Pekerjaan tiara

Didalam kamar Tiara membalik kan badan agar pandangan nya tidak jatuh pada tubuh kekar Damar.Sementara Damar terkekeh dalam hati melihat tingkah Tiara yang tampak ketakutan seolah ada bom yang akan meledak sebentar lagi.

''Hei ,apa kau punya pacar?'' tanya Damar sambil mengenakan pakaian nya.

''enggak'' jawab Tiara singkat sambil menggelengkan kepalanya.

hah..pandai sekali ia berbohong.bahkan ia tidak mengakui Dewa sebagai pacar nya. Padahal dewa sudah serasa mau mati saat tau ia menikah denganku.sementara gadis ini bersikap seolah tidak ada masalah apapun.

Dasar gadis licik.Lihat saja aku akan membongkar kebusukanmu.Tidak akan kubiarkan kau menghancurkan hidup adikku

ucap damar dalam hati.

''Hei ....pakaikan dasi ku.'' Seru Damar sambil melempar dasi ke wajah Tiara.

Mata Tiara terbelalak karena merasa tidak di hargai.Namun Tiara memilih untuk menuruti suaminya walaupun cara yang dipakai Damar sangatlah tidak sopan.

Tiara mendekati damar dan memakaikan dasinya. '' sepatu ku juga, '' ucap Damar lagi sambil duduk ditepi ranjang.Dengan tersenyum Tiara mengambil sepatu damar dan memasang kan di kaki damar.

yaaa Allah ,,karuniakan lah hambah kesabasaran yang luas tiada batas untuk menghadapi suami hamba.Mudahkanlah hamba menjalani salah satu sunah Rasul yaitu mentaati suami

Do'a Tiara dalam hati sambil menarik nafas begitu dalam untuk menghempaskan kesal di hati nya.

hmmm sampai kapan kau akan memakai topeng kepalsuan ini.Aku bukan dewa yang mudah tertipu dengan topeng polosmu.Kita lihat saja akan ku tunjukkan pada dewa siapa dirimu sebenarnya

ucap di hati damar yang masih saja menyakini Tiara bukan lah gadis baik seperti yang adiknya katakan apalagi saat Tiara bilang tidak punya pacar.Sementara dewa terlihat sangat mencintainya.Bagaimana mungkin mereka tidak berpacaran pikir Damar.

Damar yang masih saja belum puas dengan kelakuan kasarnya saat di kamar .Ia masih saja terus memikirkan ide-ide jahat untuk menyakiti Tiara.

Dari depan hotel terlihat Damar berjalan dengan penuh keangkuhan.Damar sengaja melangkahkan kaki dengan cepat agar Tiara kesulitan untuk mengimbanginya.

Tiara terlihat sedikit berlari dan benar-benar kesulitan membawa tas kerja damar.

Melihat pemandangan itu Riko hanya mampu menaruh rasa kasian pada Tiara namun tak dapat berbuat apa-apa.

Sejujurnya Riko sangat meyakini bahwa Tiara adalah gadis baik yang hanya menjadi korban keangkuhan bos nya.

Setelah objek pandangannya sudah mendekat .Riko langsung membuka pintu mobil untuk Damar.Namun saat Riko beranjak ingin membuka pintu mobil untuk Tiara suara damar menghentikan langkahnya.

''Heii....itu tidak perlu kau lakukan.Dia bisa melakukannya sendiri.Cepat majukan mobilnya.'' Seru Damar dingin.

Mendengar perintah Damar Riko langsung menatap tiara.

Dengan senyum dan sedikit menunduk kan kepalanya Tiara seolah menunjukkan bahwa ia baik-baik saja.Setela melihat Tiara masuk ke mobil dan duduk di samping Damar.Riko langsung masuk dan duduk di kursi pengemudi.

Namun saat men stater mobil Riko melirik spion yang mengarah pada Tiara. ''Apa sekarang pekerjaanmu sudah bertambah untuk mengintip istri orang?'' Sindir Damar ketus.

'' Maaf tuan'' jawab Riko dan langsung melajukan mobil yang mereka kendarai.

Mobil melaju dengan begitu tenang.Hanya dengungan suara mesin yang ada diantara mereka.

''Mas,bolehkah saya bekerja seperti biasanya?'' tanya Tiara memecahkan kebisuan di antara mereka.Namun Damar masih tidak bergeming.

''Mas?'' ucap Tiara sekali lagi karena merasa belum mendapatkan jawaban.

''Mau kerja apa? menjual diri?'' ucap Damar menghina.

''Mungkin di mata mas aku hanyalah seorang wanita hina yang pantas mas perlakukan dengan hina pula.Tapi setidaknya berilah kesempatan padaku untuk membuktikan pada mas bahwa pekerjaan ku tidak begitu hina.'' ucap Tiara bernada rendah,sebisa mungkin berusaha untuk menahan emosinya.Walaupun sesungguhnya hatinya sangat terluka.

''Hmmm baiklah...aku juga penasaran bagaimana caranya kau bisa membuktikan ucapanmu.Kamu boleh bekerja asalkan serangkaian tugasmu di rumahku terselesaikan.Lagi pula sepertinya kau memang harus punya penghasilan karena aku tidak akan Sudi memberimu uang sepeserpun.'' ucap Damar tanpa memandang wajah gadis itu.

''insya Allah mas,aku tidak akan meminta apapun darimu.Dan pekerjaanku ada di sekitar sini bisakah aku turun disini saja?'' ucap Tiara masih mencoba menahan luka yang Damar goreskan melalui perkataan nya.

''ok....baiklah.Riko seperti yang kau dengar.Turunkan dia disini.'' titah Damar kepada asisten nya.

Riko menghentikan mobil,Tiara langsung keluar dari mobil mewah itu.Dan tanpa memandang tiara damar menyuruh riko segera melajukan mobilnya.Riko dengan patuh menuruti perintah damar.Dan segera meninggalkan Tiara sendirian di pinggir jalan.

Mata Riko masih mencoba melirik spion sampai bayangan gadis itu tak nampak lagi.Begitu juga dengan mata Damar.

Karena masih sangat pagi jalanan pun tidak begitu ramai sehingga mobil dapat melaju begitu cepat.

Damar melanjutkan hari seperti biasa dikantor.Dengan berbagai pertemuan dengan kolega-koleganya,memeriksa berbagai dokumen,meeting dengan para direksi guna membahas proyek-proyek yang mereka jalankan.

Di tepi jalan Tiara memecahkan tangisnya.Ia berjalan menunduk menyusuri trotoar sambil mengotak-atik ponsel nya untuk memesan layanan kendaraan online.

Tak lama kemudian ojek online datang menghampirinya yang sedang duduk di tepi jalan.

'' mbak Tiara ya?yang memesan ojek online?'' tanya seorang lelaki paruh baya yang duduk di atas motor.

'' iya pak'' jawab Tiara singkat.

''Ayo mbak silakan,ini helmnya.'' ucap pria itu sambil memberikan helm pada Tiara.

Tiara langsung memakai helm dan duduk ke atas motor dan si tukang ojek pun langsung menancap gas motornya.

Sesampai di tempat kerja tiara.Tiara disibukkan dengan berbagai pekerjaan yang menumpuk karena dua hari ia tidak masuk kerja.Di atas meja kerjanya tangan Tiara menggoreskan pinsil dengan sangat terampil.Tiara mencoba membuat rancangan-rancangan baru sesuai dengan isi hatinya.

Setelah lama tangan Tiara menari-nari di atas sebuah kertas putih.Tiara memandang hasil karyanya dengan penuh senyuman.Kesibukan nya seolah menghapus ingatan tentang rasa sakit yang di torehkan Damar.Dengan ceria ia membawa hasil karya nya kedalam ruangan bos nya.

''wah ini sangat indah ra...'' ucap Mita seorang wanita cantik yang ada di depan Tiara.

'' Beneran buk? apa tidak ada yang perlu saya ubah lagi detailnya?Disini saya mencoba membuat gaun pengantin islami moderen.walaupun mengenakan hijab kita masih bisa tampil cantik,fashionable,elegan dan terkesan berkelas.Dengan rok yang mengembang dan warna berwarna gold pengantin akan terlihat seperti putri kerajaan.Dengan sentuhan beberapa Payet ini akan menonjolkan nilai glamour pada gaun.Karna di hari istimewa setiap wanita pasti menginginkan sesuatu yang berbeda.'' jelas Tiara dengan pancaran wajah bahagia.

''hmmmm...saya rasa ini sempurna.saya setuju dengan pendapatmu.Gaun pengantin ini akan kita masukkan ke dalam katalog baru kita jadi segera selesaikan detail rancangannya.oh ya lebih baik untuk desainmu kali ini.Aku ingin kau sendiri yang mencari bahan dan yang menjahitnya.Rancangan ini akan saya rekomendasikan pada klaen VVIP yang sudah membuat janji hari ini.Jika ia tertarik dengan desainmu.Maka kau bisa mengambil tanggung jawab ini"

"oh ya 6 bulan lagi Butik kita di undang untuk mengisi acara fashion show di perusahan terbesar di negara ini.Jadi aku ingin kau persiapkan rancangan-rancanganmu .Sepertinya kita bisa mengangkat tema ''dress muslimah'' seperti gaun pengantin mu ini.Kau bisa mulai memikirkan rancangan desain itu mulai dari sekarang.'' ucap Mita selaku pemilik butik di tempat Tiara bekerja.

Mita memang sangat menyukai pekerjaan Tiara yang selau memberikan hasil yang memuaskan.Tiara adalah seorang karyawan yang giat ,penuh semangat dan berbakat.Hingga tanpa ragu Mita mempercayakan acara yang besar di bawah tanggung jawab Tiara.Karna Mita yakin Tiara mampu menyelesaikan nya dengan baik.Dan Mita yakin dengan bakat yang tiara miliki suatu saat Tiara akan menjadi desainer yang sukses.

''wah terimakasih buk,insya Allah saya akan bekerja dengan baik dan mudah-mudahan saya tidak mengecewakan ibuk'' ucap Tiara penuh kegirangan .

Setelah keluar dari ruangan ibu mita.Tiara berjalan menuju ruang kerjanya.

'' tiaraaaaa.'' terdengar suara seorang wanita memanggil namanya.

''shireeeennn.'' balasss Tiara sambil mengulurkan kedua tangannya.

Shiren adalah teman kerja yang sekaligus merangkap menjadi sahabat itupun langsung memeluk tiara.Mereka berpelukan seperti teletabis.

''Loh kapan kamu pulang,kok gak kasih kabar sih?'' tanya Tiara sambil melepaskan pelukan nya.

'' aku pulang semalam.Oh ya barusan buk Mita memberi kabar katanya mulai sekarang aku akan menjadi asistenmu.Katanya kau akan sangat sibuk mulai sekarang jadi harus ada yang membantu.'' ucap shiren girang karena bisa menghabiskan banyak waktu bersama sahabatnya.Setelah satu Minggu tak bertemu tentulah terbesit rasa rindu diantara mereka.

''iiiiihhh,jangan bilang asisten.Tapi rekan kerja.Mari kita berjuang bersama untuk mendapatkan hasil yang bagus '' ucap Tiara penuh semangat.

'' eh ,tapi ngomong-ngomong mana oleh-olehku?'' sambung Tiara lagi ,menuntut oleh-oleh dari sahabatnya yang sudah pergi berlibur.

''tenaaaang semua sudah kupersiapkan.Taaaaaraaaaaa....'' jawab shiren sambil mengacungkan Tote bag yang ada di tangan nya.

''waaaah apa ini?'' tanya Tiara sambil meraih Tote bag dari tangan shiren dan langsung membuka nya.

Mata Tiara berkaca-kaca saat melihat sebuah kotak kecil transparan yang berisi sebuah jam tangan cantik berwarna pich. ''yaaa Allah ,ini bagus sekali.Trimakasiiiii saaayaaaaang.ummmuah ummmmuah.'' ucap Tiara penuh haru dan langsung menciumi pipi sahabatnya.

'' iya..iya... lihat deeh samakan sama aku.sengaja aku belik yang sama biar bisa couple lan...lucu deh.'' ucap shiren sambil menunjukkan pergelangan tangan nya.

''waaahhhh....kamu baik sekali...sering-sering yaaa'' goda Tiara sambil memakai jam itu di tangan nya.

'' hmmmmm....kayaknya harus diabadikan ini momen nya.Mari kita berselpy ria .'' sambung Tiara lagi sambil mengeluar kan ponselnya dan berpose berbagai gaya bersama shiren.

Setelah puas dengan acara temu kangen bersama shiren.Tiara pun pergi keruangan dan di ikuti oleh shiren.

Terpopuler

Comments

Rubiah

Rubiah

Damat jgn terlslu benci ntar jd cinta loh😄

2023-09-11

1

Lilis Sumiati Yucaa

Lilis Sumiati Yucaa

ayoo Thor semangaat

2021-11-14

1

Fatmawatiiska Fatmawatiiska

Fatmawatiiska Fatmawatiiska

aq...ikuti tor...😊😊

2021-11-13

3

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Suasana malam pertama
3 Drama pagi hari
4 Pekerjaan tiara
5 seperti rumput liar
6 Bertemu dewa
7 Cemburu buta
8 Melayani bagaikan istri yang semestinya
9 Sebongkah gengsi
10 SEKALI INI SAJA
11 Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12 Pengorbanan kakak ku
13 Dihujani perhatian
14 Masa lalu
15 impian tiara
16 Kenapa harus Tiara?
17 Seperti senja tanpa jingga
18 Hobi dan Idola
19 Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20 Bonus dadakan
21 Racun Dunia
22 Cerai
23 Tiara
24 Rasa memang tak pernah bohong
25 Cinta tidak pernah mengenal tipe
26 Aku merindukanmu
27 Merenggut kesucian Tiara
28 Rancun Cinta
29 Peluk Rindu
30 Si ucil
31 ,
32 Maaf, Maafkan aku
33 Kamu adalah milikku
34 Tiara menghilang
35 Cinta yang Rumit
36 kembali nya Tiara
37 Aku butuh waktu
38 Junior dan Senior
39 Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40 Pedesan mana sama mulut lu
41 Candaan receh penuh makna.
42 Tuhan melindungi wanita soleha
43 Aku titipkan Dia
44 Pelukan seorang kakak
45 Mendadak jadi koki
46 Thak you God
47 Mengejar bonus
48 Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49 Jodohku, dimana kamu...
50 Banyak anak banyak rezeki
51 Dasar licik
52 Party kecil
53 Cantik
54 Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55 Menjaga jodohnya orang
56 Gombalan receh
57 Ratu gombal
58 Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59 Mencari Dinda part 1
60 Mencari Dinda part 2
61 Bumil selalu Benar
62 Draft marah berujung celaka
63 Suami takut istri
64 Pengakuan Dinda
65 Edward Bayangkara
66 Calon Dedek bayi yang Pinter
67 Rencana liburan ke pantai
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan
2
Suasana malam pertama
3
Drama pagi hari
4
Pekerjaan tiara
5
seperti rumput liar
6
Bertemu dewa
7
Cemburu buta
8
Melayani bagaikan istri yang semestinya
9
Sebongkah gengsi
10
SEKALI INI SAJA
11
Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12
Pengorbanan kakak ku
13
Dihujani perhatian
14
Masa lalu
15
impian tiara
16
Kenapa harus Tiara?
17
Seperti senja tanpa jingga
18
Hobi dan Idola
19
Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20
Bonus dadakan
21
Racun Dunia
22
Cerai
23
Tiara
24
Rasa memang tak pernah bohong
25
Cinta tidak pernah mengenal tipe
26
Aku merindukanmu
27
Merenggut kesucian Tiara
28
Rancun Cinta
29
Peluk Rindu
30
Si ucil
31
,
32
Maaf, Maafkan aku
33
Kamu adalah milikku
34
Tiara menghilang
35
Cinta yang Rumit
36
kembali nya Tiara
37
Aku butuh waktu
38
Junior dan Senior
39
Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40
Pedesan mana sama mulut lu
41
Candaan receh penuh makna.
42
Tuhan melindungi wanita soleha
43
Aku titipkan Dia
44
Pelukan seorang kakak
45
Mendadak jadi koki
46
Thak you God
47
Mengejar bonus
48
Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49
Jodohku, dimana kamu...
50
Banyak anak banyak rezeki
51
Dasar licik
52
Party kecil
53
Cantik
54
Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55
Menjaga jodohnya orang
56
Gombalan receh
57
Ratu gombal
58
Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59
Mencari Dinda part 1
60
Mencari Dinda part 2
61
Bumil selalu Benar
62
Draft marah berujung celaka
63
Suami takut istri
64
Pengakuan Dinda
65
Edward Bayangkara
66
Calon Dedek bayi yang Pinter
67
Rencana liburan ke pantai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!