*Episode 17*

Setelah hari itu,Arya semakin berani menunjukkan perhatiannya pada Raisya,bukan hanya di depan keluarga,karyawan,maupun klien.

Di sela sela ia mencari info tentang kebenaran sosok ibu kandungnya ia berusaha memberi perhatian lebih pada istrinya,seperti contohnya saja,ia selalu mengajaknya makan siang bareng,,makan malam bareng dirumah,rutin mengantar Raisya berkunjung ke rumah ibunya,hingga mengantarnya belanja.Ia berusaha menunjukkan perhatiannya.

Seperti hari ini,Arya sengaja meminta bantuan ibu mertua,adiknya,iparnya,,juga orang tuanya,untuk menyiapkan pesta ulang tahun kejutan untuk Raisya yang akan dilaksanakan besok malam.

Sementara itu ia tetap fokus pada kerjaan di kantor yang memang sedang padat beberapa hari ini,hingga membuat Raisya pun ikut sibuk seperti dirinya...karena pekerjaan nya juga merupakan pekerjaan Raisya.

Tapi meskipun telah menyerahkan acara kejutan pada keluarganya,Arya tetap memantau dari jarak jauh tentunya tanpa sepengetahuan Raisya,istrinya.

Dan kini hari ulang tahun Raisya pun tiba,,Raisya sama sekali tidak mengingat hari ultahnya karena ia sibuk akhir akhir ini,dan setiap tahun ia juga tak pernah merayakan ultahnya.

Jadi baginya tidak ada yang spesial,,yang dia ingat malah ultah ibu dan adiknya.Itulah Raisya ia selalu memikirkan kebahagiaan orang lain tanpa memikirkan kebahagiaannya sendiri.

Seperti biasa hari ini ia pergi ke kantor bersama dengan Arya suaminya.

"oiya Sya,malam ini kita dapat undangan makan malam dengan klien di Hotel Xx..kamu bisa ikut kan..??" ucap Arya saat mereka dalam perjalanan ke kantor.

Raisya pun hanya bisa menurut apa kata Arya,walaupun sebenarnya ia merasa sangat lelah akhir akhir ini,pekerjaan di kantor sungguh membuatnya lelah,tapi ia bisa apa,,ini sudah menjadi konsekuensinya menjadi sekretaris serta istri Arya Wijaya,,lebih tepatnya istri kontrak.

"iya mas,,tapi kenapa aku gak tau soal undangan itu,,?" jawaban Raisya membuat Arya sedikit terkejut karena ini memang bukan undangan klien tapi ia yang mengundang para klien untuk hadir di acara nanti malam.

"ehm,ini memang undangan pribadi,, klien sendiri yang menghubungi aku lewat telpon.." Arya sengaja berbohong agar kejutan yang ia siapkan sukses.

Dan akhirnya Raisya tak bertanya lagi.

Hari ini ada meeting dengan salah satu klien dari Jogja.

Mereka mengundang Arya selaku Dirut Wijaya Group untuk datang ke peresmian mall mereka terbaru di Jogja minggu depan.

"kami harap bapak bisa hadir,,suatu kehormatan bagi kami bila bapak bisa hadir.."Ucap salah satu klien dari jogja,Arya pun tersenyum mengangguk..sambil melirik ke arah sang istri yang duduk di sebelahnya.Ia meraih tangan Raisya dengan lembut.

"saya belum bisa memastikan,karena ini tergantung nyonya,,maksud saya istri saya,," ucapnya sambil memandang Raisya.Membuat hati Raisya dag dig dug sekaligus melayang mendapat perlakuan dari sang suami.Mereka saling beradu pandang.

"jadi,mbak Raisya ini sekretaris merangkap istri bapak,,?" kata sang klien dengan senyuman kagum melihat pasangan suami istri di hadapannya.

"saya pikir,mbak Raisya ini masih singel,,maaf pak Arya.."

"santai saja pak,,saya menjadikan istri saya sendiri sebagai sekretaris,karena hanya istri saya yang paling memahami saya,paling mengerti saya,dan yang utama karena saya gak bisa jauh jauh dari istri saya.."

wanita mana yang tak meleleh hatinya mendengar kata kata dari seorang Arya Wijaya.

"sangat terlihat jelas,bila bapak sangat mencintai ibu,,wah anda benar benar sangat beruntung bisa menjadi pasangan dari bapak Arya..dan sekalian saya ucapkan selamat atas pernikahan bapak ibu,saya dengar baru 2 bulan ini menikah.."

"Terimakasih pak,,tapi perlu diralat,bukan istri saya yang beruntung mendapatkan saya,tapi saya yang sangat beruntung mendapatkan istri sepertinya.." jawab Arya yang tak lepas senyuman untuk sang istri,ia pun tetap menggandeng tangan istrinya.

Akhirnya setelah ngobrol santai para klien kembali ke kantor masing masing dan Arya dan Raisya pun kembali ke ruangannya.

Arya pergi ke ruangannya dan Raisya juga kembali ke ruangannya yang hanya bersebelahan dengan ruang Arya,dan Arya bisa dengan mudah melihat istrinya dari tempatnya.

Arya di ruangannya menghubungi orang orang kepercayaannya sekaligus keluarganya untuk menanyakan bagaimana persiapan acara nanti malam untuk istrinya,dan ia pun tersenyum puas mendengar jawaban dari mereka bahwa semua sudah beres.

Setelah selesai menelepon..Arya beranjak dari duduknya berjalan ke arah jendela kaca yang dari sana ia bisa melihat semua kegiatan sang istri bahkan setiap ekspresi sang istri saat mengerjakan tugasnya terlihat jelas.Apalagi saat ini,ia melihat istrinya itu meletakan kepalanya di atas meja beralaskan tangannya.Pasti wanita itu sedang lelah dengan pekerjaannya,ia tak pernah memikirkan dirinya..selalu orang lain yang utama.Arya merasa sangat kasihan melihat Raisya tapi ia sudah berjanji tak akan melepaskan Raisya sampai kapan pun.

Ia ingin Raisya tetap bersamanya,menjadi pendamping hidupnya sampai ajal memisahkan,tapi saat mengingat surat perja jian itu ia merutuki kesalahan nya sendiri,kenapa ia harus membuat perjanjian itu? harusnya ia melamarnya baik baik kepada orang tuanya bukan malah mengajukan perjanjian kontrak pada Raisya.Ia sungguh sangat menyesal mengapa harus ada perjanjian sialan itu diantara mereka.Arya mengepalkan tangannya saat mengingat perjanjian bodoh yang telah ia buat.

Kemudian ia melihat arloji mewah yang melingkar di pergelangan tangan kirinya..waktu sudah menunjukkan jam makan siang.Ia segera meraih jasnya dan berjalan keluar dari ruangannya menuju ruangan Raisya.Ia berniat untuk mengajak istrinya itu makan siang di luar.

tok tok tok

setelah mengetuk pintu 3x Arya langsung masuk ke ruangan Raisya,,membuat Raisya sedikit terkejut.

"ada apa mas,," tanyanya pada Arya yang kini sudah berdiri di depan meja kerjanya.

"Aku sudah lapar,bisakah kita pergi makan siang sekarang,," ucap Arya pada Raisya sambil mengelus perutnya yang sebenarnya belum lapar.Tapi ia tadi sempat melihat Raisya yang terlihat lelah jadi ia membuat alasan agar Raisya meninggalkan pekerjaannya untuk menemaninya makan siang.

Raisya hanya menanggapinya dengan senyuman,ia merasa lucu saja melihat seorang direktur sekelas Arya bertingkah seperti ini,sungguh seperti anak kecil yang sedang meminta makan pada ibunya,,ia pun segera mengambil tas kecilnya dan pergi makan siang bersama suami kontraknya.

Arya dengan senang hati langsung menggandeng tangan sang istri saat berjalan di depan karyawan yang lain,membuat mereka iri sekaligus bahagia melihat kebahagiaan bos mereka,apalagi setelah menikah dengan Raisya bosnya yang terkenal dingin dan kaku itu sedikit demi sedikit mencair.Sangat ramah dengan karyawan.

Setelah makan siang Arya mengajak Raisya pulang ke apartemen untuk istirahat,agar istrinya itu terlihat segar dan cantik di acara nanti malam.

"lho mas kita gak kembali ke kantor,,?" tanya Raisya saat Arya mengarahkan mobilnya bukan arah ke kantor.

"kita pulang saja,,tadi kan aku sudah bilang nanti malam kita dapat undangan dari klien,aku pengin kamu istirahat dulu,biar gak kecapekan,jadi kamu bisa tampil fresh nanti malam.." ucap Arya sambil nyetir.

"tapi kerjaan di kantor masih banyak,,lagipula aku juga gak terlalu capek.."

"masalah pekerjaan kamu,aku sudah serahkan sama Leo,dia yang akan selesaikan,jadi kamu tenang saja.."

"tapi mas,pak Leo kan punya kerjaan sendiri,kasian dia kalau harus mengerjakan kerjaan aku.." Raisya masih ngeyel membuat Arya yang fokus nyetir melihat sejenak pada istrinya itu pertanda omongannya tak terbantahkan.Dan Raisya pun akhirnya diam.

Setelah istirahat selama beberapa jam..Tepatnya jam 6 sore Arya kedatangan 2 orang tamu.2 orang wanita cantik yang berseragam salon.

"Selamat sore ibu,," sapa 2 wanita itu ketika Raisya yang membuka pintu apartemen.

Selamat sore,,maaf mbak mbak ini ada perlu apa..?" tanya Raisya pada tamunya sebelum mempersilakan mereka masuk.

"kami dari *fortuna* beauty,,kami kesini atas permintaan bapak Arya.."

Belum sempat Raisya menjawab..Arya sudah muncul di belakangnya.

"ohh,kalian sudah datang,,mari silakan masuk.." ucap Arya mempersilakan tamunya masuk,,seakan ia tak peduli dengan kebingungan istrinya.

"mas,ini kenapa ada orang beauty teraphist kesini..?" tanya Raisya masih bingung.

"mereka kesini untuk membantu kamu bersiap untuk acara nanti malam..sudah kamu nurut saja sama mereka.."

"tapi kan aku bisa bersiap sendiri.."

"sudahlah ayo,,kasian mereka sudah nunggu.."Arya segera menuntun Raisya untuk segera menemui 2 wanita tadi yang sudah menunggu di ruang tengah.

"saya percayakan istri saya pada kalian,,tolong buat istri saya se special mungkin malam ini.." ucap Arya pada ke 2 beauty teraphist yang kini berada di hadapannya.Dan di jawab iya dengan kompak oleh 2 wanita itu.Setelah itu Arya pun meninggalkan istri dengan 2 wanita itu di ruang tengah.

Raisya pun tak bisa menolak ucapan Arya,ia sungguh bingung dengan suaminya itu,,biasanya tak seperti ini jika akan menghadiri acara makan malam dengan klien,biasanya ia berdandan sendiri tanpa melibatkan beauty teraphist dan suaminya tak pernah berkomentar apa apa.

1 jam kemudian

Arya sungguh terpesona melihat penampilan istrinya yang baru.

"bagaimana penampilan ibuk pak.." tanya seorang dari beauty teraphist yang mendandani Raisya memperlihatkan hasil karyanya pada Arya.

Arya tak bisa berkata apa apa,,ia melihat dari ujung rambut sampai ujung kaki Raisya,semua terlihat sempurna,gaun yang ia pilihkan menempel pas di tubuh rampingnya,seperti baju itu memang di rancang khusus untuknya.Raisya agak risih ketika Arya memperhatikannya seperti itu.

"Sempurna,,kerja kalian sangat bagus.. terima kasih sudah membantu istri saya bersiap..upah kalian + bonus akan saya tranfer ke rekening kalian." ucap Arya pada 2 wanita beauty teraphist.

"baik pak,kalau begitu kami pamit dulu.."

Setelah semua siap Arya dan Raisya pergi ke acara.Di jalan Raisya merasa agak risih karena ia ber make up lengkap pakai gaun,seperti mau ke acara kondangan tapi ia enggan bertanya pada Arya yang sedang menyetir mobil,,Raisya memilih diam.

"acaranya disini mas,,?" tanya Raisya bingung saat mobil yang ia tumpangi berhenti di depan hotel mewah,dan setau dia,ini hotel terbaru Wijaya Group.

Arya pun segera turun dan membukakan pintu untuk Raisya dan menggandeng tangan istrinya untuk masuk ke dalam hotel.

Sampai di dalam Raisya terkejut melihat mertua juga keluarganya sudah ada di ruangan yang sama,,dan juga para karyawan dan petinggi wijaya grup,,relasi bisnis juga,

"mas ini ada apa? mengapa semua ada disini..?" tanya Raisya bingung..dan Arya pun menunjuk ke sebuah layar besar yang tiba tiba saja menyala..dan di ikuti riuh tepuk tangan dari para undangan.

Di layar itu tertulis..

...Selamat Ulang Tahun...

...Raisya Wijaya...

...semoga panjang umur,sukses selalu...

...Dari kami yang mencintaimu...

...Arya Wijaya beserta keluarga besar...

...seluruh staff dan karyawan Wijaya Group...

Raisya menutup mulutnya,dengan ke 2 tangannya..ia sangat bahagia mendapatkan kejutan dari Arya dan keluarga besarnya.Ia meneteskan airmata kebahagiaan.

"selamat ulang tahun sayang,semoga panjang umur dan selalu di beri kebahagiaan yang lebih oleh Tuhan,,seperti halnya kamu selalu memberikan kebahagiaan untuk orang lain terutama,aku dan keluarga kita.." Arya mencium puncak kepala Raisya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"sayang kenapa kamu nangis,,kamu gak suka dengan ini semua..?" Arya kaget ketika melihat Raisya menangis.Arya menghapus air mata Raisya dengan ujung jarinya.

"aku nangis karena bahagia,,aku gak menyangka ulang tahun aku di rayakan se meriah ini..bahkan aku sendiri lupa dengan ulang tahun aku,,tapi kalian semua malah ingat.." Raisya malah menangis lagi,,

"usst sudah sayang,," Arya meraih Raisya ke dalam pelukannya.

"mulai saat ini dan ulang tahun kamu berikutnya, kita akan selalu merayakannya seperti ini,aku janji,aku akan melakukan apapun untuk kebahagiaan kamu..jangan menangis lagi yaa,," Arya kembali menghapus air mata Raisya dengan lembut.Adegan mereka membuat terharu seisi ruangan itu.Mereka ikut terbawa suasana.

Beberapa saat kemudian,acara dimulai dari acara tiup lilin hingga menemui tamu undangan yang lain.

"oiya aku ada satu kejutan lagi buat kamu.." ucap Arya tersenyum sambil menggandeng Raisya menuju pintu depan..Raisya masih di buat bingung oleh tindakan Arya tapi ia tetap menurut.

"lihat siapa yang datang,,??" Arya menunjuk pada seseorang yang kini ada bersama Leo.

"Bella..." teriak Raisya ketika melihat Bella sahabat waktu SMP hingga SMA datang,,ia tak menyangka Arya akan melakukan semua ini..Tanpa pikir panjang Raisya langsung berhambur ,,saling berpelukan dengan Bella sahabatnya..mereka saling melepas rindu setelah sekian tahun tak bertemu.

"Raisya,,aku gak nyangka kita bisa bertemu di acara special seperti ini.." ucap Bella yang masih berpelukan dengan Raisya.

"aku juga gak nyangka Bella,, aku kangen banget sama kamu.."

Arya dan Leo hanya tersenyum saat melihat ke 2 sahabat itu bertemu,mereka ikut bahagia.

Kemudian Raisya melepas pelukannya,melihat ke arah Arya yang berada tak jauh darinya.

"Mas,ini semua mas yang lakukan..?" tanya Raisya pada Arya.

Dan Arya menjawab dengan senyuman dan gelengan kepala kemudian mendekati istrinya dan merangkul pinggang ramping istrinya itu.

"bukan aku,tapi Leo,dia yang mencari informasi tentang sahabat kamu dan membawanya ke sini.." jawab Arya sambil menunjuk ke arah Leo.

"makasih yaa pak Leo,sudah membawa sahabat saya kesini.." Raisya berterima kasih pada Leo asisten Arya.

"sama sama mbak,ini semua atas perintah pak Arya..saya hanya menjalankan tugas.." ucap Leo saat menerima ucapan terimakasih dari Raisya.

to be continued👉👉👉👉👉

Terpopuler

Comments

Marlyn

Marlyn

semoga surat kontrak segera di lenyapkam thor

2021-07-21

0

Anhi Asriani

Anhi Asriani

suami idaman memang
tp.syg hnya suami kontrak

2021-04-21

2

lihat semua
Episodes
1 *Episode 01*
2 *Episode 02*
3 *Episode 03*
4 *Episode 04*
5 *Episode 05*
6 *Episode 06*
7 *Episode 07*
8 *Episode 08*
9 *Episode.09*
10 *Episode 10*
11 Episode 11*
12 *Episode 12*
13 *Episode 13*
14 *Episode 14*
15 *Episode 15*
16 *Episode 16*
17 *Episode 17*
18 *Episode18*
19 *Episode 19*
20 *Episode 20*
21 *Episode 21*
22 *Episode 22*
23 *Episode 23*
24 *Episode 24*
25 *Episode 25*
26 * Episode 26 *
27 * Episode 27 *
28 * Episode 28 *
29 *Episode 29*
30 "Episode 30*
31 *Episode 31*
32 *Episode 32*
33 *Episode 33**
34 *Episode 34*
35 *Episode 35*
36 *Episode 36*
37 *Episode 37*
38 *Episode 38*
39 *Episode 39*
40 *Episode 40*
41 *Episode 41*
42 *Episode 42*
43 *Episode 43*
44 *Episode 44*
45 *Episode 45*
46 *Episode 46*
47 *Episode 47*
48 *Episode 48*
49 *Episode 49*
50 *Episode 50*
51 *Episode 51*
52 *Episode 52*
53 *Episode 53*
54 *Episode 54*
55 *Episode 55*
56 *Episode 56*
57 *Episode 57*
58 *Episode 58*
59 *Episode 59*
60 *Episode 60*
61 *Episode 61*
62 *Episode 62*
63 *Episode 63*
64 Episode 64*
65 Episode 65*
66 Episode 66*
67 Episode 67*
68 Episode.68*
69 Episode 69*
70 Episode 70*
71 Episode 71*
72 Episode 72*
73 Episode 73*
74 Episode 74*
75 Episode 75*
76 Episode 76*
77 Episode 77*
78 Episode 78*
79 Episode 79*
80 Episode 80*
81 Episode 81
82 Episode 82*
83 Episode 83
84 Episode 84*
85 Episode 85*
86 Episode 86*
87 Episode 87*
88 Episode 88*
89 Episode 89*
90 Episode 90*
91 Episode 91*
92 Episode 92*
93 Episode 93*
94 Episode 94*
Episodes

Updated 94 Episodes

1
*Episode 01*
2
*Episode 02*
3
*Episode 03*
4
*Episode 04*
5
*Episode 05*
6
*Episode 06*
7
*Episode 07*
8
*Episode 08*
9
*Episode.09*
10
*Episode 10*
11
Episode 11*
12
*Episode 12*
13
*Episode 13*
14
*Episode 14*
15
*Episode 15*
16
*Episode 16*
17
*Episode 17*
18
*Episode18*
19
*Episode 19*
20
*Episode 20*
21
*Episode 21*
22
*Episode 22*
23
*Episode 23*
24
*Episode 24*
25
*Episode 25*
26
* Episode 26 *
27
* Episode 27 *
28
* Episode 28 *
29
*Episode 29*
30
"Episode 30*
31
*Episode 31*
32
*Episode 32*
33
*Episode 33**
34
*Episode 34*
35
*Episode 35*
36
*Episode 36*
37
*Episode 37*
38
*Episode 38*
39
*Episode 39*
40
*Episode 40*
41
*Episode 41*
42
*Episode 42*
43
*Episode 43*
44
*Episode 44*
45
*Episode 45*
46
*Episode 46*
47
*Episode 47*
48
*Episode 48*
49
*Episode 49*
50
*Episode 50*
51
*Episode 51*
52
*Episode 52*
53
*Episode 53*
54
*Episode 54*
55
*Episode 55*
56
*Episode 56*
57
*Episode 57*
58
*Episode 58*
59
*Episode 59*
60
*Episode 60*
61
*Episode 61*
62
*Episode 62*
63
*Episode 63*
64
Episode 64*
65
Episode 65*
66
Episode 66*
67
Episode 67*
68
Episode.68*
69
Episode 69*
70
Episode 70*
71
Episode 71*
72
Episode 72*
73
Episode 73*
74
Episode 74*
75
Episode 75*
76
Episode 76*
77
Episode 77*
78
Episode 78*
79
Episode 79*
80
Episode 80*
81
Episode 81
82
Episode 82*
83
Episode 83
84
Episode 84*
85
Episode 85*
86
Episode 86*
87
Episode 87*
88
Episode 88*
89
Episode 89*
90
Episode 90*
91
Episode 91*
92
Episode 92*
93
Episode 93*
94
Episode 94*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!