02

Pagi ini aku dan mbak Ani pergi ketempat Rentenir itu.

Setelah kemarin sore aku menghubungi mbak Ani sebelum berangkat kerja pagi pagi sekali mbak Ani menghampiri kerumah sakit dan mengantarku ketempat rentenir itu yang tak jauh dari rumah sakit tempat Ayah menginap.

Aku dan mbak Ani memasuki sebuah rumah besar bak istana dan jujur aku takut sekali saat banyak penjaga disana. Tubuh mereka kekar dan besar besar , jangan tanyakan lagi wajah mereka sangat menakutkan, aku saja tak berani menatap mereka.

"Mbak aku takut." kataku sambil terus memegang lengan mbak Ani.

"Sudah nggak perlu takut kan ada aku." kata Mbak Ani menenagkan.

"Ngapain kallian kesini?" tanya seorang penjaga yang menatap kami berdua tajam.

"Aku ingin meminjam uang pada Tuan Ken." jawab mbak Ani yang langsung diangguki oleh penjaga itu.

Aku dan Mbak Ani pun dipersilahkan masuk kedalam ruangan yang besar dan bagus sekali.

Aku dan mbak Ani duduk disofa mewah yang ada disana.

"Jadi siapa yang ingin meminjam uang?" tanya pria yang baru datang jika diperkirakan mungkin dia seumuran ayah.

"Saya hanya mengantar teman saya butuh uang segera untuk pengobatan ayah nya" kata mbak Ani.

"Berapa yang kau butuhkan?" tanya Tuan Ken lantang.

"20 juta Tuan.."jawabku sedikit takut.

"Kau bekerja dimana??" tanya Tuan Ken.

"dipabrik Tuan." ucapku getar.

"Jadi kau akan membayar utangmu dengan mencicil kan?" tanya Tuan ken.

"Benar Tuan saya akan mencicilnya setiap bulan."

"25x 1.500.000. Bagaimana?" tanya Tuan Ken  yang jujur membuatku sangat terkejut karena bunga yang terlalu tinggi menurutku namun bagaimana lagi tak ada cara lain.

"Baiklah Tuan." ucapku lemas.

"Jika kau tidak bisa membayar apa yang akan kau jaminkan padaku nantinya?" Tanya Tuan Ken yang menbuatku terkejut karena jujur aku tak memiliki apapun selain gubuk tua peninggalan almarhum nenek.

"Maaf Tuan... Saya tidak memiliki apapun." kataku takut.

"Aku ingin dirimu yang menjadi jaminan jika kau tidak bisa membayar hutangmu .. Bagaimana?" tanya Tuan Ken, dan kali ini tak hanya aku yang terkejut namun Mbak Ani juga sama terkejutnya bahkan mbak Ani sampai memberikanku kode untuk tidak melanjutkan ini semua namun mau bagaimana lagi ayah benar benar membutuhkan ini sekarang.

"Baiklah Tuan jika saya tidak bisa membayar hutang saya , saya akan melakukan apapun yang Tuan inginkan." ucap ku mantap walaupun sedari tadi mbak Ani mengkode ku agar tidak melanjutkan ini semua.

"Meskipun harus menjadi istri kelima ku?"Tanya Tuan ken dan kali ini aku benar benar terkejut dibuatnya, apa apan ini tua bangka ini bukankah lebih cocok jadi ayah angkatku dari pada suamiku, seketika aku jijik memdengar ucapan pria tua ini.

"Tapi Tuan..." mbak Ani hendak memprotes.

"Ya atau tidak sama sekali!" kata Tuan Ken lantang.

"Baiklah, itu jika hanya saya tidak bisa membayar kan? Namun jika saya rutin membayar semua itu tidak akan terjadi kan?" tanyaku.

"Ya tentu saja .. bagaimana? Jika iya aku akan mengambilkan uangnya."

"Baiklah, selama ayah saya bisa segera diobati saya tak masalah." aku mengatakan dengan sangat pasrah dan terlihat pria itu tertawa licik.

Tuhan...semoga keputusan ku ini benar ...

Ayah bertahanlah aku akan segera membawa ayah kerumah sakit yang lebih layak batinku.

Tak berapa lama Tuan Ken datang dengan membawa amplop besar yang berisi uang ratusan ribu.

"Itu pas 20 juta, " ucap Tuan ken, segera aku dan mbak Ani menghitung uang itu dan memang pas semua isi amplop itu senilai 20 juta.

Aku dan mbak Ani segera pergi dari tempat itu dan ku lihat Tuan Ken sempat berbisik pada salah satu anak buahnya dan entah apa yang mereka bicarakan namun wajah Tuan Ken terlihat sangat licik.

"Aku nggak nyangka kamu berani ambil resiko itu Ella." kata mbak Ani kala kami berdua berjalan keluar dari rumah itu.

"Mau bagaimana lagi mbak...aku terpaksa aku ingin ayah cepat sembuh."

"Aku doain kamu lancar bayar utangnya yaa biar nggak harus nikah sama Tua bangka tadi." kata mbak Ani yang hanya kuangguki saja.

"Nanti kalau habis gajian kan bisa ku gunakan untuk mencicil mbak dan untuk kebutuhan harian aku bisa membuat kue dan aku jual dipabrik."

"Kamu hebat Ella .. Di usia kamu yang masih muda udah harus ngadepin cobaan kayak gini, mbak salut sama kamu." kata mbak Ani memuji.

"Ini semua kan juga berkat mbak Ani, kalau aja nggak ada mbak Ani aku binggung mau minta tolong sama siapa lagi " ucapku.

"Santai saja, ya sudah mbak berangkat kerja dulu ya, kamu bawa uang banyak hati hati." kata mbak Ani mengingatkan ku.

"Iya mbak, sekali lagi makasih" ucapku yang hanya diangguki oleh mbak Ani.

Dipersimpangan jalan aku harus berpisah dengan mbak Ani karena mbak Ani harus berangkat ke pabrik sedangkan aku menunggu angkot untuk kembali kerumah sakit.

Namun malang tiada disangka sangka saat aku sedang menunggu angkot lewat tiba tiba ada pengendara yang memepet aku hingga aku jatuh dan dia mengambil tas ku.

Tas yang beisi uang 20 juta yang seharusnya untuk ayah namun malah dibawa kabur oleh pengendara montor itu.

"Copet... Copet tolong." teriak ku dan aku berlari sekuat tenaaga untuk mengejar montor itu namun sayang aku sudah tertinggal jauh.

Aku duduk lesu ditanah dan tak terasa air mata ku menetes.

"Mbak kenapa mbak? Mana copetnnya?" tanya orang orang yang melihatku berteriak dan berlari tadi kini ada beberapa orang juga yang mengejar mengunakan montor namun masih saja tertinggal jauh.

Aku hanya bisa menangisi kemalangan ku ini.

Bagaimana ini... Bagaimana nasib ayah setelah ini..

...

Aku berjalan melewati koridor rumah sakit yang ramai, mataku sembab akibat menangis dan badanku lemas rasanya ingin pingsan saja.

Saat aku sudah mendekati ruang Inap Ayah , aku melihat beberapa suster memasuki kamar inap Ayah yang membuatku terkejut dan panik .

Benar saja didalam sudah ada dokter yang sedang menanggani ayah dan aku tak diperbolehkan masuk.

Aku harap ayah baik baik saja namun kala dokter keluar aku melihat Raut wajah dokter yang sedikit berbeda.

"Maafkan saya... Saya telah berusaha menyelamatka pasien namun takdir berkata lain " ucap Dokter tadi.

"Apa maksud dokter? Ayah saya baik baik saja kan dok?" tanyaku frustasi.

"Kami tidak bisa menyelamatkan pasien. Maafkan kami, kami sudah berusaha." ucap Dokter itu yang membuatku shock dan jatuh kelantai , entah mengapa segalanya terasa berat hingga aku tak bisa mengingat apapun...

Bersambung...

.jangan lupa like vote dan komen..

Terpopuler

Comments

Mesri Simarmata

Mesri Simarmata

mahal nya. biasa rentenir 30% Thor

2022-03-21

1

Dewa Pratama

Dewa Pratama

mantap thor

2022-02-21

0

Mogu

Mogu

malang dan ndohnya ella

malang krna bru pinjem uang udh di ambil balik sm rentnirnya tpi kdu ttp byr kan

bdoh. ya mau2an pinjem duit klu ga bsa byr nti di byr oke dia sndri huft


jual z gubuknya trs merantau ke kota lain hduo dan cari krja dsna th solusi nya

2022-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 216
217 217 (end)
218 Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219 Bonchap
220 BONCHAP
221 BONCHAP
222 BONCHAP
223 BONCHAP
224 BONCHAP
225 Promo novel baru
226 promo novel baru
227 promo novel baruu cuss ramaikan
Episodes

Updated 227 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
216
217
217 (end)
218
Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219
Bonchap
220
BONCHAP
221
BONCHAP
222
BONCHAP
223
BONCHAP
224
BONCHAP
225
Promo novel baru
226
promo novel baru
227
promo novel baruu cuss ramaikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!