impian tiara

'' Jangan Damar,aku tidak ingin Tiara melihatku dalam kondisi seperti ini.Aku tidak ingin melihatnya bersedih.Ba,baiklah aku akan menuruti semua maumu.Asal kan kau janji untuk tidak membawa Tiara kesini dan menyayangi tiara. ''

Nayra benar-benar takut dengan ancaman terakhir damar.Damar menyunggingkan senyumnya.Merasa sedikit lega karena sepertinya umpan nya sudah berhasil di tenggak.

'' Aku tidak bisa janji untuk menyayanginya.Tapi jika kau patuh aku akan memikirkannya setelah kau sembuh ''

Damar merapikan selimut nayra dan berlalu dari tempat itu.

Riko mengurus keberangkatan nayra keluar negri.

Pagi itu Tiara mulai bersiap untuk bekerja ke butik Mita.Ucapan Damar tempo hari membuat Tiara semangkin bersemangat.Karna ia benar-benar ingin menghadiahkan keberhasilan nya untuk Damar dan kakaknya.Walaupun ia tak tau dimana keberadaan kakaknya.

Saat di meja makan mata tiara mencari-cari seseorang.Sambil sesekali ia menatap jam di tangannya.Kini perasaan nya mulai resah.

'' Maaf nyonya,tuan Damar sudah pergi sejak subuh tadi.Kelihatannya ia sangat terburu-buru.Tuan berpesan pada saya bahwa mungkin dalam waktu dekat ini dia tidak pulang kerumah.Jadi saya diminta untuk menjaga nyonya selama dirumah.Dan selama tangan nyonya belum benar-benar pulih.Nyonya di larang memasak di dapur atau melakukan pekerjaan rumah lainnya.Karna hari ini bik Jum sudah pulang dari kampung.Dan saya juga di minta untuk mengantar nyonya kemanapun nyonya pergi ''

Jelas pak Ujang pada tiara.

'' Tapi mang saya bisa berangkat sendiri,tidak perlu merepotkan pak ujang. ''

Jawab tiara,karena merasa tidak bebas

jika kemana-mana harus di ikuti pak Ujang.

'' Tolong nyonya jangan mempersulit pekerjaan saya.Karna saya tidak mau di pecat.Jika nyonya tidak mau saya antar maka tuan Damar akan memotong gaji saya.Karna saya di anggap telah gagal menjalan kan perintahnya ''

Jelas pak ujang,seperti yang Damar pesankan tadi pagi.

Damar memang sangat pandai mengendalikan situasi.Damar sangat yakin Tiara akan menolak pak ujang.Namun Damar menggunakan posisi pak Ujang untuk membuat Tiara menurut.

Karna Tiara adalah tipe orang yang tidak akan tega melihat orang lain menderita.Apalagi menderita karena nya.

Akhirnya dengan berat hati Tiara menuruti kemauan pak ujang.

Di butik ....

Tiara mulai di sibukkan dengan tuntutan pekerjaan yang begitu banyak.Ia harus mendesain banyak mode untuk fashion show yang akan di adakan 3 bulan kedepan.Saking sibuknya ia harus membawa banyak pekerjaan ke rumah.

Tiara menjahit manik-manik gaun yang ia desain dengan tangan nya sendiri.

Satu bulan berlalu begitu saja.Kesibukan nya dalam membuat rancangan desain,pemilihan bahan,pemotongan bahan hingga pemasangan manik-manik dan pemilihan aksesoris juga ia lakukan sendiri.

Tiara mempercayakan penjahitan bahan yang sudah terpotong sesuai dengan desain yang Tiara rancang itu kepada pegawai.

Selebihnya Tiara memilih melakukan sendiri.Jika saja bu mita tidak meminta semua desain fashion show darinya.Mungkin Tiara masih sempat menjahit gaun-gaun itu sendiri.

Dalam 3 bulan ia di tuntut untuk membuat 20 model dress terbaru yang akan di luncurkan di awal bulan nanti.Acara itu di adakan tepat pada malam tahun baru.

Dan Satu bulan sudah berlalu tanpa kabar dari damar.Hanya beberapa kali riko memberi kabar pada tiara bahwa Damar sedang mengurus bisnisnya di luar negeri.

Malam itu Tiara masih terfokus pada payet-payet yang ia tambahkan pada salah satu dress rancangannya.

Ruang tengah rumah Damar kini di penuhi patung manekin yang terbalut dress-dress hasil karya tiara.

Berhubung tuan rumah ini sedang menghilang bak di telan bumi.Jadi tidak ada yang berani melarangnya melakukan apa pun di rumah ini,pikir Tiara.

Riko memasuki ruangan itu guna untuk mengambil beberapa file Damar.

Mata Riko disuguhkan oleh pemandangan yang tidak biasa ia lihat di rumah itu.

Ada beberapa patung wanita cantik yang berbalut gaun-gaun indah.Ruangan itu sudah tersulap jadi seperti toko pakaian pikir Riko.

waaah ini bagus sekali,tidak disangka nyonya tiara memiliki bakat luar biasa

batin riko penuh kekaguman.

Riko menatap Tiara yang tengah sibuk memasang payet pada gaun berwana cream.

Tangan tiara terlihat sudah sangat mahir memainkan jarum dan benang.Tiara menusuk-nusukkan jarum ke bagian yang ia suka.

Karna terlalu tenggelam dengan dunianya.Tiara sampai tidak menyadari ada sepasang mata yang sedari tadi menatapnya.

'' Eheemm...eheeem.....eheemmm ''

Riko berdehem guna menyadarkan tiara dari keasik kan nya.

Mendengar suara itu tiara segera memutar kepalanya,berharap sosok yang tengah ia rindukan ada di hadapan nya.

Namun Tiara harus menelan kekecewaan lagi dan lagi.Seperti hari-hari sebelum nya.

Rasa kecewa itu terlukis jelas di wajah tiara.Hingga membuat riko sang pria yang tingkat ketampanan nya hampir mengimbangi Damar,tersenyum penuh arti.

'' Tuan Damar masih sangat sibuk nyonya.Jadi belum bisa pulang. '' Suara riko memecah kesunyian.

'' Terserah.Aku tidak peduli,mau pulang atau tidak.Itu bukan urusanku. '' ucap Tiara kesal.

'' Apa nyonya tidak rindu dengan tuan? '' goda riko pada Tiara.

'' Ihh....maaf ya ...tolong sampaikan pada tuan anda itu.Sedikitpun saya tidak rindu,malah kalau bisa jangan pernah pulang selamanya.Jadi saya bisa dengan bebas menguasai rumahnya. hahahaha '' tiara terbahak,menutupi rasa yang hampir membuatnya gila.

Diam-diam Riko merekam suara Tiara lalu mengirimnya pada Damar.

'' oke,oke, nanti saya sampaikan '' jawab Riko sambil meraih flashdisk yang ada di laci lemari didekat Tiara.

'' oh ya ,dress sebanyak ini untuk apa?apa nyonya Tiara mau buka butik? '' tanya riko penasaran.

'' hmmm ....3 bulan lagi butik buk Mita mengadakan fashion show,jadi gaun-gaun ini yang insyaallah akan di pamerkan oleh para model ''

jelas tiara santai.

'' Loh jadi desainer handal yang di butik buk Mita itu nyonya tiara? '' tanya Riko kaget.

'' Aku sih masih tahap belajar.Ini pertama kali nya karya-karya ku akan di pamerkan.Maka nya aku harus benar-benar bekerja keras agar hasilnya juga benar-benar bagus.Dan tidak mengecewakan buk mita yang sudah mendukungku sepenuhnya.Dia mendapat sponsor dari perusahaan terbesar di negri ini.Nama butik nya di pertaruhkan. ''

Penjelasan Tiara bener-bener bikin Riko melongo.

Bisa-bisanya dia tidak tau hal sebesar ini.Padahal yang mengurus kerjasama dengan butik mita adalah dirinya.Bagaimana bisa ia tidak tau desainer yang di bangga-bangakan mita adalah Tiara.

'' Jadi desainer yang membuat gaun dan stelan jas pengantin Lidia dan hanip itu nyonya Tiara? ''

Tanya Riko lagi.

Dan pertanyaan itu di angguki oleh Tiara

'' Waaah nyonya Tiara hebat sekali.Tapi kenapa tidak buka butik sendiri jika memilik kemampuan sebagus ini? ''

Lagi-lagi riko masih terpukau dengan hasil karya Tiara.

'' Itu memang impian ku sejak kecil,tapi belum tercapai karena selain keterbatasan dana aku juga belum punya kemampuan untuk mengelola.Di butik bu mita aku mempelajari banyak hal hingga sampai di titik ini.Ini semua berkat kebaikan bu mita ''

Riko berpikir jika tuannya tau tentang ini pasti akan sangat syook.Karna selama ini ia selalu menyepelekan tiara.Tapi bahkan tanpa disadari Tiara adalah desainer yang pernah menyelamatkannya dari kebangkrutan.

Apa seorang wanita yang pernah merekam pembicaraan nona anggun waktu itu adalah nyonya tiara.Bukankah karena jasa wanita itu bos Damar mensponsori butik bu mita "

Riko menerka-nerka dalam hatinya.

'' Trus apa nyonya kenal dengan nona Anggun sasmita? '' tanya riko menyelidik.

'' Ya,tentu saja.Anggun itu adalah teman seangkatanku di kampus. '' jawab Tiara.

'' Trus ,apa nyonya tau nona anggun pernah menjebak seseorang? '' tanya Riko lagi.

'' Ya itu memang keahlian nya daaann..... ''

belum sempat Tiara menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba....

'' Tiaaaraaaaaaaaaa..... ''

suara melengking shiren menyakiti telinga Riko dan Tiara.

'' Tiaraaaaaaa '' lagi-lagi lengkingan suara shiren membuat Riko kini menutup telinga dengan jarinya.

Shiren memeluk Tiara dengan sangat erat hingga membuat Tiara sesak nafas.

"' uhuk,uhuk,uhuk,bisa tidak meluknya itu gak usah kenceng-kenceng ''

Tiara terbatuk-batuk dan mendengus kesal lalu shiren melepaskan pelukannya.

'' Yaa maaf ,abisnya aku kaget banget liat rumah ini megah banget.Ini pasti rumah majikan mu ya.Dan majikanmu pasti kaya banget deh.Beruntung kamu bisa tinggal dirumah sebagus ini. ''

shiren mulai mengoceh tak jelas sambil mengedarkan pandangan nya ke setiap sudut ruangan.Dan pemandangan itu tentu membuat mata shiren di penuhi jejak kekaguman.

'' Maaf mbak,biasa aja kali ngeliatnya.Gak usah gitu-gitu amat '' kata Riko sambil memasukkan flashdisk ke saku jasnya.

Shiren memandang Riko dari ujung kaki sampai ujung kepala.

'' Dia siapa ra? '' tanya shiren singkat.

'' Dia asisten tuan pemilik rumah ini '' jawab Tiara sambil melanjutkan pekerjaan nya.

'' owww ooo pantes aja gaya nya resek,baru jadi asisten udah belagu,gimana kalau jadi bos.Ihhh amit-amit deh ''

Riko mengerutkan dahi nya,mendengar ucapan lirih shiren.

''Maaf mbak,apa maksud mbak ngomong gitu? mbak jangan sembarangan ya kalo ngomong ''

Riko terlihat tidak terima dengan ucapan shiren yang barusan didengarnya.

'' Eeeehhh biasa aja dong jangan ngegas,laki-laki kok gampang baper malu tuh sama jas ''

Shiren menyungutkan bibir nya.Wajah riko kini terlihat memerah penuh amarah.Ingin rasanya Riko membalas ucapan shiren.Namun saat ia hendak membuka mulutnya.Tiara langsung menepuk pundaknya.

'' Sudah jangan ribut disini.Baru pertama bertemu udah kayak Tom and jeri.Atau jangan -jangan kalian jodoh. ''

goda tiara sambil melirik keduanya.

'' iiihh amit-amit deh '' jawab Riko dan shiren serentak.

'' Hahahaha tuuu kan udah keliatan kalo kalian itu sehati ,buktinya jawaban nya aja sampe kompak ''

Tiara tertawa melihat wajah kesal Riko dan shiren yang sangat lucu menurut nya.

'' Maaf yaa.. walaupun di dunia ini ceweknya cuma dia seorang.Aku lebih memilih jadi jomblo selamanya dari pada harus berjodoh padanya ''

ucap Riko sambil berjalan meninggalkan ruangan itu karena tidak ingin masalah diantaranya menjadi lebih melebar.

'' Oooooohhh jomblo toh.Pantes aja tengik.Lagian siapa juga yang doyan sama jomblo tengik kayak kamu ''

shiren mengeraskan suaranya agar Riko yang sudah berada agak jauh dari mereka dapat mendengarnya.

Namun riko tak bergeming,ia lebih memilih mempercepat langkahnya agar segera terlepas dari emosi shiren yang sudah tersulut.

'' idiiiihhh macam situu gak jomblo aja ''

goda tiara sambil moncolek hidung shiren.

'' iiiihhh tiara.... kau itu sebenarnya temenku atau temen siresek itu sih '' keluh shiren sambil memukul-mukul kecil Tiara.

Tiara hanya tertawa melihat ulah temannya itu.

🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Di dalam mobil Riko memasang headset ke telinganya.

'' Apa maksudmu mengirim rekaman itu padamu '' pekik Damar dari ujung telpon nya.

'' Maaf tuan rekaman apa? '' jawab Riko cengengesan, pura-pura tidak paham.

'' Jangan membuatku marah Riko,apa maksudmu ?''

Damar mulai mengeluarkan jurus ancam nya.

'' Yaa bukan apa-apa tuan,aku hanya ingin tuan tau aja bahwa nyonya Tiara sama sekali tidak merindukan mu jadi jangan pernah berharap ia akan menghubungimu.Kelihatan nya nyoya benar-benar menikmati hidupnya tanpamu.Ditambah sebentar lagi tuan muda Dewa akan segera pulang.Pasti itu akan membuat nyonya lebih bahagia karena tuan Dewa pasti akan memperlakukannya seperti seorang putri raja ''

Ucap Riko sengaja memanas-manasi hati Damar yang mulai terbakar.

'' Bulan ini semua gajimu aku infak kan kepanti jompo dan anak yatim,supaya kau memiliki banyak amal jariah.Agar setelah aku pulang nanti kujamin kau akan segera beralih kesurga. ''

ucap Damar cepat dan langsung memutuskan sambungan telponnya.

Ini benar-benar ancaman bagi Riko gayss...

'' Tapi tuan... tuan... ''

Riko kini menjadi kesal sendiri karena telponnya terputus begitu saja.Ini seperti senjata makan tuan.Bagaiman jika Damar benar-benar mengimpakkan semua gajinya.Bisa-bisa impian nya membeli apartemen jadi gagal.Kejaillan Riko pada Damar berujung merugikan dirinya sendiri.

Sementara di ruang tunggu rumah sakit Damar berjalan mondar-mandir menunjukkan keresahannya.Ingin rasanya ia pulang dan melihat langsung keadaan tiara.Apa benar ia tidak merindukannya?...Sementara ia disini begitu tersiksa dengan rindu yang kian menggerogotinya.

Tapi......

Belum sempat Damar menyelesaikan pemikirannya.Tiba-tiba seorang dokter datang menghampirinya.

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

jngn smpe klau z nay sembuh jd srakah mau blikn lg sm s damar

2022-09-19

0

Nur hikmah

Nur hikmah

aduh ko damar nemenin nayra operasi.....cmburu q

2021-11-14

0

Sudiyem Selsi

Sudiyem Selsi

Maaf salah tulis dan aku blm bisa menghapus. Yurun=Turun
harapan=kenyataan

2021-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Suasana malam pertama
3 Drama pagi hari
4 Pekerjaan tiara
5 seperti rumput liar
6 Bertemu dewa
7 Cemburu buta
8 Melayani bagaikan istri yang semestinya
9 Sebongkah gengsi
10 SEKALI INI SAJA
11 Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12 Pengorbanan kakak ku
13 Dihujani perhatian
14 Masa lalu
15 impian tiara
16 Kenapa harus Tiara?
17 Seperti senja tanpa jingga
18 Hobi dan Idola
19 Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20 Bonus dadakan
21 Racun Dunia
22 Cerai
23 Tiara
24 Rasa memang tak pernah bohong
25 Cinta tidak pernah mengenal tipe
26 Aku merindukanmu
27 Merenggut kesucian Tiara
28 Rancun Cinta
29 Peluk Rindu
30 Si ucil
31 ,
32 Maaf, Maafkan aku
33 Kamu adalah milikku
34 Tiara menghilang
35 Cinta yang Rumit
36 kembali nya Tiara
37 Aku butuh waktu
38 Junior dan Senior
39 Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40 Pedesan mana sama mulut lu
41 Candaan receh penuh makna.
42 Tuhan melindungi wanita soleha
43 Aku titipkan Dia
44 Pelukan seorang kakak
45 Mendadak jadi koki
46 Thak you God
47 Mengejar bonus
48 Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49 Jodohku, dimana kamu...
50 Banyak anak banyak rezeki
51 Dasar licik
52 Party kecil
53 Cantik
54 Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55 Menjaga jodohnya orang
56 Gombalan receh
57 Ratu gombal
58 Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59 Mencari Dinda part 1
60 Mencari Dinda part 2
61 Bumil selalu Benar
62 Draft marah berujung celaka
63 Suami takut istri
64 Pengakuan Dinda
65 Edward Bayangkara
66 Calon Dedek bayi yang Pinter
67 Rencana liburan ke pantai
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan
2
Suasana malam pertama
3
Drama pagi hari
4
Pekerjaan tiara
5
seperti rumput liar
6
Bertemu dewa
7
Cemburu buta
8
Melayani bagaikan istri yang semestinya
9
Sebongkah gengsi
10
SEKALI INI SAJA
11
Tenggelam dalam perasaan yang sulit dijabarkan
12
Pengorbanan kakak ku
13
Dihujani perhatian
14
Masa lalu
15
impian tiara
16
Kenapa harus Tiara?
17
Seperti senja tanpa jingga
18
Hobi dan Idola
19
Susu itu lebih sehat dari pada Kopi
20
Bonus dadakan
21
Racun Dunia
22
Cerai
23
Tiara
24
Rasa memang tak pernah bohong
25
Cinta tidak pernah mengenal tipe
26
Aku merindukanmu
27
Merenggut kesucian Tiara
28
Rancun Cinta
29
Peluk Rindu
30
Si ucil
31
,
32
Maaf, Maafkan aku
33
Kamu adalah milikku
34
Tiara menghilang
35
Cinta yang Rumit
36
kembali nya Tiara
37
Aku butuh waktu
38
Junior dan Senior
39
Mahluk Terindah ciptaan Tuhan
40
Pedesan mana sama mulut lu
41
Candaan receh penuh makna.
42
Tuhan melindungi wanita soleha
43
Aku titipkan Dia
44
Pelukan seorang kakak
45
Mendadak jadi koki
46
Thak you God
47
Mengejar bonus
48
Dengan kekuatan do'a, insya Allah semuanya akan baik-baik saja.
49
Jodohku, dimana kamu...
50
Banyak anak banyak rezeki
51
Dasar licik
52
Party kecil
53
Cantik
54
Kamu adalah Cinta terakhir dan sebuah masa depan ku
55
Menjaga jodohnya orang
56
Gombalan receh
57
Ratu gombal
58
Sakitnya cinta maka obatnya cinta
59
Mencari Dinda part 1
60
Mencari Dinda part 2
61
Bumil selalu Benar
62
Draft marah berujung celaka
63
Suami takut istri
64
Pengakuan Dinda
65
Edward Bayangkara
66
Calon Dedek bayi yang Pinter
67
Rencana liburan ke pantai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!