang- layang entah kemana.
salah satu nya berfikir,,kenapa kebetulan sekali semua ini.
Aku membayang kan,,bagai mana besok disekolah jika Agung lebih dekat dengan ku,,lantas Dirga???..
Sudah pasti akan semakin menjauh..
"Ehmm..."
Aku gak mau itu terjadi.
Seketika muncul rasa kesal ku pada keadaan.
Kulirik jam tangan ku,,masih pukul 11.00.
Tentu masih lama lagi untuk pulang.
Aku berharap sekali,,aku tidak bertemu Agung,,agar dia tak pernah tau bahwa keluarga saling mengenal.
Bukan apa- apa,aku hanya takut..disekolah nanti dia sok akrab dengan ku..dan itu membuat Dirga semakin cuek terhadap ku..
"Ehmmm.....cepatlah waktu berlalu."
Batin ku.
" Kamu kenapa sih Vin,,kok gelisah gitu??"
Tanya mama yang memperhatikan gelagat ku,
"Ehm..anu ma...ehh...gak papa,,mau pulang..."
Jawab ku dengan nada gugup.
"Loch,,kenapa nak,,??kan acara nya belum selesai??"
"Ehmm..masih lama ya ma??"tanya ku..
Mama hanya mengangguk.
Dan...
ketakutan ku terjadi,,
Agung melihat ku,,kemudian turun dari panggung..dan sepertinya dia berjalan ke arah ku.
"Lochh..Vin..kamu ada disini??"
Tanya Agung lalu mencium tangan mama dan papa ku..
"Tante kok bareng Vina??Tunggu..tunggu...emang nya tante ini mama nya vina ya??"
Tanya Agung pada mama yang tersenyum melihat kebingungan Agung.
"Iya,,gak nyangka ya gung??..hehehe"
"Vina juga baru tau kalau kamu itu anak Tante Ruri,,dia juga tadi kaget loch??
Jawab mama seraya melirik ku penuh arti.
Aku hanya menunduk,,dan ingin sekali berkata..
" Please...ma...gak usah diomongin juga kali ma"
Tapi itu tak mampu terucap..hanya dalam hati.
Jantung ku berdetak lebih kencang,ketika Agung duduk di sebelah ku..
Ingin lari rasanya,,tapi gak mungkin,,
"Kamu cantik sekali vin,,?"
Ucap nya.
"Makasih"
Jawab ku ketus.
"Ehm...kamu masih marah ya,soal kemarin?"
"Yang mana??"
"Yang di koridor,,aku minta maaf ya"
"Oh..gak pa- pa"
"Lalu???"
"Lalu apa??"
"Kok jutek??
Sekilas aku menoleh nya,,kemudian membuang muka ku.
" Tuch kan bener,,masih marah"
" Udah lah gak usah di bahas"
"Oke..oke..."
"Eh vin,,gak nyangka ya ternyata keluarga kita udah saling kenal,,udah deket banget malah ya"
" He eh"
"Eh vin,,dah waktunya makan,,kamu makan ya,,,aku tinggal dulu."
Agung pamit dari samping ku.
"Tante..om..silahkan !"
Agung mempersilahkan mama dan papa untuk makan seraya menunjuk meja makan.
"Iya Gung,,makasih banyak"
Jawab mama dan papa bersamaan.
Ada perasaan lega dalam hati ku,,ketika Agung berlalu dari sisi ku.
Entah kenapa,,sejak Dirga cuek terhadap ku,,yang menurut Nina itu bentuk cemburu Dirga terhadap Agung,,aku jadi kesal sendiri pada Agung.
Padahal,,kalo di fikir- fikir,,Agung gak salah.
"Fiuuuhhhh...ini salah hati ku kayak nya."
ujar ku dalam hati.
Setelah rangkaian akad dan resepsi selesai..
"Ayo ma,,Vin..kita salaman ke atas,,"
ajak papa.
"Abis ini kita pulang ya pa??"
Tanya ku.
"He eh"jawab papa singkat dan mengangguk kan kepala.
Saat pamit pulang,,
"Haduhhh,,makasih ya Yuni,,udah datang"
ucap Tante Ruri pada mama sambil cipika cipiki.
"Sama- sama"
Jawab mama.
"Oh ya..ternyata Agung dan Vina satu sekolah Ri..dan mereka saling kenal lagi"
Sambung mama antusias menceritakan yang terjadi.
"Masak sich???,,bagus lah kalo gitu.."
Mereka lalu tertawa..
hanya aku dan agung yang menunduk malu- malu.
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
mrs.cinta
asyik nih bacaan ringan
2022-09-04
1
Rasnantara
kebetulannnn bgt yaaaaa
2022-03-27
0
rayura
tuh kan.....bakal makin lengket agung nya
2022-03-25
0