*Episode 12*

Pagi ini seperti biasa Raisya menyiapkan segala keperluan Arya untuk ke kantor ketika Arya sedang mandi.Ia menyiapkan baju,jas,tas,serta sepatu yang akan di pakai Arya ke kantor.Setelah semua siap ia kembali ke dapur menyiapkan sarapan untuk mereka ber 2 sebelum berangkat ke kantor.Sepuluh menit Raisya selesai menyiapkan sarapan di meja makan..ia pergi ke kamarnya untuk siap siap pergi ke kantor.

"selamat pagi,," sapa Arya saat ia tiba di ruang makan dan melihat sang istri disana dengan wajah segar dan tentunya cantik.

"selamat pagi mas,,mas mau sarapan apa,ada roti dan nasi goreng pagi ini.."

"ehm,nasi goreng aja,karena nasi goreng buatan kamu rasanya sangat enak,," puji Arya pada Raisya,membuat wajah istrinya itu seketika bersemu merah karena malu.Ia pun segera ambil piring dan mengambilkan nasi goreng untuk Arya.

"Terima kasih,," ucap Arya saat menerima sepiring nasi goreng spesial dari tangan Raisya.Sang istri pun mengangguk dan tersenyum apalagi saat melihat Arya memakan nasi goreng buatannya dengan lahap.

Selesai sarapan mereka ber 2 pergi ke kantor bersama.Setengah jam berlalu dan kini mereka telah sampai di halaman kantor Wijaya Group.

Arya segera menyerahkan kunci mobilnya kepada salah seorang scurity kantornya untuk memarkirkan mobilnya,sementara itu ia dan Raisya masuk ke dalam gedung tersebut..Arya dan Raisya memakai lift khusus untuk direktur beserta jajarannya,sehingga tidak bercampur dengan karyawan yang lain.

Hari ini mereka bekerja seperti biasa,mereka berangkat pagi dan pulang ketika jam makan siang.

"kamu masak apa Sya,,? " tanya Arya yang saat ini di dapur,ia melihat sang istri sedang bergelut dengan masakannya di sana.Dengan rambut panjang yang di jepit keatas memperlihatkan leher jenjangnya yang putih dan halus,Raisya juga memakai pakaian santai saat di dapur.Membuat Arya tertegun melihat pemandangan yang ada di depannya,ia merasa gadis yang menjadi istri kontraknya itu selalu terlihat cantik di manapun tempatnya dan bagaimanapun keadaannya,seperti juga saat ini,Raisya tampak cantik walau hanya pakai baju sederhana,dengan celemek menutup tubuh bagian depannya,dan tentunya tanpa make up.

"ini mas,lagi masak sup buntut,," jawab Raisya sambil menoleh ke arah Arya yang kini sedang mengambil minum di dalam kulkas.

"apa kamu gak capek,setelah bekerja masih harus masak juga,,?.."

Raisya menjawab dengan gelengan dan senyuman..kemudian mematikan kompor dan menyiapkan masakannya di meja makan dimana kali ini Arya sedang duduk di sana..Siang ini Arya juga terlihat lebih santai,dengan t-shirt warna putih dan celana pendek..rambut yang tetap tertata rapi menambah ketampanannya.

Mungkin Raisya menjadi wanita yang sangat beruntung di dunia karena bisa dekat dengan seorang ARYA WIJAYA,yang notabene terkenal sebagai pribadi yang tertutup,kaku,dan keras,tapi ketika mereka bersama,pria itu ternyata sosok yang hangat dan penyayang.

"oiya,Sya malam ini kita ada undangan peresmian mall xx.." ucapan Arya memecah keheningan di meja makan.

"i,iya mas.." jawab Raisya singkat,karena ia tak tau harus menjawab apa.

"kenapa?? kamu gak enak badan atau gimana..kalau kamu merasa kurang enak badan,kita bisa membatalkannya..aku akan katakan pada mereka kalau kamu sedang tidak fit.."

"hem,,aku gak apa apa mas,,aku baik baik saja,,"

"itu artinya,kita bisa pergi nanti malam.." ucap Arya,entah kenapa ia merasa sangat bahagia karena bisa pergi bersama Raisya,bukankah setiap harinya mereka selalu bersama? di rumah ataupun di kantor?..

"aku sudah menyiapkan semua untuk kita pergi nanti malam,kamu tak perlu khawatir.." Pria itu seakan tau apa yang ada di pikiran Raisya,tadi ia sempat berpikir,untuk berdampingan dengan seorang Arya Wijaya ia harus tampil sesempurna mungkin,untuk mengimbangi pasangannya,dan ternyata pria itu mengerti apa yang ia pikirkan tanpa harus di ucapkan.Amazing.

"lebih baik setelah makan siang kamu istirahat,,2 jam lagi kita keluar.." ucap Arya sambil tersenyum,membuat Raisya sedikit bingung.Bukannya acaranya nanti malam???tapi kok Arya ngajak keluarnya sore,,mau kemana kira kira.

Akhirnya hanya anggukan yang tampak dari Raisya,ia tau Arya gak terima penolakan dan gak suka debat.

Sekitar jam 5 sore mereka pergi keluar..Raisya sebenarnya penasaran,mau kemana mereka sore ini.Tapi ia memilih diam,ia yakin ini adalah salah 1 tugasnya sebagai sekretaris ataupun sebagai istri kontrak,jadi apapun tugasnya harus ia jalani.

Raisya sedikit terkejut saat mobil yang mereka tumpangi masuk ke halaman sebuah butik sekaligus salon terkenal.

"ayo,," ucap Arya membuyarkan lamunan Raisya.

"kenapa kita kesini mas,,?," tanya Raisya bingung.

"sudahlah kita turun aja dulu,aku ada perlu dengan teman,pemilik butik ini.."

Raisya hanya ber OHH ria mendengar jawaban Arya.Mereka pun keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam butik.

"silakan pak,buk ada yang bisa kami bantu,,?"tanya seorang pegawai butik saat melihat Arya dan Raisya masuk ke butik.

"Arya,,"panggil seorang wanita cantik yang tiba tiba datang menghampiri Arya dan Raisya.Wanita itu langsung memeluk Arya.Membuat Raisya sedikit risih dengan adegan yang ada di hadapannya.Ia mencoba mengalihkan pandangannya ke lain tempat sementara ia masih berdiri di samping Arya.

"apa kabar,,lama gak ketemu ya kita,,semenjak kita lulus kuliah,," ucap wanita itu semangat karena bertemu dengan Arya sahabat lamanya.

"baik, kamu sendiri ??" Arya balik bertanya.Mereka ber 2 asyik bertukar salam sampai sedikit melupakan Raisya yang dari tadi berdiri mematung di samping Arya.

"oh,iya wanita cantik ini siapa?? jangan bilang ini ..."

"sampai lupa,kenalkan ini Raisya istri ku,,sayang,kenalin ini Wulan temen aku waktu kuliah dulu,,"

Raisya dan Wulan saling berjabat tangan dan bertukar salam.

"oiya,maaf waktu kalian menikah aku gak bisa datang,waktu itu aku ada acara fashion di Canada..maaf ya.." ucapnya sambil memegang punggung tangan Raisya.Raisya membalasnya dengan senyuman.

"oiya,ngomong ngomong tumben ni kalian datang kemari pasti ada sesuatu yang penting,,"

"iya,nanti malam kita ada undangan peresmian mall.xx,,jadi aku pingin kamu bantu Istri aku ini,untuk tampil sesempurna mungkin untuk acara nanti malam..aku mau dia menjadi yang ter special malam ini.."Arya menjelaskan panjang lebar alasan ia dan Raisya datang ke butik..dan kata kata Arya membuat wajah Raisya bersemu merah.

"Arya,Arya,,kamu yakin kamu ingin aku bikin istri kamu ini jadi ter spesial malam ini..kamu gak takut nanti istri kamu jadi incaran banyak laki laki di sana.." Wulan meledek Arya..membuat Arya diam dan Raisya tersipu malu.

"Arya,istri kamu ini sudah sangat sempurna dari sananya,coba aja kamu lihat tanpa make up aja Raisya sudah sangat mempesona,andai aku ini seorang laki laki pasti aku akan jatuh cinta sama istri kamu saat pertama kali ketemu.."

"mbak Wulan bisa saja,jangan berlebihan,," ucap Raisya saat Wulan memuji kecantikannya.

"Sya,,bener deh kamu ini cantiknya natural,tanpa polesan,Arya sangat beruntung dapetin pendamping hidup seperti kamu.." ucapan Wulan membuat Arya dan Raisya saling bertemu pandang,dan benar apa yang dikatakan Wulan,Raisya cantik natural tanpa polesan..mungkin ia akan menjadi pria paling beruntung sedunia kalau Raisya benar benar istrinya,,bukan Istri kontraknya.

"baiklah kalau begitu ayo Sya ikut aku,,aku akan make over kamu,,dan kamu Arya jangan menyesal kalau nanti akan banyak pria yang antri untuk kenalan sama istri kamu,,,"

"kamu tenang aja Wulan,,apapun yang terjadi dia tak kan meninggalkan aku,,karena dia hanya milik aku,," tegas Arya sambil meraih tangan Raisya,dan mencium punggung tangan istrinya tepat di depan Wulan.Astaga ini sungguh romantis.

"iya,iya pak bos,,mana ada sih yang berani coba coba deketin apa yang sudah menjadi miliknya seorang Arya Wijaya,apalagi soal istrinya..entah apa yang sudah kamu lakukan pada sahabat ku yang 1 ini..sampai dia jadi bucin begini.." kata kata Wulan sangat mengena di hati Arya..Tapi Arya mencoba untuk tidak memperlihatkan kondisi hatinya pada sahabatnya itu apalagi di depan Raisya.

"udahlah ayo ikut aku,," Wulan menarik tangan Raisya untuk ikut bersamanya.Meninggalkan Arya sendiri di ruangan khusus pelanggan.

Sementara menunggu Raisya untuk di make over.Arya mulai baca baca koran dan majalah yang di sediakan di sana.

1 jam kemudian Wulan keluar dari ruangan make over dengan Raisya yang mengekor di belakangnya.

"Arya,,jreng jreng jreng...gimana hasil kerjaku,," ucap Wulan seraya menampilkan sosok Raisya yang baru ia Make over.

Arya yang melihatnya,langsung berdiri dan menatap takjub dengan melihat penampilan baru Raisya.Raisya saat ini sedang mengenakan gaun berwarna biru lengkap dengan asesorisnya..ia terlihat sangat cantik dengan gaun panjang dan bahu terbuka hanya tertutup oleh selendang warna senada.Rambutnya di sanggul rapi dengan hiasan mutiara sebagai pemanisnya.Dan 1 lagi bagian kaki tersemat sebuah high hells yang begitu tampak manis di kakinya.

Arya sampai tak sadar sudah berkali kali Wulan memanggilnya,ia terlalu takjub melihat penampilan istrinya yang sungguh sangat sempurna.

"Arya,,hey.." wulan sengaja menyenggol lengan Arya,agar pria itu sadar dari Melongonya.

"ah,,iya...maaf.." Wulan hanya bisa tersenyum geli melihat ekspresi sahabatnya yang terkagum kagum pada istri cantiknya.

"gimana lhasil kerja ku,,??" wulan kembali bertanya karena tadi Arya belum menjawabnya.

"kamu ini memang jagonya untuk make over,,hasilnya bener bener sempurna,,good job ," Arya mengacungkan 2 jempolnya atas kerja keras Wulan.

"sebenarnya ini bukan semata mata hasil make over ku sih,,aku cuma memberikan sedikit polesan saja,,ini karena istri kamu yang sudah sempurna dengan caranya sendiri.." ucap Wulan memuji Raisya yang kini lagi lagi wajahnya bersemu merah karena malu.

Arya kemudian menggandeng tangan Raisya dan segera undur diri karena ia juga harus bersiap.

"baiklah kalo begitu,aku ucapkan banyak terimakasih atas bantuan kamu,,aku janji akan promosikan karya kamu ke relasi relasi ku..dan aku juga akan memberikan hadiah kejutan buat kamu..tunggu yaa,,"

"kamu ini,kayak sama siapa aja,,aku seneng bisa bantu kalian..lain kali kalau ada waktu kalian kesini..atau kita bisa jalan bareng,,bagaimana Sya,,??,,kita sekali kali jalan bareng,biarin suami suami kita sibuk dengan kerjaannya.." ucap Wulan pada Raisya,tak tau kenapa ia merasa cocok dengan Raisya padahal mereka baru pertama kali bertemu.

"iya,,kamu boleh jalan sama Wulan ,asal jangan sampai melupakan suamimu ini.." Arya seakan tau apa maksud Raisya menoleh padanya saat Wulan mengajaknya jalan di lain waktu.Dan ia mengijinkannya dengan kata sedikit menggoda.

"cih..maunya,,kamu udah 24 jam sama istri kamu terus,,sekali kali ijinin dia jalan sendiri tanpa harus kamu ikutin..tenang aja dia pasti aman sama aku,aku janji bakalan jauhin dia dari cowok cowok tampan yang pastinya akan dengan senang hati menggandeng Raisya.." ledek Wulan pada Arya.

Dan akhirnya setelah ngobrol sebentar,Arya dan Raisya benar benar harus pamit.

"makasih ya mbak atas semuanya.." Raisya mengucapkan terima kasih pada Wulan yang telah membantunya.

"sama sama,,kalo boleh jangan panggil mbak,panggil aja Wulan,,Arya sahabat aku jadi begitu juga dengan kamu..hati hati di jalan yaa,," Wulan dan Raisya saling berpelukan sebelum mereka berpisah.

"oiya,Arya jangan sampai Raisya lepas dari genggaman tangan kamu..kalau tidak,,,kamu tau sendiri akibatnya,.hehehe,,"

"tak akan pernah.." jawab Arya dengan senyuman sambil menggenggam tangan Raisya dan pergi dari butik itu.

...----------------...

Malam ini Arya dan Raisya menghadiri acara peresmian mall baru di jakarta.Mereka terlihat sangat serasi.Malam ini Arya memakai setelan jas warna biru senada dengan warna gaun istrinya.Sejak mereka masuk di gedung itu begitu banyak pasang mata yang mengagumi mereka sebagai pasangan serasi.Mereka menunduk hormat ketika Arya dan Raisya berjalan di depan mereka.

Dengan gagah Arya menggandeng tangan Raisya di lengannya.

Arya ingat apa kata Wulan tadi di butik,bahwa ia harus selalu menggandeng tangan istrinya,agar tak ada pria lain yang mengincarnya.Dan memang semenjak mereka datang banyak pasang mata melihat ke arah mereka,apalagi para pria,mereka seakan tak berkedip ketika melihat istrinya,ini yang ia tak suka.Raisya adalah istrinya,ia tak rela bila banyak pria mengagumi kecantikan istrinya seperti itu.Raisya miliknya,hanya miliknya.

Arya menggandeng tangan Raisya bahkan saat ia berbincang dengan para rekan bisnisnya,dengan bangga ia memperkenalkan Raisya pada kliennya.

"perkenalkan ini Raisya,istri saya.." Arya mengenalkan Raisya pada sang tuan rumah,pemilik acara.

"senang sekali akhirnya kami bisa bertemu langsung dengan istri seorang Arya Wijaya sang penguasa bisnis,," sang tuan rumah menyambut hangat Raisya sebagai istri Arya.

Setelah berbincang sebentar acara pun di mulai,Arya dan Raisya duduk di meja paling depan sebagai tamu kehormatan.Dan beberapa saat setelah acara di mulai,Arya mendapatkan kehormatan untuk memberikan sepatah 2 patah kata untuk acara malam itu.Satu diantaranya ia menyebut sosok Raisya,istrinya bahwa Dirinya bukan siapa siapa bila tak ada wanita hebat yang berada di belakangnya,Bukan di belakang tapi di sampingnya,dan wanita itu adalah istrinya,ia merasa sangat beruntung dan bersyukur mendapatkan pasangan hidup seperti istrinya,ia juga berkata,benar kata orang,di balik seorang pria sukses,pasti ada wanita hebat di belakangnya.

Perkataannya itu langsung mengundang tepuk tangan dari seluruh tamu undangan,dan semua mata langsung tertuju ke arah wanita yang di maksud Arya.Siapa lagi kalau bukan Raisya.

Suara riuh tepuk tangan dari semua tamu,membuat Raisya tertunduk malu,ia tak menyangka bila Arya akan mengatakan itu semua di atas panggung.

Kemudian sang MC pun meminta Raisya untuk ikut naik ke atas panggung menyusul Arya sang suami.Raisya pun memandang Arya terlebih dulu,ia tak mungkin langsung maju tanpa seijin Arya.Dan Arya pun tersenyum,menganggukkan kepalanya,dengan arti ia juga menginginkan RAISYA naik ke panggung menyusulnya.

Ketika melihat Raisya melangkahkan kakinya menuju atas panggung,Arya langsung menyerahkan mic nya pada sang MC yang berdiri tak jauh darinya dan berjalan menjemput istrinya untuk naik ke atas panggung,ia pun mengulurkan tangannya saat Raisya menaiki 1 tangga kecil menuju panggung,dan riuh tepuk tangan kembali terdengar.

Dan kini Arya dan Raisya sudah berdiri di tengah tengah panggung di depan para tamu undangan.Raisya merasa grogi berada di panggung dan di hadapan banyak orang..ini kali pertamanya ia jadi tamu kehormatan seperti ini,tak seperti Arya yang sudah biasa dengan ini semua.

"Dan inilah,wanita hebat itu,Istri saya,ia yang selalu mensuport saya bagaimanapun keadaannya,.ia telah mampu membuat hidup saya menjadi sempurna seperti ini,saya bukan siapa siapa tanpa istri saya..dia segalanya buat saya,,terimakasih sayang..." Arya mencium punggung tangan Raisya yang sedari tadi berada dalam genggamannya.Hal itu membuat suara riuh tepuk tangan kembali terdengar..dan juga membuat Raisya serasa melayang dengan apa yang dilakukan Arya malam itu,ia menjadi sosok yang istimewa di depan banyak orang.

Malam itu akan menjadi malam yang berkesan untuk Raisya.

to be continued👉👉👉👉👉

Terpopuler

Comments

Hannaletysia

Hannaletysia

katanya raysa punya kekasih....dimana kekasih y itu

2021-07-18

1

Bahina

Bahina

mareka bahagia skli

2021-04-28

1

Umi Yan

Umi Yan

Like untuk karyanya kak😊

Salam manis dari "Cinta Sang Desainer" terimakasih🙏

2020-11-21

1

lihat semua
Episodes
1 *Episode 01*
2 *Episode 02*
3 *Episode 03*
4 *Episode 04*
5 *Episode 05*
6 *Episode 06*
7 *Episode 07*
8 *Episode 08*
9 *Episode.09*
10 *Episode 10*
11 Episode 11*
12 *Episode 12*
13 *Episode 13*
14 *Episode 14*
15 *Episode 15*
16 *Episode 16*
17 *Episode 17*
18 *Episode18*
19 *Episode 19*
20 *Episode 20*
21 *Episode 21*
22 *Episode 22*
23 *Episode 23*
24 *Episode 24*
25 *Episode 25*
26 * Episode 26 *
27 * Episode 27 *
28 * Episode 28 *
29 *Episode 29*
30 "Episode 30*
31 *Episode 31*
32 *Episode 32*
33 *Episode 33**
34 *Episode 34*
35 *Episode 35*
36 *Episode 36*
37 *Episode 37*
38 *Episode 38*
39 *Episode 39*
40 *Episode 40*
41 *Episode 41*
42 *Episode 42*
43 *Episode 43*
44 *Episode 44*
45 *Episode 45*
46 *Episode 46*
47 *Episode 47*
48 *Episode 48*
49 *Episode 49*
50 *Episode 50*
51 *Episode 51*
52 *Episode 52*
53 *Episode 53*
54 *Episode 54*
55 *Episode 55*
56 *Episode 56*
57 *Episode 57*
58 *Episode 58*
59 *Episode 59*
60 *Episode 60*
61 *Episode 61*
62 *Episode 62*
63 *Episode 63*
64 Episode 64*
65 Episode 65*
66 Episode 66*
67 Episode 67*
68 Episode.68*
69 Episode 69*
70 Episode 70*
71 Episode 71*
72 Episode 72*
73 Episode 73*
74 Episode 74*
75 Episode 75*
76 Episode 76*
77 Episode 77*
78 Episode 78*
79 Episode 79*
80 Episode 80*
81 Episode 81
82 Episode 82*
83 Episode 83
84 Episode 84*
85 Episode 85*
86 Episode 86*
87 Episode 87*
88 Episode 88*
89 Episode 89*
90 Episode 90*
91 Episode 91*
92 Episode 92*
93 Episode 93*
94 Episode 94*
Episodes

Updated 94 Episodes

1
*Episode 01*
2
*Episode 02*
3
*Episode 03*
4
*Episode 04*
5
*Episode 05*
6
*Episode 06*
7
*Episode 07*
8
*Episode 08*
9
*Episode.09*
10
*Episode 10*
11
Episode 11*
12
*Episode 12*
13
*Episode 13*
14
*Episode 14*
15
*Episode 15*
16
*Episode 16*
17
*Episode 17*
18
*Episode18*
19
*Episode 19*
20
*Episode 20*
21
*Episode 21*
22
*Episode 22*
23
*Episode 23*
24
*Episode 24*
25
*Episode 25*
26
* Episode 26 *
27
* Episode 27 *
28
* Episode 28 *
29
*Episode 29*
30
"Episode 30*
31
*Episode 31*
32
*Episode 32*
33
*Episode 33**
34
*Episode 34*
35
*Episode 35*
36
*Episode 36*
37
*Episode 37*
38
*Episode 38*
39
*Episode 39*
40
*Episode 40*
41
*Episode 41*
42
*Episode 42*
43
*Episode 43*
44
*Episode 44*
45
*Episode 45*
46
*Episode 46*
47
*Episode 47*
48
*Episode 48*
49
*Episode 49*
50
*Episode 50*
51
*Episode 51*
52
*Episode 52*
53
*Episode 53*
54
*Episode 54*
55
*Episode 55*
56
*Episode 56*
57
*Episode 57*
58
*Episode 58*
59
*Episode 59*
60
*Episode 60*
61
*Episode 61*
62
*Episode 62*
63
*Episode 63*
64
Episode 64*
65
Episode 65*
66
Episode 66*
67
Episode 67*
68
Episode.68*
69
Episode 69*
70
Episode 70*
71
Episode 71*
72
Episode 72*
73
Episode 73*
74
Episode 74*
75
Episode 75*
76
Episode 76*
77
Episode 77*
78
Episode 78*
79
Episode 79*
80
Episode 80*
81
Episode 81
82
Episode 82*
83
Episode 83
84
Episode 84*
85
Episode 85*
86
Episode 86*
87
Episode 87*
88
Episode 88*
89
Episode 89*
90
Episode 90*
91
Episode 91*
92
Episode 92*
93
Episode 93*
94
Episode 94*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!