CHAPTER 8

Aku terus tersenyum memandang ke setiap tempat yang saat ini sedang kulewati. Lima tahun lalu, hampir setiap hari tidak pernah kulewatkan untuk mengantar dan menjemput Miya ke sekolah. Masih bisa kurasakan tubuh kecilnya yang bersandar malas di punggungku.

"Sebentar lagi, bisa kembali kupeluk tubuh kecil itu sepuasnya."

Senyumku kembali mengembang ketika kulihat gerbang sekolah Miya dari kejauhan. Aku teringat masa-masa ketika aku menunggu kepulangannya di depan gerbang sekolah, ia selalu berlari riang menujuku, bosan yang kurasakan seketika sirna ketika aroma melon dan vanila menyeruak di sekitarku.

"Sebentar lagi pun aku bisa kembali menikmati aroma itu, sepuasnya."

Terlihat juga toko kue favorit Miya. Spontan aku tertawa, teringat bibir mungilnya yang penuh dengan kue tart telur. Ia terus mengunyah sambil berbicara tanpa henti, bahkan kadang bersenandung mengikuti lagu khas yang selalu diputar di toko kue itu.

"Aku datang, Miya."

Namun..

"Nyonya Feriha dan putrinya sudah pindah dari sini sejak lima tahun lalu," terang seorang perempuan yang tinggal tepat di samping rumah Miya.

"Pindah ke mana?" balasku.

"Entahlah. Meraka tidak mengatakan apapun. Bahkan mereka tak menunggu rumahnya terjual dan langsung pergi begitu saja."

Jantungku terasa dihantam oleh sesuatu yang sangat keras, hingga membuat napasku sesak bukan main. Pandanganku kabur, dan kaki-kaki ini mendadak lemas. Aku jatuh terduduk sambil memukul jantungku berkali-kali, dan dengan sekuat tenaga aku mencoba menyelaraskan laju napasku kembali.

...***...

Aku langsung mendatangi Ayahku di markas militernya setelah kudapati rumah Miya telah ditempati oleh orang lain. Dia nampak santai, seolah sudah bisa menebak jika aku pasti akan mendatanginya hari ini.

BRAK!

"Sudah kuperingatkan untuk jangan mengusiknya, bukan?"

"Bisakah kita bicara setelah Ayah menyelesaikan rapat ini?"

Aku merogoh pistol FN Five-Seven yang kuselipkan di dalam saku jaketku. Sontak membuat semua orang yang ada di ruang rapat itu gaduh. Kegaduhan itu hilang dalam sekejap ketika kutodongkan senjataku tepat ke jantung Ayah.

"Wah, hati Ayah sangat sakit melihatmu tanpa ragu menodongkan pis--"

DORR!

Kegaduhan kembali mencuat, bahkan sepuluh kali lipat lebih gaduh dari sebelumnya. Semua orang berhamburan menghampiri Ayah yang seketika itu juga jatuh tersungkur dari singgasananya. Tembakan ke arah jantungnya yang kubuat meleset beberapa sentimeter, langsung membuatnya tak kuasa bergerak sedikit pun.

"Jika dalam tiga hari aku tidak menemukannya, kau benar-benar akan tamat, jenderal!"

...***...

Terlihat Miya dan seorang perempuan berambut cepak sedang mengobrol dengan asyik. Perempuan itu adalah seorang pembuat tato.

"Apa arti tato ini? Nama-nama mantan kekasihmu?" tanya si pembuat tato.

"Tidak, itu nama anak-anakku di masa depan," jawab Miya sambil membalikkan lembar buku yang dibacanya.

Spontan si pembuat tato itu tertawa geli. "Mungkinkah kau mendatangi seorang peramal? Hei, jika ramalannya tidak tepat bukankah malah akan jadi konyol?"

"Peramal itu berkata kelak aku akan memiliki tiga orang anak laki-laki, dan nama anak-anak itu sudah tertulis di punggung ayahnya sejak lama. Lalu peramal itu juga tahu jika saat ini aku sedang berlari dari seorang pria tiran."

"Pria tiran? Membayangkannya saja sudah membuat bergidik. Bagaimana bisa gadis baik-baik sepertimu berurusan dengan pria tiran?"

Miya berganti tertawa. "Kurasa itu hanya sebatas julukan. Penampilannya memang menyeramkan seperti seorang tiran, tapi hatinya sangat baik."

Mereka terus mengobrol santai sambil menjalankan kegiatannya masing-masing. Miya yang asyik membaca buku, dan si pembuat tato yang fokus menggerakkan jarum tatonya di bawah tulang punggung Miya.

...***...

Aldrich terbaring di ranjang rumah sakit sambil menonton sesuatu pada layar tabnya. Terlihat Susan dan seorang agen FBI pria bernama Chin Mae juga ikut serta menonton bersama Aldrich. Yang sedang mereka tonton saat ini adalah Kingston yang tampak sangat bersemangat mengobrak-abrik setiap sudut tempat di Korea.

"Dia berkeliling Korea mencari gadis itu bersama empat orang temannya."

"Jangan sampai memberi tahunya di mana gadis itu berada. Berpura-puralah tidak mengetahui apapun," balas Aldrich pada Susan.

"Siapa gadis itu sebenarnya? Dan kenapa kalian menghalangi mereka untuk bertemu?" tanya Chin Mae antusias.

"Gadis itu adalah keturunan dari wanita pendosa yang telah merenggut seseorang yang sudah kuanggap seperti adik kandungku sendiri."

Chin Mae mengangguk-anggukkan kepalanya sambil membalas tatapan Aldrich yang saat ini sedang dipenuhi amarah. Chin Mae berdeham berulang-kali untuk mencairkan suasana sambil perlahan melangkah menuju pintu keluar.

"Aku akan terus mengawasinya dan memberimu informasi terbaru."

Aldrich mengangguk pada Susan. "Terima kasih. Kau sudah bekerja keras."

"Mmm boleh aku berpendapat?" tanya Chin Mae lagi.

Tidak ada yang memberikan jawaban untuk Chin Mae. Chin Mae mengurungkan niatnya untuk keluar dari kamar pasien bertipe president suite itu dan tiba-tiba saja berbalik lalu melangkah menghampiri Aldrich dan Susan.

"Jangan pernah memisahkan dua insan yang saling mencintai hanya karena masalah pribadi. Jika kau melakukannya, pertolongan untuk mereka akan langsung datang dari Tuhan."

Terpopuler

Comments

Else Widiawati

Else Widiawati

kereeenn kata2nya thor....love it...🥰🥰

2023-07-23

0

Else Widiawati

Else Widiawati

buussyyeettt dahhh.....edan bener2 nih kingston...aduhh jangan ditiru ahh...masa ayahnya sendiri di dorrr😒😒😴

2023-07-23

0

🌹Dina Yomaliana🌹

🌹Dina Yomaliana🌹

haduh💆🏻‍♀️💆🏻‍♀️💆🏻‍♀️ kepala ku mendadak pusing pas baca part Kingston nembak ayahnya tanpa gemetar😲😲😲 ngak nyangka, gila banget kamu King😲😲😲😲 itu ayahmu loh, bukan teman😂 demi Miya kamu rela melukai ayahmu sendiri😌😌😌😌 ampuni lah dosa Bang King ya Tuhan😌

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOGUE
2 CHAPTER 1
3 CHAPTER 2
4 CHAPTER 3
5 CHAPTER 4
6 CHAPTER 5
7 CHAPTER 6
8 CHAPTER 7
9 CHAPTER 8
10 CHAPTER 9
11 CHAPTER 10
12 CHAPTER 11
13 CHAPTER 12
14 CHAPTER 13
15 CHAPTER 14
16 CHAPTER 15
17 CHAPTER 16
18 CHAPTER 17
19 CHAPTER 18
20 CHAPTER 19
21 CHAPTER 20
22 CHAPTER 21
23 CHAPTER 22
24 CHAPTER 23
25 CHAPTER 24
26 CHAPTER 25
27 CHAPTER 26
28 CHAPTER 27
29 VISUAL
30 CHAPTER 28 - SPECIAL
31 CHAPTER 29
32 CHAPTER 30
33 CHAPTER 31
34 CHAPTER 32
35 CHAPTER 33
36 CHAPTER 34
37 CHAPTER 35
38 CHAPTER 36
39 CHAPTER 37
40 CHAPTER 38
41 CHAPTER 39
42 CHAPTER 40
43 CHAPTER 41
44 CHAPTER 42
45 CHAPTER 43 - BONUS VISUAL
46 CHAPTER 44
47 CHAPTER 45
48 CHAPTER 46 & PENGUMUMAN
49 CHAPTER 47
50 CHAPTER 48
51 CHAPTER 49
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 PENGUMUMAN
71 CHAPTER 68
72 CHAPTER 69 & PENGUMUMAN
73 CHAPTER 70
74 CHAPTER 71
75 CHAPTER 72
76 CHAPTER 73
77 CHAPTER 74
78 CHAPTER 75
79 CHAPTER 76
80 CHAPTER 77
81 CHAPTER 78
82 CHAPTER 79
83 CHAPTER 80
84 CHAPTER 81
85 CHAPTER 82
86 CHAPTER 83
87 CHAPTER 84
88 CHAPTER 85
89 CHAPTER 86
90 CHAPTER 87
91 CHAPTER 88
92 CHAPTER 89
93 CHAPTER 90
94 CHAPTER 91
95 CHAPTER 92
96 CHAPTER 93
97 CHAPTER 94
98 CHAPTER 95
99 CHAPTER 96
100 CHAPTER 97
101 CHAPTER 98
102 CHAPTER 99
103 CHAPTER 100
Episodes

Updated 103 Episodes

1
PROLOGUE
2
CHAPTER 1
3
CHAPTER 2
4
CHAPTER 3
5
CHAPTER 4
6
CHAPTER 5
7
CHAPTER 6
8
CHAPTER 7
9
CHAPTER 8
10
CHAPTER 9
11
CHAPTER 10
12
CHAPTER 11
13
CHAPTER 12
14
CHAPTER 13
15
CHAPTER 14
16
CHAPTER 15
17
CHAPTER 16
18
CHAPTER 17
19
CHAPTER 18
20
CHAPTER 19
21
CHAPTER 20
22
CHAPTER 21
23
CHAPTER 22
24
CHAPTER 23
25
CHAPTER 24
26
CHAPTER 25
27
CHAPTER 26
28
CHAPTER 27
29
VISUAL
30
CHAPTER 28 - SPECIAL
31
CHAPTER 29
32
CHAPTER 30
33
CHAPTER 31
34
CHAPTER 32
35
CHAPTER 33
36
CHAPTER 34
37
CHAPTER 35
38
CHAPTER 36
39
CHAPTER 37
40
CHAPTER 38
41
CHAPTER 39
42
CHAPTER 40
43
CHAPTER 41
44
CHAPTER 42
45
CHAPTER 43 - BONUS VISUAL
46
CHAPTER 44
47
CHAPTER 45
48
CHAPTER 46 & PENGUMUMAN
49
CHAPTER 47
50
CHAPTER 48
51
CHAPTER 49
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
PENGUMUMAN
71
CHAPTER 68
72
CHAPTER 69 & PENGUMUMAN
73
CHAPTER 70
74
CHAPTER 71
75
CHAPTER 72
76
CHAPTER 73
77
CHAPTER 74
78
CHAPTER 75
79
CHAPTER 76
80
CHAPTER 77
81
CHAPTER 78
82
CHAPTER 79
83
CHAPTER 80
84
CHAPTER 81
85
CHAPTER 82
86
CHAPTER 83
87
CHAPTER 84
88
CHAPTER 85
89
CHAPTER 86
90
CHAPTER 87
91
CHAPTER 88
92
CHAPTER 89
93
CHAPTER 90
94
CHAPTER 91
95
CHAPTER 92
96
CHAPTER 93
97
CHAPTER 94
98
CHAPTER 95
99
CHAPTER 96
100
CHAPTER 97
101
CHAPTER 98
102
CHAPTER 99
103
CHAPTER 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!