09

"Apa yang kau lakukan pada Hanna ku?" tanya Alex dengan suara marah.

"Apa maksudmu, aku tak melakukan apapun!" balasku tak terima.

"Kau bilang kau tak melakukan apapun dan aku melihat matanya bengkak, selama ini dia baik baik saja tapi kau yang baru saja datang kemarin sudah membuat Hanna ku menangis!" bentak Alex masih dengan nada kasar.

"Brengsekkkk, apa katanya tadi , aku membuat Hanna menangis. aku hanya menanyakan alasan dia menyetujui Alex menikahiku, hanya itu tapi sekarang Alex mengamuk padaku, dimana salahku!" batinku kesal.

"Aku menikahimu bukan berarti kau bisa berbuat seenakmu disini, kau hanya cukup diam dan nikmati fasilitas disini tanpa perlu banyak tanya, jika kau berani mengusik Hanna lagi, aku pastikan aku akan membuatmu menderita!" kata Alex sambil menunjuk ku kemudian dia keluar setelah selesai bicara.

"Aku juga tak ingin disini, aku juga tak ingin menikah dengan mu." aku berteriak dan mungkin masih didengar oleh Alex karena setelah ucapanku itu Alex membanting pintu kamar ku kasar hingga menimbulkan suara yang keras.

"Brengsek, sialan. memangnya siapa juga yang mau menikah dengan nya, aku bahkan lebih senang jika harus membayar cicilan setiap bulan nya , lagi pula, bukankah dia yang memaksa ku untuk menikahinya! dasar pria brengsek." aku mengerutu sambil menangis karena ini pertama kalinya untuk ku ada seorang pria yang membentak ku seperti itu.

"Dan sebenarnya ada apa dengan Hanna, mengapa matanya bengkak, apa ia menangis karena aku menanyakan alasan ia mengijinkan Alex menikah lagi, hanya pertanyaan seperti itu dan bukan kah jika memang ia tak mau menjawab mengapa juga harus menangis." batinku lagi kesal.

Aku sudah tak bisa memejamkan mataku lagi karena sedari tadi aku menangis dan membuatku tak bisa tidur, barulah saat subuh tiba aku mulai merasakan kantuk dan bisa memejamkan mataku.

"Nona, bangun Nona..." suara itu benar benar menganggu tidurku yang baru berapa jam yang lalu.

"Jam berapa?" tanyaku pada Maid yang membangunkan ku.

"Sudah pukul 8 Nona, dan Nona ditunggu untuk sarapan bersama." kata Maid itu yang membuatku ingin tertawa Gila, bisa bisanya Pasangan suami istri Gila itu mengajak ku sarapan bersama setelah apa yang mereka lakukan padaku.

"Katakan pada mereka untuk tak menungguku, kepalaku pusing dan aku masih ingin istirahat." jawabKu malas.

"Tapi Nona.." terlihat maid itu takut jika harus mengatakan itu pada Tuan dan Nyonya nya.

"Kepalaku sungguh sakit, apa kau tak kasian padaku!" keluhku.

"Baiklah Nona, akan saya katakan pada Tuan dan nyonya." kata Maid itu dan aku pun mengangguk lalu melanjutkan tidurku karena kepala ku memang benar benar sangat pusing.

..

Aku terbangun lagi pukul 11 siang dan pusing kepala ku sudah mulai hilang. Aku melihat dimeja sudah tersedia sarapan, entah siapa yang meletakan nya , aku berniat untuk mandi dulu sebelum menghabiskan sarapan ku.

Selesai mandi aku menghabiskan sarapanku , Nasi goreng yang diatasnya ada telur mata sapi dan roti bakat serta segelas susu yang semuanya sudah dingin namun tetap kuhabiskan karena memang perutku rasanya lapar sekali.

Disela sela sarapan ku, ponsel ku berdering. aku bangkit dan berjalan mengambil ponsel yang tergeletak dimeja samping ranjang.

Kulihat Mas Dedi memanggilku, segera kutekan tombol hijau untuk menerima panggilan.

"Halo mas."

"Bagaimana kabarmu Ella ? apa suami ku memperlakukan mu dengan baik?" Tanya Mas Dedi.

"Tentu saja Mas." jawabku Ragu namun aku tak ingin masalah rumah tanggaku diketahui orang lain meskipun itu dengan mas Dedi sekalipun.

"Syukurlah, kapan kau kesini? Emmm maksud ku kapan kau ke makam Ayah?" tanya Mas Dedi yang membuatku menjadi rindu Ayah.

''Entahlah Mas, aku juga ingin kesana." balasku.

"Jika kau butuh jemputan , aku akan menjemputmu." tawar Mas Dedi.

"Tak perlu repot mas." kataku sungkan, Sejak mengetahui hubungan Mas Dedi dan Mbak Ani, Aku sedikit tak nyaman jika harus sedekat dulu dengan Mas Dedi. Aku juga harus menjaga perasaan Mbak Ani bukan.

"Wahh Iya, Mas lupa .. suami mu kan kaya raya yaa, mana mungkin kamu masih mau naik motor buntut Mas." celetuk Mas Dedi terdengar bercanda.

"Bukan gitu Mas, aku cuma nggak enak aja selama ini udah sering ngrepotin Mas Dedi, sekarang mau lebih mandiri aja." aku mencari alasan tak enak , Mas Dedi salah paham dengan maksudku.

"Iya, Mas paham, ya sudah Mas mau kerja dulu yaa." Pamit Mas Dedi.

"Iyaa mas.." ucapku kemudian memutuskan panggilan telepon nya.

Aku menghela nafas lelah, Aku benar benar ingin ke makam Ayah dan Setelah menghabiskan sarapanku aku berniat untuk ke makam ayah, lagi pula Aku jenuh disini hanya berbaring saja, terasa membosankan.

...

Setelah memakai Dress motif flaminggo warna pink, aku melihat diriku didepan cermin yang sungguh sangat cocok sekali aku mengenakan nya.

Aku menata rambutku sebentar setelah itu segera aku menyambar tasku dan keluar kamar.

"Ella." panggil suara wanita yang kini sedang tak disukai oleh Ella, suara Hanna.

"Hmmm?''

"Kau mau kemana? dan mengapa kau tadi tak ikut sarapan bersama?" tanya Hanna membuat Ella malas.

"Ahh maafkan aku, aku tadi sedikit kesiangan karena semalam tak bisa tidur." ucapku malas.

"Dan sekarang kau mau kemana?" tanya Hanna lagi membuatku sebal , untuk apa wanita ini harus sekepo itu padanya jika nanti akhirnya hanya menangis dan mengadukan nya pada Alex, bukan kah itu sedikit menyebalkan.

"Aku hanya ingin ke makam ayahku, apakah tidak boleh?" tanya ku .

"Tentu boleh, tapi apa kau sudah ijin dengan Alex?" tanya Hanna.

"Aku akan bilang padanya nanti setelah pulang , lagi pula sekarang Alex tak dirumah bukan?" ucapku santai.

''Hmm kau harus ijin Alex dulu , dan baru boleh pergi." kata Hanna lirih .

Aku kesal dengan Hanna yang sepertinya orang itu bukan orang baik baik, dia sedikit licik ya mengingat kejadian kemarin saat ia menangis membuat aku dimarahi oleh Alex padahal aku hanya menanyakan sesuatu yang tak menyakiti nya lalu mengapa Ia harus menangis dan mengadukan pada Alex. memang benar benar menyebalkan jika di ingat ingat.

" Ya sudah aku minta nomer telepon nya dan aku akan menelepon nya." kataku memberanikan diri.

"Kau tau, Alex paling tidak suka dengan orang yang menganggunya saat ia sedang sibuk bekerja." jelas Hanna yang membuatku kesal, sebenarnya apa maunya sih .

"Lalu aku harus bagaimana?" tanya Ku kesal.

"Kembali lah kekamar dan jangan kemana mana." ucap Hanna dengan santainya.

"Tidak, aku bosan disini, aku hanya ingin ke makam ayah ku. apa salah nya." kataku tegas.

"Kau tidak menuruti ku?" tanya Hanna matanya memerah seolah akan tumpah lagi tangisnya.

Ohh astaga... kenapa lagi dengan perempuan ini, apa dia Gilaaaa batinku kesal.

BERSAMBUNG...

JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN...

Terpopuler

Comments

Yand YheAnd

Yand YheAnd

hanna aneh... ella sdkt songong jg.. dt kere msk mansion

2022-07-25

0

Anak Agung Antarini

Anak Agung Antarini

Wow..
top thor aq sukaaaa..
.

2021-12-28

0

Eva Suryana

Eva Suryana

licik banget Alex, hi.... hi...

2021-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 216
217 217 (end)
218 Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219 Bonchap
220 BONCHAP
221 BONCHAP
222 BONCHAP
223 BONCHAP
224 BONCHAP
225 Promo novel baru
226 promo novel baru
227 promo novel baruu cuss ramaikan
Episodes

Updated 227 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
216
217
217 (end)
218
Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219
Bonchap
220
BONCHAP
221
BONCHAP
222
BONCHAP
223
BONCHAP
224
BONCHAP
225
Promo novel baru
226
promo novel baru
227
promo novel baruu cuss ramaikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!