Aku kembali kerumah dengan gontai..
berjalan pelan dan hilang semangat,,
"Vin,,kamu kenapa??"
Mama menghampiri ku,,seperti tengah cemas melihat sikap ku.
"Gak pa- pa ma,,cuma capek"
Jawab ku berbohong.
"Ya udah,,cepat ganti baju mu,,setelah itu makan,,nanti mama ambilkan obat ya,"
Mama segera berlalu,meninggalkan ku di kamar.
Aku yang masih memakai seragam menjatuhkan tubuh ku di atas tempat tidur,,entah kenapa,,besar sekali pengaruh Dirga di hidup ku,,
hanya karna perubahan sikap nya,,aku jadi kehilangan semangat diri,,
Aku yang dikenal sebagai Vina yang ceria dan penuh energi,,kini seperti ayam yang sakit..
"Huhhh..aku benci Dirga"
Gerutu ku dalam hati.
"Vinn,,,"
suara mama kembali terdengar,,aku buru- buru beranjak dari tempat tidur dan segera mengganti seragam ku,,lalu berteriak...
"Iyaaaaa...maaaa"
Dalam 5 menit,,aku berlalu meninggalkan kamar ku,,menuju meja makan.
"Mama masak apa??"
Tanya ku sembari membuka tudung saji di atas meja.
"Ehmmm....Enak nyaaaa,,"
Ujar ku ketika melihat tempe bacem dan sayur lodeh,,tak lupa sambal dan kerupuk sebagai pelengkap.
Mama tersenyum,,menyodorkan piring dan sendok pada ku.Dan makan siang pun berlangsung...
"Ini Vin,,"
Mama datang dan memberiku sesuatu,,
sebiji kapsul berwarna merah.
"Apa ini ma??"Tanya ku,
"Kamu kan perdana haid,,mungkin akan merasa mudah capek,,lesu,,itu di akibat kan oleh anemia,,itu kapsul penambah darah,,biar kamu semangat lagi gak loyo kayak sekarang"
"Ehmm....Andai saja mama tau,,aku seperti ini bukan karena anemia,,tapi karena Dirga.."
Ujar ku dalam hati.
Setelah aku menelan vitamin yang diberikan mama,,aku pamit masuk kamar..dan mama tetap pada aktifitas nya menonton acara favorit nya.
Aku berdiri di depan jendela kamar ku,,menatap keluar..dengan fikiran yang tak tentu arah.
"Ya allah hampir lupa,,tadi di sekolah bu guru memberi tugas,"
Aku segera membuka tas dan mulai mengerjakan tugas yang di berikan guru biologi ku.
Sore ini,aku yang biasa nya menghabis kan waktu menonton televisi,,memilih berdiam diri di kamar,berbaring sambil membaca komik,apalagi kalau bukan serial cantik kegemaran ku.
Dari kecil aku memang suka sekali membaca komik,sampai papa memesan kan ku tempat tidur dengan desain yang unik,,yaitu dengan banyak laci dibawah nya,sebagai tempat,untuk menyimpan koleksi komik ku yang berdus - dus.
Tiba- tiba aku tersenyum geli ditengah- tengah waktu ku membaca..
"Ichhh..kok bisa kebetulan ya.."ujar ku ketika menemukan kisah si tokoh komik ku yang hampir mirip dengan kisah ku,yang jatuh hati pada ketua kelas nya.
Hahhhah..tawa ku sendiri di dalam kamar tentu saja mengundang mama untuk datang melihat ku.
"Vin,,ada apa?"
Tanya mama yang tiba - tiba muncul dari luar..
"Eh..anu ma,,gak papa vina lagi baca komik lucu"
Kata ku seraya mengacung kan komik menunjuk kan pada mama.
"Ehm...kamu ini,,mama fikir kenapa" mama berbalik arah kembali meninggal kan ku.
***
Keesokan hari nya.
Disekolah masih tampak sepi,memang aku datang terlalu pagi,,karena papa ada kerjaan makanya buru- buru berangkat.
Aku memilih duduk di taman setelah Tas aku letak kan di dalam kelas.
Dari arah taman,,aku bisa sangat jelas memandang seluruh bagian sekolah..karena taman letak nya di paling sudut pinggir lapangan sekolah,,berdampingan dengan kantin.
Hanya beberapa anak saja yang sudah hadir,,penjaga sekolah,,pengurus taman serta ibu kantin yang tengah sibuk menyusun barang- barang yang ada di depan nya.
Kulirik jam di tangan ku,,masih pukul 07.00 wib.Biasa nya,,jam segini aku baru bersiap untuk berangkat.
Tak apa lah,,aku jadi punya banyak waktu untuk bersantai sebelum jam pelajaran di mulai.
Mata ku tertuju pada penjaga sekolah yang baru saja membuka kunci pintu perpustakaan sekolah,,aku tersenyum,lalu melangkah kan kaki ku menuju perpus.
Aku masuk,,penjaga perpustakaan belum datang..aku menyalakan lampu nya..kemudian berjalan di lorong- lorong rak buku,,mencari buku yang menarik buat ku baca sembari menunggu bel masuk.
Pilihan ku jatuh pada sebuah buku kumpulan puisi.Aku meraih nya lalu menuju kursi,,duduk dan mulai membaca.
Baru saja 2 lembar aku membalik buku,,tiba - tiba seseorang datang lalu menarik buku yang ku baca kemudian menutup nya.
Aku kaget,,dan terperangah melihat seseorang yang tiba- tiba duduk dihadapan ku.
"Dirga..."
Ujar ku pelan.
Dia menatap ku,yang membuat aku menjadi kikuk dan salah tingkah.
"Ada apa??"
Tanya ku.
"Ehmm..kok tau aku disini.."
Sambung ku lagi.
"Ya,,aku tau..kamu pasti disini"
Jawab nya tanpa expresi.
Aku menunduk ketika menatap mata nya yang tajam sedang menatap ku juga.
"Haduuuhhh,,tatapan ituuuu"
Jerit ku dalam hati.
Dirga terus menatap ku tanpa ada sepatah kata yang keluar dari mulut nya..
"Ehmmm..Dir,,jawaban di mobil kemarin..aku udah maafin kamu kok,,"
Aku mencoba bicara,mencairkan suasana.
Aku kembali memberanikan diri menatap nya.
kali ini,,ada senyum yang tersungging di bibir nya meski hanya sedikit,,namun setidak nya itu tak membuat ku sangat tegang seperti awal tadi.
"Makasih ya"
ahhh,,akhirnya suara itu keluar juga dari mulut Dirga yang dari tadi seperti terkunci.
Aku yang bingung dan salah tingkah terhadap sikap Dirga membuat Dirga bertanya.
"Kenapa??,,kamu gak nyaman ya berada berdua dengan ku disini?"
"Ehhmm...enggak kok"
Jawab ku sambil menggeleng.
"Atau,,kamu takut Agung tau??"
Tanya nya lagi.
"Agung???apa urusan nya sama Agung?"
Aku bertanya balik,,
"Hhhahhhahha...kenapa balik nanya,,"
Dirga tertawa
"Ya jelas aku nanya,,lagian kamu aneh,,"
"Aneh??aneh apanya?"
"Ya iya donk,,aneh menyangkut paut kan sesuatu yang sama sekali gak ada hubungan nya"
Balas ku.
"Jelas ada hubungan nya,,kalo gak ada hubungan nya ngapain sampe segitunya."
Dirga terkesan memancing pembicaraan.
"Ngaco ah...hubungan apa??sampe segitunya gimana maksud nya?? kamu bikin aku bingung"
"Agung pacar kamu kan??"
Akhir nya Dirga blak - blakan bilang itu ke aku.
"Hahhhhhhaaa..."
Kali ini aku yang tertawa lepas,dan Dirga yang berbalik bingung dengan sikap ku.
"Ihhh..kenapa ketawa??"
Tanya nya.
"Lagian kamu,,siapa yang pacaran..orang masih kecil ini..juga"
"Jadi....kamu sama agung???"
"Ya enggak lah....Agung itu anak nya teman mama ku,,makanya kita kenal"
"Ohhh...."
Dirga tersenyum lebar menampak kan deretan gigi nya yang sangat rapi.
"Ehmmm...manis nya..."
Batin ku.
"Ehhmm..Dir,emang kamu jutek sama aku kemarin- kemarin kenapa sich..?"
Tanyaku penasaran.
"Tanya aja sama diri kamu,,kenapa aku jutek"
"Yaaa...aku gak tau makanya nanya..gimana sich..."
"Sebel tau gak"
Jawab Dirga
"Kok sebel,,kenapa?"
"Ehmmm...ni anak...ya pokok nya sebel lah..sama Agung"
Aku masih mau lanjutin obrolan ku dengan Dirga tapi sayang nya..
Teeeettt..teeettt..teeettt..
Bel masuk berbunyi..
Aku menghela nafas,,
Dirga beranjak dari kursi nya yang berada di hadapan ku..kemudian berdiri disamping ku..mengulurkan tangan nya..
Aku kaget bukan kepalang,kepalaku mendongak menatap mukanya,,ia tersenyum sangat manis.
Aku menyambut tangan nya,,lalu berdiri.
Ya Tuhan..sungguh,aku ingin waktu terhenti sebentar saja,agar moment ini dapat kurasakan lebih lama,dan tak segera berlalu.
Aku berjalan beriringan dengan tangan yang masih berpaut..bergandengan.
Sesekali kami saling menatap,lalu tersenyum dan saling tersipu malu.
Sesampai nya di depan pintu perpustakaan,aku menarik tangan ku,dengan tetap berjalan berdampingan.
Tak ada kata yang terucap lagi diantara kami,,hanya saling diam,lalu aku berlari meninggalkan Dirga yang tetap melangkah pelan.
Sesampai nya di depan kelas ku,,aku berbalik..menatap Dirga yang sedang berjalan ke arah ku..aku melempar kan senyum ku padanya.Dirga membalas nya..
Seperti ada semangat baru dari dalam diri ku.
Aku berjalan ke arah tempat duduk.
Disana Nina tengah memandang ku.
"Kamu dari mana??"
Sapanya...
Dengan senyum lebar,aku menjawab..
"Dari tempat terindah"
Nina yang bingung hanya membelalakan matanya menatap ku dengan mulut menganga.
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Rasnantara
prikitiwqwww
2022-03-27
0
rayura
co cwitnya anak abegehh...
2022-03-25
0
Susilawati Susilawati
hadir yaak 🤣🤣
2021-02-09
0