20

Aku berjalan memasuki kantor Alex dengan langkah malas. tentu saja aku malas karena aku benar benar kecewa sekali.

Sandi membawaku memasuki sebuah ruangan yang sudah kutebak jika itu ruangan Alex. Sesampainya disana Alex terlihat menatapku tajam membuatku binggung, ada apa lagi dengan pria ini batinku.

"Kenapa lama sekali ?" tanya Alex Galak yang membuatku menahan tawa karena aku berhasil membuatnya menunggu lama.

Sandi menjawab dan terlihat takut pada Alex sedangkan aku hanya santai saja hingga Sandi keluar kini tinggalah aku dan Alex diruanganya.

Alex berjalan mendekatiku, membuat jantungku berdegup kencang. Tiba tiba Alex memeluk dan menciumku membuatku terkejut dan memberontak, apa maksudnya ini mendadak dia menyerangku.

"Aku ingin menikmatimu" kata Alex yang membuatku terkejut, apa pria ini gila ??? sepagi ini dia menginginkan lagi padahal semalam saja sudah menggepurku habis habisan, apakah Alex bukan pria normal? sepagi ini dia meminta lagi dan berada dikantornya. Alex benar benar sudah gila.

"Aku sedang kedatangan tamu" kataku santai, tadi pagi mood ku buruk karena kedatangan tamu namun siapa sangka inilah alasan agar aku bisa membuat alasan pada Alex.

"Apa maksudmu? jangan mempermainkanku!' ucapan Alex terdengar marah.

Gila... dia benar benar gila! aku menggeleng tak percaya.

"Aku sedang datang bulan, jadi aku tak bisa melayanimu Tuan Alex yang terhormat." kataku kesal pada Alex, dan saat aku mengatakan itu barulah Alex paham apa maksud ku.

Alex terdengar menggeram kesal membuatku sedikit terkekeh geli. "Kau menertawakan ku? berani sekali kau menertawakan ku!" terdengar Geraman Alex.

"Tidak Tuan... mana berani saya menertawakan Tuan" aku pura pura menuduk takut.

"Berhenti memanggilku Tuan, aku bukan Tuan mu tapi aku ini suami mu!'"

"Baiklah suamiku, maafkan istrimu yang tak bisa melayani mu ini!" kataku mengoda.

Alex tak mengindahkan ucapanku dan malah duduk dikursi kebesarannya.

"Apaakah aku sudah boleh pulang? bukankah sudah tidak ada yang kau inginkan lagi?" tanya ku memberanikan diri.

"Tidak , kau harus tetap disini sampai aku menyuruhmu pulang!" kata Alex dan aku menghela nafas kesal.

Aku duduk disofa sambil memainkan ponselku untuk menghilangkan rasa bosanku, lagipula ada apa sebenarnya dengan Alex kenapa ia menyuruhku disini, padahal tidak ada juga yang harus kukerjakan, benar benar menyebalkan.

Hampir satu jam aku duduk disini dan memainkan ponselku, aku bosan dan akhirnya aku memutuskan memperhatikan Alex yang sibuk membolak balikan berkasnya sambil sesekali menelepon seseorang. Entah hanya perasaanku saja atau bagaimana saat aku memandangi wajah Alex dia terlihat sangat tampan , ya wajah garang itu kenapa berubah menjadi setampan ini.

"Aku tau jika aku sangat tampan, tak perlu melihatku sampai seperti itu." kata Alex yang membuatku terkejut kemudian mengalihkan tatapanku.

Alex berdiri dan menghampiriku "Ikut aku!'' ajak Alex dan aku segera bangkit dan mengikutinya dari belakang.

Alex memasuki mobil dan aku pun juga ikut memasuki mobil, entah ia akan membawaku kemana, aku juga sangat penasaran.

Mobil yang dikemudikan Sandi melaju, aku dan Alex yang duduk dibelakang tak mengatakan satu kata pun, saling diam dan menatap jalanan saling sibuk dengan pikiran masing masing.

Hingga mobil Alex berhenti disebuah resort, Alex keluar dan aku mengikutinya. Dan yang membuatku semakin terkejut kala Alex mengenggam tangan ku dan membawaku bersamanya.

Aku dan Alex duduk disebuah kursi meja makan yang berada dipinggir resort yang menghadapkan pemandangan yang sangat indah sekali.

Aku terkagum melihat pemandangan yang seindah ini, jujur aku belum pernah ketempat seindah ini. "Apa kau menyukainya?" tanya Alex membuyarkan lamunanku.

''Indah sekali .... " lirihku dan kulihat Alex juga tersenyum lega.

Seorang pelayan mendekati meja kami dan membawakan minuman. "Bawakan kami makan siang" kata Alex pada pelayan itu.

"Baiklah Tuan..."

"Minumlah .."

"Ya terimakasih" kataku dan aku meminum minumannya.

"Kapan kau mulai datang bulan?" tanya Alex yang membuatku terkejut akan memuntahkan minuman yang ku minum.

"Kenapa kau harus menanyakan itu disini." balasku sebal, bisa bisanya Alex menanyakan hal seperti ini disini.

"Lalu aku harus menanyakan dimana?" Kekeh Alex.

"Entahlah ... tapi jangan tanyakan disini, aku malu" kataku jujur dan Alex masih saja terkekeh.

"Ya sudah tinggal kau jawab saja!"

"Hmmm baru datang tadi pagi." kataku.

"Hah... menyebalkan sekali. padahal semalam baru saja kunikmati." Alex mengatakan itu deengan santainya membuatku semakin malu jika sampai ada yang mendengar.

"Apakah urat malu mu sudah putus? bisa bisa nya kau mengatakan itu disini." aku benar benar kesal.

"Kenapa aku harus malu, ayolah tak akan ada yang mendengar apa yang kita ucapkan." kata Alex yang tak bisa kupercayai karena jarak tempat dudduk disini terlalu rapat.

Aku hanya mendengus kesal tak mengubris ucapan Alex.

''Aku harap kau segera selesai agar aku bisa kembali menikmatimu." kata Alex santai yang membuatku benar benar malu.

"Aku benar benar tak percaya, kau sungguh tak punya malu." desis ku kesal dan Alex hanya terkekeh.

Makanan yang dipesan Alex sudah datang namun aku tak tau makanan apa ini, hanya sepotong daging yang sepertinya dipanggang serta irisan wortel, kentang dan jamur tak lupa saus disampingnya, entah makanan apa ini tapi sepertinya tak mengenyangkan.

Aku yang masih asing dengan makanan ini akhirnya melihat Alex lebih dulu bagimana cara makan nya karena aku tak ingin membuat Alex malu jika ada yang tak benar dengan caraku makan.

Alex mengiris daging dengan pisau dan menancapkan digarpu kemudian menyelupkan disaosnya lalu memakanya, ahh jadi begitu caranya, baiklah aku akan mengikuti cara Alex.

Aku mencoba mengiris daging dengan pisau namun entah mengapa aku merasa dagingnya sedikit alot atau mungkin pisaunya yang tidak tajam yang jelas aku sangat kesulitan hingga Alex melihatku dan menertawakanku.

"Kau belum pernah makan Steak?" Tanya Alex yang membuatku menjadi tau nama makanan ini Steak.

Aku hanya mengangguk malu, Alex mengambil piringku dan membawanya ke mejanya , Alex mengiris iris dagingku menjadi kecil kecil mungkin agar mudah aku memakan nya.

"makan lah" Alex mengembalikan piringku kembali yang berisi steak yang sudah diiris kecil kecil.

"Terimakasih!" aku mulai menusukan irisan daging dan menyelupkan ke saus nya dan kucicipi rasanya enak sekali, baru pertama kali aku merasakan makanan seenak ini.

Aku cepat menghabiskan makananku karena ini sangat enak, Alex yang melihatku makan dengan lahap terlihat sedikit senang.

Selesai menghabiskan satu porsi steak aku merasakann kenyang, padahal jika dipikir pikir hanya sepotong daging tanpa nasi namun bisa semengenyangkan ini batinku.

Setelah cukup puas menikamti pemandangan dan makanan, akhirnya aku dan Alex bergegas pulang meskipun hari masih siang.

"Aku akan mengantarkanmu pulang lalu aku akan kembali kekantor" kata Alex saat kami berada didalam mobil.

"Kau tak ikut pulang?" tanyaku .

"Tidak , pekerjaanku masih banyak!'' jawab Alex yang membuatku merasa aneh, jika memang pekerjaanya banyak kenapa ia malah mengajakku jalan jalan? batinku aneh.

BERSAMBUNG...

Ini POV yang terakhir 😁.. mulai besok udah nggak bakalan Pov lagi...

JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMENN YAAAA

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

hmmm. kaaan bucin

2021-12-19

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

tuan Alex ma bebas ya Thor🤦

2021-12-17

0

Aya Chybhy Chybawell

Aya Chybhy Chybawell

mna mau alex pulang di jam kantor..nnti ketahuan ama bini tua🤣🤣

2021-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 216
217 217 (end)
218 Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219 Bonchap
220 BONCHAP
221 BONCHAP
222 BONCHAP
223 BONCHAP
224 BONCHAP
225 Promo novel baru
226 promo novel baru
227 promo novel baruu cuss ramaikan
Episodes

Updated 227 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
216
217
217 (end)
218
Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219
Bonchap
220
BONCHAP
221
BONCHAP
222
BONCHAP
223
BONCHAP
224
BONCHAP
225
Promo novel baru
226
promo novel baru
227
promo novel baruu cuss ramaikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!