Pengorbanan kakak ku

Di meja makan tiara hanya bisa menatap makanan di hadapan nya.

Sementara Damar menikmati makannya dengan lahap.Riko tersenyum kecut melihat bos nya yang benar-benar tidak peka.

Karena merasa di perhatikan, Damar menaikkan sebelah alisnya.

''Jangan memandangku seperti itu.Dan kau,katanya lapar kenapa tidak makan? ''

Damar mulai sewot karena merasa ditatap dengan aneh.

'' Tuan,bagaimana nyonya Tiara bisa makan,kan tangan nya sakit '' Riko melembutkan suaranya namun penuh tekanan.

'' Tangan nya kan dua,jika satu sakit masih tersisa satu lagi yang tidak sakit. '' jawab Damar santai sambil menyuap spaghetti ke mulutnya.

'' Tapi makan dengan tangan kiri kan dilarang ''

suara Tiara lemah.

'' iya ,sebaiknya Anda menyuapi nyonya tiara.Lagian nyonya sakit juga gara-gara tuan ''

Riko mulai menyalahkan tuan nya.

'' Apa? aku tidak pernah menyuapi seseorang.Apalagi wanita,itu hanya ada di drama televisi.Lagian kalau bukan karena aku mungkin dia sudah habis di makan kedua preman itu.Jadi dia sakit bukan karena aku,tapi justru aku yang menyelamatkannya.Seharusnya dia berterimakasih padaku bukan malah menyalahkan ku. ''

Ternyata sikap manis Damar hanya ada di situasi tadi saja.Kini ia kembali pada dirinya yang menyebalkan.

'' Kenapa kalian masih menatapku?aku tidak bisa melakukan nya.Dan kau jangan manja,tadi kau bernyanyi di panggung tidak membutuhkan izinku lalu kenapa sekarang aku harus mengurus mu? '' Damar mulai kesal saat mengingat kejadian di panggung tadi.

Air mata tiara mulai menetes,tangan kiri nya meraih sendok garpu lalu memutar-mutar kan nya hingga beberapa fasta terlilit.Saat hendak membuka mulut , '' aduuuh '' ujung bibir Tiara terasa sakit.Tiara tetap berusaha mengunyah,menahan rasa sakit dengan sisa tenaganya.

Damar menggela napas dalam,lalu meraih garpu yang ada di tangan Tiara. Lalu melakukan apa yang Tiara lakukan. Dan dengan lembut ia menyuapkan nya ke mulut Tiara...

Setelah menghabiskan beberapa suap.Tiara tampak berkeringat dan wajahnya semangkin pucat.Nyeri di tangan nya semangkin terasa.

Tiara benar-benar tak sanggup lagi untuk melanjutkan makan,walau perutnya masih terasa lapar.

"Sudah aku mau istirahat saja" ucapnya sambil Perlahan ia berdiri dan berjalan menuju kamar.Saat hendak menaiki tangga tiba-tiba merasa seperti melayang di udara.

Damar menggendongnya sampai keranjang.Badan tiara mulai menggigil, Damar menyentuh dahi nya.Suhu badan nya terasa panas.

Damar mulai panik,lalu berteriak memanggil riko.Dengan setengah berlari Riko menghampirinya.

'' Sepertinya Tiara demam,mana obat yang tadi kau beli ? ''

'' Di bawah tuan ''

'' Cepat bawa kesini.Dan tolong suruh mang Ujang bawakan air hangat dan handuk kecil kesini ''

Riko segera pergi, Damar berjalan mondar-mandir memikirkan bagaimana caranya Tiara mengganti pakaiannya dengan kondisi lemah seperti ini.Bik Jum dan bik Imah sedang tidak ada dirumah.Tidak mungkin ia menyuruh Riko atau mang Ujang untuk membantu tiara mengganti pakaian.

'' Ini tuan '' Riko memberikan obat dan segelas air pada Damar.

Damar sedikit mengangkat tengkuk tiara,agar bisa menelan obat dan air minum.

Riko permisi keluar saat melihat pakaian ganti tiara di atas meja.Sebagai lelaki yang peka memang sangat di butuhkan pada saat-sat sepeti ini,mengenang Damar masih terlihat ragu untuk melepas pakaian Tiara,Riko menyembul kan senyum nya.

Bagaimana mungkin seorang Casanova seperti Damar yang biasa melihat begitu banyak tubuh wanita kini menjadi kaku saat di hadapan batin Riko.

Lagi-lagi Riko tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.

" Maaf,apa boleh aku mengganti pakaianmu?dress ini sudah sangat kotor pasti terasa tidak nyaman "

Ini pertama kalinya Damar begitu sopan pada tiara.

Tiara menganggukkan kepalanya pelan. Dengan sedikit tenaga yang tersisa Tiara duduk dibantu oleh Damar.Damar membuka jilbabnya,jarum pin yang menyangkut di rambut hitamnya menyulitkan Damar.

Mata Damar mengamati titik yang membuat jilbab itu sulit terlepas.Jarum yang menyangkut di rambut membuat Damar harus melepas ikatan rambutnya.Kini rambut hitam panjangnya tergerai indah.

Tiara menyibak rambutnya ke bahu,memperlihatkan leher jenjang Tiara.

Damar membuka kancing baju yang berada di punggung tiara satu persatu hingga tampak pengait bra Tiara.

Perlahan tapi pasti,baju Tiara sudah terlepas.Melihat pemandangan di depan nya membuat Damar meneguk salivanya dengan sangat susah.

Kemolekan tubuh Tiara yang hanya memakai Bra dan CD membuat jantung damar berdegup kencang.Damar berusaha menahan hasratnya sebagai lelaki normal.

Ada rasa malu tersirat di benak Tiara saat Damar menatap tubuhnya lekat.Tiara yang tidak pernah memperlihatkan ujung rambutnya dengan orang lain kini seluruh tubuhnya tertangkap mata Damar.Namun Tiara tak punya energi lagi untuk bergerak.

Damar memakai kan piyama panjang tiara lalu merebahkannya di atas terdengar suara pak Ujang mengetuk pintu.

Damar mempersilakannya masuk.Pak Ujang memberikan handuk dan mangkuk berisi air hangat lalu pergi.

Damar mengompres dahi tiara.Karna demamnya terlalu tinggi membuat tiara menggenggam tangan Damar dan memanggil-manggil kakak nya.Seperti ada rasa sakit yang sangat dalam tengah ia rasakan

Hal itu mengingatkan Damar pada seorang pelacur yang telah menjual Tiara.Ini terlihat aneh,bukankah seharusnya Tiara membenci pelacur itu yang sudah memaksanya menikah dengan orang yang tidak ia kenal.Tapi kenapa ia masih menyebutnya kakak.Sebenarnya apa yang terjadi padanya?

Damar menyapu puncak kepala Tiara hingga Tiara menjadi tenang.

Damar begitu setia menjaga Tiara tanpa lelah.Damar terus mengompres dahi Tiara hingga demamnya mulai menurun.Damar menghapus setetes butiran bening yang berada di ujung matanya.Ini pertama kalinya Damar terjaga untuk seorang wanita selain ibu nya.

Tepat pukul 2 dini hari dewa melangkahkan kaki ke rumah besar nya.Suasana sepi mencekam.Dewa berpikir semua orang pastilah sudah melayang dalam mimpi yang panjang.Dewa memasuki kamar dan menghempaskan tubuhnya di ranjang king size miliknya.

Tubuh yang sangat lelah seakan menuntutnya untuk segera beristirahat.Perlahan dewa sudah tenggelam di alam bawah sadarnya.

Keesokan harinya......

Perlahan tiara membuka mata,kepalanya masih terasa berat dan bibirnya terasa kaku.Terasa ada sesuatu ditangan nya,matanya menoleh pada seulet pria yang masih mengenakan pakaian penuh dengan noda darah

bersandar ditepi ranjang menggenggam tangannya dengan mata terpejam.Wajah Damar tampak begitu lelah.

Ternyata dibalik kata-kata kasar dan sifat arogan yang selalu ditunjukkan Damar ada hati yang begitu lembut yang ia simpan dengan rapi.Tiara tidak menyangka Damar menjaganya dengan begitu baik.

Jika Damar bisa menerimanya sebagai seorang istri yang sesungguhnya.Mungkin mereka bisa membangun rumah tangga bahagia,pikir Tiara.

Damar terbangun saat Tiara bergerak. " Bagaimana keadaanmu,apa masih terasa sakit? "

kecemasan itu masih terpancar diwajah Damar.

Tiara menggelengkan kepala.

" Baguslah " kata Damar singkat.

" Terimakasih mas " kata Tiara sambil memiringkan tubuhnya menghadap Damar.

" Jangan terlalu banyak gerak lukamu belum sembuh " Damar membantu tiara berganti posisi.

" Kenapa mas mau merawat ku ? " Pertanyaan Tiara membuat Damar memasang wajah angkuhnya.

" Itu karena aku tidak mau masuk penjara karena membiarkanmu mati di rumah ku.Jadi kau harus membayar dengan mahal untuk ini.

Maka cepatlah sembuh jangan terus menyusahkan ku."

Tiara justru malah tersenyum.Kini ia memahami sifat suaminya yang tidak ingin terlihat lemah dihadapan orang.Tidak bersikap baik karena ingin menutupi sisi lembutnya.

Ya mungkin karena terbiasa jadi bos yang memimpin perusahaan besar.Membuat nya tidak ingin di bantah.

" Jangan tersenyum,aku tidak suka senyummu " Suara Damar menekankan.

Tapi tiara justru memperbanyak senyumnya.Karna sekarang Tiara mengerti gaya bicara Damar memanglah tidak sesuai dengan hati.

" oh ya kenapa semalam kau memanggil-manggil kakakmu,bukankah ia telah menjual mu " Damar menanyakan hal yang mengganggu pikiran nya sedari tadi.

" Benarkah? " tanya Tiara yang tidak mengingat kejadian itu.

" Iya.Untuk apa aku berbohong.Seharusnya kau membalas dendam pada kakakmu yang brengsek itu " Damar mulai meninggikan suaranya.

" Ya mungkin karena kakakku adalah satu-satunya keluarga yang aku punya.Aku memang harus membalas nya.Tapi bukan balas dendam melainkan harus membalas jasa-jasa nya karena sudah merawat ku sejak kecil hingga dewasa.Bahkan dengan mengorbankan hidupnya sendiri"

"Ia terpaksa harus menjual diri karena ingin aku hidup dengan baik.Setelah semua pengorbanan nya bagaimana bisa aku menaruh dendam padanya.Itu sungguh aneh. "

Penjelasan tiara menyentuh hati Damar yang mungkin sudah banyak menyimpan kesalahpahaman.

" Lalu bagaimana caranya kau membalas si brengsek itu ? " Lagi-lagi Damar menyebut sesorang sesuai pemikirannya.

" Dengan bersedia menikah dengan orang yang sangat dia cintai " ucapan tiara mengagetkan Damar.

Bagaimana bisa Tiara tau kisah di antara ia dan Nayra kakak Tiara.

" Aku tidak tau apa alasan kakakku memintaku menikah dengan mas Damar.Dan aku memang sangat terkejut dan sakit hati saat mas Damar bilang aku adalah barang taruhannya dimeja judi.Tapi aku rasa beribu rasa sakit yang sudah kakakku lalui untuk membesarkanku menjadi saat ini.Apa pantas aku mendendam padanya hanya karena satu luka yang ia berikan.Toh ia sudah berjanji akan melepas dunia gelapnya jika aku sudah menikah. " Jelas tiara dengan mengurai air mata.

Damar meraih pipi Tiara dan menghapus air mata yang membasahi pipinya.

" Lalu dimana Nayra sekarang? " Damar merasa harus meminta penjelasan dari Nayra tentang ungkapan tiara.

Damar menyadari sepertinya ada kesalahpahaman di antara mereka.

" Aku tidak tau mas.Ponselnya tidak aktif,rumah yang biasa kami tinggali juga sudah dijual.Sejak malam pernikahan itu kakakku menghilang,ia seakan enggan menemuiku lagi.Padahal aku sudah menuruti semua maunya.Kenapa kakakku begitu tega meninggalkan aku sendiri.Padahal aku sangat membutuhkan nya. "

Tangis Tiara pecah di pelukan damar.Begitu banyak tanya kini menyelimuti hati damar.

Terpopuler

Comments

Nur hikmah

Nur hikmah

rumit bngt....kakaky tisra cinta damar....adiky damar cnta tiara.....

2021-11-14

0

Iba Shayra

Iba Shayra

makax byk uang bkanx mncari tau malah mnuduh ga jlas

2021-11-14

2

ANAA K

ANAA K

Boomlike hadir thor. Ditunggu kedatangannya yah

2021-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Suasana malam pertama
3 Drama pagi hari
4 Pekerjaan tiara
5 seperti rumput liar
6 Bertemu dewa
7 Cemburu buta
8 Melayani bagaikan istri yang semestinya
9 Sebongkah gengsi
10 SEKALI INI SAJA
11 Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12 Pengorbanan kakak ku
13 Dihujani perhatian
14 Masa lalu
15 impian tiara
16 Kenapa harus Tiara?
17 Seperti senja tanpa jingga
18 Hobi dan Idola
19 Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20 Bonus dadakan
21 Racun Dunia
22 Cerai
23 Tiara
24 Rasa memang tak pernah bohong
25 Cinta tidak pernah mengenal tipe
26 Aku merindukanmu
27 Merenggut kesucian Tiara
28 Rancun Cinta
29 Peluk Rindu
30 Si ucil
31 ,
32 Maaf, Maafkan aku
33 Kamu adalah milikku
34 Tiara menghilang
35 Cinta yang Rumit
36 kembali nya Tiara
37 Aku butuh waktu
38 Junior dan Senior
39 Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40 Pedesan mana sama mulut lu
41 Candaan receh penuh makna.
42 Tuhan melindungi wanita soleha
43 Aku titipkan Dia
44 Pelukan seorang kakak
45 Mendadak jadi koki
46 Thak you God
47 Mengejar bonus
48 Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49 Jodohku, dimana kamu...
50 Banyak anak banyak rezeki
51 Dasar licik
52 Party kecil
53 Cantik
54 Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55 Menjaga jodohnya orang
56 Gombalan receh
57 Ratu gombal
58 Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59 Mencari Dinda part 1
60 Mencari Dinda part 2
61 Bumil selalu Benar
62 Draft marah berujung celaka
63 Suami takut istri
64 Pengakuan Dinda
65 Edward Bayangkara
66 Calon Dedek bayi yang Pinter
67 Rencana liburan ke pantai
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan
2
Suasana malam pertama
3
Drama pagi hari
4
Pekerjaan tiara
5
seperti rumput liar
6
Bertemu dewa
7
Cemburu buta
8
Melayani bagaikan istri yang semestinya
9
Sebongkah gengsi
10
SEKALI INI SAJA
11
Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12
Pengorbanan kakak ku
13
Dihujani perhatian
14
Masa lalu
15
impian tiara
16
Kenapa harus Tiara?
17
Seperti senja tanpa jingga
18
Hobi dan Idola
19
Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20
Bonus dadakan
21
Racun Dunia
22
Cerai
23
Tiara
24
Rasa memang tak pernah bohong
25
Cinta tidak pernah mengenal tipe
26
Aku merindukanmu
27
Merenggut kesucian Tiara
28
Rancun Cinta
29
Peluk Rindu
30
Si ucil
31
,
32
Maaf, Maafkan aku
33
Kamu adalah milikku
34
Tiara menghilang
35
Cinta yang Rumit
36
kembali nya Tiara
37
Aku butuh waktu
38
Junior dan Senior
39
Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40
Pedesan mana sama mulut lu
41
Candaan receh penuh makna.
42
Tuhan melindungi wanita soleha
43
Aku titipkan Dia
44
Pelukan seorang kakak
45
Mendadak jadi koki
46
Thak you God
47
Mengejar bonus
48
Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49
Jodohku, dimana kamu...
50
Banyak anak banyak rezeki
51
Dasar licik
52
Party kecil
53
Cantik
54
Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55
Menjaga jodohnya orang
56
Gombalan receh
57
Ratu gombal
58
Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59
Mencari Dinda part 1
60
Mencari Dinda part 2
61
Bumil selalu Benar
62
Draft marah berujung celaka
63
Suami takut istri
64
Pengakuan Dinda
65
Edward Bayangkara
66
Calon Dedek bayi yang Pinter
67
Rencana liburan ke pantai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!