*Episode 19*

Seusai makan malam ,Arya dan Raisya kembali ke kamar mereka., namun saat sampai di depan pintu kamar ponsel Raisya berdering.

"mas,aku terima telpon dulu sebentar yaa.." ucap Raisya seraya ijin pada Arya..Arya pun mengangguk dan meninggalkan Raisya di luar kamar dan ia pun langsung masuk ke kamar.

"yaa hallo ada apa tumben malam malam nelpon,," ucap Raisya saat menerima telpon dari Dimas..ya Dimas yang menelponnya.

"aku cuma mau ngucapin selamat ulang tahun buat kamu,,semoga apa yang kamu inginkan semua tercapai Aamiin.." ucapan selamat dari Dimas membuat Raisya merasa jadi orang yang spesial malam ini,,apalagi banyak kejutan dari Arya dan keluarganya.

"Aamiin makasih atas doanya ya..kenapa kamu gak datang..?"

"maaf aku gak bisa datang di acara kamu karena aku ada urusan ke surabaya dari kemarin dan saat ini aku juga masih di surabaya..tapi aku bisa menyaksikan semua acara kamu dari sini.."

Ucapan Dimas membuat Raisya bingung,darimana Dimas tau soal acaranya..apa ia mengirim seseorang,,?

"maksudnya,,bisa menyaksikan,,?"

"iya aku disini bisa menyaksikan acara kamu yang di siarkan live di tv..apa kamu gak tau,,?"

"di tv,,?.." ulang Raisya.

"ah aku yakin ini semua ulah suami kamu..ia sengaja ingin mengumumkan pada dunia,,kalau kamu miliknya,,aku tau dia sangat mencintai kamu,buktinya ia membuat acara semeriah tadi buat kamu...ia ingin memberitahu pada dunia kalau dia sangat mencintai kamu.."

Raisya hanya diam mendengar ucapan Dimas,,apakah yang diucapkan Dimas itu benar,,bila Arya mencintainya,,dan dengan apa yang telah Arya lakukan selama ini untuknya dan keluarganya,,,memang gak salah bila orang lain menganggapnya begitu.

"sya,,kamu masih disitu..?" Dimas memanggil nama Raisya karena dari tadi gadis itu tak bersuara.

"iya aku masih disini,,hem kalau begitu sudah dulu yaa,,mas Arya memanggil ku..sampai jumpa selamat malam.." Raisya segera mematikan sambungan teleponnya dengan Dimas..kemudian ia kembali ke kamarnya.

Saat masuk kamar ia melihat Arya sedang melakukan panggilan,,entah dengan siapa,,ia tak tau pasti.

Raisya meletakkan ponselnya di nakas meja rias..kemudian pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual malamnya sebelum ia istirahat

15 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dan melihat Arya masih asyik dengan ponselnya.

"mas,,aku boleh pinjam bantalnya..biar aku tidur di sofa.." ucap Raisya hati hati.

"kenapa mesti tidur di sofa..ranjang ini besar,,bahkan muat untuk 3 sampai 4 orang.."

"tapi,,aku takut mas gak nyaman aja jadi biar aku yang tidur di sofa.."

"astaga Sya,,kenapa aku mesti gak nyaman untuk tidur seranjang dengan kamu,,kamu istri aku kan??..sudahlah ayo sini kamu istirahat,,ini sudah lewat jam 11 malam..tenang aja aku gak akan macam macam.." Arya mengerti ketidak nyamanan Raisya bila harus tidur seranjang dengan nya..tapi ia sangat ingin dekat dengan istrinya itu.,ia pun mengulurkan tangannya dan dengan sedikit ragu Raisya menyambutnya,,dan mengambil tempat di sebelah Arya.

"sudahlah kamu istirahat,aku tau kamu pasti sangat lelah hari ini.." Raisya hanya bisa mengangguk pasrah dengan ucapan Arya.,,dan mereka akhirnya tidur sekamar bahkan seranjang malam ini.

Malam ini Raisya tak bisa tidur nyenyak karena ada Arya di sampingnya..bukannya apa apa..ia merasa gak nyaman saja tidur seranjang dengan suami kontraknya itu.

Dan beberapa detik kemudian sebuah tangan kekar memeluk nya dari belakang,,tanpa ditanya lagi sudah bisa di tebak tangan siapa..

"kenapa belum tidur..tidurlah. " ucap Arya ketika menyadari istrinya masih terjaga..

Raisya mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Arya,tapi apa yang ia dapat,,bukannya lepas malah semakin erat.

"sst,,tetaplah seperti ini.." dan cuup sebuah ciuman mendarat di puncak kepala Raisya hingga membuatnya tak bergeming.

Pagi harinya..Raisya tak sadar kalau semalaman ia tidur beralaskan lengan kekar suaminya..saat membuka mata ada perasaan bahagia karena ia bisa melihat wajah lugu seorang Arya wijaya ketika tidur,,terlihat sangat damai..tak semua orang punya kesempatan melihat wajah Arya se polos ini..namun tiba tiba ia disadarkan dengan statusnya yang hanya sebagai istri kontrak yang beberapa bulan lagi akan berakhir.

Akhirnya Raisya bangun perlahan lahan agar tak mengganggu istirahat Arya.

Ia pun segera membersihkan dirinya di kamar mandi.

Arya yang kini tidur sendirian mulai terjaga ia melihat sampingnya ternyata istrinya sudah tak ada namun terdengar suara air gemericik di kamar mandi pastilah dia orangnya.Ia pun tersenyum melihat semalam gadis yang 3 bulan ini menjabat sebagai istri kontraknya tertidur lelap dalam pelukannya,,berbantal lengannya,walaupun terasa pegal di lengannya tapi ia sangat bahagia,mendapati istrinya itu lelap dalam pelukannya.,entah kenapa ia sangat bahagia hanya dengan cara yang begitu sederhana..apakah ia telah jatuh cinta pada istri kontraknya itu???,,Arya masih belum menyadari perasaannya selama ini hidup bersama dengan Raisya membuat kehidupannya semakin berarti .

cklek.....mendengar pintu kamar mandi dibuka Arya pura pura kembali tidur..dan Raisya berjalan dengan sangat hati hati agar tak membangunkan suaminya..ia duduk di depan meja rias..memoles sedikit wajahnya dengan bedak..agar terlihat lebih segar..kemudian ia menyisir rambut panjangnya dan menjepitnya dengan pita kecil di samping..terlihat sangat cantik natural...ia mengarahkan wajahnya di cermin untuk memastikan riasannya sempurna..ia pun tak menyadari bila ada sepasang mata melihatnya dari atas ranjang..dan sedetik kemudian ia tau Arya tengah memperhatikannya dan ia merasa malu..

Arya pun turun dari ranjang dan menghampiri istrinya yang duduk di depan cermin..ia membelai rambut istrinya yang lurus tergerai dan masih basah..karena habis keramas,,tercium dari aroma shampo yang menguar dari rambutnya.

"kamu sudah cantik...aku bangga mendapatkan seorang istri seperti kamu..kamu pintar,,cantik,," Arya memuji istrinya secara langsung membuat sang istri menunduk malu..

Tak lama terdengar ketukan pintu,,saat Raisya mau pergi membuka pintu Arya menahannya.

"sudah kamu disini saja biar aku yang bukakan pintunya.." Arya pergi membuka pintu,,dan ternyata sang mama yang datang.

"mama,,ada apa pagi pagi ke kamar kita,,"

sang mama langsung masuk tanpa peduli pertanyaan Arya..sang mama menemui menantu kesayangannya sambil membawa sebuah amplop.

"sya,,mama kemarin lupa kalau mama sama papa sudah menyiapkan kado buat kamu..ini hadiah dari mama sama papa buat kamu dan Arya.." Arya jadi bingung kenapa ia juga dapat hadiah kan yang ulang taun Raisya..

"apa ini ma,,?" tanya Raisya saat menerima amplop dari mertuanya.

"kamu buka aja nanti kamu juga akan tau.." jawab sang mertua sambil tersenyum,,Raisya pun melirik Arya yang berdiri di sampingnya..Arya pun mengangguk meminta Raisya membuka amplopnya.

Akhirnya ia pun membuka amplop nya dan isinya adalah paket bulan madu ke Bali untuk Arya dan Raisya.

"apa isinya sayang,,?" tanya Arya sambil meraih amplop dari tangan sang istri kemudian membacanya,,ia pun tak kalah terkejutnya dari Raisya melihat isi amplopnya..Dan spontan ia melihat ke arah Raisya dan pandangan mereka bertemu..kemudian beralih ke mamanya.

"paket bulan madu ke Bali ma..?" tanya Arya pada mamanya.

sang mama mengangguk dan tersenyum..

"kenapa,,kalian gak suka..?? bukankah sejak menikah kalian belum sempat berbulan madu karena kalian sibuk dengan pekerjaan kalian..??" tanya sang mertua melihat keterkejutan anak dan menantunya.

"ma,,bukannya kami gak mau pergi bulan madu,,tapi kami cari waktu yang pas..mama tau sendiri kan perusahaan lagi persiapan pembukaan cabang baru..dan karena itu kami tak bisa pergi sekarang.." jelas Arya mencoba menolak namun tiba tiba sang papa masuk karena pintu sedikit terbuka.

"kamu tenang aja,,untuk urusan perusahaan sementara papa dan Leo yang akan handle..kamu gak butuh Leo kan saat bulan madu.." cibir papanya sambil tersenyum.

"nah urusan kantor sudah beres,,alasan apalagi yang akan kalian buat..? Arya Raisya..mama sama papa ini sudah tua..kami pingin menghabiskan masa tua kami bersama anak cucu..sedangkan kalian sampai sekarang kalian belum kasih tanda tanda kalau mama sama papa akan punya cucu.." ucap mama nya sedih membuat Arya dan Raisya merasa bersalah..bagaimana mungkin mereka bisa mewujudkan impian mama dan papanya untuk punya cucu,,sedangkan rumah tangga yang mereka jalani selama ini tak seperti yang orang lain kira.

"kalian tau kalau mama lagi ketemuan sama temen temen mama,,mereka pada bercerita tentang cucu mereka sedangkan mama apa yang mesti mama ceritakan..'? kalian gak kasian sama mama?.." mamanya memelas pada anak dan menantunya..

"ma punya cucu itu bukan sebuah perlombaan atau tender ma,,mungkin kalau perlombaan atau tender Arya sama Raisya bisa memenangkannya..ini urusannya sama yang di atas ma,,kalau kita sudah berusaha tapi Tuhan belum berkehendak bagaimana...??"

"baiklah baik kami akan berangkat bulan madu seperti yang mama dan papa inginkan,,tapi kami juga gak bisa janji apa apa..karena Tuhan yang menentukan kapan kami di beri kepercayaan untuk punya momongan,,yang pasti kami sudah berusaha semampu kami...iya kan sayang..?" ucap Arya seraya merangkul pinggang sang istri..sebelumnya ia bingung bagaimana cara menolak permintaan ortunya,,dan ia pun gak tega melihat ekspresi kecewa sang mama.

"beneran kalian akan berangkat bulan madu??..baiklah nanti mama akan mengkonfirmasi semuanya kalian tinggal berangkat..ok.." sang mama sangat antusias mendengar anak dan menantunya akan berangkat berbulan madu.

"makasih ya sayang.." sang mama mencium anak dan menantunya bergantian dengan riang..sangat terlihat sekali raut kebahagiaan di wajahnya.

"ma harusnya kami yang bilang terimakasih ke mama,,karena mama sudah repot repot menyiapkan ini semua.." ucap Raisya dan disambut pelukan oleh ibu mertuanya.

"gak apa apa sayang mama gak merasa repot..malah mama sangat senang melakukan ini semua.. mama hanya ingin melihat rumah tangga kalian bahagia mama sudah ikut bahagia..ya sudah mama sama papa keluar dulu ya,,Arya buruan mandi dan siap siap semua nunggu di resto untuk sarapan.."

Ucap mamanya seraya meninggalkan kamar anak dan menantunya..

Setelah mama dan papanya keluar,,Arya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum sarapan bersama..Beberapa menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dan seperti biasa ia melihat setelan baju + celana untuknya,,siapa lagi yang menyiapkan itu semua jika bukan Raisya istrinya..Ada binar kebahagiaan saat mendapat perhatian sekecil ini dari orang yang sangat berharga..

Terurai sebuah senyuman di bibir Arya saat mendapati itu semua.

Namun ia tak melihat istrinya di kamar..kemudian ia bergegas ganti pakaian dan keluar dari kamar dan ia mendapati sang istri sedang ngobrol dengan salah seorang karyawan hotel di depan kamar.

"ternyata kamu disini sayang tadi aku cariin.." ucap Arya saat menemukan istrinya yang baru saja selesai berbincang dengan seorang office girl.

"mas sudah selesai..?.. baiklah kalau begitu kita ke resto sekarang pasti yang lain sudah menunggu disana."

Arya mengangguk kemudian berjalan menuju resto sambil menggandeng tangan Raisya istrinya,,bahkan ia tak melepas tautan tangan mereka saat berpapasan dengan pegawai dan ngobrol sebentar.

Dan yang benar saja,,semua anggota keluarga sudah berkumpul di resto untuk sarapan bersama..

"pagi ma, pa, ibu, dan semua..maaf kita sedikit terlambat.." sapa Arya dan Raisya seraya mohon maaf atas keterlambatan mereka untuk sarapan.

Kemudian mereka mengambil tempat yang sudah tersedia..dan beraneka menu makanan spesial sudah ada di atas meja..Raisya pun dengan teliti memperhatikan apa yang dimakan suaminya,,takutnya ada sea food karena Arya alergi dengan seafood.

to be continued👉👉👉👉👉

Episodes
1 *Episode 01*
2 *Episode 02*
3 *Episode 03*
4 *Episode 04*
5 *Episode 05*
6 *Episode 06*
7 *Episode 07*
8 *Episode 08*
9 *Episode.09*
10 *Episode 10*
11 Episode 11*
12 *Episode 12*
13 *Episode 13*
14 *Episode 14*
15 *Episode 15*
16 *Episode 16*
17 *Episode 17*
18 *Episode18*
19 *Episode 19*
20 *Episode 20*
21 *Episode 21*
22 *Episode 22*
23 *Episode 23*
24 *Episode 24*
25 *Episode 25*
26 * Episode 26 *
27 * Episode 27 *
28 * Episode 28 *
29 *Episode 29*
30 "Episode 30*
31 *Episode 31*
32 *Episode 32*
33 *Episode 33**
34 *Episode 34*
35 *Episode 35*
36 *Episode 36*
37 *Episode 37*
38 *Episode 38*
39 *Episode 39*
40 *Episode 40*
41 *Episode 41*
42 *Episode 42*
43 *Episode 43*
44 *Episode 44*
45 *Episode 45*
46 *Episode 46*
47 *Episode 47*
48 *Episode 48*
49 *Episode 49*
50 *Episode 50*
51 *Episode 51*
52 *Episode 52*
53 *Episode 53*
54 *Episode 54*
55 *Episode 55*
56 *Episode 56*
57 *Episode 57*
58 *Episode 58*
59 *Episode 59*
60 *Episode 60*
61 *Episode 61*
62 *Episode 62*
63 *Episode 63*
64 Episode 64*
65 Episode 65*
66 Episode 66*
67 Episode 67*
68 Episode.68*
69 Episode 69*
70 Episode 70*
71 Episode 71*
72 Episode 72*
73 Episode 73*
74 Episode 74*
75 Episode 75*
76 Episode 76*
77 Episode 77*
78 Episode 78*
79 Episode 79*
80 Episode 80*
81 Episode 81
82 Episode 82*
83 Episode 83
84 Episode 84*
85 Episode 85*
86 Episode 86*
87 Episode 87*
88 Episode 88*
89 Episode 89*
90 Episode 90*
91 Episode 91*
92 Episode 92*
93 Episode 93*
94 Episode 94*
Episodes

Updated 94 Episodes

1
*Episode 01*
2
*Episode 02*
3
*Episode 03*
4
*Episode 04*
5
*Episode 05*
6
*Episode 06*
7
*Episode 07*
8
*Episode 08*
9
*Episode.09*
10
*Episode 10*
11
Episode 11*
12
*Episode 12*
13
*Episode 13*
14
*Episode 14*
15
*Episode 15*
16
*Episode 16*
17
*Episode 17*
18
*Episode18*
19
*Episode 19*
20
*Episode 20*
21
*Episode 21*
22
*Episode 22*
23
*Episode 23*
24
*Episode 24*
25
*Episode 25*
26
* Episode 26 *
27
* Episode 27 *
28
* Episode 28 *
29
*Episode 29*
30
"Episode 30*
31
*Episode 31*
32
*Episode 32*
33
*Episode 33**
34
*Episode 34*
35
*Episode 35*
36
*Episode 36*
37
*Episode 37*
38
*Episode 38*
39
*Episode 39*
40
*Episode 40*
41
*Episode 41*
42
*Episode 42*
43
*Episode 43*
44
*Episode 44*
45
*Episode 45*
46
*Episode 46*
47
*Episode 47*
48
*Episode 48*
49
*Episode 49*
50
*Episode 50*
51
*Episode 51*
52
*Episode 52*
53
*Episode 53*
54
*Episode 54*
55
*Episode 55*
56
*Episode 56*
57
*Episode 57*
58
*Episode 58*
59
*Episode 59*
60
*Episode 60*
61
*Episode 61*
62
*Episode 62*
63
*Episode 63*
64
Episode 64*
65
Episode 65*
66
Episode 66*
67
Episode 67*
68
Episode.68*
69
Episode 69*
70
Episode 70*
71
Episode 71*
72
Episode 72*
73
Episode 73*
74
Episode 74*
75
Episode 75*
76
Episode 76*
77
Episode 77*
78
Episode 78*
79
Episode 79*
80
Episode 80*
81
Episode 81
82
Episode 82*
83
Episode 83
84
Episode 84*
85
Episode 85*
86
Episode 86*
87
Episode 87*
88
Episode 88*
89
Episode 89*
90
Episode 90*
91
Episode 91*
92
Episode 92*
93
Episode 93*
94
Episode 94*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!