POV ELLA...
Aku kembali ke mansion Alex siang hari karena Alex yang menahanku tadi dan aku juga sempat mampir ke tempat Mas Dedy untuk mengambil kunci rumahku , ya aku harus melakukan itu agar rumahku tidak digunakan tempat Zina untuk Mas Dedy dan Mbak Ani.
Aku memasuki mansion dan kulihat Hanna sedang makan apel kupas sambil menonton televisi, aku melewati begitu saja hingga suara nya membuat aku harus berhenti berjalan.
"Kemana saja kau semalamann??? kenapa tidak pulang???'' tanya Hanna dan aku berbalik menatap wajah Hanna yang terlihat dingin padaku.
"Aku menginap dirumah orangtuaku"
"Kenapa kau tak mengatakan pada Alex jika ingin menginap ???'
"Bahkan kau dengar sendiri, jika Tuan Alex tidak peduli dengan apa yang kulakukan " ucapku kesal mengingat Alex yang pernah mengatakan itu didepan Hanna.
"Dan kau bisa melakukan apapun sesukamu begitu ???!" ucap Hanna terlihat marah.
"Aku tidak melakukan itu, jika kau berpikir aku seperti itu yang terserah saja" ucap Ku malas menanggapi Hanna yang nantinya akan berujunvg tangisan dan pada akhirnya dirinya lah yang akan mendapatkan amarah Alex.
Aku pergi tidak lagi mengubris Hanna yang masih mengomel padaku, lagipula jika ku pikit pikir Hanna itu licik, dia selalu memancing emosi ku lalu kemudian jika aku marah dia akan mengadu dan Alex akan memarahiku, ya meskipun kejadian itu hanya sekali namun aku selalu saja kesal jika mengingat itu.
Aku merebahkan tubuhku diatas ranjang, hari ini aku ingin beristirahat , aku benar benar lelah semalaman digempur oleh Alex . kuakui permainan Alex memanglah sedikit kasar namun aku sangat menyukainya.
Akhir akhir ini aku sering berpikiran kotor dan memikirkan Alex , mungkin ini pertama kalinya aku merasakan bercinta dengan Pria maka dari itu membuatku semakin terbayang bayang.
Aku tertidur hingga sore hari, bahkan aku tidak makan siang karena masih tertidur namun salah satu maid sudah membawakan makanan yang diletakan dimeja kamarku.
Aku segera bangun dan mandi sebelum menikmati makanan ku. selesai mandi aku segera menikmati makanan ku karena aku juga sangat lapar.
aku terpaksa turun kebawah karena maid itu membawakan aku jus padahal aku ingin minum air putih.
Aku melewati ruang keluarga dan kulihat Alex dan Hanna sedang menonton film sambil bermesraan , sejujurnya aku sedikit risih melihat kemesraan mereka berdua namun aku mencoba tak memperdulikan itu dan berjalan saja melewati mereka namun sialnya Hanna memanggilku dan mengajak nonton film bersama, yang benar saja jika aku disana bukanya aku hanya menjadi pajangan saja , aku hanya menjawab dingin tak peduli apa yang akan Alex pikirkan , toh aku dan Hanna memang hubungan nya tidak baik dan jika Hanna bersikap baik padaku hanya saat bersama Alex saja.
Aku kembali melewati ruang keluarga dengan membawa satu gelas air putih, tak segaja aku melihat Alex tengah menatapku tajam, mata kami sempat bertemu hingga akhirnya aku memutuskan pandangan kami dan berjalan buru buru.
Aku memasuki kamar ku lagi dan masih memikirkan apa maksud tatapan mata Alex itu. Aku mengenyahkan segala pikiran ku dan kembali menikmati makananku.
...
Waktu makan malam tiba, maid itu datang dan menyuruhku untuk makan malam bersama namun kutolak karena aku masih kenyang akibat makan siangku yang terlambat.
Aku hanya ingin berbaring dan memejamkan mataku karena seharian ini aku merasa mataku sangat lengket, aku hanya ingin tidur tidur dan tidur.
Hingga tengah malam aku terbangun karena merasakan seseorang disampingku dan menciumi wajahmu.
Aku terkejut kala melihat Alex yang melakukan itu kemudian ia tersenyum padaku, senyum yang akhir akhir ini sering kulihat semenjak kami bercinta.
"Apa yang kau lakukan disini ???" tanya ku kaget .
"Tentu saja untuk menemui istriku, apalagi ???" ucapnya tersenyum tengil.
"Pergilah sebelum Hanna tau. " ucapku mengusir.
"Kenapa memang, kau kan juga istriku" ucap Alex yang tak memperdulikan ucapanku , dan segera saja menyergap tubuhku, aku tak bisa melakukan apapun, melawan pun percuma karena Alex lebih kuat dariku.
Aku hanya pasrah dan menikmati semua perlakuan Alex yang membuatku melayang itu.
"Mulai besok kau harus datang jika aku memanggilmu" ucap Alex usai percintaan panas kami yang hanya satu ronde namun tubuh Alex masih memeluk ku.
Aku hanya diam tak menjawab ucapan Alex karena masih sibuk dengan pikiran ku.
"Kau tak mendengarkanku ???'tanya Alex.
"Kenapa ??? " aku akhirnya menjawab dengan suara berat.
"Setiap kali aku menginginkan mu , aku akan memanggilmu dan kau harus datang" ucap Alex dengan nada kesal.
"Kenapa aku harus melakukan itu ???"
"Kau istriku... dan kau tak bisa menolak keinginanku ?!!' ucap Alex dengan nada marah.
"Kenapa harus aku, kau kan masih punya Hanna " ucapku santai namun sejujurnya hatiku sangat sakit, bagaimana tidak sakit aku hanya dijadikan pelampiasan nafsu saja sedangkan jika bersama Hanna ia selalu bersikap lembut dan bermesraan dimana saja, bukankah ini tidak adil???.
"Kau tidak bisa membantahku Ella!!!! jika aku menginginkan itu, kau harus melakukannya !! aku bisa berbuat apapun jika kau menolak" ucap Alex membuatmu kembali diam.
Aku diam hingga aku mendengar geraman Alex yang kemudian membalikan tubuhku menghadap kearahnya, ia menatapku tajam sedangkan aku hanya menunduk tak berani menatapnya.
"Aku tak menyangka kupikir kau gadis yang penurut tapi aku salah" ucapnya dan aaku masih diam.
"Aku benar benar tak mau menjawabku yaa ??" ucap Alex yang kemudian tersenyum menyerigai membuatku takut yaa sangat takut.
Alex kini kembali melakukan lagi, percintaan itu namun kini lebih kasar dan sedikit keras membuatku menjerit karena rasanya sedikit sakit ,namun Alex tak memperdulikan aku yang meminta nya berhenti , ia melakukan lagi lagi dan lagi dengan sangat kasar.
Aku hanya bisa meringis dan berharap segalanya akan segera berakhir .
"Jadilah gadis penurut dan aku akan memberikanmu segalanya" ucap Alex mengecup keningku kemudian dia keluar dari kamarku.
Aku menangis sejadi jadinya saat dia sudah tak ada disini, bukan hanya tubuhku yang sakit namun hatiku juga sakit.
Seandainya saja dia memperlakukan aku seperti dia memperlakukan Hanna mungkin aku juga tak akan membangkang dan menuruti semua keinginan nya namun nyatanya perlakuan nya berbeda , aku hanya tak ingin merasakan sakit nantinya jika terlalu penurut apalagi sampai jatuh cinta padanya, aku tak ingin benar benar tak ingin, karena aku takut jika ia sudah bosan padaku pastilah dia akan meninggalkanku dan kembali pada Hanna.
Aku meringkuk diatas ranjang dan menyelimuti tubuh telanjangku, aku memejamkan mataku yang terasa perih karena tangisan ku.
Aku berharap segalanya akan segera hilang besok pagi. tangisannku dan rasa sakitku...
BERSAMBUNG...
JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMENN...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Borahe 🍉🧡
banyak banget pov nya thor. menghambat pembaca sj.
2023-11-16
1
Agni amrin
kalau hanna aja yg nangis alex psti marah2....HAnaku
2023-10-05
1
Al El
dasar Alex..
2022-09-04
0