Dihujani perhatian

Damar merebahkan tiara dan menyelimuti tubuhnya. '' Istirahat lah lagi agar kau cepat pulih.Kakakmu pasti sedih jika melihat kondisimu seperti ini.Jangan khawatir,aku akan mencari kakakmu sampai ketemu. ''

Damar mengusap -usap pucuk kepala Tiara hingga terlelap.Karena demam Tiara sudah turun damar pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Sinar matahari pagi menghapus kegelapan malam.Dewa menatap kesegala arah mencari-cari sesuatu.Namun yang ia cari tak ia temui.

'' Dia sedang sakit '' ucap damar singkat sambil membaca agenda hari ini.

'' Hah,sakit apa,kok bisa,bukanya semalam baik-baik saja? '' Tanya dewa,kaget.

'' Kenapa tidak berganti profesi jadi wartawan,sepertinya cocok '' bukanya menjawab pertanyaan dewa tapi seperti mengajak berdebat.

'' Maaassss.......? '' ucap dewa memohon.

'' Semalam terjadi hal buruk padanya,ia digoda oleh dua preman hingga tanggan nya tergores pisau dan lukanya harus di jait.Karna luka itu membuat ia demam tinggi semalaman '' jelas damar sambil menyeruput kopi nya.

Mendengarnya dewa langsung hendak menghampiri Tiara di kamarnya.

'' Dia sedang istirahat.Lagian dia sedang tidak memakai hijab.Aku rasa ia tidak akan mau menemui mu. ''

Langkah dewa terhenti,ucapan damar memanglah benar Tiara tidak akan mau menemuinya jika tanpa hijab.Karna Tiara yang ia kenal adalah wanita yang sangat berpegang teguh pada aturan agama nya.

'' Bagaimana keadaan tiara ? '' dewa duduk mendekati kakaknya,ada kecemasan yang terpancar dari wajahnya.

'' Dia sudah membaik ,hanya butuh banyak waktu untuk istirahat saja '' ucap damar yang masih terlihat acuh.

Tangan dewa mengetuk-ngetuk meja dengan mata sesekali menoleh pintu kamar Tiara yang masi tertutup.Dewa memandang arlozi di tangan nya.Hatinya terasa gusar.Ingin rasanya ia berada disisi tiara,tapi keadaan membuat ia harus menahan angan nya.

'' Jika ada pekerjaan jangan ragu untuk menyelesaikan.Aku ini kan suaminya,tidak akan membiarkan istriku mati begitu saja.Jadi jangan khawatir,pergilah. '' Damar melirik dan menyeringai licik.

'' Memang mas gak ngantor hari ini ? '' dewa menyipitkan matanya.

'' Kebetulan di kantor semua berjalan lancar.Jadi aku bisa santai hari ini,sepertinya aku juga perlu rileks sejenak . '' Damar menggeliatkan badan nya dan menguap.Dewa menatapnya tajam,seakan mencium aroma tidak beres dari kakaknya.Namun pikiran itu pun ter enyah saat ia menerimah telpon dari seseorang.

'' iya baiklah saya akan segera ke sana '' jawab dewa dengan nada berat .

Lagi-lagi mata dewa memandang tajam kakaknya yang terlihat santai memainkan ponsel .

'' Ku mohon mas,jangan menyulitkan nya '' bisik dewa sebelum pergi.Namun damar tetap acuh tak bergeming.

apa sebegitu buruknya aku dimatanya hingga ia menatap ku seperti itu,dan sedalam itukah ia mencintai istriku

Damar memejamkan matanya,ada rasa nyeri di ujung hatinya.Rasa sayang itu mulai membelenggu hati hingga menjadi sesak.

Di ruang kerja damar duduk terpokus pada layar laptop nya.Pernyataan santai yang ia lontarkan pada dewa hanya muslihat belaka.

'' Apa kau sudah menemukan nya? '' tanya dewa pada riko lewat udara.

'' Belum bos.Tapi aku sudah mengerahkan beberapa orang kita untuk mencari nona nayra. '' jawab Riko cepat.

'' Baiklah,cepat beri aku kabar baik. '' kata damar lagi penuh tekanan.

'' Baik bos '' suara Riko mengakhiri percakapan mereka.

Damar melihat arlozinya.Waktu menunjukkan jam makan siang sudah lewat.Damar teringat pada Tiara yang sedang sakit.

Damar segera bergegas kekamar Tiara dengan membawa nampan berisi makanan.

Perlahan ia membuka pintu dan mendapati tiara yang tengah mengangkat kedua tangan nya seraya memohon pada sang pencipta.Tidak tau apa yang jadi permohonan tiara hingga ia menitis kan air mata.Setelah selesai mengadu pada sang khaliq,tiara membuka mukenanya.

'' Terimakasih mas ''

Tiara melebarkan senyum nya.

'' Jangan terlalu lama menjadikan aku seperti pembantu.Aku tidak punya banyak waktu untuk ku sia-siakan seperti ini.Cepat lah sembuh dan lakukan tugasmu seperti biasanya. ''

Tiara sudah mulai terbiasa dengan ucapan ketus damar.Tidak disangka damar mengurusnya dengan begitu baik.Walau mulutnya sering mengeluarkan banyak cabai namun lama kelamaan tiara sudah biasa menelan pedas nya ucapan damar.

Satu minggu terlewati dengan penuh perhatian damar.Memberi makan tiara tepat waktu.Minum obat tepat waktu Mengganti perban tepat waktu.Bahkan membantu tiara saat berganti pakaian dan mengikat rambut tiara.

Ada rasa nyaman di hati tiara.Damar yang memiliki paras tampan tentu tidak sulit bagi tiara untuk menyukainya.Apalagi saat damar menunjukkan sisi baik nya.Sampai damar benar-benar mengabaikan urusan kantor demi merawat tiara.

Waktu memang sedang memihak damar.Dalam tiga hari ini,dewa berada diluar kota.

Hal itu mempermudah damar untuk mengurus tiara.Jika dewa ada dirumah,kedekatan mereka tentu akan menyakiti dewa.

'' Sepertinya luka mu sudah membaik ''

Dewa membuka perban ditangan tiara dan menatap luka yang sudah mengering.

'' Ini semua berkat pak dokter yang selalu merawatku,terimakasih ''

Tiara melambaikan senyum.

'' Jangan senang dulu.Ingat kau harus membayar waktu berhagaku yang sudah banyak terbuang karnamu ''

Mata damar melirik tiara yang tengah mengunjukkan gigi.

'' Bagaiman caranya hamba harus membayar kebaikan hati anda yang mulia ? ''

Tiara menirukan suara rakyat pada raja nya.

Hal itu membuat damar terkekeh.Baru kali ini tiara melihat tawa lepas damar.

'' Hmmm kau harus memakai ini untuk membayar hutangmu ''

Damar memberikan sebuah kartu credit tanpa limit yang biasa dimiliki milyarder kelas dunia.

Damar sadar betul bahwa selama ini ia tidak pernah memberi apapun pada tiara.Kini damar hanya ingin berusaha memperbaiki kesalahannya.

'' Untuk apa ini ? '' mata tiara terbelalak kaget.

'' Bukankah sudah kubilang untuk bayar hutang ''

ucap damar santai.

'' Tapiiii.....'' balas tiara bingung.

'' Kau harus menggunakan kartu itu.Aku tidak suka dengan kemandirianmu.Itu seperti penghinaan bagiku.Karna kau tidak pernah membutuhkanku.Aku tau kau memiliki penghasilan yang cukup menurutmu.Tapi setidaknya pergunakan lah itu sebagai bayar hutangmu karna kau sudah membuang waktu berhargaku.Maka cobalah untuk membuatku senang. ''

Jelas damar tegas.

Tiara menghela nafas panjang.Ia berfikir mungkinkah ini adalah awal yang baik bagi pernikahan mereka.

'' Trimaksih mas ''

Suara lirih tiara memberikan kesan aneh pada damar.Biasanya setiap wanita pasti akan sangat bahagia dengan kartu itu tapi sepertinya itu tidak bagi tiara.

Damar menatap lekat wanita di hadapannya.Ia menunduk tanpa suara,entah apa yang ia pikirkan.Dewa duduk di tepi ranjang dan mendekatinya.

'' Apa hukuman ku terlalu berat ? sehingga kau menunjukkan wajah jelekmu '' Damar bicara sesantai mungkin untuk menghapus kecanggungan diantara mereka.

'' Mas,aku selalu berdo'a di dalam sujudku.Agar suatu saat kita benar-benar bisa membangun rumah tangga yang seutuhnya.Karna jika tuhan mengizinkan, aku hanya ingin menikah satu kali untuk seumur hidupku.Tidak peduli atas dasar apa pernikahan kita,bagaimana masa lalu mas dan orang seperti apa mas.Sejak sah menjadi istri mas,aku benar ingin menerima mas sebagai jodoh yang di berikan tuhan untukku. ''

Ucap Tiara sambil menetes kan buliran bening di pipinya.Damar hanya terpaku dengan kebisuan tidak tau apa yang harus ia lakukan.Tanpa disadari tangan nya meraih pipi Tiara dan menghapus air mata yang mengalir semakin deras.

'' Mas,aku tidak mengenalmu sebelumnya.Tapi tiba-tiba Tuhan mempertemukan kita dengan belenggu pernikahan.Hampir 4 bulan sudah kita jalani belenggu ini.Walau kita jalani bagaikan orang asing.Tapi entah mengapa itu tidak pernah menggoyahkan hatiku untuk bertahan.Harapan dan do'a masih selalu kupanjatkan untuk keluarga kita.Satu minggu ini mas menghujaniku dengan begitu banyak perhatian.Aku berpikir tuhan sudah mulai menjawab do'aku.Jika impianku untuk menjadi wanita sukses,membuatmu terhina maka aku rela mas melepasnya.Aku tidak ingin membuat dosa yang lebih besar lagi karna melukai hati suamiku. ''

Damar merengkuh tubuh ramping tiara dan membenamkan wajah tiara kedalam dada bidangnya.Tidak disangka tiara menanggapi dengan serius perkataannya.Pengakuan tiara merobohkan tembok kebencian yang selama ini ia bangun dengan kokoh.Seorang istri Soleha yang tidak pernah terlintas dibenaknya kini benar-benar nyata adanya.

Bagaimana bisa wanita yang selalu ia hina kini merelakan impiannya demi untuk menjaga hati suami yang begitu jahat padanya.Serangkai rasa bersalah mulai menggerogoti hatinya.

Tiba-tiba damar melepas pelukan nya saat mengingat dewa.Keinginan dewa yang bertolak belakang dengan keinginan tiara.Sudah beberapa kali dewa memohon agar ia melepas tiara.Bahkan saat ia berada di luar kota dewa masi terus menerornya dengan permintaan yang sulit baginya.

Ternyata dewa benar,tiara bukan lah wanita biasa yang bisa dengan mudah ia campakkan.Tidak tau sampai kapan ia harus mendustai dirinya sendiri yang juga menginginkan hal yang sama dengan tiara.Dan bagaimana dengan hancurnya perasaan dewa.Apakah dia tega memberi luka lebih dalam lagi pada adik nya.Hati damar kini diselimuti keresahan tentang bagaimana seharusnya ia berada dan dimana hatinya ingin tinggal.

'' Jangan pernah terluka lagi karna aku.Lakukan apa yang kau suka.Terbanglah tinggi dengan sayap mu.Berikan yang terbaik agar aku bisa membanggakan mu lebih dari ini.Berikan hadiah keberhasilanmu untuk ku ''

Damar meraih wajah tiara dengan kedua tangan nya.Dan mengecup kening tiara penuh kasih.Ingin rasanya ia mengecup bibir tiara dan tenggelam dengan hasratnya.Namun rasa itu tertahan saat wajah dewa membayanginya.

Terpopuler

Comments

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

msh ada sesuatu..... siapakah wanita itu hmmmm lnjut baca 🤗

2021-11-22

1

yanti auliamom

yanti auliamom

Trus Nayra itu jodoh siapa?
Tiara menerima takdirnya.. mau menjalani dengan baik yang terjadi padanya..

Dewa.. mungkin bukan jodohnya..

2021-11-19

1

Iba Shayra

Iba Shayra

adooo ksianggg damar.. mkax ucapan tu d jaga jgn asal kecoblosan sj

2021-11-14

2

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Suasana malam pertama
3 Drama pagi hari
4 Pekerjaan tiara
5 seperti rumput liar
6 Bertemu dewa
7 Cemburu buta
8 Melayani bagaikan istri yang semestinya
9 Sebongkah gengsi
10 SEKALI INI SAJA
11 Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12 Pengorbanan kakak ku
13 Dihujani perhatian
14 Masa lalu
15 impian tiara
16 Kenapa harus Tiara?
17 Seperti senja tanpa jingga
18 Hobi dan Idola
19 Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20 Bonus dadakan
21 Racun Dunia
22 Cerai
23 Tiara
24 Rasa memang tak pernah bohong
25 Cinta tidak pernah mengenal tipe
26 Aku merindukanmu
27 Merenggut kesucian Tiara
28 Rancun Cinta
29 Peluk Rindu
30 Si ucil
31 ,
32 Maaf, Maafkan aku
33 Kamu adalah milikku
34 Tiara menghilang
35 Cinta yang Rumit
36 kembali nya Tiara
37 Aku butuh waktu
38 Junior dan Senior
39 Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40 Pedesan mana sama mulut lu
41 Candaan receh penuh makna.
42 Tuhan melindungi wanita soleha
43 Aku titipkan Dia
44 Pelukan seorang kakak
45 Mendadak jadi koki
46 Thak you God
47 Mengejar bonus
48 Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49 Jodohku, dimana kamu...
50 Banyak anak banyak rezeki
51 Dasar licik
52 Party kecil
53 Cantik
54 Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55 Menjaga jodohnya orang
56 Gombalan receh
57 Ratu gombal
58 Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59 Mencari Dinda part 1
60 Mencari Dinda part 2
61 Bumil selalu Benar
62 Draft marah berujung celaka
63 Suami takut istri
64 Pengakuan Dinda
65 Edward Bayangkara
66 Calon Dedek bayi yang Pinter
67 Rencana liburan ke pantai
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan
2
Suasana malam pertama
3
Drama pagi hari
4
Pekerjaan tiara
5
seperti rumput liar
6
Bertemu dewa
7
Cemburu buta
8
Melayani bagaikan istri yang semestinya
9
Sebongkah gengsi
10
SEKALI INI SAJA
11
Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12
Pengorbanan kakak ku
13
Dihujani perhatian
14
Masa lalu
15
impian tiara
16
Kenapa harus Tiara?
17
Seperti senja tanpa jingga
18
Hobi dan Idola
19
Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20
Bonus dadakan
21
Racun Dunia
22
Cerai
23
Tiara
24
Rasa memang tak pernah bohong
25
Cinta tidak pernah mengenal tipe
26
Aku merindukanmu
27
Merenggut kesucian Tiara
28
Rancun Cinta
29
Peluk Rindu
30
Si ucil
31
,
32
Maaf, Maafkan aku
33
Kamu adalah milikku
34
Tiara menghilang
35
Cinta yang Rumit
36
kembali nya Tiara
37
Aku butuh waktu
38
Junior dan Senior
39
Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40
Pedesan mana sama mulut lu
41
Candaan receh penuh makna.
42
Tuhan melindungi wanita soleha
43
Aku titipkan Dia
44
Pelukan seorang kakak
45
Mendadak jadi koki
46
Thak you God
47
Mengejar bonus
48
Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49
Jodohku, dimana kamu...
50
Banyak anak banyak rezeki
51
Dasar licik
52
Party kecil
53
Cantik
54
Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55
Menjaga jodohnya orang
56
Gombalan receh
57
Ratu gombal
58
Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59
Mencari Dinda part 1
60
Mencari Dinda part 2
61
Bumil selalu Benar
62
Draft marah berujung celaka
63
Suami takut istri
64
Pengakuan Dinda
65
Edward Bayangkara
66
Calon Dedek bayi yang Pinter
67
Rencana liburan ke pantai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!