Episode 15

Kevin masi terus memompa dada vino sebagai satu-satunya cara agar vino masih bisa bertahan. dan vira tidak melepaskan genggaman nya dari tangan vino. Yang vino rasakan sekarang tentu saja vira dapat merasakan nya. Dingin dan gelap itulah yang di rasakan vira saat ini.

Devan menghubungi seluruh keluarga untuk menuju rumah sakit, tetapi devan tidak memberitahu kan alasan mereka kenapa harus ke rumah sakit.

Pikiran bella dan stiven langsung tertuju pada vira dan kevin karena mereka menghilang seketika malam ini, Itu membuat bella dan stiven tidak tenang sama sekali. Cukup vino saja yang pergi dari hidup mereka jangan sampai terjadi sesuatu pada vita mungkin itulah isi pikiran mereka berdua.

"Kak ku mohon bertahan lah." ucap vira sambil menangis.

Tubuh kevin sudah di penuhi dengan keringat, ia benar-benar sudah kehabisan tenaga. Tetapi kevin tidak menyerah begitu saja ia tidak ingin membuat vira kecewa. Apalagi jika ia menghentikan aksi nya nyawa vino bisa melayang seketika.

Sesampainya di rumah sakit vino dan andy langsung di larikan UGD untuk penanganan yang lebih lanjut, Mereka semua kembali duduk di depan ruangan itu dengan perasaan yang campur aduk. Bahagia bisa menemukan vino dan andy juga sedih karena kondisi vino yang memperhatikan.

Tak lama seluruh keluarga sampai di depan UGD. Stiven dan bella langsung memeluk vira dengan erat. Dugaan mereka berdua ternyata salah vira dan kevin baik-baik saja tanpa sedikit pun luka di tubuh mereka.

Karena luka yang di derita Andy tidak parah andy bisa keluar dari UGD dengan cepat tetapi masih memerlukan kursi roda karena kaki nya mengalami cedera. Mereka semua terkejut saat melihat andy keluar dari UGD, Caitlin langsung berlari memeluk Andy dengan erat, begitu juga dengan ariska dan aldy.

Ada sejuta pertanyaan di benak mereka semua, tetapi mereka semua memilih untuk bungkam untuk sementara waktu. Stiven dan bella menatap ke arah kevin dan vira untuk meminta penjelasan pada mereka berdua apakah vino juga masih hidup atau tidak.

"Kak vino masih di dalam dad, mom. Kondisi nya saat kami temukan sudah tidak sadarkan diri." ucap vira.

Citra yang mendengar kan ucapan dari vira langsung memeluk vira dengan erat. Karena berkat keyakinan nya mereka semua masih mempunyai harapan kalau vino masih bisa selamat.

"Terimakasih vir." ucap citra.

"Tidak perlu berterima kasih pada ku kak, Kak vino adalah kakak ku sudah menjadi kewajiban ku untuk mencari dan membantu nya." ucap vira.

Salah satu suster keluar dari ruang UGD untuk menanyakan apakah ada golongan dara yang sama dengan milik vino, karena pihak rumah sakit kehabisan stok darah. Dengan cepat vira dan stiven mendonorkan darah nya sebanyak yang mereka bisa walaupun masih kurang beberapa kantong lagi.

"Apa golongan darah nya." tanya kevin.

"Ab +." jawab vira.

"Maaf vir aku tidak bisa membantu walaupun golongan darah ku sama dengan vino." ucap kevin.

"Kenapa nak kevin, kenapa tidak bisa." tanya bella.

"Saya memiliki penyakit bawaan lahir tan, jadi saya tidak bisa mendonorkan darah saya." jawab kevin.

"Tidak papa sayang, kamu sudah banyak membantu ku." ucap vira.

"Aku akan menghubungi arga, apakah golongan darah nya sama atau tidak dengan vino." ucap kevin.

Setelah menghubungi arga ternyata golongan dara arga sama dengan vino, stiven yang mengetahui itu langsung mengirim orang untuk membawa arga secepatnya ke rumah sakit ini.

Arga sampai di rumah sakit setelah 30 menit terbang menggunakan jet pribadi, arga langsung berlari menuju tempat kevin berada.

"Arga, citra." ucap arga dan citra bersama.

"Kalian saling kenal." tanya vira.

"Dia teman ku dulu." timpa citra sebelum arga berbicara.

"Iya kami berteman, dimana aku harus mendonorkan darah ku." tanya arga.

"Di sana ga, kau masuk keruangan itu nanti ada suster yang akan memeriksa mu." jawab kevin.

Setelan mendonorkan darah nya arga kembali keluar dari ruangan itu dengan sedikit sempoyongan.

"Arga berapa nomor rekening mu." tanya stiven.

"Untuk apa om." tanya arga.

"Untuk mengirim uang sebagai pertanda ucapan terimakasih kami." jawab stiven.

"Tidak om terimakasih, saya ikhlas ko." ucap arga sambil menatap ke arah citra.

"Tidak ga kau harus menerima nya, dad aku akan mengirim nomor rekening nya." ucap vira yang masih menyimpan nomor rekening arga.

"Cepat kirim vir." ucap stiven.

Mata arga terbelalak saat menerima notif dari HP nya. Ia mendapat penambahan saldo sebanyak 5 m.

"Om ini terlalu banyak." ucap arga.

"Tidak, itu tidak ada apa-apa nya dengan darah yang kamu sumbangkan untuk keselamatan anak kami." ucap bella.

"Terimakasih om, tan, vir." ucao arga

Karena luka nya di derita vino cukup parah vino baru keluar dari UGD setelah 4 jam di dalam sana. Ia keluar dari UGD sekitar jam 7 pagi dan langsung masuk kedalam ruang rawat inap yang di siapkan khusus oleh pihak rumah sakit yang tentu saja karena kekuasaan keluarga vins.

Mereka semua langsung masuk kedalam ruang inap karena ingin melihat keadaan vino. Citra menangis sambil menggenggam tangan vino. Ia sangat bersyukur masih bisa melihat dan memandang wajah suaminya itu walaupun wajah vino tampak sangat pucat.

Terpopuler

Comments

Sazia Almira Santoso

Sazia Almira Santoso

aku mau nyubang dong kalok dapet 5m 😄😄😄😄

2021-07-15

1

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

5 m

2021-06-29

0

Fhebrie

Fhebrie

woww... darah berapa kantong itu thor.. samoe 5M balasan trimakasihnya 😂😂

2021-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 85
85 Episode 86
86 Episode 87
87 Episode 88
88 Episode 89
89 Episode 90
90 Episode 91
91 Episode 92
92 Episode 93
93 Promo
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Terimakasih.
103 Info
104 Ekstra part 1
105 Pengumuman
106 Pengumuman lanjut
107 Ngidam di malam hari
108 Jatah Kevin dan Vino
109 Meminta Izin
110 Darah
111 Keguguran.
112 Tangis Vira
113 Perubahan Kevin
114 Kevin
115 Berbaikan
116 Lahiran Caitlin
117 Kepergian Vira dan Kevin
118 Rumah baru
119 Makan malam
120 Mark
121 Tatapan yang berbeda.
122 Kiana?
123 Kedatangan Vino
124 Vino pulang.
125 Flashback.
126 Kedatangan Kiana
127 Malam menjijikkan Kevin.
128 Kepergian Vira.
129 Kembali ke rumah.
130 Cerai
131 Benar-benar ingin berpisah.
132 Ingin berlibur
133 Pulau
134 Berpisah untuk selamanya.
135 Kekecewaan Vino.
136 Hamil?
137 Hamil dan pulang.
138 Menikah?
139 Tidak bisa.
140 Bertemu kembali.
141 kedatangan Mark.
142 Tes DNA
143 Bertemu
144 Fakta yang sebenarnya.
145 Kevin tidak bersalah?
146 Hamil.
147 Anak ku
148 Kevin sakit
149 memasak untuk Vira
150 Mark sakit
151 Menikah
152 Tidak bisa menolak
153 Jejak
154 will you marry me?
155 Mencintai berarti harus mengikhlaskan.
156 Pergi untuk melepaskan mu
157 Semua akan bahagia dengan cara mereka sendiri
158 Keseriusan Mark
159 Kepergian ibu Mark.
160 Salah tetap salah
161 Pernikahan
162 Kevin
163 Kebahagiaan
164 Gebetan ku pacar kakak ku
165 Lahiran Vira
166 Jodoh Mark
167 Langsung menikah saja.
168 Pangeran Sinchan dan Putri Cupang.
169 Menikah.
170 Gas lah sudah tanggung
171 Pusaka Mark
172 Musuh
173 Harimau tua
174 Hamil
175 Kuat di ranjang.
176 Berakhir bahagia.
177 promo
178 Pengumuman
179 Godaan sang Pelakor
180 Mampir yuk
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 85
85
Episode 86
86
Episode 87
87
Episode 88
88
Episode 89
89
Episode 90
90
Episode 91
91
Episode 92
92
Episode 93
93
Promo
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Terimakasih.
103
Info
104
Ekstra part 1
105
Pengumuman
106
Pengumuman lanjut
107
Ngidam di malam hari
108
Jatah Kevin dan Vino
109
Meminta Izin
110
Darah
111
Keguguran.
112
Tangis Vira
113
Perubahan Kevin
114
Kevin
115
Berbaikan
116
Lahiran Caitlin
117
Kepergian Vira dan Kevin
118
Rumah baru
119
Makan malam
120
Mark
121
Tatapan yang berbeda.
122
Kiana?
123
Kedatangan Vino
124
Vino pulang.
125
Flashback.
126
Kedatangan Kiana
127
Malam menjijikkan Kevin.
128
Kepergian Vira.
129
Kembali ke rumah.
130
Cerai
131
Benar-benar ingin berpisah.
132
Ingin berlibur
133
Pulau
134
Berpisah untuk selamanya.
135
Kekecewaan Vino.
136
Hamil?
137
Hamil dan pulang.
138
Menikah?
139
Tidak bisa.
140
Bertemu kembali.
141
kedatangan Mark.
142
Tes DNA
143
Bertemu
144
Fakta yang sebenarnya.
145
Kevin tidak bersalah?
146
Hamil.
147
Anak ku
148
Kevin sakit
149
memasak untuk Vira
150
Mark sakit
151
Menikah
152
Tidak bisa menolak
153
Jejak
154
will you marry me?
155
Mencintai berarti harus mengikhlaskan.
156
Pergi untuk melepaskan mu
157
Semua akan bahagia dengan cara mereka sendiri
158
Keseriusan Mark
159
Kepergian ibu Mark.
160
Salah tetap salah
161
Pernikahan
162
Kevin
163
Kebahagiaan
164
Gebetan ku pacar kakak ku
165
Lahiran Vira
166
Jodoh Mark
167
Langsung menikah saja.
168
Pangeran Sinchan dan Putri Cupang.
169
Menikah.
170
Gas lah sudah tanggung
171
Pusaka Mark
172
Musuh
173
Harimau tua
174
Hamil
175
Kuat di ranjang.
176
Berakhir bahagia.
177
promo
178
Pengumuman
179
Godaan sang Pelakor
180
Mampir yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!