CHAPTER 17

Saat ini Aldrich sedang memantau acara perjodohan Kingston lewat laptop. Tak terhitung sudah berapa kali Aldrich berteriak memaki sambil menggebrak meja. Susan yang duduk di samping Aldrich hanya bisa diam sambil memijat pelipisnya.

"Apa kau sudah memberi tahunya jika pasangan perjodohannya sekarang adalah putri tunggal dari presiden amerika?"

Susan mengangguk sambil menghela napasnya. Susan mengatakan jika setiap hari ia menelepon Kingston dan terus mengulang tentang identitas dan semua informasi dari gadis yang akan menjadi pasangannya di perjodohan nanti.

Aldrich berteriak, "dasar berandalan! Tidak pernah sekali pun mendengar perkataanku. Sebenarnya apa yang diinginkannya?"

"Dia ingin bersama Miya."

"Bersama siapa? Anak dari wanita jala** itu? Hah, sampai mati pun akan kubuat mereka tidak akan bisa bersama," balas Aldrich pada Susan.

"Kurasa kau terlalu berlebihan. Mereka berdua itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalahmu dan Feriha. Me--"

"Beraninya kau sebut nama wanita jala** itu di depanku! Ah sialan! Semua wanita memang jala**!" seru Aldrich.

Susan tampak sangat terkejut. Selama lebih dari 15 tahun mengenal Aldrich, baru kali ini Susan tersakiti dengan perkataannya. Perlahan Susan beranjak dari kursinya, sembari memandang Aldrich yang kini sedang duduk tertunduk sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Sejujurnya aku enggan terlibat dengan masalah ini. Tapi kau pasti tahu aku tidak bisa menolak karena aku berhutang nyawa padamu."

Aldrich menghela napas. "Katakan intinya saja dan pergilah."

"Akan kubayar hutang nyawa itu dengan nyawa. Jadi setelah aku keluar dari sini, anggap saja aku bukan lagi orangmu."

KLEK!

Mendengar apa yang baru saja dikatakan Susan membuat Aldrich tiba-tiba tertawa geli. Aldrich menikmati tawa itu seorang diri di ruangan mewahnya. Ketika Aldrich telah merasa puas dengan tawa kekalahannya itu, dia meraih laptop di depannya dan dengan emosi meluap-luap langsung melemparkan laptop itu ke dinding.

...***...

"Jadi, film apa yang kau sukai?" tanya seorang gadis berambut pirang padaku.

"Gulat, pembunuhan ekstrem, film porno," balasku.

Seorang gadis yang tak lain adalah pasangan perjodohanku itu terlihat tak bisa berkata-kata. Aku tersenyum puas, dan kembali menyantap daging panggang. Sudah lebih dari 30 menit aku bersama gadis ini. Alasanku bertahan selama itu karena daging panggang di restoran ini ternyata cukup lezat.

"Tolong tambah seporsi daging lagi di sini. Ah, saus niku tare dan paprika juga," teriakku.

Gadis bernama Besse itu berbisik, "hei, kau sudah makan lima porsi."

Aku terus mengunyah. "Lalu? Aku lapar. Jika kau tidak suka, pintu keluarnya ada di sana."

Besse kembali tak bisa berkata-kata menghadapiku. Besse hanya diam sambil melihatku memanggang dan menyantap daging. Selama lebih dari 30 menit ia hanya meminum segelas air, tapi aku tidak peduli. Besse lalu kembali menanyakan beragam pertanyaan tentangku dan kujawab sesukaku.

"Mungkinkah kau sudah memiliki kekasih?" tanya Besse.

Aku menggeleng. "Tapi aku sudah memiliki calon istri. Kami akan menikah setelah ia menyelesaikan pendidikannya."

"Apa? Lalu untuk apa perjodohan ini? Apa aku sedang dipermainkan? Apa kau tidak tahu aku siapa? Aku adalah putri dari presiden amerika serikat," teriak Besse.

Aku mengangguk-angguk pada Besse, tanpa menghentikan mengunyah daging panggang. Besse yang tiba-tiba berdiri sambil berteriak penuh amarah itu perlahan menarik kursinya dan kembali duduk. Besse menoleh ke sekeliling, terlihat semua orang sedang memerhatikan kami, terutama dirinya.

"Aku menyukaimu. Aku tidak peduli walaupun kau sudah memiliki calon istri. Aku akan menyingkirkannya. Akan kubuat ia menderita hingga mau melepasmu."

Aku meletakkan sumpit besi itu dengan murka. Spontan membuat Besse dan semua orang yang ada di restoran itu menoleh ke arah meja kami. Aku menatap Besse, dan seketika itu juga ia tersenyum dengan licik. Besse membenahi duduknya, lalu perlahan mendekatkan wajahnya padaku.

"Ah, jadi harus menggunakan ancaman untuk menarik perhatianmu."

"Aku belum pernah mengirim wanita ke rumah sakit," balasku pada Besse.

Besse tertawa. "Maksudmu kau akan melukai aku yang adalah putri wa--"

Aku sudah ingin mencekik Besse sesaat setelah ia mengatakan ingin menyingkirkan dan membuat Miya menderita. Aku berharap Besse bisa selamat dari kegilaanku, tapi sepertinya putri semata wayang presiden amerika serikat ini sedang tidak beruntung.

"Hei Kingston, lepaskan. Dia bisa mati," teriak Jeff sambil mencoba melepaskan cekikanku dari leher Besse.

UHUK.. UHUK.. UHUK..

"Jangan muncul di depannya lagi jika tak ingin berakhir di rumah sakit atau di kamar mayat. Cepat pergi dari sini," ujar Paul sambil membantu Besse berdiri.

Jeff masih berteriak, "hah, untung saja kami berinisiatif mengikutimu ke sini. Sejak pagi tadi kami sudah merasakan kalau kau akan berbuat gila."

Amarahku masih meluap-luap. Aku memandangi gadis licik itu, yang kini sedang berlari ketakutan sampai beberapa kali menabrak orang-orang yang baru saja masuk ke dalam restoran. Aku berniat mengejarnya namun dengan cepat Jeff dan Paul menahanku.

TING!

"Ada apa lagi denganmu?" tanya Jeff sambil memegangiku yang hampir jatuh.

Aku memberikan ponselku pada Jeff. Baru saja Miya mengirimiku pesan yang berisi sebuah foto, foto yang langsung melemaskan kaki-kakiku. Melihat foto itu amarahku yang sebelumnya tak terbendung, seketika saja hilang bagai ditelan bumi.

DEG! DEG!

Foto itu adalah foto Miya yang saat ini sedang mengenakan gaun pengantin berwarna putih. Miya tersenyum sangat cantik sambil memegang buket bunga. Foto yang langsung membuat jantungku berisik bukan main, foto yang menghilangkan hasrat tiranku dalam sekejap.

"Hei, Miya mengirimimu pesan lagi. Mau kubacakan?" tanya Paul. "Apa kau mau menjadi pengantin priaku. Begitu kata Miya."

DEG! DEG! DEG!

Terpopuler

Comments

Ika Sartika

Ika Sartika

like

2021-04-02

0

YonhiarCY (Hiatus)

YonhiarCY (Hiatus)

panggilan jal*ng tuh juga sering terjadi di real life, padahal cuma tmn atau semacamnya, tapi di panggil nya itu, bikin org tersinggung bgt tuh, apalagi kalo punya hubungan sama wanita yang di kata katain tuh, nyesek bgt!😭

2021-03-29

0

Nofi Kahza

Nofi Kahza

kapan sih aldric sadar kalau dia sudah salah paham sama mama miya😔

kingston..kamu memang sesuatu ya. hebat.. luar biasa.
tdk peduli itu anak presiden. Sekali ada yg brni mengusik miya. jngn harap hdup bahagia.

boleh gk sih q gantiin miya🤣

2021-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOGUE
2 CHAPTER 1
3 CHAPTER 2
4 CHAPTER 3
5 CHAPTER 4
6 CHAPTER 5
7 CHAPTER 6
8 CHAPTER 7
9 CHAPTER 8
10 CHAPTER 9
11 CHAPTER 10
12 CHAPTER 11
13 CHAPTER 12
14 CHAPTER 13
15 CHAPTER 14
16 CHAPTER 15
17 CHAPTER 16
18 CHAPTER 17
19 CHAPTER 18
20 CHAPTER 19
21 CHAPTER 20
22 CHAPTER 21
23 CHAPTER 22
24 CHAPTER 23
25 CHAPTER 24
26 CHAPTER 25
27 CHAPTER 26
28 CHAPTER 27
29 VISUAL
30 CHAPTER 28 - SPECIAL
31 CHAPTER 29
32 CHAPTER 30
33 CHAPTER 31
34 CHAPTER 32
35 CHAPTER 33
36 CHAPTER 34
37 CHAPTER 35
38 CHAPTER 36
39 CHAPTER 37
40 CHAPTER 38
41 CHAPTER 39
42 CHAPTER 40
43 CHAPTER 41
44 CHAPTER 42
45 CHAPTER 43 - BONUS VISUAL
46 CHAPTER 44
47 CHAPTER 45
48 CHAPTER 46 & PENGUMUMAN
49 CHAPTER 47
50 CHAPTER 48
51 CHAPTER 49
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 PENGUMUMAN
71 CHAPTER 68
72 CHAPTER 69 & PENGUMUMAN
73 CHAPTER 70
74 CHAPTER 71
75 CHAPTER 72
76 CHAPTER 73
77 CHAPTER 74
78 CHAPTER 75
79 CHAPTER 76
80 CHAPTER 77
81 CHAPTER 78
82 CHAPTER 79
83 CHAPTER 80
84 CHAPTER 81
85 CHAPTER 82
86 CHAPTER 83
87 CHAPTER 84
88 CHAPTER 85
89 CHAPTER 86
90 CHAPTER 87
91 CHAPTER 88
92 CHAPTER 89
93 CHAPTER 90
94 CHAPTER 91
95 CHAPTER 92
96 CHAPTER 93
97 CHAPTER 94
98 CHAPTER 95
99 CHAPTER 96
100 CHAPTER 97
101 CHAPTER 98
102 CHAPTER 99
103 CHAPTER 100
Episodes

Updated 103 Episodes

1
PROLOGUE
2
CHAPTER 1
3
CHAPTER 2
4
CHAPTER 3
5
CHAPTER 4
6
CHAPTER 5
7
CHAPTER 6
8
CHAPTER 7
9
CHAPTER 8
10
CHAPTER 9
11
CHAPTER 10
12
CHAPTER 11
13
CHAPTER 12
14
CHAPTER 13
15
CHAPTER 14
16
CHAPTER 15
17
CHAPTER 16
18
CHAPTER 17
19
CHAPTER 18
20
CHAPTER 19
21
CHAPTER 20
22
CHAPTER 21
23
CHAPTER 22
24
CHAPTER 23
25
CHAPTER 24
26
CHAPTER 25
27
CHAPTER 26
28
CHAPTER 27
29
VISUAL
30
CHAPTER 28 - SPECIAL
31
CHAPTER 29
32
CHAPTER 30
33
CHAPTER 31
34
CHAPTER 32
35
CHAPTER 33
36
CHAPTER 34
37
CHAPTER 35
38
CHAPTER 36
39
CHAPTER 37
40
CHAPTER 38
41
CHAPTER 39
42
CHAPTER 40
43
CHAPTER 41
44
CHAPTER 42
45
CHAPTER 43 - BONUS VISUAL
46
CHAPTER 44
47
CHAPTER 45
48
CHAPTER 46 & PENGUMUMAN
49
CHAPTER 47
50
CHAPTER 48
51
CHAPTER 49
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
PENGUMUMAN
71
CHAPTER 68
72
CHAPTER 69 & PENGUMUMAN
73
CHAPTER 70
74
CHAPTER 71
75
CHAPTER 72
76
CHAPTER 73
77
CHAPTER 74
78
CHAPTER 75
79
CHAPTER 76
80
CHAPTER 77
81
CHAPTER 78
82
CHAPTER 79
83
CHAPTER 80
84
CHAPTER 81
85
CHAPTER 82
86
CHAPTER 83
87
CHAPTER 84
88
CHAPTER 85
89
CHAPTER 86
90
CHAPTER 87
91
CHAPTER 88
92
CHAPTER 89
93
CHAPTER 90
94
CHAPTER 91
95
CHAPTER 92
96
CHAPTER 93
97
CHAPTER 94
98
CHAPTER 95
99
CHAPTER 96
100
CHAPTER 97
101
CHAPTER 98
102
CHAPTER 99
103
CHAPTER 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!