05

Aku menceritakan semuanya pada pakde dan kulihat mata pakde memerah, entah ia menangis atau marah aku sendiri tak mengerti.

"Jika memang sudah seperti ini kau harus menikah dengan nya." kata Pakde Tejo membuatku terkejut.

"Tidak Pakde, Ella tidak mau!" Aku menangis didepan Pakde.

"Semua orang yang berurusan denganya tak akan selamat Ella, harusnya dulu kau bertanya padaku sebelum bertindak, jika gegabah beginilah resikonya." kata Pakde.

"Maafkan aku Pakde, waktu itu aku sangat panik , aku juga tak menyangka semua akan berakhir seperti ini." menyesal sangat menyesal begitu lah yang kurasakan.

"Lalu sekarang mau bagaimana lagi, semuannya sudah terjadi." kata Pakde terlihat pasrah.

"Apakah tak ada cara lain untuk membantuku Pakde?" tanyaku, berharap Pakde bisa berbaik hati untuk membantuku.

"Kau tau sendiri kan Ella, usaha ku sudah bangkrut, Aku dan Budhemu saja sekarang hanya mengharap uang dari anak anak untuk kebutuhan sehari hari." kata Pakde dan benar seharusnya aku tak menanyakan itu karena tepat setengah tahun yang lalu usaha selepan pakde kebakaran dan mengalami bangkrut.

"Jual rumah ini saja pakde." kataku.

"Apa kau yakin Ella?" tanya Pakde dan aku hanya mengangguk.

"Ini harta warisan satu satunya Ella, apa kau yakin akan menjualnya?" tanya Pakde

"Ya Pakde.. aku tak punya pilihan lain , setelah ini aku akan mencari pekerjaan dikota dan mencari tempat tinggal disana."

Jujur aku juga tak ingin pergi dari sini apalagi sampai menjual rumah namun mengingat semua kenangan buruk yang akhir akhir ini ku dapat, lebih baik aku pergi saja.

"Ya sudah kalau kamu memang sudah yakin, Pakde akan bantu cari pembeli rumah ini" kata Pakde yang kuangguki. Sungguh aku beruntung Pakde masih peduli di saat aku mengalami ini semua sedangkan mana mas Dedi yang katanya mau membantu saja malah menghilang entah kemana.

Aku menjadi kesal sendiri kala mengingat Percintaan mas Dedi dan mbak Ani di gudang rumahku.

...

Seminggu berlalu , Pakde sudah menawarkan kebanyak tempat untuk menjual rumahku namun sama sekali tak ada yang menawar, padahal aku menjual rumah ini dengan harga yang sangat murah.

"Pakde Bingung juga Ella, sudah menawari banyak makelar dengan harga murah namun tak ada yang mau." kata Pakde kulihat wajahnya Pakde sedih.

"Bagaimana ini Pakde, sepertinya Tuan Ken akan datang hari ini." kataku gelisah, bagaimana tidak gelisah jika harus menikah dengan pria Tua yang sudah memiliki banyak istri.

"Pakde yakin ada yang tidak beres dengan semua ini," kata Pakde dan aku pun hanya pasrah dengan apa yang terjadi nantinya.

Dan benar saja saat aku sedang mengobrol dengan Pakde , pintu depan rumah terdengar digedor keras sekali. Dengan tubuh gemetar aku membuka pintu rumah, didepan rumah sudah banyak sekali Orang, ada Tuan Ken serta para pengawalnya dan pria tampan yang kini berdiri disamping Tuan Ken, aku pikir dia buka pengawal Tuan Ken jika dilihat dari pakaian yang dikenakan.

"Mana uangnya?" tanya Tuan Ken langsung membuatku takut hingga tak mampu menjawab.

"Apa kau bisu?'' tanya Tuan Ken lagi namun dengan nada sedikit membentak.

"Ada apa ini?" tanya pakde ku yang baru saja keluar.

"Kau siapa? tak usah ikut campur." kata Tuan Ken sinis.

"Aku Paman Ella, jadi ada urusan apa anda kesini Tuan?" tanya Pakde pura pura tidak tau.

"Aku ingin menagih hutang sekaligus perjanjian dengan keponakanmu itu." jelas Tuan Ken.

"Berapa hutang nya?" tanya Pakde.

"Semuanya 50 juta."

"Apa? tidak !!! bukankah aku hanya meminjam 20 juta?" protesku tak terima .

"Kau melupakan bunga nya sayang." kata pria Tua bangka itu menggunakan kata Sayang membuatku bergidik jijik.

"Apa Anda Gila Tuan? baru sebulan yang lalu dan bunga nya sudah 30 juta, dasar Rentenir." aku emosi hingga mengucapkan tanpa kusadari karena emosi.

"Woww.. apa baru saja kau mengatai ku sayang?" kata Tuan Ken terlihat santai.

Terlihat Pakde menggengam tangan ku agar aku berhenti berbicara karena Pakde tau aku sedang emosi.

"Beri kami waktu satu bulan, kami janji akan melunasinya." kata Pakde dengan suara mengiba.

"Tidak! waktumu hanya hari ini jika kamu tidak bisa bersiaplah untuk menyambut pernikahanmu besok." tegas Tuan Ken dan setelah mengucapkan itu dia pergi bersama pengawal nya.

Aku kembali menangis.

"Sudahlah Ella , terima saja takdirmu." kata Pakde yang ikut bergetar melihatku menangis.

"Maaf Pakde nggak bisa berbuat apa apa." kata Pakde lagi dan aku masih menangis tak menjawab ucapan Pakde.

...

Tengah malam aku merasa ada yang menggerakan badanku dan memanggil namaku.

"Ella bangun..."

Aku mengucek mata ku dan mencoba membuka mata melihat siapa yang datang.

"Budhe." aku sedikit kaget karena Bude tiba tiba datang tengah malam begini dan membangunkan ku. ada apa ini ? batinku.

"Alhamdulilah Ella , kamu besok tak jadi menikah." kata Bude dengan raut wajah yang bahagia.

"Maksud Budhe?'' tanya ku lagi masih binggung.

"Iya besok kamu nggak jadi nikah, Tuan Ken rentenir Tua itu baru saja meninggal karena kecelakaan." jelas Bude.

''Beneran Bude?" tanya ku setengah tak percaya.

"Iya Ella... jadi kamu besok nggak akan nikah" kata Bude dan aku hanya mengangguk bahagia.

Baru kali ini ada orang meninggal dan aku sangat bersyukur bahkan senang sekali mendengarnya.

"Bude seneng banget Ella akhirnya kamu bisa terbebas." kata Bude memeluk ku penuh sayang.

"Aku juga seneng banget Bude.."

"Besok jangan diulangi lagi ya Nak...jangan gegabah kalau butuh apapun coba cerita sama Bude Pakde kalau bisa kami akan selalu bantu kamu." nasihat Bude terdengar tulus.

"Makasih Bude..."

Malam ini aku lega sekali setelah mendengar Tuan Ken kecelakaan dan meninggal . setelah ini aku akan mencari pekerjaan dan segera melunasi hutang ku agar aku lebih lega lagi.

...

Pagi ini aku keluar untuk mencari pekerjaan dan aku memtuskan mendatangi agen yang tak jauh dari kampungku.

Ya aku ingin merantau keluar kota atau keluar negeri tak masalah asalkan tidak disini.

Aku berhasil mendaftar disalah satu agen pencari kerja resmi dan aku memutuskan hanya akan pergi keluar kota saja.

Aku pulang dan melihat para pengawal Tuan Ken sudah berkumpul didepan rumahku membuatku Heran pasalnya Tuan mereka sudah meninggal dunia kenapa pengawal itu masih saja datang, batinku kesal.

"Ada apa ini?" tanya ku pada para pengawal dan mataku langsung tertuju pada pria tampan yang sedang duduk di kursi menatap ku tajam.

"Ada apa? tentu saja untuk menagih hutang." jawab pria itu santai.

Rasanya kali ini aku ingin menjerit didepan mereka semmua, iya tentu saja aku harus bukankah mereka sedang berduka .

"Bukankah Tuanmu sudah meninggal? jadi apa kau tak bisa memberi batas waktu lagi'?' tanya ku kesal.

"Tentu saja tidak, sesuai perjanjian jika kau tak bisa membayar kau akan menikah hari ini " kata pria tampan itu membuatku geli sekali, apa mereka ingin aku menikah dengan orang yang baru saja meninggal ?? Gila..

"Apa kau bercanda, Tuanmu saja sudah meninggal lalu dengan siapa aku harus menikah? dengan batu nisan nya?" tanyaku sinis.

"Dengan ku."

Haaa? aku hanya terdiam.

Bersambung ...

jangan lupa like vote dan komen...

Terpopuler

Comments

Nova Lie

Nova Lie

masyaallah GK pernah bosen baca novel atu ne balak balik baca yg ad malah makin sukaaaaa👍😍😍😍

2024-02-17

0

Putri Sera

Putri Sera

salah besar budeh ella menikah bukan sm ken tapi sama alex anak nya ken jd istri kedua alex

2022-11-17

0

Dee Na

Dee Na

jgn2 si Ank sm Dedi ini anak buahnya tuan ken y🤔

2022-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 216
217 217 (end)
218 Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219 Bonchap
220 BONCHAP
221 BONCHAP
222 BONCHAP
223 BONCHAP
224 BONCHAP
225 Promo novel baru
226 promo novel baru
227 promo novel baruu cuss ramaikan
Episodes

Updated 227 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
216
217
217 (end)
218
Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219
Bonchap
220
BONCHAP
221
BONCHAP
222
BONCHAP
223
BONCHAP
224
BONCHAP
225
Promo novel baru
226
promo novel baru
227
promo novel baruu cuss ramaikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!