Hobi dan Idola

Tanpa jingga, senja tak akan terlihat indah.Bagai bicara tanpa kata,cinta tanpa asmara,hujan tanpa petir,bernafas tanpa udara dan melihat tanpa mata.Semua tidak akan lengkap tanpa salah satu diantaranya.

Kini aku bersama malam tanpa bulan dan bintang.Di dalam kegelapan yang kadang membuatku merasa sesak.

Tapi saat malam itu pergi berganti menjadi siang.Entah kenapa aku justru malah merindukan malam yang sudah biasa bersamaku.

Perlahan kulangkahkan kakiku kedalam rumah besar mas damar.

Astaghfirullahaladzim...... patung-patung ini belum aku singkirkan semuanya.Bagaimana jika mas Damar marah karna rumahnya berantakan?

pak Ujang mana?........cari pak Ujang ayo Tiara cari pak Ujang.

Dengan terburu-buru aku mengelilingi rumah mencari pak Ujang.Dan ternyata pak Ujang sedang mencuci motor matic nya di rumah belakang.

'' Paaak Ujang '' panggilku pelan.

'' Iya nya ada apa nya ? '' tanya pak Ujang lirih.

kami bicara bisik-bisik seakan ada yang sedang mengintai.

'' Pak tolong angkatkan patung-patung yang ada di ruang tengah kedalam gudang ya ''

'' Buruaaan ya pak... '' tegasku sekali lagi.

'' iya nyonya akan segera saya laksanakan '' jawab pak Ujang sopan.

'' Oh ya nya ,tadi tuan Damar sudah pulang.Tampaknya ia sangat lelah,tadi juga ia menanyakan nyonya,trus saya bilang nyonya lagi di butik '' jelas pak Ujang singkat.

'' Hmmmm pak,lalu apa keliatan ada aroma kemarahan gitu di wajah mas Damar? '' tanyaku parnok.

Namun pak Ujang hanya mengeleng-gelengkan kepalanya.

Dengan cepat aku masuk kedalam kamarku lalu segera membersihkan diri.Setelah sudah merasa segar aku turun menuju dapur,terlihat bik Jum yang sedang membereskan dapur.Sungguh betapa beruntungnya aku karna bik Jum sudah pulang.

Coba saja kalau belum tentu saja aku harus jungkir balik salto didapur.Bayangkan saja saat mas Damar mau makan trus gak ada makanan.Bisa-bisa langsung mengaung itu bos singa hihihihi.

'' Ada yang bisa saya bantu nya? '' tanya bik Jum sambil mendekatiku.

'' Hmmm tidak bik,tidak ada ''

'' oh ya bik, umuuuuaccc...umuaaachh '' karna merasa terselamatkan oleh bik Jum aku langsung cepika cepiki pada bik Jum dan memeluknya erat.

'' Makasih yaaa bik makasih banget '' ucapku sambil tersenyum girang.

'' Terimakasih untuk apa nyonya? '' tanya bik Jum bingung.

'' Tidak apa-apa bik,pokoknya terimakasih aja '' jawabku pelan masih dengan nada berbisik.Dan langsung meninggalkan bik Jum yang masih dalam kebingungan akan tingkahku yang aneh.

Karna terdengar suara adzan yang menggema aku langsung segera naik keatas untuk menunaikan ibadah sholat mahgrib.Dan saat berapa di tengah anak tangga aku melihat pemandangan yang bikin aku melongo untung tidak sampai keluar air liur ku.

Kakiku langsung terhenti saat melihat suami semu ku alias mas Damar turun dengan terburu-buru.Ia memakai celana panjang abu-abu dan baju Koko lengan panjang berwarna putih serta dilengkapi dengan sebuah peci hitam yang sudah menutup rambut hitam mas Damar.

Yaaaa Allah ini benar-benar terlihat keren dimataku.

Sungguh sudah seperti suami idaman yang aku impikan selama ini.Matanya tampak melirikku yang masih melongo menatapnya.Lalu tangannya meraih puncak kepalaku dan mengusapnya lembut sambil membingkiskan senyuman yang sudah lama tidak pernah aku lihat.

Subhanallah ini benar-benar membuatku klepek-klepek.Hatiku langsung melumer bagai es cream terkena sinar matahari.

Baru melihat penampilan meneduhkan itu sudah membuatku tak berdaya. Yaa allah seandainya ia mau menjadi imamku sesungguhnya pasti akan lebih indah.

Momen singkat itu rasanya ingin sekali aku abadikan.Dengan segera aku meraih ponsel dari saku bajuku dan mencuri foto mas Damar dari belakang.Baru kali ini aku benar-benar jadi pencuri.Pencuri fhoto suamiku sendiri.Hihihihi Aneh ya.....hihihi

lagi-lagi aku tertawa sendiri.

Karna masih diliputi penasaran,aku mengintip kepergian mas Damar lewat balkon kamarku.Dan tampak ia menggunakan motor matic yang tengah dicuci oleh pak Ujang tadi sore.Sepertinya ia bergegas untuk pergi ke masjid.

Massya Allah indah sekali pemandangan di sore ini.Izinkan aku memiliki suami Soleh itu seutuhnya ya Allah.Entah kenapa harapanku semakin besar dengan pernikahan kami.Aku benar-benar ingin memiliki hati suami idamanku itu.

Usai sholat mahgrib seperti biasa aku mengaji.Setelah itu aku langsung menuju balkon dengan mata terfokus pada pintu pagar di depan.Sepertinya sosok yang aku tunggu tak kunjung datang.

Namun aku masih tidak putus asa,dengan setia aku menunggunya sambil menatap langit yang begitu indah malam ini.

Setelah tiga puluh menit akhirnya kakiku terasa pegal dan membuatku ingin meluruskan otot-otot di kakiku.

Tapi setelah aku membalikkan badan terdengar suara adzan isya yang menggema.Suara itu,yaa suara itu sepeerti tidak asing bagiku.

Itu itu seperti suara mas Damar.Ya itu memang suara mas Damar.

Hati kecilku meyakini itu suara mas damar.Yaaa Allah merdu juga suaranya walau tidak seperti yang tv-tv itu.Tapi itu sudah cukup bagus menurut standart ku.

Sambil menikmati suara adzan yang mirip dengan suara suamiku.Aku tersenyum-senyum menghayalkan sosok itu sedang mengangkat sebelah tangannya ketelinga.

Dengan hati riang gembira aku melaksanakan sholat isya dengan harapan suatu saat bisa melaksanakan sholat bersama mas damar.

usai sholat isya turun berniat untuk menyiapkan makan malam.Saat aku tengah sibuk di meja makan terdengar suara yang sontak membuatku terperangah lagi.

'' Assalammualaikum? '' kata mas Damar.

'' Waalaikum salam '' jawabku cepat.

Akhirnya sosok yang aku nantikan kini telah pulang.Aku segera menyalim tangannya.Lagi-lagi ia menyentuh ujung kepalaku dan mengusapnya lembut disertai dengan seringai senyum yang menambah ketampanannya.

'' Mau makan mas ? '' tanyaku ramah.

'' Iya,laper nih.Wah kelihatannya enak,ini pasti masakan bik Jum '' katanya dengan tatapan tak sabar.

'' Hmmmm terus kalo masakan aku gak enak gitu '' balasku kesal karna mas Damar memuji masakan bik Jum.Padahal ia tak pernah sekalipun memuji masakanku.

'' Hahaha hmmm gak tau ya,udah lupa tuh gimana rasanya.Soalnyakan udah lama gak ngerasain masakan istri '' jawabnya sambil menggodaku.

'' hahaha istri,dia bilang istri dengan tersenyum?ya Allah ini bukan mimpikan? "

Batinku penuh kebahagiaan mendengar kata istri namun aku masih berusaha bersikap biasa saja.Walaupun ingin rasanya aku melompat-lompat girang.

'' Iya deh iya,besok pagi biar aku ingetin '' ucapku sambil menyendok nasi dan lauk kepiring mas Damar.

'' Bik Jum duduk sini ,kita makan bareng '' ucapku memanggil bik Jum yang berjalan menuju dapur.

'' Tapi nyonya,mungkin lebih baik saya makan di dapur saja '' jawab bik Jum sambil menatap mas damar.

'' Disini aja bik,biar rame dan jangan lupa panggil mang Ujang juga.Udah lama kita gak makan bareng '' ucap mas Damar sambil menepuk kursi disampingnya.

Ya Allah terimakasih ,sepertinya mas Damar memang benar-benar sudah berubah.Dia sekarang tampak ramah dan hangat,tidak ada lagi wajah yang selalu penuh amarah.Kini meja makan terasa begitu nikmat.Dengan adanya mang Ujang dan bik Jum kami seperti keluarga kecil yang bahagia.

Selesai makan mas Damar duduk disofa yang berada diruang tv.Ia terlihat fokus pada siaran sepak bola luar negri.

Sepertinya dia sangat menyukai sepak bola,wajahnya terlihat begitu serius.Dan tak jarang ia ikut kecewa saat pemain gagal mencetak gol.Dan ia teriak '' Goooll '' dengan mengangkat kedua tangan nya saat pemain idolanya berhasil membobol gawang lawan.

Sudah hampir sepuluh 15 menit aku duduk dusampingnya.Namun ia masih saja tetap fokus pada siaran favoritnya dan nyuekin aku.Hingga aku bosan dan memilih untuk masuk kamar.Namun saat aku beranjak dari dudukku tiba-tiba '' Ra tolong bikinin kopi '' ucapnya tanpa melihatku.

Entah kenapa aku jadi kesal karna merasa cemburu pada siaran sepak bola yang tengah mendapat perhatian penuh darinya bahkan sampai mengabaikan ku.Padahal aku ingin bercerita banyak hal padanya.Dan ingin bertanya banyak hal padanya .Tapi dia malah asyik dengan dunianya sendiri.

Dengan kesal aku membuat kopi untuknya.Dan aku juga membawa setoples cake coklat yang aku buat semalam serta segelas jus wortel campur jeruk untukku.

'' Ini mas kopi nya '' ucapku sambil meletakkan kopi yang diatas meja.

'' hmmmm '' jawabnya singkat dengan mata terfokus pada layar TV.

Perlahan ia menyeruput kopinya lalu meraih cake yang ada di tanganku.Padahalkan ia bisa ambil sendiri di toples juga masih banyak.Dan itu tidak cukup sekali ia lakukan.Ia masih terus saja mengambil cake yang ada di tanganku,benar-benar mengesalkan.

Yaaaahhh pada akhirnya setelah 45 menit ada water break dan barulah ia menatapku.

'' Cake nya enak '' ucapnya lagi sambil meraih cake yang ada di tanganku.

'' Kan bisa ambil sendiri ditoples masih banyak,kenapa harus merebut punyaku '' ucapku kesal.

'' Ya rasanya lebih enak kalo dari tanganmu '' jawabnya cepat.

'' Iyeeeekeee? '' kataku sambil memutar bola mataku.

'' Iyaaa dooooonngg '' balasnya dengan senyum menggoda.

'' Segitu sukanya mas sama bola,sampe gak ngeh ada orang disini '' ucapku sambil mengigit cake dengan kesal.

'' Iya,dari kecil dulu sering di ajak main bola sama papa.Eh Ra tau gak club yang paling aku suka ya ini MANCHESTER CITY,pemain pavorit aku BERNARDO SILVA ,itu tuh tadi yang memakai jersey dengan nomor punggung 20.Dia itu merupakan salah satu pemain dengan daya jelajah yang paling tinggi di lapangan.Dia berasal dari fortugal,umur nya 26 tahun dan tingginya 173cm.Bersama Manchester City ia sukses meraih treble winners domestik liga Inggris.Yakni campiun liga primer inggris,juara piala FA,serta meraih tropi liga inggris pada musim tahun 2018/2019.Tak hanya gemilang di level club Bernardo Silva juga bersinar bareng timnas fortugal loh ''

Jelas mas damar panjang namun aku tetap tidak mengerti walaupun sedari tadi aku juga ikut melihatnya.Bagiku mereka hanya segerombolan orang yang sedang berebut bola.Bahkan wajah mereka terlihat mirip dimataku.Bagaimana aku bisa tanda dengan tokoh yang ia sebut tadi.Bahkan ia menjelaskan idolanya dengan sangat rinci.

'' Aku tidak faham dengan apa yang mas omongkan,aku tidak suka bola '' jawab ku jujur.

'' Jadi apa yang kau suka,trus siapa idola mu? '' tanyanya antusias.

wah tumben nih dia tanya-tanya tentang aku.

'' Aku suka fashion,idolaku adalah katlhen kye,ia merupakan lulusan central saint martin,london,yang tengah terkenal dikorea saat ini.Rancangannya mengunggulkan tema kasual yang dipadukan dengan luaran beludru dan rajutan yang sarat dengan simbol-simbol slot mesin.Desainnya unik dan penuh warna.Walau dia sudah tiada tapi karyanya masih dikenal oleh dunia ''

'' Dan aku juga menyukai Hee Jin Kim,ditahun 2013 ia meluncurkan label namanya,Kimmy J,sebagai liini pakaian wanita monokrom yang menampilkan separuh hitam,terinspirasi funk,seperti rok mini atasan pleather.Srmentara bahan dan siulet tetap sama,garis telah berkembang untuk memasukkan pakaian pria belum lagi palet warna yang lebih hidup.Ia mendapat inspirasi dari mengamati masyarakat dan mencoba menerjemahkan ide filosofis yang berbeda kedalam desainnya di setiap musim ''

Jelasku yang tidak kalah rincinya dengan penjelasan mas Damar tadi.

Terpopuler

Comments

yanti auliamom

yanti auliamom

Nah... cocok.

2021-11-19

0

Kepoaja

Kepoaja

🤣🤣🤣bls dendam

2021-11-14

3

Sudiyem Selsi

Sudiyem Selsi

lanjut

2021-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Suasana malam pertama
3 Drama pagi hari
4 Pekerjaan tiara
5 seperti rumput liar
6 Bertemu dewa
7 Cemburu buta
8 Melayani bagaikan istri yang semestinya
9 Sebongkah gengsi
10 SEKALI INI SAJA
11 Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12 Pengorbanan kakak ku
13 Dihujani perhatian
14 Masa lalu
15 impian tiara
16 Kenapa harus Tiara?
17 Seperti senja tanpa jingga
18 Hobi dan Idola
19 Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20 Bonus dadakan
21 Racun Dunia
22 Cerai
23 Tiara
24 Rasa memang tak pernah bohong
25 Cinta tidak pernah mengenal tipe
26 Aku merindukanmu
27 Merenggut kesucian Tiara
28 Rancun Cinta
29 Peluk Rindu
30 Si ucil
31 ,
32 Maaf, Maafkan aku
33 Kamu adalah milikku
34 Tiara menghilang
35 Cinta yang Rumit
36 kembali nya Tiara
37 Aku butuh waktu
38 Junior dan Senior
39 Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40 Pedesan mana sama mulut lu
41 Candaan receh penuh makna.
42 Tuhan melindungi wanita soleha
43 Aku titipkan Dia
44 Pelukan seorang kakak
45 Mendadak jadi koki
46 Thak you God
47 Mengejar bonus
48 Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49 Jodohku, dimana kamu...
50 Banyak anak banyak rezeki
51 Dasar licik
52 Party kecil
53 Cantik
54 Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55 Menjaga jodohnya orang
56 Gombalan receh
57 Ratu gombal
58 Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59 Mencari Dinda part 1
60 Mencari Dinda part 2
61 Bumil selalu Benar
62 Draft marah berujung celaka
63 Suami takut istri
64 Pengakuan Dinda
65 Edward Bayangkara
66 Calon Dedek bayi yang Pinter
67 Rencana liburan ke pantai
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan
2
Suasana malam pertama
3
Drama pagi hari
4
Pekerjaan tiara
5
seperti rumput liar
6
Bertemu dewa
7
Cemburu buta
8
Melayani bagaikan istri yang semestinya
9
Sebongkah gengsi
10
SEKALI INI SAJA
11
Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12
Pengorbanan kakak ku
13
Dihujani perhatian
14
Masa lalu
15
impian tiara
16
Kenapa harus Tiara?
17
Seperti senja tanpa jingga
18
Hobi dan Idola
19
Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20
Bonus dadakan
21
Racun Dunia
22
Cerai
23
Tiara
24
Rasa memang tak pernah bohong
25
Cinta tidak pernah mengenal tipe
26
Aku merindukanmu
27
Merenggut kesucian Tiara
28
Rancun Cinta
29
Peluk Rindu
30
Si ucil
31
,
32
Maaf, Maafkan aku
33
Kamu adalah milikku
34
Tiara menghilang
35
Cinta yang Rumit
36
kembali nya Tiara
37
Aku butuh waktu
38
Junior dan Senior
39
Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40
Pedesan mana sama mulut lu
41
Candaan receh penuh makna.
42
Tuhan melindungi wanita soleha
43
Aku titipkan Dia
44
Pelukan seorang kakak
45
Mendadak jadi koki
46
Thak you God
47
Mengejar bonus
48
Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49
Jodohku, dimana kamu...
50
Banyak anak banyak rezeki
51
Dasar licik
52
Party kecil
53
Cantik
54
Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55
Menjaga jodohnya orang
56
Gombalan receh
57
Ratu gombal
58
Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59
Mencari Dinda part 1
60
Mencari Dinda part 2
61
Bumil selalu Benar
62
Draft marah berujung celaka
63
Suami takut istri
64
Pengakuan Dinda
65
Edward Bayangkara
66
Calon Dedek bayi yang Pinter
67
Rencana liburan ke pantai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!