The Destiny Of A Princess

The Destiny Of A Princess

Prolog

(Cerita ini saya buat melalui pikiran saya sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita yang lain Itu hanyalah unsur ketidaksengajaan! Sekian dan terima kasih.)

...✿✿✿...

Agnasia Arista Alddes. Itu adalah namaku, sejak kecil kasih sayang dan cinta dari keluarga tidak pernah ada untukku.

Orang-orang terdekat pun hanya terdiri dari satu pelayan setia ku serta sahabat kecil ku Galen Alastor.

Ayah dan kakak sangat membenciku karena aku yang menyebabkan ibu meninggal. Mereka selalu menyebut ku putri pembawa sial dalam keturunan Alddes.

Ayah juga, sekarang dia hanya peduli pada nama keluarga Alddes dan selalu mengabaikan ku.

Walaupun begitu, aku tetap menyayangi mereka. Aku selalu ingin mendapat perhatian dari mereka dan terus berusaha agar mereka memberikan perhatiannya pada ku, walau hanya sedikit saja.

Aku selalu tersenyum pada mereka setiap saat. Lalu belajar dengan giat agar tidak membuat malu nama keluarga Alddes.

Tapi itu semua sia-sia saja. Itu karena aku begitu menjijikkan dimata mereka.

Di tengah keterpurukan ku, aku malah di jodohkan dengan pangeran Dellion Avel Alcander yang memberikan aku arti sebuah cinta dan rasanya dicintai.

Aku bahkan ingat janji yang dia katakan padaku di istana kristal saat liburan musim panas.

Masih sangat terasa genggaman hangatnya yang memegang kedua tanganku. Tatapan Dellion yang begitu tulus membuat perasaan ku menjadi tidak karuan.

"Aku akan tetap bersamamu, dan tidak akan pernah meninggalkan mu. Aku mencintaimu. ini janji ku."

Pangeran lalu memberikan setangkai bunga anyelir putih padaku.

Arti dari bunga anyeril putih adalah sebuah kesetiaan dan perasaan cinta pada pasangan. Karena itu di istana kristal di tanam bunga Anyeril putih sebagai lambang hubungan ku dengan pangeran.

Kebahagiaan pun terus berlanjut.

Dan aku berfikir semua akan berjalan dengan baik walaupun ayah dan kakak tidak menyukai ku. Karna aku memiliki Pangeran dan mereka yang selalu ada untukku, itu sudah lebih dari cukup.

Namun nyatanya, semua kebahagiaan ku berakhir saat kecelakaan pengeran Dellion secara tiba-tiba.

Dia bahkan melupakan ku bersama dengan janji yang di buatnya.

Aku terus berusaha karena aku yakin, dia pasti akan mengingat ku dan janji bunga Anyelir putih.

Sampai sebuah jalan untuk pangeran sembuh berada tepat di depan mata, aku sangat senang karena putri dari Viscount bisa membuat pangeran kembali sembuh.

Akan tetapi ... Pangeran memang bisa mengingat ku, namun rasa cintanya sudah tidak ada lagi untuk ku.

Dellion malah berpaling dan mencintai putri Viscount, yaitu Carin.

Dari saat itu aku sangat menyesal telah menunggunya dan mulai berubah menjadi lebih kasar karena sikap pangeran yang membuang ku tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Perlahan-lahan kebahagiaan ku makin menghilang dan berakhir lenyap.

Tamparan di depan umum oleh kakak ku kerena perbuatan yang ku lakukan, pelayan setiaku yang mati karena membela ku, sampai pada hukuman gantung untuk ku atas perintah pangeran.

"Tradisi setiap kerajaan adalah memenuhi permintaan terakhir dari sang tahanan, jadi apa permintaan mu putri?" tanya Galen Alastor sahabat dari Agnasia.

Wanita itu mengangkat kepalanya menatap pangeran serta kaisar yang duduk di sana, Lalu wanita yang di samping Dellion yaitu Carin.

Dia lalu membuka suaranya dan berbicara dengan lantang tanpa rasa takut sedikit pun. Ya, karena dia sangat membenci mereka.

"Aku hanya ingin pangeran dan kalian semua, mendengarkan aku untuk terakhir kalinya. Jangan menyesali keputusan kalian! Dan sampai aku mati aku tidak akan melupakan ini!"

Mendengar itu rakyat saling berbisik-bisik ada juga yg berteriak  penjahat berdarah dingin pada Agnasia.

Kemudian, Pangeran Dellion membuka mulutnya membalas perkataan Agnasia sebelumnya.

"Aku tidak akan menyesalinya."

Perkataannya itu membuat Hati Agnasia seperti di cambuk ratusan kali, wanita mana yang ingin mendengar perkataan menyakitkan dari mulut pria yang dia cintai?

Kaisar kemudian mengangkat tangannya pertanda mempersilakan prajurit untuk melanjutkan pekerjaannya mengakhiri hidup dari putri Duke itu.

Di saat aku berfikir semuanya telah selesai, aku malah di kembali ke kehidupan ku yang dulu secara tiba-tiba.

Terpopuler

Comments

Ayoung Lely

Ayoung Lely

baca ulang cek....

2024-01-16

0

Widi Widurai

Widi Widurai

hrsny gausa ditunggu, tp berbuat sesuatu utk membntu pulihkan ingtan

2022-01-23

0

Riska Anriani

Riska Anriani

ghi jl JM no

2022-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bagian 1
3 Bagian 2
4 Bagian 3
5 Bagian 4
6 Bagian 5
7 Bagian 6
8 Bagian 7
9 Bagian 8
10 Bagian 9
11 Bagian 10
12 Bagian 11
13 Bagian 12
14 Bagian 13
15 Bagian 14
16 Bagian 15
17 Bagian 16
18 Bagian 17
19 Bagian 18
20 Bagian 19
21 Bagian 20
22 Bagian 21
23 Bagian 22
24 Bagian 23
25 Bagian 24
26 Bagian 25
27 Bagian 26
28 Bagian 27
29 Bagian 28
30 Bagian 29
31 Bagian 30
32 Bagian 31
33 Bagian 32
34 Bagian 33
35 Bagian 34
36 Bagian 35
37 Bagian 36
38 Bagian 37
39 Bagian 38
40 Bagian 39
41 Bagian 40
42 Bagian 41
43 Bagian 42
44 Bagian 43
45 Bagian 44
46 Bagian 45
47 Bagian 46
48 Bagian 47
49 Bagian 48
50 Bagian 49
51 Bagian 50
52 Bagian 51
53 Bagian 52
54 Bagian 53
55 Bagian 54
56 Bagian 55
57 Bagian 56
58 Bagian 57
59 Bagian 58
60 Bagian 59
61 Bagian 60
62 Bagian 61
63 Bagian 62
64 Bagian 63
65 Bagian 64 - gelang sihir
66 Bagian 65 - penyamaran
67 Bagian 66 - pertengkaran
68 Bagian 67 - ingatan
69 Bagian 68 - kekuatan
70 Bagian 69 - lambang kuno
71 Bagian 70 - Batu kekuatan {End}
72 Pengumuman
73 {Prolog Season Dua}
74 {Season Dua} Bagian 71 - Surat
75 {Season Dua} Bagian 72 - Sepupu
76 {Season Dua} Bagian 73 - Empat pilar
77 {Season Dua} Bagian 74 - sihir
78 {Season Dua} Bagian 75 - Mansion
79 {Season Dua} Bagian 76 - Khawatir
80 {Season Dua} Bagian 77 - Selamat
81 {Season Dua} Bagian 78 - Pertemuan
82 {Season Dua} Bagian 79 - Pintu rahasia
83 {Season Dua} Bagian 80 - Buku sihir
84 {Season Dua} Bagian 81- Galen
85 {Season Dua} Bagian 82 - Pertemuan
86 {Season Dua} Bagian 83 - Waktu
87 {Season Dua} Bagian 84 - Ibu
88 {Season Dua} Bagian 85 - Pembicaraan
89 {Season Dua} Bagian 86 - Masalalu
90 {Season Dua} Bagian 87 - Rencana
91 {Season Dua} Bagian 88 - Pengorbanan
92 {Season Dua} Bagian 89 - penyegel
93 {Season Dua} Bagian 90 - Ciuman pertama
94 {Season Dua} Bagian 91 - Pesta kekaisaran
95 {Season Dua} Bagian 92 - penyerangan yg akan datang
96 {Season Dua} Bagian 93 - Monster sihir
97 {Season Dua} Bagian 94 - Pintu kegelapan yg terbuka
98 {Season Dua} Bagian 95 - Terperangkap
99 {Season Dua} Bagian 96 - Penghalang
100 {Season Dua} Bagian 97 - Pertemuan
101 {Season Dua} Bagian 98 - Kebenaran
102 {Season Dua} Bagian 99 - Sihir
103 {Season Dua} Bagian 100 - Pertarungan sengit
104 {Season Dua} Bagian 101 - Perubahan
105 {Season Dua} Bagian 102 - Kematian
106 {Season Dua} Bagian 103 - kesembuhan dan kenyataan
107 {Season Dua} Bagian 104 - pertemuan dan akhir
108 {Ekstra part and pengumuman}
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Bagian 1
3
Bagian 2
4
Bagian 3
5
Bagian 4
6
Bagian 5
7
Bagian 6
8
Bagian 7
9
Bagian 8
10
Bagian 9
11
Bagian 10
12
Bagian 11
13
Bagian 12
14
Bagian 13
15
Bagian 14
16
Bagian 15
17
Bagian 16
18
Bagian 17
19
Bagian 18
20
Bagian 19
21
Bagian 20
22
Bagian 21
23
Bagian 22
24
Bagian 23
25
Bagian 24
26
Bagian 25
27
Bagian 26
28
Bagian 27
29
Bagian 28
30
Bagian 29
31
Bagian 30
32
Bagian 31
33
Bagian 32
34
Bagian 33
35
Bagian 34
36
Bagian 35
37
Bagian 36
38
Bagian 37
39
Bagian 38
40
Bagian 39
41
Bagian 40
42
Bagian 41
43
Bagian 42
44
Bagian 43
45
Bagian 44
46
Bagian 45
47
Bagian 46
48
Bagian 47
49
Bagian 48
50
Bagian 49
51
Bagian 50
52
Bagian 51
53
Bagian 52
54
Bagian 53
55
Bagian 54
56
Bagian 55
57
Bagian 56
58
Bagian 57
59
Bagian 58
60
Bagian 59
61
Bagian 60
62
Bagian 61
63
Bagian 62
64
Bagian 63
65
Bagian 64 - gelang sihir
66
Bagian 65 - penyamaran
67
Bagian 66 - pertengkaran
68
Bagian 67 - ingatan
69
Bagian 68 - kekuatan
70
Bagian 69 - lambang kuno
71
Bagian 70 - Batu kekuatan {End}
72
Pengumuman
73
{Prolog Season Dua}
74
{Season Dua} Bagian 71 - Surat
75
{Season Dua} Bagian 72 - Sepupu
76
{Season Dua} Bagian 73 - Empat pilar
77
{Season Dua} Bagian 74 - sihir
78
{Season Dua} Bagian 75 - Mansion
79
{Season Dua} Bagian 76 - Khawatir
80
{Season Dua} Bagian 77 - Selamat
81
{Season Dua} Bagian 78 - Pertemuan
82
{Season Dua} Bagian 79 - Pintu rahasia
83
{Season Dua} Bagian 80 - Buku sihir
84
{Season Dua} Bagian 81- Galen
85
{Season Dua} Bagian 82 - Pertemuan
86
{Season Dua} Bagian 83 - Waktu
87
{Season Dua} Bagian 84 - Ibu
88
{Season Dua} Bagian 85 - Pembicaraan
89
{Season Dua} Bagian 86 - Masalalu
90
{Season Dua} Bagian 87 - Rencana
91
{Season Dua} Bagian 88 - Pengorbanan
92
{Season Dua} Bagian 89 - penyegel
93
{Season Dua} Bagian 90 - Ciuman pertama
94
{Season Dua} Bagian 91 - Pesta kekaisaran
95
{Season Dua} Bagian 92 - penyerangan yg akan datang
96
{Season Dua} Bagian 93 - Monster sihir
97
{Season Dua} Bagian 94 - Pintu kegelapan yg terbuka
98
{Season Dua} Bagian 95 - Terperangkap
99
{Season Dua} Bagian 96 - Penghalang
100
{Season Dua} Bagian 97 - Pertemuan
101
{Season Dua} Bagian 98 - Kebenaran
102
{Season Dua} Bagian 99 - Sihir
103
{Season Dua} Bagian 100 - Pertarungan sengit
104
{Season Dua} Bagian 101 - Perubahan
105
{Season Dua} Bagian 102 - Kematian
106
{Season Dua} Bagian 103 - kesembuhan dan kenyataan
107
{Season Dua} Bagian 104 - pertemuan dan akhir
108
{Ekstra part and pengumuman}

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!