"Apa maksud paman." tanya jamal.
"Seperti nya mereka juga sedang mencari keberadaan vino dan andy, kita harus segera mencari mereka sebelum orang jahat ini menemukan nya terlebih dahulu." jawab iqbaal.
Mereka semua langsung melanjutkan pencarian, iqbaal menghubungi stiven agar memperluas jangkauan pencarian.
Kurang lebih 5 jam mereka semua berada di dalam hutan, tetapi mereka sama sekali belum menemukan tanda-tanda keberadaan vino dan andy.
"Vin, aku capek." ucap vira.
"Om sebaiknya kita istirahat terlebih dahulu. Kasihan vira." ujar kevin.
"Iya vin, kalian istirahat lah. Paman akan menghubungi stiven untuk menjemput kita. Hari sudah mulai sore tidak baik jika kita berada di dalam hutan." ucap iqbaal.
"Kalau kita pulang siapa yang akan mencari nya." tanya vira.
"Kamu tenang saja vir, paman akan menambah pasukan untuk memperluas jangkauan pencarian." jawab iqbaal.
"Aku setuju vir, kita akan ikut kembali mencari nya besok." ucap kevin.
"Tidak perlu vin, target pencarian ini hanya 12 jam. Aku yakin sebelum waktu itu habis kita dapat menemukan vino dan andy." ujar jamal.
"Mari kita ke tempat yang lebih luas, agar helikopter yang menjemput kita dapat melihat keberadaan kita." ujar Iqbaal.
Mereka berdua naik helikopter menuju tempat peristirahatan yang sudah di siapa kan oleh stiven dan yang lainnya. Di sana juga sudah ada bella dan yang lainnya yang sedang menunggu kabar baik dari hasil pencarian ini.
"Vira." ucap bella.
"Mommy." ucap vira sambil memeluk bella dengan erat.
"Kamu baik-baik saja kan." tanya bella.
"Iya mom, mommy tenang saja. Dimana kakak ipar." tanya vira.
"Dia sedang istirahat sayang, jangan banyak membahas tentang vino jika bersama nya. Itu akan membuat nya menangis." jawab bella.
"Iya mom. nanti aku akan berbicara dengan nya. Aku sangat mengerti perasaan nya saat ini." ujar vira.
"Iya, sebaik nya kalian berdua beristirahat lah. Pasti sangat lelah." ucap bella.
Kevin dan vira masuk kedalam kamar yang sama. Kevin membuka baju nya dan melemparkan nya ke sembarang arah. Setelah itu ia merebahkan diri nya ke atas kasur karena memang sangat lelah.
"Kevin, pakai baju mu." teriak vira.
"Panas vir, gerah nanti aku akan memakai baju ku." ucap kevin sambil menangis memejamkan mata nya.
"Vin, bulu ketiak mu sudah tidak ada." ucap vira sambil mendekat kearah tubuh kevin.
"Sesuai perintah mu aku, sudah membuatnya." jawab kevin yang masi memejamkan mata nya.
"Bagus, aku tidak suka dengan pria berbulu." ucap vira dan ikut merebahkan diri nya ke atas kasur.
"Bulu bagian bawa ku juga sudah tidak ada." bisik kevin.
"Aku tidak peduli." ujar vira.
"Vir, kenapa anu tidak berhutan." tanya kevin.
"Dari mana kamu tau." tanya vira.
"Aku sudah melihat setiap inci tubuh mu vir, apa kamu lupa saat kamu terkena obat perangsang." jawab kevin.
"Oww, sudah ku bilang aku tidak suka bulu." ujar vira.
"Aku juga suka, punya mu terliat sangat menggemaskan." ucap kevin sambil memeluk vira dengan erat.
Sementara itu stiven dan tim nya mendapatkan kabar baik dan buruk, kabar baik nya adalah helikopter yang di tumpangi vino dan andy telah di temukan. Dan kabar buruk nya penumpang helikopter itu hangus terbakar.
"Citra." panggil vino.
"Sayang." teriak citra sambil memeluk vini dengan erat.
"Aku merindukan mu." ucap vino.
"Aku juga, kamu baik-baik saja kan." tanya citra.
"Iya sayang, aku baik-baik saja." jawab vino.
"Syukurlah, aku sangat mengkhawatirkan mu." ucap citra.
"Tapi aku harus pergi." ucap vino sambil melepaskan pelukan itu.
"Pergi kemana." tanya citra.
"Ntahlah, aku juga tidak tau. Tapi aku janji akan kembali." ucap vino.
"Tidak, aku tidak mau, kamu harus tetap bersama ku." ucap citra.
"Aku harus pergi, berjanji lah untuk menjaga calon anak kita." ucap vino dan langsung menghilang dari hadapan citra.
"Vino!!" teriak citra dan langsung terbangun dari tidur nya.
Citra menutup wajah nya dengan tangan nya dan Kembali menangis.
Bella masuk kedalam kamar citra untuk membawa citra ke rumah sakit terdekat. Karena jasad yang di duga vino dan andy telah di bawa kesana.
"Citra ayo ikut mamah." ucap bella.
"Kemana mah." tanya citra sambil mengusap air mata nya.
"Ikut saja." jawab bella tanpa memberitahu citra.
Mereka semua langsung menuju rumah sakit, stiven dan yang lainnya sudah berada di sana dengan wajah yang sembab.
"Mas." ucap bella.
"Sayang." ucap stiven dan langsung memeluk bella dengan erat.
Begitu juga dangan aldy ia langsung memeluk ariska dengan sangat erat.
"Andy sayang." ucap aldy yang tidak bisa melanjutkan ucapan nya
"Kakak mana yah." tanya alka.
Aldy tidak menjawab pertanyaan dari putra nya itu, ia hanya bisa memeluk alka dengan sangat erat.
"Kamu kuat lin." ucap iqbaal sambil memeluk putri semata wayang nya itu.
"Apa yang terjadi, kenapa dengan kelian semua." tanya vira.
"Pah, vino baik-baik saja kan." tanya citra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Nelly Agustine
lanjut thor
2021-08-11
0
Nurulfajriyah
jasad
2021-06-29
0
Fhebrie
wkwkwk.. jd oenasaran sm cerita vira sm kevin tp sayangnya ada di app sebelah
2021-06-11
1