Kevin Mengedip-ngedip mata nya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata nya. Tubuh nya terasa sangat hangat karena vira memeluk nya dengan sangat erat. Belum lagi buah dada vira yang menempel di tubuh nya tentu saja itu membuat junior nya terbangun sebelum kevin bangun dari tidur nya.
"Cantik." ucap kevin sambil mengecup dahi vira dengan lembut.
"Sayang bangun, aku harus memasak untuk kakak -kakak mu." ucap kevin sambil menggoyangkan tubuh vira.
"Hmmmm." ucap vira yang masi memejamkan mata nya.
Dengan perlahan kevin melepaskan pelukan dari vira dan langsung berjalan menuju dapur, di dalam dapur ternyata sudah ada bella dan para pembantu yang tenga sibuk mempersiapkan makanan.
"Pagi tan." sapa kevin sambil tersenyum pada bella.
"Pagi vin, kenapa sudah bangun." tanya bella.
"Mau bantuin tante masak." jawab kevin.
"Yakin mau bantuin." tanya bella.
"Yakin tan, sekalian belajar masak." jawab kevin.
"Masakan kamu sudah enak, tante yang malu punya anak perempuan tapi tidak pandai masak." ujar bella.
"Kan ada kevin tan, tante tenang saja, kevin pasti selalu memasakkan vira apa yang vira ingin kan." ucap kevin.
Bella dan kevin memasak sambil bercanda dan tertawa bersama, Kevin benar-benar salut dengan sikap dari calon ibu mertua nya itu yang sangat baik dan perhatian pada nya berbeda dengan ibu nya yang sama sekali tidak pernah menganggap nya ada.
Seluruh orang yang berada di dalam rumah ini telah berkumpul di ruang makan untuk sarapan pagi, mereka juga sedang menunggu kevin dan bella yang sedang menyiapkan makanan untuk mereka semua.
Pagi ini vino dan andy mendapat kan kabar jika perusahaan cabang dari vins dan moonly grup yang berada di luar kota sedang bermasalah dan mereka berdua hari ini harus menyelesaikan masalah itu di sana.
"Apa harus hari ini juga an." tanya vino.
"Iya vin, ayah meminta kita menyelesaikan nya secepat mungkin. Takut nya masalah ini akan semakin mencuat kemana-mana." jawab andy.
"Andy benar vin, kenapa dengan mu. Hanya satu hari saja tidak lebih." ujar stiven.
"Ntatlah dad, rasa nya aku tidak ingin pergi kesana padahal aku juga sudah sering berpergian secara mendadak." ucap vino.
"Kau hanya tidak ingin berpisah pada istri mu vin." ujar jamal.
"Mungkin seperti itu, karena citra hamil berat rasanya harus meninggalkan nya.
"Kamu mau pergi sayang." tanya citra.
"Iya be, tidak lama besok atau lusa aku akan pulang." jawab vino.
"Tapi, aku tidak ingin berpisah dengan mu." ucap citra.
"Hanya sebentar." ucap vino.
"Awww." ucap vira yang tidak sengaja terkena pisau pemotongan roti.
"Sayang." ucap kevin yang langsung berlari menghampiri vira.
Kevin meletakkan makanan yang ia bawa dan langsung mengisap jari vira dengan mulut nya.
"Kamu kenapa vir, kenapa ceroboh sekali." tanya stiven.
"Tidak tau dad, aku juga tidak sengaja." jawab vira.
"Sudah-sudah, biar kevin yang mengurus vira. Sekarang kita makan bukannya kalian berdua sudah harus pergi." kata bella.
Setelah acara sarapan selesai vino dan andy langsung berpamitan pada istri mereka berdua, ntah kenapa citra dan caitlin sangat berat melepaskan mereka berdua. Tanpa sadar air mata citra menetes dari ujung mata nya.
Vino tersenyum pada citra dan langsung naik kedalam mobil bersama andy untuk menuju helikopter yang telah menunggu mereka berdua.
"Ayo masuk kak." ucap vira yang sebentar nya hati nya terasa tidak tenang.
"Aku ngantuk, aku mau tidur dulu." ucap citra.
"Citra bisa kah kamu tidur bersama ku." ucap caitlin.
"Baiklah, ayo kita ke kamar mu." ucap citra.
"Ada apa sayang." tanya kevin yang melihat vira seperti orang yang tidak tenang.
"Aku tidak tau vin, jantung ku terus saja berdebar. Aku takut vin." ucap vira.
"Tenang lah, kamu belum makan nasi kan. Kita makan terlebih dahulu." ucap kevin yang berusaha menenangkan vira.
Pukul menunjukan jam 11 siang caitlin sudah terbangun dari tidur nya sedangkan citra masi terlelap dengan tidur nyenyak nya.
Citra terbangun dari tidurnya saat merasakan ada tangan nya mengusap wajah nya.
"Sayang, kenapa sudah pulang." tanya citra yang melihat vino sendang memperhatikan nya sambil tersenyum.
Vino tidak menjawab pertanyaan citra, ia mendekati perut rata citra dan mencium nya dengan lembut.
"Aku sayang kamu." ucap vino yang perlahan hilang dari hadapan citra.
Citra yang melihat vino menghilang dari hadapan nya langsung teriak histeris sambil menangis seperti orang ketakutan. Ia berteriak nama vino dengan sangat kuat.
"Citra bangun hey bangun." ucap caitlin yang berusaha membangunkan citra.
Citra terbangun dari mimpi buruk nya dan langsung memeluk caitlin dengan sangat erat. Ternyata bukan hanya citra yang mendapat kan mimpi buruk vira yang tertidur di pangkuan kevin juga mengalami itu.
Caitlin membawa citra turun dari kamar nya menuju ruang keluarga karena tubuh citra gemetar hebat, ia takut jika terjadi sesuatu pada citra.
Vira menangis di dalam pelukan kevin tangan nya terasa sangat dingin dan tubuh nya juga gemetaran.
"Sayang kamu kenapa, hey ada apa." tanya kevin yang bingung saat melihat vira seperti orang ketakutan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Stefani Pandita
smga gk terjadi apa2 ama vino ama andy
2022-05-20
0
Nurulfajriyah
ikatan batin
2021-06-29
0
my name
ada sesuatu yh terjadi dengan vino,semoga bukan kejadian buruk
2021-04-12
1