Mobil mewah yang ku naiki berhenti disebuah istana yang megah , sangat besar dan mewah. Aku memandang dengan sangat kagum melihat kemewahan tempat ini.
"Apa kau akan terus melamun dan tak akan turun?" tanya Alex.
"Ahh yaa." aku mengerti ternyata sedari tadi Alex melihatku yang kagum dengan rumah nya ini ahh bukan rumah tapi istana.
Aku dan Alex memasuki mansion dan disana banyak sekali kulihat asisten rumah tangga memakai seragam yang sama , seperti di film film saja batinku.
Dan Alex membawaku kesebuah kamar yang sangat luas dan bagus sekali, ranjang yang besar dan empuk pastinya serta terdapat almari besar dan jangan lupakan meja rias lengkap dengan alat make up nya yang selama ini sangat kuinginkan.
Ya tuhan, aku merasa menjadi cinderella yang kehidupanku berubah ketika ada pangeran kaya dan tampan yang menikahiku dan membawanya ke istana nya.
"Ini kamarmu, dan disana sudah ada perlengkapan yang kau butuhkan, jika mau masih membutuhkan sesuatu katakan saja pada salah satu maid disini." jelas Alex kemudian pergi membuatku sedikit terkejut.
Jadi aku akan tidur disini sendiri tanpa Alex, Hah bukankah itu bagus batinku sebenarnya aku senang tapi mengapa aku merasa ada yang janggal hingga mataku tak sengaja menatap seorang wanita yang mendekati Alex , wanita itu sangat cantik namun ia terlihat pucat dan lemah.
Dan yang membuatku lebih terkejut lagi adalah Wanita itu memeluk Alex kemudian Alex membalasnya dengan ciuman bibir.
Tak berapa lama wanita itu tersenyum padaku dan aku mendadak gugup malah memasuki kamar baru yang akan ku tinggali itu. aku menutup pintu kamar dan kurasakan jantungku berdegup kencang.
Siapa wanita itu dan apa hubungan nya dengan Alex. mengapa keduanya berciuman, apakah itu istrinya atau pacar nya, ahh sungguh jika benar semua ini benar benar membuatku gilaa.
Jika wanita tadi istri Alex berarti dirinya jadi wanita kedua , ahh sungguh sial, jika saja dirinya bisa menolak , tak akan sudi menjadi istri kedua Alex. namun mau bagaimana lagi ini semua memang sudah menjadi nasibku. Aku mendesah kesal.
Aku melupakan sejenak pemikiranku tentang wanita tadi dan mencoba menjelajahi kamar baruku.
Aku terkejut melihat banyak sekali baju yang sangat pas untuk ku dan terlihat bagus serta mahal. lalu disampingnya ada Tas tas yang terlihat mahal serta sepatu mulai dari, flatshoes hingga heels ada disana. Sungguh seperti mimpi aku bisa memiliki semua ini.
Aku berjalan menuju kamar mandi dan melihat bathup yang mewah dan ada pancuran ahh apalah itu yang sering kulihat difilm film yang sering ku tonton.
Seperti mimpi memang tapi inilah kenyataan nya, hidup ku berubah karena hutang yang tak bisa kubayar. memang lucu jika diingat.
..
Selesai mandi, aku membuka almari dan memilih dress selutut warna maroon yang pas sekali kukenakan di kulit putihku.
Aku menyisir rambutku dan memoles sedikit bedak dan lipstik, meskipun setelah ini aku juga tak tau apa yang akan kukerjakan setidaknya aku ingin terlihat cantik untuk diriki sendiri.
Kudengar pintuku diketuk dari luar, aku pun bergegas membuka pintu dan kullihat seoarang maid yang terlihat masih muda berada didepan pintu kamarku.
"Nona, Tuan dan Nyonya sudah menunggu anda dibawah untuk makan siang." kata Maid muda itu dan yang menganggu pikiran ku sekarang kala maid itu bilang nyonya jadi apa dugaan nya benar jika Alex sudah memiliki istri. Jika dipikir pikir mungkin ada benarnya juga mengingat pria setampan Alex mana mungkin masih lajang batinku.
"Nona..." maid itu kembali memanggilku yang sedang asik dengan lamunan ku.
"Ahh iya, aku akan segera turun." ucap ku.
Dengan perasaan gugup dan berdebar aku turun kebawah, kulihat Alex dan wanita itu sudah berada dimeja makan.
"Ella, kau terlihat cantik sekali." kata wanita itu tersenyum padaku dan aku membalas senyuman nya sedangkan Alex, menatap ku saja tidak.
"Terimakasih." ucap ku sedikit binggung dari mana ia bisa tau namaku sedangkann kita saja belum berkenalan.
"Ahh iyaa, aku Hanna dan aku sudah tau banyak tentangmu semoga kamu betah tinggal disini." kata wanita yang bernama Hanna itu tersenyum padaku lagi dan aku pun hanya mengangguk dan membalas senyuman nya.
Makan siang pun dimulai tanpa ada yang berbicara sama sekali, yang kulihat hanya wanita yang bernama Hanna itu telaten melayani Alex, sementara Alex hanya diam tak memandangku sama sekali, sungguh menyebalkan bukan .
Aku makan siang sangat sedikit karena suasana canggung dimeja makan membuat nafsu makanku hilang meskipun makanan yang tersaji sangat lezat .
Selesai makan, Alex pergi entah kemana, sementara itu Hanna mendekatiku.
"Apa kau suka membaca buku?'' tanya Hanna padaku.
"Ya, aku suka " jawabku.
"Disebelah sana ada Library yang banyak sekali buku, kau bisa menbaca sambil bersantai disana jika bosan." kata Hanna menunjuk sebuah ruangan.
"Ahh iya..." jawabku masih malu malu.
"Apa kau ingin berjalan jalan mengelilingi mansion ini?" tanya Hanna dan aku tentu mengangguk setuju.
Aku dan Hanna pun berjalan jalan mengelilingi mansion dan Hanna juga memberitahuku tempat tempat yang ada dimansion yang membuatku kagum ini.
Bagaimana tidak kagum apapun ada di mansion ini seperti kolam renang, perpustakaan, taman bunga bahkan gym tempat olahraga yang biasa dikunjungi mas Dedi saja ada disini, benar benar tempat yang sangat luar biasa.
"Kau menyukai tempat ini Ella?" tanya Hanna.
"Tentu saja, disini sangat luar biasa." ucap Ku dengan sorot mata kagum.
"Aku harap kau betah tinggal disini." kata Hanna .
"Ya tentu saja, emm bisakah aku bertanya sesuatu padamu?" tanya ku
"Apa itu?"
"Apakah kau ini istrinya Tuan Alex?" tanya ku memberanikan diri karena aku sangat penasaran.
"Jika aku menjawab iya apa kau akan sakit hati?" tanya Hanna yang membuatku binggung dengan jawabannya jadi sebenarnya iya atau tidak sih batinku kesal.
"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Alex yang datang entah dari mana.
"Kau, jangan mengajak Hanna jalan jalan atau pun keluar, apa kau mengerti." bentak Alex dengan tatapan tajam menatapku membuatku takut.
Alex kemudian mengenakan jaket rajut ketubuh Hanna dan menbawanya masuk tanpa mengatakam apapun lagi padaku.
Samar samar kudengar Hanna mengatakan pada Alex "Itu bukan salahnya, aku yang mengajaknya keluar"
Sungguh menyebalkan sekali bukan, dirinya yang tak tau apa apa jadi pusat kemarahan Alex, dan lagi yang membuatku semakin sebal karena tak mendapatkan jawaban dari Hanna.
Rasanya aku ingin pulang kerumah sederhana ku saja, disana bisa memberikan kenyamanan serta kedamaian untukku.
Bersambung...
jangan lupa like vote dan komen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Rinjani
wah jd istri ke 2 dan Hanna sakit .u napsu si Alex
2021-12-19
0
Ar_👻
Seru seru 😍
2021-12-08
0
Sabaku No Gaara
hanna sakit ...utk memiliki anak keqx gk bsa ...mkax nyuruh alex nikah lgi biar bs pux anak...
2021-12-05
0