Bagian 15

Mengingat pertemuan pertama Agnasia dengan Pangeran, itu cukup membuatnya malu. Karena tidak seperti pasangan lainnya, yg romantis.

Itu sangat berbeda jauh dengan kisah Agnasia. Perbedaan yg ada pada mereka itu membuat sedikit rasa tidak suka di awal pertemuan.

Agnasia bertemu dengan Pangeran untuk pertama kalinya berbicara menggunakan bahasa yg tidak sopan. Dia juga sering terlihat konyol saat bersama Pangeran.

Dia pikir Pangeran akan menciumnya, Ternyata dia hanya mengambil daun yg ada di kepala Agnasia. kedua, kejadian saat Agnasia jatuh dari kereta kuda, di depan Pangeran Dellion

Padahal Agnasia berusaha agar menjadi tenang karena Pangeran menyukai tipe wanita yg sopan, anggun, hebat dalam bersosialisasi, pintar serta baik hati.

Dari itu semua, yg ada pada Agnasia hanya pintar dan baik hati saja sisanya tidak ada.

Karena kejadian itu, Agnasia menyewa guru untuk melatinya agar jauh lebih baik. Tapi guru itu hanya bertahan 1 hari saja, besoknya dia sudah mengundurkan diri karena tidak sanggup mengajari Agnasia.

Berahli lagi ke kenangan berikutnya, karena Agnasia tidak pandai dalam hal menari dan berdansa dia bahkan menginjak kaki Pangeran dari awal sampai selesai berdansa.

Lalu, saat di pesta pertunangan mereka, Agnasia pernah muntah di pakaian Pangeran karena dia memaksakan diri meminum anggur merah hanya untuk di sukai Pangeran.

"Ahh!! Memalukan sekali, tidak begitu menyenangkan. Hanya ada ingatan yg buruk di awal pertemuan..." Dia mengacak rambutnya mengingat setiap kejadian memalukan yg di alaminya.

"Sepertinya anda mengingat masalalu yg memalukan ya... Nona?" Ucap Merry dari arah belakang. Aku berbalik dan mengangguk pelan padanya.

"Pangeran sangat mencintai anda Nona" Ucap Merry padaku sambil tersenyum.

"Hmmm? Merry, jangan menilai dengan cepat, sikap serta perasaan dari seseorang, bisa saja itu bohong."

"Mana ada seperti itu...." ucap Merry.

Aku hanya sedikit tersenyum dan berbalik melihat keluar lagi.

'Semua seperti itu, Merry tidak tahu saja. Dia tetap meninggalkan aku walau pun sudah membuat janji setia'

...💐💐💐💐...

Waktu berjalan sekarang siang ini sudah terasa cukup panas. Agnasia bahkan memilih gaun yg agak tipis agar dia tidak kepanasan.

"Ahh... jika ada minuman yg dingin, aku ingin sekali..." ujar Agnasia sambil duduk menatap keatas

"Apa Nona Agnasia mau saya bawakan minuman dingin?"

Agnasia dengan cepat menegakkan tubuhnya dan mengangguk pada Merry. Pelayan itu tersenyum lalu pergi untuk mengambil minuman dingin segera.

Tidak menunggu beberapa lama tiga gelas teh dingin datang di bawah oleh Merry, Agnasia sangat senang saat teh itu di letakan di atas meja dan dengan cepat dia menghabiskannya tanpa tersisa.

Di sisi yg lain, Merry terdiam. Dia bahkan terkejut melihat majikannya bisa menghabiskan tiga gelas dengan cepat dalam beberapa tegukan.

"Wahhh... enak... seperti hidup kembali... terima kasih Merry." Ucap Agnasia sambil menunjukan senyuman manis miliknya.

"Ah... ia Nona, jika melihat anda tadi, Sepertinya sangat haus ya?" Ucap Merry yg kembali dari lamunannya Karena melihat Agnasia.

"Hehehe ia... di tambah siang ini cukup panas"

Agnasia sedikit mengibaskan tangannya kearah wajah.

"melihat Nona, saya seperti memiliki seorang adik perempuan saja" aku sedikit menaikkan kedua alisku dan tersenyum

"saya pikir Nona berubah drastis, ternyata tidak." Ucap Merry sambil tersenyum pada Agnasia.

"Maksud mu?"

"Beberapa hari ini, Nona terlihat sedikit berbeda. Saya takut terjadi sesuatu. Tapi sepertinya itu hanya kekhawatiran sementara saja." Jelas Merry, mendengar hal itu, Agnasia menatap keluar jendela melihat beberapa pohon yg ada di taman.

"Aku melakukan itu, hanya pada orang luar saja, jika di depan mu aku bisa melepas topeng ku lagi." Ucap Agnasia. Merry terdiam tidak bersuara mendengar hal yg dikatakan majikannya.

"Menurut mu, aku yg dulu seperti apa?" Tanya ku pada Merry, dia terlihat berfikir lalu menjawab pertanyaan ku.

"Jika di bandingkan dengan dulu, Nona selalu tersenyum bahagia. Seperti tidak ada beban yg terlihat, Nona juga sering sekali mencari perhatian Tuan Duke dan Tuan Deondre. Anda juga selalu bersemangat. Walaupun saya tahu, Nona selalu sedih menjelang malam. Nona juga tidak pernah menceritakan perasaan sebenarnya."

Jelas Merry padaku, dia sedikit menunduk melihat ku sekarang.

"Lalu jika melihat Nona yg sekarang, ada sedikit rasa kecewa melihat Nona yg pendiam dan dingin, tapi di satu sisi saya senang Nona mau terbuka soal perasaan Nona."

Aku sedikit tersenyum padanya, kemudian aku meminta tolong untuk menganti gaunku.

"Bagaimana jika kita pergi mengunjungi perpustakaan negara yg berdekatan dengan perbatasan?" Kataku, Merry mengangguk senang.

Setelah semua siap, aku meminta izin kepada ayah untuk pergi keluar. Dia mengizinkan aku dengan syarat membawa pengawal untuk berpergian.

...💐💐💐💐...

Dalam perjalanan, aromah laut tercium. Ya, karena kita harus melewati pelabuhan terlebih dahulu, agar bisa sampai di perpustakaan negara.

Angin yg menyerbak masuk kedalam kereta kuda sangat terasa di ikuti bau asin dari laut. Saat sedang asik memandangi laut, aku melihat orang yg sangat familiar dari jauh.

"Bukannya itu Pangeran?" Kataku sedikit menunjuk kearah luar. Merry melihat kearah yg ku tunjuk, dia lalu mengangguk setuju.

"Sedang apa dia di sana?" Kataku lagi, Merry mengeleng tidak tahu padaku.

'Mungkin ada urusan saja di pelabuhan.'

Agnasia lalu kembali diam dan melihat-lihat sekitar seperti sebelumnya. Dari jauh terlihat perpustakaan negara yg sangat besar. Di sini banyak pepohonan yg membuat keadaan lebih sejuk.

...💐Perpustakaan negara💐...

Tuan Viscount yg sering menjaga tempat ini, melayani ku dengan ramah. Dia menuntun ku ketempat yg nyaman untuk membaca.

Saat sampai di sana hanya ada beberapa orang saja, di dalam ruangan. Saat aku berjalan masuk, ada seorang lelaki tua yg tidak sengaja bertabrakan dengan ku.

"Maafkan saya Tuan, apa anda tidak apa-apa?" Kataku sedikit melihat dia khawatir.

Matanya yg berwarna emas itu menatap ku dan mengeleng pelan. Entah kenapa dari tatapannya seperti dia tidak menyukai ku.

"Apakah anda Putri dari Duke Alddes dan calon dari Yang Mulia Pangeran Dellion?" Ucap lelaki itu, sambil melihat ku serius.

"Benar Tuan, ada apa?" Tanya ku sedikit pelan padanya.

"Tidak ada, jika di lihat anda sangat Anggun. Kalau begitu saya undur diri dulu Putri." Ucap pria tua itu, dia lalu memberi salam dan pergi. Saat melewati ku dia sedikit tersenyum smrik.

Aku berbalik dan melihat kepergian pria aneh itu.

"Ada apa Nona? Anda baik-baik saja kan?" Tanya Merry, aku mengangguk lalu mengajaknya pergi mengambil buku.

Banyak yg Agnasia pertanyakan, kenapa setiap dia pergi keluar selalu bertemu dengan orang-orang yg aneh.

Saat akan duduk dan membaca buku, entah kenapa pandangan ku buram dan kepala ku sakit.

"Ahk..."

"Nona?!!"

Terpopuler

Comments

Salma Cheng

Salma Cheng

Napa putri agnecia jadi lemah gitu dikit2 sakit kpala

2021-11-11

2

senja

senja

*smirk Ka

2021-03-21

4

Safiraoc

Safiraoc

Next thorr

2021-03-09

5

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bagian 1
3 Bagian 2
4 Bagian 3
5 Bagian 4
6 Bagian 5
7 Bagian 6
8 Bagian 7
9 Bagian 8
10 Bagian 9
11 Bagian 10
12 Bagian 11
13 Bagian 12
14 Bagian 13
15 Bagian 14
16 Bagian 15
17 Bagian 16
18 Bagian 17
19 Bagian 18
20 Bagian 19
21 Bagian 20
22 Bagian 21
23 Bagian 22
24 Bagian 23
25 Bagian 24
26 Bagian 25
27 Bagian 26
28 Bagian 27
29 Bagian 28
30 Bagian 29
31 Bagian 30
32 Bagian 31
33 Bagian 32
34 Bagian 33
35 Bagian 34
36 Bagian 35
37 Bagian 36
38 Bagian 37
39 Bagian 38
40 Bagian 39
41 Bagian 40
42 Bagian 41
43 Bagian 42
44 Bagian 43
45 Bagian 44
46 Bagian 45
47 Bagian 46
48 Bagian 47
49 Bagian 48
50 Bagian 49
51 Bagian 50
52 Bagian 51
53 Bagian 52
54 Bagian 53
55 Bagian 54
56 Bagian 55
57 Bagian 56
58 Bagian 57
59 Bagian 58
60 Bagian 59
61 Bagian 60
62 Bagian 61
63 Bagian 62
64 Bagian 63
65 Bagian 64 - gelang sihir
66 Bagian 65 - penyamaran
67 Bagian 66 - pertengkaran
68 Bagian 67 - ingatan
69 Bagian 68 - kekuatan
70 Bagian 69 - lambang kuno
71 Bagian 70 - Batu kekuatan {End}
72 Pengumuman
73 {Prolog Season Dua}
74 {Season Dua} Bagian 71 - Surat
75 {Season Dua} Bagian 72 - Sepupu
76 {Season Dua} Bagian 73 - Empat pilar
77 {Season Dua} Bagian 74 - sihir
78 {Season Dua} Bagian 75 - Mansion
79 {Season Dua} Bagian 76 - Khawatir
80 {Season Dua} Bagian 77 - Selamat
81 {Season Dua} Bagian 78 - Pertemuan
82 {Season Dua} Bagian 79 - Pintu rahasia
83 {Season Dua} Bagian 80 - Buku sihir
84 {Season Dua} Bagian 81- Galen
85 {Season Dua} Bagian 82 - Pertemuan
86 {Season Dua} Bagian 83 - Waktu
87 {Season Dua} Bagian 84 - Ibu
88 {Season Dua} Bagian 85 - Pembicaraan
89 {Season Dua} Bagian 86 - Masalalu
90 {Season Dua} Bagian 87 - Rencana
91 {Season Dua} Bagian 88 - Pengorbanan
92 {Season Dua} Bagian 89 - penyegel
93 {Season Dua} Bagian 90 - Ciuman pertama
94 {Season Dua} Bagian 91 - Pesta kekaisaran
95 {Season Dua} Bagian 92 - penyerangan yg akan datang
96 {Season Dua} Bagian 93 - Monster sihir
97 {Season Dua} Bagian 94 - Pintu kegelapan yg terbuka
98 {Season Dua} Bagian 95 - Terperangkap
99 {Season Dua} Bagian 96 - Penghalang
100 {Season Dua} Bagian 97 - Pertemuan
101 {Season Dua} Bagian 98 - Kebenaran
102 {Season Dua} Bagian 99 - Sihir
103 {Season Dua} Bagian 100 - Pertarungan sengit
104 {Season Dua} Bagian 101 - Perubahan
105 {Season Dua} Bagian 102 - Kematian
106 {Season Dua} Bagian 103 - kesembuhan dan kenyataan
107 {Season Dua} Bagian 104 - pertemuan dan akhir
108 {Ekstra part and pengumuman}
109 Tok! Tok! Cerita baru~
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Bagian 1
3
Bagian 2
4
Bagian 3
5
Bagian 4
6
Bagian 5
7
Bagian 6
8
Bagian 7
9
Bagian 8
10
Bagian 9
11
Bagian 10
12
Bagian 11
13
Bagian 12
14
Bagian 13
15
Bagian 14
16
Bagian 15
17
Bagian 16
18
Bagian 17
19
Bagian 18
20
Bagian 19
21
Bagian 20
22
Bagian 21
23
Bagian 22
24
Bagian 23
25
Bagian 24
26
Bagian 25
27
Bagian 26
28
Bagian 27
29
Bagian 28
30
Bagian 29
31
Bagian 30
32
Bagian 31
33
Bagian 32
34
Bagian 33
35
Bagian 34
36
Bagian 35
37
Bagian 36
38
Bagian 37
39
Bagian 38
40
Bagian 39
41
Bagian 40
42
Bagian 41
43
Bagian 42
44
Bagian 43
45
Bagian 44
46
Bagian 45
47
Bagian 46
48
Bagian 47
49
Bagian 48
50
Bagian 49
51
Bagian 50
52
Bagian 51
53
Bagian 52
54
Bagian 53
55
Bagian 54
56
Bagian 55
57
Bagian 56
58
Bagian 57
59
Bagian 58
60
Bagian 59
61
Bagian 60
62
Bagian 61
63
Bagian 62
64
Bagian 63
65
Bagian 64 - gelang sihir
66
Bagian 65 - penyamaran
67
Bagian 66 - pertengkaran
68
Bagian 67 - ingatan
69
Bagian 68 - kekuatan
70
Bagian 69 - lambang kuno
71
Bagian 70 - Batu kekuatan {End}
72
Pengumuman
73
{Prolog Season Dua}
74
{Season Dua} Bagian 71 - Surat
75
{Season Dua} Bagian 72 - Sepupu
76
{Season Dua} Bagian 73 - Empat pilar
77
{Season Dua} Bagian 74 - sihir
78
{Season Dua} Bagian 75 - Mansion
79
{Season Dua} Bagian 76 - Khawatir
80
{Season Dua} Bagian 77 - Selamat
81
{Season Dua} Bagian 78 - Pertemuan
82
{Season Dua} Bagian 79 - Pintu rahasia
83
{Season Dua} Bagian 80 - Buku sihir
84
{Season Dua} Bagian 81- Galen
85
{Season Dua} Bagian 82 - Pertemuan
86
{Season Dua} Bagian 83 - Waktu
87
{Season Dua} Bagian 84 - Ibu
88
{Season Dua} Bagian 85 - Pembicaraan
89
{Season Dua} Bagian 86 - Masalalu
90
{Season Dua} Bagian 87 - Rencana
91
{Season Dua} Bagian 88 - Pengorbanan
92
{Season Dua} Bagian 89 - penyegel
93
{Season Dua} Bagian 90 - Ciuman pertama
94
{Season Dua} Bagian 91 - Pesta kekaisaran
95
{Season Dua} Bagian 92 - penyerangan yg akan datang
96
{Season Dua} Bagian 93 - Monster sihir
97
{Season Dua} Bagian 94 - Pintu kegelapan yg terbuka
98
{Season Dua} Bagian 95 - Terperangkap
99
{Season Dua} Bagian 96 - Penghalang
100
{Season Dua} Bagian 97 - Pertemuan
101
{Season Dua} Bagian 98 - Kebenaran
102
{Season Dua} Bagian 99 - Sihir
103
{Season Dua} Bagian 100 - Pertarungan sengit
104
{Season Dua} Bagian 101 - Perubahan
105
{Season Dua} Bagian 102 - Kematian
106
{Season Dua} Bagian 103 - kesembuhan dan kenyataan
107
{Season Dua} Bagian 104 - pertemuan dan akhir
108
{Ekstra part and pengumuman}
109
Tok! Tok! Cerita baru~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!