14

Pov ALEX...

"Apa Hanna tidak mencarimu?" tanya Ella yang membuatku mengingat Hanna tiba tiba .

"Tentu saja dia mencariku" ucapku santai dan kulihat raut wajah Ella seketika berubah masam, Apa dia cemburu? batinku.

"Segeralah pulang jika begitu" ucapan Ella yang membuat ku kesal, lagi lagi gadis itu mengusirku.

"Aku masih ingin disini, lagipula sudah biasa bagi Hanna yang sering kutinggal sendiri" ucapku dan seketika kulihat raut lega Ella.

"Jam berapa kau akan pulang?" tanya Ella lagi yang membuatku kesal.

"Kenapa kau senang sekali mengusirku"

"Aku hanya bertanya."

"Aku akan pulang jika aku ingin, jadi jangan mencoba mengusirku" ucapku dan Ella hanya menunduk.

Entahlah Aku merasa sudah sangat Gila malam kemarin, Aku pulang lebih awal untuk melihat Ella namun siapa sangka Ella malah tak berada dirumah.

Aku tetap tenang karena ada Hanna disampingku hingga pukul 9 malam aku masih menunggu Ella pulang namun ia tak kunjung pulang.

Beruntung Hanna sudah tertidur jadi aku bisa meninggalkannya untuk mencari Ella.

Aku ingat kala Ella meminta ijinku untuk pulang kerumahnya sewaktu makan malam dan aku segera menyuruh sopirku untuk mengantar kerumah Ella.

Dan siapa sangka dia memang benar benar berada dirumahnya .

Kulihat wajah mengantuknya , dia pasti sudah tidur .

Aku mengajaknya pulang namun ia menolak membuatku sangat kesal. mengapa Ella begitu pembangkang padaku.

Namun kala aku menatap matanya , disana terpancar kesedihan yang mendalam, aku merasa mungkin Ella membutuhkan waktu untuk sendiri atau mungkin dia merindukan rumahnya ini.

Aku terdiam sebentar sebelum mengiyakan permintaan nya , setelah itu entah mengapa tangan ini dengan mudahnya mengelus rambut Ella membuat Gadis itu tersipu malu.

"Tangan sialan" umpatku.

Aku kembali kemobilku dan berniat ingin pulang namun sayang saat aku menyuruh sopirku untuk melajukan mobilnya hujan turun begitu deras membuatku berfikir untuk kembali lagi kerumah Ella.

...Bagaimana jika terjadi apa apa dengan Ella, bagaimana jika Ella takut sendirian karena hujan yang begitu deras ....

"Kembali kerumah itu lagi" ucap Ku membuat sopirku terkejut lalu kemudian mengangguk paham.

Cukup lama aku berdiri didepan rumah Ella , hingga aku kembali mengetuk pintu rumahnya.

Saat membuka pintu, kulihat Ella terkejut melihatku kembali lagi.

Dia menyuruhku masuk dan membuatkan kopi panas untuk ku. Aku duduk berdua dengan Ella sambil sesekali bercerita namun entah mengapa itu mmebuatku sedikit tak nyaman, aku merasa ingin menyentuh Ella, ya aku memginginkanya.

Cuaca yang sangat dingin ini membuatku semakin mengebu ngebu.

Awalnya aku hanya menggoda Ella saja, namun entah mengapa semua berbeda dan membuatku semakin menginginkan Ella.

Ya aku kembali melakukan dengan Ella, malam dimana aku benar benar lupa akam segalanya, lupa tentang Hanna, lupa tentang siapapun yang kuingat hanya kenikmatan bersama Ella istri keduaku yang tak pernah ku inginkan itu.

Suara decit kursi menjadi saksi percintaan panas kami malam ini, Hingga usai aku masih menginginkan nya lagi.

Aku membawa Ella masuk kekamarnya dan disana kami bercinta lagi ,lagi dan lagi hingga kulihat wajah lelahnya dan langsung kuhentikan sebelum aku membuat Ella pingsan.

Kami tidur dan saling memeluk satu sama lain. Mengingat bagaimana panasnya percintaan kami semalam membuatku tersenyum .

Aku dan Ella bangkit dari ranjang karena hari sudah semakin siang. Aku ingin mengantar Ella sebelum aku pergi kekantor namun ia malah menolak tawaranku karena ingin bertemu dengan teman nya terlebih dahulu, aku juga tak ingin tau siapa yang ingin ia temui.

Aku berangkat kekantor setelah menikmati sarapan seadanya buatan Ella, kuakui masakan nya tidak terlalu buruk bahkan jika aku harus jujur masakan nya enak walaupun ia hanya membuatkan ku nasi goreng saja namun aku menikmati makanan nya.

...

Aku pulang lebih awal lagi hari ini, entahlah mengapa aku sekarang lebih menyukai berada dimansion daripada pergi ke club tempat yang biasa ku kunjungi kala aku merasakan penat karena pekerjaanku.

Aku memasuki rumah dan disambut oleh Hanna yang membuka kan pintu untukku.

"Aku tak tau jika semalam kau pergi " ucap Hanna membuatku ingat lagi jika semalam aku meningalkan istriku Hanna.

"Ya Ada beberapa urusan yang harus kukerjakan, aku tak tega untuk membangunkanmu semalam, apa kau baik baik saja semalam?"

"Ya tentu aku baik, tapi hatiku sedikit tak baik" ucap Hanna membuatku terkejut, apa dia mengetahui dirinya dan Ella batinku.

"Ada apa? apa kau sakit , aku akan memanggikan dokter ".

"Tidak perlu karena penawarnya ada disini " ucap Hanna yang langsung saja memeluk tubuhku membuatku sedikit lega.

"Kau mau mandi? aku akan menyuruh Nisa menyiapkan air hangat" ucap Hanna yang langsung ku gelenggi.

"Duduk saja dan tunggu aku selesai mandi, biarkan Nisa yang menyiapkan semuanya" ucapku.

"Kau selalu saja melarangku, aku bosan tidak melakukan apapun" ucap Hanna terlihat mengerutu.

"Karena kau permaisuri disini" ucapku yang hanya membuat Hanna tersipu malu.

Aku segera saja mandi dan seperti biasa Hanna sudah menungguku dan menyiapkan pakaian yang akan kupakai.

"Apa kau tau jika Ella baru kembali siang tadi?" ucap Hanna saat membantuku mengenakan pakaian ku.

"Hmm benarkah?"

"Iya , dia pergi kemarin pagi dan baru kembali siang tadi , apa itu tidak sedikit keterlaluan" ucap Hanna dan aku hanya mengangguk paham.

"Mungkin dia menemui keluarganya " ucapku santai.

"Kau bilang jika sudah tak memiliki siapa siapa " protes Hanna.

"Aku hanya mengira ngira, lagipula biarkan saja apa yang akan dia lakukan, tak usah dipedulikan " ucap ku masih santai.

"Ya sudah jika begitu, aku hanya ingin tau apa kau mengkhawatirkan nya atau tidak " ucap Hanna membuat ku sedikit gugup.

"Untuk apa aku mengkhawatirkan gadis itu" ucapku bohong dan Hanna yang mengangguk saja.

Hanna mengajak ku menonton film dilantai bawah karena sudah lama sekali kami tidak menonton film bersama.

Seperti biasa Hanna selalu menyandarkan kepalanya dibahuku.

"Ella..." panggil Hanna yang memanggil Gadis itu saat lewat disamping kami.

"Ya...".

"Kau mau menonton bersama kami??" tanya Hanna dan kulihat Raut wajah Ella sedikit dingin .

"Tidak terimakasih" ucapnya lalu pergi meninggalkan kami.

"Dia selalu dingin padaku" keluh Hanna yang hanya ku elusi kepalanya.

"Biasanya Kau akan memarahinya " ucap Hanna yang membuatku kembali gugup.

"Ya nanti akan ku tegur dia, sudah ya jangan sedih lagi' ucapku dan terlihat Hanna tersenyum.

Malam harinya setelah kulihat Hanna tertidur aku hendak menemui Ella untuk menanyakan kenapa ia tak ikut makan malam.

Aku berjalan pelan keluar kamar dan membuka pintu.

"kau mau kemana sayang?" .

Suara itu membuatku berhenti tepat didepan pintu kamar.

BERSAMBUNG ...

JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN YAAA

Terpopuler

Comments

Alexander Bai

Alexander Bai

jadi semanagt

2022-03-28

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

adeeeeehhhh Bambang gk peka👿

2021-12-17

0

Ar_👻

Ar_👻

Kaya maling aja mengendap² 😅

2021-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 216
217 217 (end)
218 Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219 Bonchap
220 BONCHAP
221 BONCHAP
222 BONCHAP
223 BONCHAP
224 BONCHAP
225 Promo novel baru
226 promo novel baru
227 promo novel baruu cuss ramaikan
Episodes

Updated 227 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
216
217
217 (end)
218
Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219
Bonchap
220
BONCHAP
221
BONCHAP
222
BONCHAP
223
BONCHAP
224
BONCHAP
225
Promo novel baru
226
promo novel baru
227
promo novel baruu cuss ramaikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!