"Aku ingin melihat pria tampan memasak." ucap caitlin.
"Tunggu aku ikut." teriak putri.
"Kamu tidak ikut sayang." tanya vino.
"Sebenar nya aku tidak ingin melihat nya tetapi kamu yang meminta nya, apa boleh buat. Jarang-jarang melihat calon adik ipar memasak." jawab citra dan ikut berjalan kearah dapur.
Vino hanya bisa menaikan satu alis nya saat mendengar kan jawaban dari citra, ia benar-benar tidak tau jalan pikiran istri nya itu.
"Apa wanita hamil selalu seperti itu dad." tanya vino.
"Itu belum seberapa vin, mommy mu lebih para dari istri mu. Orang tua caitlin lah yang menjadi korban dari kegilaan mommy mu saat hamil kalian berdua." jawab stiven.
"Apa itu benar mom?" tanya vino.
"Ya begitulah, jika berani membuat nya berani bertanggung jawab dengan hasil yang kalian perbuat." jawab bella.
Kevin dan vira menyiapkan dan memotong Sayur-sayuran yang ingin mereka masak. Malam ini kevin hanya masak makanan sederhana yaitu sup sayur dan telur goreng dadar.
"Lihatlah dia sangat tampan, apa aku boleh memeluk nya." ucap caitlin.
"Jika kau memeluk nya bisa habis kau di makan oleh vira." timpa citra.
"Dari mana vira mendapatkan pria setampan itu, aku ingin mendapatkan nya juga." ujar putri.
"Hay kakak-kakak ku, ayolah kevin hanya satu-satunya di dunia ini, jangan harap mendapatkan yang seperti ini. Ini hanya milik ku seorang." ucap vira sambil memeluk kevin dari belakang.
"Sayang.. aku sedang fokus, apa kamu mau makanan yang ku buat tidak enak." ujar kevin.
"Iya vira, jangan menggangu nya, biarkan dia memasak makanan yang enak untuk kami." ucap caitlin.
"Iya-iya, aku akan membantu mu." ucap vira. sambil memotong sayuran yang tersedia.
"Apa kamu bisa?" tanya kevin.
"Sebenar nya tidak." jawab vira sambil tersenyum pada kevin.
"Aku akan mengajari mu, bagaimana cara memotong nya." ucap kevin sambil memeluk vira dari arah belakang.
"Sayang, kenapa giliran kamu yang memeluk ku." ucap vira.
"Oh iya aku lupa, aku selalu ingin memeluk mu setiap saat." ucap kevin yang membuat citra dan yang lainnya tersenyum kerena menyaksikan momen romantis itu.
"Aku ingin melihat nya juga, kenapa mereka betah sekali menyaksikan kevin memasak." ucap vino.
"Iya vin kau benar, apa semenarik itu." ujar andy.
"Tunggu aku, aku juga ikut." ucap jamal dan ikut berjalan kearah dapur.
"Sayang apa kamu ingin hamil lagi, aku siap jika kamu ingin hamil lagi." ucap stiven.
"Mas, ingat umur. Kita tidak mudah lagi." ujar bella.
"Untuk urusan ranjang aku masi sanggup jika harus membuat adik untuk vira dan vino." ucap stiven.
"Mas umur ku sudah 44 tahun, mana mungkin aku bisa hamil lagi." kata bella.
"Apa perlu kita mencoba nya, kamu hanya perlu menghentikan meminum pil kb." ucap stiven.
"Tidak mas, sebentar lagi kita akan memiliki cucu, cukup 4 cucu kita saja yang menemani hari-hari kita." ucap bella.
"Kamu benar, lagian aku jika tidak ingin berpuasa lagi." ujar stiven.
"Sayang, apa jika aku memasak seperti kevin kamu akan memperhatikan ku." ucap vino sambil memeluk citra dari belakang.
"Kamu tidak bisa masak, bahkan masak air saja gosong." ucap citra.
"Kau benar cit, vino tidak akan bisa melakukan nya." ucap andy sambil tertawa.
"Berhenti tertawa apa kamu bisa melakukan seperti yang di lakukan kevin, lihatlah dia begitu seksi." kata caitlin.
"Tutup mata mu." ucap andy sambil menutup mata caitlin.
"Sayang.. kenapa di tutup aku tidak bisa melihat." ucap caitlin.
"Kamu bilang dia terlahir begitu seksi, hanya aku yang boleh tampak seksi di depan mu." ucap andy.
Kevin dan vira yang di saksikan oleh banyak orang malah memamerkan keromantisan mereka berdua. Mereka berdua tidak segan-segan menghentikan pekerjaan mereka hanya sekedar untuk beradu bibir.
"Manis." ucap kevin sambil tersenyum pada vira.
Vino dan yang lainnya saat menyaksikan momen itu gerah seketika, mereka menarik tubuh istri mereka dan mulai menciumnya dengan lembut dan penuh kenikmatan.
"Sayang, kenapa berhenti." ucap citra yang kurang puas dengan ciuman vino.
Tanpa banyak bicara vino mulai mencium bibir citra kembali.
"Apa ini ajang adu bibir." ucap vira yang kesal saat melihat andy dan yang lainnya sedang mengadu kasi. bahkan tangan vini sudah masuk kedalam baju citra
"Apa sudah siap." tanya vino yang berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Sudah, ayo kita makan." ucap kevin.
Kevin dan yang lainnya kembali duduk di ruang makan dengan makanan seadanya yang terpenting tidak membuat para ibu hamil mual-mual.
"Enak." ucap mereka semua saat merasakan makanan yang di buat kevin.
"Kamu pintar vin, segera menikah dengan vira agar aku bisa merasakan masakan mu selalu." ucap citra.
"Aku setuju." ujat caitlin.
"Kevin belajar masak dari mana, seperti nya sudah terbiasa memasak." tanya bella.
"Dari nenek tan, sejak sma kevin sudah tinggal sendiri. Jadi mau tidak mau harus pandai memasak." jawab kevin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Nelly Agustine
kltga so sweet dan super romantis .slalu ada kata jatah hehe
2021-08-11
0
Nurulfajriyah
ok
2021-06-29
0
Fhebrie
kevin kan yg mengejar ngejat vira wktu kuliah di luar negri ya
2021-06-11
0