Bagian 18

Mendengar teriakan dari Agnasia, para pengawal yg berjaga termasuk pelayan yg sedang membersihkan taman segera pergi kearah majikannya dengan terburu-buru.

"Nona!!"

"Putri!!"

"Nona!!"

Teriak mereka sambil mengangkat ku yg terduduk di atas rumput dengan tatapan lurus melihat kearah depan.

Merry pelayan dari Agnasia dengan cepat menuruni tangga menuju tempat majikannya.

"Nona Agnasia? Anda baik-baik saja? Apa yg terjadi..." pertanyaan dari Merry tidak di jawab Agnasia, dia kemudian melangkahkan kakinya kedepan dan menunduk membuka semak-semak itu lagi.

Srek...

Srek...

Srek...

Agnasia terdiam para pelayan dan pengawal yg melihatnya menjadi takut.

"Nona? Apa anda... kyaaaa!!!" Teriak Merry saat Agnasia berbalik melihatnya, dia Sungguh terkejut karena sekarang majikannya memeluk kucing yg kotor.

"Nona! Lepaskan itu, bisa saja dia melukai anda."

"Hati-hati Nona dia bisa saja hewan jahat!"

"Berikan pada saya saja Nona akan saya buang jauh-jauh!"

Mereka beraduh mulut soal kucing yg ku pegang.

'Enak saja di buang! Kucing yg imut ini di bilang jahat?!'

"Kalian kembalilah bekerja, biar aku saja yg mengurus kucing ini.." ucapku pada mereka, semua saling bertatapan dan undur diri.

Segera aku pergi sambil membawa kucing yg ada di dalam pelukanku kedalam kamar. Merry hanya diam mengikuti ku saja dia tahu, jika aku sudah memutuskan sesuatu itu tidak bisa di tentang.

'Heheheh beruntung sekali kucing ini datang di kediaman ku... aku jadi memiliki teman yg imut sekarang'

'Sepertinya Nona Agnasia senang mendapatkan kucing itu...'

...💐💐💐💐...

Malamnya, ayah mengundang ku untuk makan bersama. Aku merapikan diri ku dan menuju ruangan makan.

"Salam ayah, Kakak." Ucap ku dan pergi duduk.

Dalam ruangan tidak ada yg membuka suara, hanya terdengar gulatan pisau dan garpu yg memotong dan mengangkat makanan.

Malam ini tidak seperti yg sebelumnya, Sepertinya mereka berdua sedang lelah. Karena Kakak juga ketua pasukan Alddes pasti banyak yg di kerjakan.

Kalau soal ayah, dia sering mengatur tempat-tempat yg Kaisar berikan.

"Apa semua baik-baik saja?" Ucapku di sela saat mereka berdua sedang minum. Ayah mengatur nafasnya dan mengangguk

"Ayah, yg ku dengar Pangeran menyuruh memasang pelindung, apa itu benar?" Tanya Deondre.

"Ia, tadi saat Pangeran sampai dia membicarakan itu dengan Kaisar besok kita akan memasang pelindung." Jelas ayah. Mereka lalu melanjutkan aktifitas makan. Aku hanya bisa diam saja.

Seperti yg sudah ku jelaskan mereka memiliki kekuatan anugerah dari Dewa untuk melindungi Kekaisaran Aegeus jika sudah dalam masa bahaya atau zona kuning seperti sekarang.

Agnasia menatap piring yg berisi makanan, seketika dia teringat soal kucing yg dia temukan di taman. Mengingat beberapa waktu yg lalu dia sudah memandikan kucing itu sampai bersih pasti dia lapar sekarang.

"Ayah, Kakak aku akan membawa sisa makanan ku kedalam kamar dan lanjut makan di sana."

Mereka berdua menatap ku bersamaan dan mengangguk setuju.

'Huft aku pikir mereka akan curiga padaku'

Agnasia lalu meninggalkan ruangan makan menuju kamarnya sambil menyuruh pelayan untuk membawa makanannya tadi.

Saat pintu kamar di buka terlihat Merry yg sedang mengelus kucing itu di atas pangkuannya.

Aku menyuruh pelayan untuk meletakan makanan ku di atas meja dan menyuruhnya pergi keluar.

"Nona? Anda sudah selesai makan" Ucap Merry.

"Saatnya kucing ku yg akan makan, pasti dia lapar." 

Aku mengangkat kucing itu dan memberikan makanan ku yg ada di atas meja. Ternyata benar, dia memakannya dengan lahap, aku mengelusnya pelan dan tersenyum.

Untuk ukuran seekor kucing dia ternyata sangat berbeda. Memiliki bulu yg sangat lembut yg berwarna putih seperti salju. Matanya memiliki dua warna abu-abu di sebelah kanan dan hijau terang di sebelah kiri.

"Nona anda belum memberikan dia nama" ujar Merry, aku mengangguk dan memikirkan nama yg bagus untuk kucing baruku.

"Bagaimana dengan Snow?" Ucapku melihat Merry.

"Snow? Apa itu? Aku baru pertama kali mendengar bahasa itu."

Ku jelaskan bahwa itu adalah bahasa Inggris yg, ku baca dan pelajari beberapa hari ini karena bosan, dan artinya itu adalah salju, karena kucing ku memiliki bulu selembut dan seputih salju jadi itu adalah nama yg cocok untuknya.

Setelah selesai Merry merapikan semuannya dan undur diri, aku mengangkat Snow dan meletakannya di samping ku untuk tidur bersama.

...💐💐💐💐...

Dalam mimpi ku, aku melihat datar hijau dengan berbagai bunga yg menghiasi keseluruhan tempat itu, Angin di sana juga begitu menyejukan.

Awalnya aku sangat bahagia berada di tempat itu, tapi tiba-tiba perlahan tempat itu berubah. Bunga-bunga menjadi layu dan mati, udara menjadi keruh dan kotor, sekarang hanya ada tanah yg hancur di tempat ku berdiri.

"Mimpi aneh apa ini?" Kataku sambil sedikit melangkahkan kaki ku kedepan dan terdengar suara bisikan memenuhi tempat itu.

"Bisa menjadi pelindung dan penghancur yg hebat..."

"Siapa disana? Keluarlah." Teriak ku melihat ke semua arah yg hanya di dapati tempat yg kering. Hingga suara bisikan itu semakin membuat pendengaran ku sakit.

Aku menutup telinga ku dan terus berusaha agar terbangun dari mimpi aneh ini.

"Ku mohon! Bangunlah!" Teriakku dengan kencang.

Dengan cepat aku membuka mataku melihat sekeliling, ternyata sekarang sudah pagi. Aku mengatur nafasku perlahan.

'Mimpi yg menakutkan'

Ku peluk tubuhku sambil terus berusaha untuk tenang.

Merry kemudian masuk kedalam ruangan ku dan membantu ku untuk bersiap-siap.

...💐💐💐💐...

Setelah selesai, aku mencari keberadaan Snow yg tidak terlihat. Padahal aku akan memberikan dia makanan, liat sekarang dia malah tidak ada.

"Merry, bantu aku mencari Snow" Kataku sambil memeriksa apakah Snow ada di bawah tempat tidur.

Beberapa saat berlalu, aku tidak menemukan kucingku di dalam kediaman Alddes. Sebenarnya kemana dia?

"Nona, Sepertinya dia hanya mampir lalu kembali ketempatnya." Ujar Merry sambil memegang makanan Snow.

"Begitukah? Aku pikir, dia akan tetap bersama ku." lirih ku.

"Sudah, sekarang Nona makan terlebih dahulu. Tadi saat saya di dapur, kepala pelayan memberikan pesan dari Duke untuk menyuruh Nona makan." Jelas Merry.

"Apa ayah sudah pergi?"

"Ia Nona..."

"Baiklah sediakan makanan ku saja kalau begitu."

Merry pergi menyediakan makan ku pagi ini. Aku yg duduk sendiri teringat akan mimpi semalam yg begitu aneh.

"Sejak aku kembali hidup hanya ada kejadian yg tidak masuk akal saja... haaa aku sangat lelah."

Kataku sambil menyandarkan tubuh kearah belakang.

Tiba-tiba dari arah jendela kamar ada yg melempar sesuatu dan itu tepat mengenai kepalaku.

Buk!!

"Aww!! Aduh!! Siapa yg melempar batang kayu kedalam kamarku?" Saat aku pergi kearah jendela, disana tidak ada orang sama sekali

'Lalu, siapa yg melempar ini kedalam kamarku?'

Terpopuler

Comments

NIA DJOHAN Djohan

NIA DJOHAN Djohan

bingung hhh

2024-08-29

0

Sulati Cus

Sulati Cus

si kucing yg nukar kehidupan

2023-02-23

0

Salma Cheng

Salma Cheng

kucing aneh ....mngkin kucing suruhan musuhnya ...hadew muter2 alur ceritanya

2021-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bagian 1
3 Bagian 2
4 Bagian 3
5 Bagian 4
6 Bagian 5
7 Bagian 6
8 Bagian 7
9 Bagian 8
10 Bagian 9
11 Bagian 10
12 Bagian 11
13 Bagian 12
14 Bagian 13
15 Bagian 14
16 Bagian 15
17 Bagian 16
18 Bagian 17
19 Bagian 18
20 Bagian 19
21 Bagian 20
22 Bagian 21
23 Bagian 22
24 Bagian 23
25 Bagian 24
26 Bagian 25
27 Bagian 26
28 Bagian 27
29 Bagian 28
30 Bagian 29
31 Bagian 30
32 Bagian 31
33 Bagian 32
34 Bagian 33
35 Bagian 34
36 Bagian 35
37 Bagian 36
38 Bagian 37
39 Bagian 38
40 Bagian 39
41 Bagian 40
42 Bagian 41
43 Bagian 42
44 Bagian 43
45 Bagian 44
46 Bagian 45
47 Bagian 46
48 Bagian 47
49 Bagian 48
50 Bagian 49
51 Bagian 50
52 Bagian 51
53 Bagian 52
54 Bagian 53
55 Bagian 54
56 Bagian 55
57 Bagian 56
58 Bagian 57
59 Bagian 58
60 Bagian 59
61 Bagian 60
62 Bagian 61
63 Bagian 62
64 Bagian 63
65 Bagian 64 - gelang sihir
66 Bagian 65 - penyamaran
67 Bagian 66 - pertengkaran
68 Bagian 67 - ingatan
69 Bagian 68 - kekuatan
70 Bagian 69 - lambang kuno
71 Bagian 70 - Batu kekuatan {End}
72 Pengumuman
73 {Prolog Season Dua}
74 {Season Dua} Bagian 71 - Surat
75 {Season Dua} Bagian 72 - Sepupu
76 {Season Dua} Bagian 73 - Empat pilar
77 {Season Dua} Bagian 74 - sihir
78 {Season Dua} Bagian 75 - Mansion
79 {Season Dua} Bagian 76 - Khawatir
80 {Season Dua} Bagian 77 - Selamat
81 {Season Dua} Bagian 78 - Pertemuan
82 {Season Dua} Bagian 79 - Pintu rahasia
83 {Season Dua} Bagian 80 - Buku sihir
84 {Season Dua} Bagian 81- Galen
85 {Season Dua} Bagian 82 - Pertemuan
86 {Season Dua} Bagian 83 - Waktu
87 {Season Dua} Bagian 84 - Ibu
88 {Season Dua} Bagian 85 - Pembicaraan
89 {Season Dua} Bagian 86 - Masalalu
90 {Season Dua} Bagian 87 - Rencana
91 {Season Dua} Bagian 88 - Pengorbanan
92 {Season Dua} Bagian 89 - penyegel
93 {Season Dua} Bagian 90 - Ciuman pertama
94 {Season Dua} Bagian 91 - Pesta kekaisaran
95 {Season Dua} Bagian 92 - penyerangan yg akan datang
96 {Season Dua} Bagian 93 - Monster sihir
97 {Season Dua} Bagian 94 - Pintu kegelapan yg terbuka
98 {Season Dua} Bagian 95 - Terperangkap
99 {Season Dua} Bagian 96 - Penghalang
100 {Season Dua} Bagian 97 - Pertemuan
101 {Season Dua} Bagian 98 - Kebenaran
102 {Season Dua} Bagian 99 - Sihir
103 {Season Dua} Bagian 100 - Pertarungan sengit
104 {Season Dua} Bagian 101 - Perubahan
105 {Season Dua} Bagian 102 - Kematian
106 {Season Dua} Bagian 103 - kesembuhan dan kenyataan
107 {Season Dua} Bagian 104 - pertemuan dan akhir
108 {Ekstra part and pengumuman}
109 Tok! Tok! Cerita baru~
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Bagian 1
3
Bagian 2
4
Bagian 3
5
Bagian 4
6
Bagian 5
7
Bagian 6
8
Bagian 7
9
Bagian 8
10
Bagian 9
11
Bagian 10
12
Bagian 11
13
Bagian 12
14
Bagian 13
15
Bagian 14
16
Bagian 15
17
Bagian 16
18
Bagian 17
19
Bagian 18
20
Bagian 19
21
Bagian 20
22
Bagian 21
23
Bagian 22
24
Bagian 23
25
Bagian 24
26
Bagian 25
27
Bagian 26
28
Bagian 27
29
Bagian 28
30
Bagian 29
31
Bagian 30
32
Bagian 31
33
Bagian 32
34
Bagian 33
35
Bagian 34
36
Bagian 35
37
Bagian 36
38
Bagian 37
39
Bagian 38
40
Bagian 39
41
Bagian 40
42
Bagian 41
43
Bagian 42
44
Bagian 43
45
Bagian 44
46
Bagian 45
47
Bagian 46
48
Bagian 47
49
Bagian 48
50
Bagian 49
51
Bagian 50
52
Bagian 51
53
Bagian 52
54
Bagian 53
55
Bagian 54
56
Bagian 55
57
Bagian 56
58
Bagian 57
59
Bagian 58
60
Bagian 59
61
Bagian 60
62
Bagian 61
63
Bagian 62
64
Bagian 63
65
Bagian 64 - gelang sihir
66
Bagian 65 - penyamaran
67
Bagian 66 - pertengkaran
68
Bagian 67 - ingatan
69
Bagian 68 - kekuatan
70
Bagian 69 - lambang kuno
71
Bagian 70 - Batu kekuatan {End}
72
Pengumuman
73
{Prolog Season Dua}
74
{Season Dua} Bagian 71 - Surat
75
{Season Dua} Bagian 72 - Sepupu
76
{Season Dua} Bagian 73 - Empat pilar
77
{Season Dua} Bagian 74 - sihir
78
{Season Dua} Bagian 75 - Mansion
79
{Season Dua} Bagian 76 - Khawatir
80
{Season Dua} Bagian 77 - Selamat
81
{Season Dua} Bagian 78 - Pertemuan
82
{Season Dua} Bagian 79 - Pintu rahasia
83
{Season Dua} Bagian 80 - Buku sihir
84
{Season Dua} Bagian 81- Galen
85
{Season Dua} Bagian 82 - Pertemuan
86
{Season Dua} Bagian 83 - Waktu
87
{Season Dua} Bagian 84 - Ibu
88
{Season Dua} Bagian 85 - Pembicaraan
89
{Season Dua} Bagian 86 - Masalalu
90
{Season Dua} Bagian 87 - Rencana
91
{Season Dua} Bagian 88 - Pengorbanan
92
{Season Dua} Bagian 89 - penyegel
93
{Season Dua} Bagian 90 - Ciuman pertama
94
{Season Dua} Bagian 91 - Pesta kekaisaran
95
{Season Dua} Bagian 92 - penyerangan yg akan datang
96
{Season Dua} Bagian 93 - Monster sihir
97
{Season Dua} Bagian 94 - Pintu kegelapan yg terbuka
98
{Season Dua} Bagian 95 - Terperangkap
99
{Season Dua} Bagian 96 - Penghalang
100
{Season Dua} Bagian 97 - Pertemuan
101
{Season Dua} Bagian 98 - Kebenaran
102
{Season Dua} Bagian 99 - Sihir
103
{Season Dua} Bagian 100 - Pertarungan sengit
104
{Season Dua} Bagian 101 - Perubahan
105
{Season Dua} Bagian 102 - Kematian
106
{Season Dua} Bagian 103 - kesembuhan dan kenyataan
107
{Season Dua} Bagian 104 - pertemuan dan akhir
108
{Ekstra part and pengumuman}
109
Tok! Tok! Cerita baru~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!