Takdir Cinta 2
Pindah rumah.
Vino dan citra memutuskan kan untuk pindah dari rumah orang tua mereka, karena ingin hidup lebih mandiri lagi walaupun hanya berjarak beberapa rumah dari rumah mereka yang lama.
Di rumah baru ini mereka juga tidak hanya tinggal berdua, Andy dan juga caitlin juga tinggal di rumah itu. Agar jika citra dan caitlin tidak Kesepian jika mereka berdua pergi bekerja.
Kandungan citra dan caitlin masi menginjak usia yang masi sangat mudah jadi mereka tidak boleh kecapean oleh karena itu di rumah baru itu, vino dan andy memperkerjakan puluhan pembantu untuk mengurus rumah itu, mulai hari ini juga citra di larang vino agar tidak ikut bekerja lagi dengan nya demi kandungan nya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Lin aku kepengen makan ayam geprek." ucap citra sambil membayangkan betapa enak nya makanan itu.
"Citra, kau membuat ku ngiler." ujar caitlin.
"Bagaimana jika kita meminta suami kita untuk membeli kan ya untuk kita." ucap citra.
"Kita tidak boleh makan makanan sembarangan cit, tidak baik untuk kandung kita." kata caitlin.
"Tapi lin, aku sangat menginginkan nya." ucap citra.
Caitlin Mengetuk-ngetuk kepala nya sambil berfikir apa yang harus mereka lakukan jika tidak di turuti keinginan ibu hamil caitlin pikir akan bahaya untuk kandungan citra. Lagi pula ia juga menginginkan makanan itu.
"Bagaimana jika para suami kita yang membuat nya, pasti rasa nya akan lebih enak." saran caitlin.
"Aku setuju lin, jika para suami kita yang membuat nya dapat di pastikan calon bayi kita akan senang." kata citra.
"Kita hubungi suami kita masing-masing setelah itu kita minta bu iyem untuk menyiapkan bahan nya." ucap caitlin.
"Oke lin, aku setuju." ucap citra.
Mereka berdua langsung menghubungi suami mereka masing-masing dengan alasan yang langsung membuat vino dan andy kalang kabut.
"Kosong kan jadwal ku hari ini, aku harus pulang." ucap vino dan andy secara bersama dengan wajah yang panik.
Vino dan andy masuk kedalam mobil mereka masing-masing dan langsung menancapkan pedal gas dengan kencang. Mereka berdua sangat takut jika terjadi apa-apa pada istri dan calon bayi mereka.
Mobil vino sudah sampai di depan rumah tak butuh waktu lama mobil andy juga sampai, mereka berdua langsung turun dari mobil dan berlari masuk kedalam rumah.
Citra dan caitlin sedang duduk manis di dapur menunggu Kepulangan suami mereka, bahan-bahan dan alat yang di perlukan juga sudah siap tersedia di hadapan mereka berdua.
"Sayang." teriak andy dan vino secara bersama.
Mereka berdua berlari memeluk istri mereka masing-masing.
"Ada apa, apa ada yang sakit." tanya vino.
"Mana yang sakit, apa bayi kita nakal." tanya andy.
"Kamu tidak papa kan, katakan dimana yang sakit." tanya vino.
"Apa perlu kita periksa ke dokter." tanya andy.
"Apa bayi kembar kita mau keluar." tanya vino.
"Sayang kenapa kamu diam saja, katakan ada apa." tanya andy.
Citra dan caitlin saling menatap, mereka berdua berusaha menahan tawa saat melihat vino dan andy dengan wajah penuh khawatir.
"Hey jawab pertanyaan kami." ucap vino.
"Kami berdua tidak papa." ucap caitlin dan citra kompak.
"Maksudnya." tanya andy.
"Kalau tidak papa kenapa meminta kami untuk pulang." tanya vino.
"Lihat meja itu." jawab caitlin.
Andy dan vino langsung melirik kearah meja yang penuh dengan bahan makanan.
"Jangan aneh-aneh sayang." ucap andy yang mulai curiga.
"Sayang aku ingin makan ayam geprek, tapi aku kan tidak boleh makan makanan sembarangan, kamu tidak membuatkan nya untuk ku." ucap citra dengan memasang wajah seimut mungkin.
"Kamu bercanda." tanya vino sambil menaikan satu alis nya.
"Tidak sayang aku serius, bukan nya begitu lin.", jawab citra.
"Iya sayang yang di katakan citra benar, aku ingin makan makanan itu, jika kamu yang membuat nya, aku yakin rasa nya pasti lebih enak." ujar caitlin.
"Sayang kenapa tidak meminta mamah saja, pasti lebih enak." ucap andy.
"Iya sayang, kenapa tidak meminta nya pada mommy pasti mereka akan membuatkannya." ujar vino.
"Tapi bayi kami ingin ayah nya yang harus membuat nya.", ucap citra yang membuat vino dan andy kikuk seketika.
"Bunda ayah." teriak amanda yang baru bangun tidur.
Amanda turun dari gendong pengasuh nya dan langsung berlari memeluk vino.
"Ayah sudah pulang." tanya amanda.
"Sudah sayang, bunda mu yang membuat ayah pulang cepat." jawab vino.
"Sayang.. Cepatlah aku sudah lapar. Apa kamu mau anak kita ileran." tanya caitlin.
"Baiklah aku akan membuat nya." jawab andy yang tidak ingin anak nya ileran.
"Kau mau membuat nya." tanya vino.
"Mau bagaiman lagi, ini juga demi anak ku." jawab andy.
"Ka andy, kau memang suami yang bertanggung jawab, tidak seperti suami ku." puji citra sambil melirik kearah vino.
Ayo gempur 1000 like.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Warteg Pangandro
i
2021-07-25
1
Sazia Almira Santoso
vino sama adi suami siaga
2021-07-14
1
cccccstm
judulnya yang apa ya takdir cinta1 nyarii kok gk tau
2021-07-02
1