"Sayang." ucap vino.
"Apa, bukannya aku benar. Membuat nya saja senang tetapi untuk menuruti kemauan anak nya tidak mau." ujar citra dengan kesal.
"Iya iya, aku akan membuat nya untuk mu, jangan marah dong." ucap vino yang sukses membuat citra tersenyum kembali.
"Kamu serius." tanya citra dengan semangat.
"Iya, tapi aku tidak bisa membuat nya, apa kau bisa an." tanya vino.
"Tidak, tapi. kita bisa melihat nya di youtube, ini dunia yang serba canggih." jawab andy.
"Ya sudah ayo kita buat." ajak vino.
Vino dan andy mencuci tangan mereka sebelum memulai proses pembuatan ayam geprek, sedangkan citra dan caitlin duduk di hadapan suami mereka untuk menonton pembuatan makanan yang mereka berdua inginkan.
Dari video yang mereka lihat pertama-tama mereka berdua harus memotong ayam menjadi beberapa bagian.
"Dimana ayam nya." tanya vino.
"Di kulkas." jawab citra.
Andy berjalan membuka kulkas untuk mengambil ayam tersebut. Setelah itu mereka memotong ayam nya menjadi beberapa bagian dengan potongan yang cukup besar.
"Mau berapa yank." tanya andy.
"Dua." jawab caitlin.
"Aku juga dua, untuk amanda satu." timpa citra.
"Harus ku apakan ayam ini." ucap vino sambil memegang dua dada ayam di tangan nya.
"Ikuti apa yang ada di video itu sayang." ucap citra.
"Kau tau an." tanya vino.
"Dasar bodoh begitu saja kau tidak bisa, lihat kelihaian ku." jawab andy.
Andy mengambil dua mangkuk dan mengisi nya dengan tepung bumbu yang sudah di di siapkan. Setelah itu ia memasukan air di salah satu tepung dan mengaduk nya sampai rata.
Vino mengikuti apa yang di lakukan andy dengan teliti walaupun sudah pasti yang mereka kerjakan berantakan. Andy memasukan ayam itu ke tepung basah lalu mengangkatnya dan memasukan nya ke tepung kering sambil ia pijat-pijat.
"Sayang kamu terlihat seksi." ucap caitlin.
"Apa perlu aku buka pakaian ku agar terlihat lebih seksi." tanya andy.
"Tidak perlu sayang, kau akan membuat ku menjadi bernafsu." jawab caitlin.
"Sayang, kenapa kamu belum siap-siap, lihat lah kak andy ia sudah hampir menggoreng ayam itu." ucap citra kesal.
"Sabar sayang, lihat lah kenapa tepung ini lengket sekali." ucap vino.
"Kau bodoh vin, tambah air nya." ujar andy yang tinggal menunggu minyak panas.
Sambil tertawa vino memijat-mijat ayam itu karena merasa aneh dengan tekstur ayam yang ia pernah pijat.
"Sayang ini seperti milik mu." ucap vino.
"Hentikan sayang, cepat panas kan minyak itu." perintah citra.
Minyak yang di panas kan andy sudah panas saat nya ia menggoreng ayam yang berada di tangan nya. Dengan santai andy melempar ayam itu ke wajan sehingga minyak panas yang berada di dalam wajan muncrat ke mana-mana.
"Aaahhhkkk." teriak vino andy yang terkena cipratan minyak.
"Kau bodoh." ucap vino dengan kesal.
"Aku juga tidak tau jika bisa seperti itu." ujar andy.
Andy melempar kan ayam nya lagi dari jarak jauh agar mereka tidak terkena cipratan mereka panas lagi.
"Mendekat bodoh." ucap vino kesal.
"Jika mendekat aku akan terkena minyak panas, sudahlah urusin saja ayam mu. Jangan ikut campur dengan ayam ku." ujar andy yang tak kalah kesal dari vino.
Citra dan caitlin hanya bisa menahan tawa saat melihat perdebatan antara adik dan kakak sepupu itu.
"Ayo yah, ayah pasti bisa." teriak amanda yang membuat vino semakin bersemangat.
"Tenang lah sayang, ini masalah kecil untuk ayah." ucap vino.
Vino menghidupkan kompor untuk memanas kan minyak, setelah ia ia berjalan mengambil wajan untuk pelindung diri dari minyak panas.
Setelah panas vino memasukan ayam itu dengan pelan dengan wajan di tangan kiri nya agar minyak itu tidak mengenainya.
"Aku pintar kan." ucap vino dengan bangga.
"Iya sayang kamu sangat pintar." ucap citra agar vino semakin bersemangat.
Sambil menunggu ayam matang mereka berdua menyiapkan cabai untuk mereka ulek. Vino dan andy memilih cabai merah besar agar tidak terlalu pedas.
"Bruk." vino memukul ulekan tersebut dengan kuat sehingga bawang dan cabai di dalam ulekan itu terbang ke mana-mana.
"Sayang." ucap citra yang terkena cipratan air cabai.
"Maaf." ucap vino sambil menggaruk kepala nya.
"Dasar bodoh lihat aku bagaiman cara membuat nya." ucap andy dengan sombong.
Andy memukul ulekan tersebut dengan perlahan sampai cabai dan bawang benar-benar lembut dan tercampur rata. Begitu juga dengan vino ia kembali meletakkan cabai dan bawang lagi kedalam ulekan nya, tak lupa sedikit garam dan gula agar tidak hambar dan mulai mengulek nya dengan perlahan.
Setelah lembut dan ayam sudah matang mereka berdua mengangkat ayam tersebut dari wajan dan meniriskan nya. Andy mengambil ayam yang telah kering dari minyak dan dan meletakkan nya kedalam ulekan yang berisi cabai.
Kemudian andy memukul ayam itu dengan sangat kuat sampai ulekan cabai itu muncrat mengenai mata nya dan vino.
"Aaahhhkkkk mata ku." teriak vino dan andy sambil berlari menuju kamar mandi.
Citra dan caitlin hanya tertawa terbahak-bahak saat menyaksikan momen itu lucu itu, mereka berdua berjalan mendekati ulekan itu untuk menggantikan tugas suami mereka karena mereka yakin para suami mereka sudah tidak bisa melanjutkan tugas ini.
Maaf baru update author baru isi paket.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Stefani Pandita
tuuuu ulekaan bisa pecah dua tuuuu klu d pukul gitu🤣🤣🤣🤣🤣
2022-05-20
0
Rina Slarwammin
istrinya aandy bukan nya nama Ariska ya thoor ???
2021-09-17
0
🌹Nur Caya🌹
ngakak oyy😂🤣🤣🤣
2021-07-13
0