"Sayang." ucap vira sambil memeluk kevin.
"Aku merindukan mu." ujar kevin.
"Aku juga." kata vira.
"Ada apa dengan kakak mu, kenapa ia meminta ku untuk datang?" tanya kevin.
"Ayo masuk, nanti kamu juga tau sendiri. Tapi kamu jangan menolak apa yang kakak ipar ku minta, itu bukan keinginan nya tetapi bayi kembar yang berada di perut nya." jawab vira.
"Kembar kakak mu hamil anak kembar?" tanya) kevin.
"Iya bahkan kembar 4." jawab vira.
"Apa..!! bagaimana bisa?" tanya kevin.
"Sudah tentu bisa sayang, kakak ku anak kembar dan kakak ipar ku kak citra juga anak kembar jadi tidak heran mereka bisa hamil anak kembar." jawab vira.
"Apa kita bisa memiliki anak kembar?" tanya kevin.
"Kata mommy kemungkinan besar bisa, kenapa kamu ingin anak kembar juga?" tanya vira.
"Tidak juga aku menerima apa yang di kasi, yang aku ingin kan proses pembuatan nya." jawab kevin dengan senyuman mesum nya.
"Dasar mesum." teriak vira sambil mencubit perut kevin.
Selalu orang yang berada di rumah ini sudah berada di ruang makan, termasuk vino dan citra yang sedari tadi menutup mulut dan hidung mereka berdua.
"Kau kenapa vin." tanya jamal yang memang sengaja menginap di rumah vino karena putri yang kesepian.
"Perut ku mual sekali saat mencium aroma makanan ini semua." jawab vino.
"Kamu benar be.. perut ku tambah mual." ujar citra.
Citra dan vino langsung berlari menuju kamar mandi untuk kembali memuntahkan isi perut mereka yang sebenarnya memang sudah kosong.
"Ada apa dengan kakak mu, kenapa mereka berdua muntah-muntah?" tanya kevin.
"Itu yang ku bilang tadi mereka berdua lagi nyidam, kita tunggu saja permintaan aneh mereka." jawab vira.
"Aku kehilangan selera nafsu makan ku." ucap caitlin.
"Kau benar lin, melihat mereka berdua seperti itu membuat nafsu makan ku hilang seketika." ujar putri.
"Ayolah makan, jika kalian tidak makan bagaimana bayi yang berada di dalam kandung kalian makan." ucap andy.
"Iya sayang, ayo makan aku suapin ya." bujuk jamal.
"Tidak." ucap putri dan caitlin secara kompak.
Stiven dan bella hanya menyaksikan momen ini hanya bisa menggelengkan kepala, kehamilan anak-anak mereka ternyata lebih sulit dari pada kehamilan mereka dulu.
"Jangan di paksa andy jamal, nanti caitlin dan putri juga akan makan, mereka hanya perlu makanan yang sesuai dengan keinginan mereka saat ini." ujar bella.
"Singkirkan semua makanan itu." ucap vino dengan masi menutup mulut dan hidung nya.
"Tidak, kenapa di singkirkan. Aku baru ingin memakannya." ujar andy.
"Iya vin, kami baru ingin memakannya." timpa jamal.
"Makanan ini membuat ku mual, cepat singkirkan." ucap vino.
"Sudah turuti saja kemauan vino, lagian istri kalian juga tidak ingin memakannya kan." ujar stiven.
"Jika yang memasak makanan ini laki-laki tampan pasti sangat makanan nya sangat enak." ucap caitlin.
"Kau benar lin, jika yang memasaknya laki-laki tampan betapa enak nya makanan itu. Aku jadi lapar." kata putri.
"Kevin bisa kah kamu merasakan makanan untuk kami." ucap citra.
"Aku tidak tau jalan pikiran ku, tapi ntah kenapa aku setuju apa yang kami katakan be." ujar vino.
"Setuju kevin sangat tampan, pasti makanan nya sangat enak." kata putri.
"Iya, ayo kevin cepat masakan kami makanan." timpa caitlin.
"Memasak." ucap kevin sambil menaikan satu alisnya.
"Sudah ku bilang sayang, permintaan mereka memang aneh." ujar vira.
"Tapi sebelum itu, bisakah kamu mendekat kesini." ucap citra.
"Untuk apa?" tanya kevin.
"Sudah lah, turuti saja keinginan istri ku." jawab vino.
Kevin berjalan kearah citra sambil menebarkan senyuman nya, itu yang membuat citra tambah ingin mengusap rambut kevin.
"Tunduk." ucap citra.
"Tunduk?" tanya kevin.
"Iya, aku ingin mengusap rambut mu." jawab citra.
Kevin menundukkan kepala nya agar citra dapat mengusap kepala nya, pertama-tama memang terasa sangat aneh tetapi ntah kenapa rasa aneh itu berubah menjadi kebahagiaan di hati nya. Apa, mungkin karena kevin telah menuruti keinginan dari ibu hamil.
Sambil tersenyum bahagia citra mengusap rambut kevin dengan lembut, hati nya terasa sangat nyaman dan tentram saat melakukan kesalahan itu.
"Sudah cukup, kamu boleh masak." ucap citra.
"Baiklah." ucap kevin dan langsung masuk ke dalam dapur.
"Aku temani sayang." kata vira yang ikut berjalan ke arah dapur.
"Apa dia bisa masak?." tanya jamal.
"Aku tidak tau, firasat ku dia pandai dalam hal memasak. Bukti nya dia tidak menolak saat kita meminta nya untuk masak." jawab vino.
"Ayah amanda lapar, mana makanan nya?" tanya amanda.
"Sebentar lagi sayang, kamu makan buah dulu ya." ucap vino sambil mengambil buah apel untuk amanda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Desi Ummu Ihsan
Hihii...keluarga somplak...Hamil bareng2...eh ngidamnya aneh 😁😁
2021-07-04
0
Nurulfajriyah
kevin
2021-06-29
0
guest1052940504
😂😅😂😅😂😯😂
2021-05-20
1