13

Aku masih menyadarkan pandanganku melihat siapa yang datang malam ini, yang tak kusangka sangka dia akan datang kesini dengan tatapan yang sangat sulit kuartikan.

"Tuan...." ucapku yang terkejut melihat kedatangan nya .

"Kenapa kau tidak pulang?" tanya nya Dingin.

"Aku-aku ingin menginap disini" jawabku gugup.

"Apa aku mengijinkanmu menginap ?" tanya Alex lagi masih dengan tatapan dingin.

"Tidak, namun bukankah kau tak peduli?'' aku memberanikan diri menatap mata nya itu walaupun sebenarnya aku takut.

"Pulang sekarang denganku!" kata Alex dingin.

"Tidak! Aku ingin menginap disini , lagi pula ini sudah malam"

"Kau memang wanita pembangkang!" desis Tuan Alex dengan mata meerah marah.

"Kau tak suka dengan wanita pembangkang bukan?''

Tuan Alex hanya mengeryit heran dengan apa yang baru saja kutanyakan.

"Jika kau memang tak suka dengan wanita pembangkang mengapa tak kau ceraikan saja aku" ucapku santai.

Alex memegang dagu ku semakin lama semakin erat hingga membuatku menahan sakit, dia yang tadinya marah mendengar apa yang baru saja ku ucapkan sekarang malah tertawa terbahak didepanku.

"Kau sudah jadi milik ku jadi jangan pernah berfikir untuk pergi karena aku tak akan membiarkan itu terjadi" ucapnya setelah itu Alex melepaskan cengkramnya.

Kurasakan daguku sedikit perih karena cengkeraman nya Tuan Alex , mungkin karena tergores kuku jari Tuan Alex.

Aku menunduk takut tak berani menatap Tuan Alex ,

"Aku hanya ingin menginap disini semalam saja " ucapku lirih.

"Tidak kau harus pulang!" ucapnya tegas .

"Sekali ini saja, hanya malam ini " ucapku memohon.

Kudengar suara desahan dari Tuan Alex

"Hanya sekali ini saja, kau harus pulang besok pagi" ucap nya lembut sambil mengelus rambutku membuatku sedikit terkejut dengan perlakuan Tuan Alex yang berubah.

"Ya baiklah Tuan.." ucapku tersenyum.

Kulihat dia juga tersenyum padaku sebelum pergi meninggalkan ku, senyum yang belum pernah kulihat saat bersama Tuan Alex.

Aku kembali memasuki kamarku dan berbaring diranjangku. Tak berapa lama kudengar suara hujan turun sangat deras.

Apa Tuan Alex baik baik saja menyetir mobil dalam keadaan hujan? batinku sedikit khawatir namun segera ku enyahkah, untuk apa pula aku harus khawatir.

Baru ingin memejamkan mata, pintu rumahku kembali diketuk oleh seseorang namun kali ini tidak sekeras tadi, dengan malas aku bangkit dan membuka kan pintu ternyata Tuan Alex kembali.

"Aku sebenarnya ingin pulang tapi hujan sangat deras." ucap Tuan Alex.

"Masuklah Tuan , akan kubuatkan kopi hangat" ucapku dan Siapa sangka Tuan Alex ikut masuk .

"Kau sendirian?" tanya Tuan Alex saat ia mulai memasuki rumahku.

"Ya... tentu saja..." ucapku samar.

"Aku pikir ada sanak saudaramu"

"Ohhh.. pakde sudah tidak akan kesini, ia tak tahu jika aku kesini" ucapku sambil memasak air untuk menyeduh kopi.

segelas kopi panas ku letakan dimeja , kulihat Alex masih melihat lihat dalaman rumahku, aku tak tau harus mengatakan apa saat seperti ini karena kupikir aku tidak seakrab itu dengan tuan Alex.

"Rumah ini bagus juga " gumam nya yang hanya ku angguki.

"Mengapa kau tak menjual rumahmu saat ingin melunasi hutangmu waktu itu??" tanya Tuan Alex.

"Aku sempat ingin menjual rumah ini namun tak ada satu pun yang ingin membeli rumah ini lagipula Disini banyak kenangan dengan Ayah, ini satu satunya warisan yang Ayah tinggalkan untuk ku" ucapku dan kulihat Alex hanya mengangguk.

"Apa kau punya sesuatu untuk dimakan ??" tanya Alex.

"Tuan belum makan ??" Tanyaku dan ia hanya mengangguk.

"Disini hanya ada mie instan ,jika mau akan kubuatkan " ucapku dan dia sedikit berfikir.

"Tidak, aku alergi makanan instan" ucapnya.

"Ya sudah jika Tuan lapar lebih baik segera pulang karena disini tak ada makanan yang bisa dimakan, lagipula di mansion Tuan pasti banyak makanan" ucap ku

"Kau mengusirku?"tanya nya sedikit marah .

"Tidak aku hanya memberi tahu Tuan jika lapar lebih baik pulang" ucap ku lagi dan entah kemana rasa takut itu mendadak hilang.

"Aku ingin memakan mu saja "

Mataku melotot seketika saat Tuan Alex mengatakan itu, entah mengapa perasaanku jadi tak enak apalagi sekarang Tuan Alex menarik tanganku dan membawaku kepangkuanya dan entah mengapa aku begitu menurut sekali hingga tak sadar aku sudah duduk di paha Tuan Alex.

"Kau tau... kau seharian ini benar benar mengacaukan pikiranku " ucap Tuan Alex dan tangannya mulai meraba nakal disetiap lekuk tubuhku membuat jantungku berdetak kencang.

Aku hanya diam, sejujurnya aku ingin menolak tapi aku harus sadar jika inilah salah satu kewajibanku sebagai istri.

"Apakah kau juga menginginkanku hmm?" ucapnya serak.

"Tuan... aku..." ucapku lirih.

"Aku tau kau pasti akan menolak , wanita pembangkang!" ucap Tuan Alex membuat hatiku berdenyut nyeri .

Jika saja hanya aku satu satunya milik Tuan Alex, jika saja hanya aku yang dicintai Tuan Alex mungkin aku akan menyerahkan segalanya untuk Tuan alex namun pada kenyaatanya aku istri keduanya yang mungkin bisa saja suatu hati nanti aku akan dicampakan oleh Tuan Alex dan dia akan kembali pada Hanna nya.

Tuan Alex terus saja menyentuhku meskipun aku sudah menolaknya. Hingga akhirnya aku pasrah saja dengan apa yang dilakukan Tuan Alex padaku.

Kami melakukan di kursi ruang tamuku, meskipun kursi ku sudah tua dan reyot hingga menimbulkan bunyi namun kami berdua tidak memperdulikan itu.

Alex terus saja memasuki ku , membuatku tak bisa untuk tak mendesah , hingga dua kali pelepasan kami di kursi itu.

Alex kemudian mengendongku dan membawaku ke ranjang kamarku, aku pikir Alex akan membiarkan ku tidur namun nyatanya tidak, ia masih saja ingin melakukan itu lagi lagi dan lagi hingga tubuhku benar benar lemas, barulah ia berhenti.

Aku masih sadar kala Alex mengecup keningku sebelum mataku memejam karena sudah tak mampu lagi untuk terbuka.

...

Paginya aku terbangun , dan seperti ada sesuatu yang menopang tubuhku, setelah kulihat ternyata tangan besar Alex yang memeluk tubuhku.

Aku ingat betapa kerasnya percintaan kami semalam, ku akui ini kedua kalinya untuk ku dan rasanya benar benar nikmat. pantas saja jika Mas Dedi Dan Mbak Ani hingga melakukan ini digudang rumahku , karena ini memang benar benar nikmat.

Aku juga tak menyangka jika Alex akan tidur disini, kupikir ia akan pergi setelah melakukan semalam namun nyatanya Alex masih disini dengan ku, lalu bagaimana jika Hanna sampai tau, apakah dia tidak marah?.

Aku menghela nafas , sungguh rasanya tak enak berada diposisi ku yang hanya menjadi istri kedua.

"Apa yang kau pikirkan?" Suara serak Alex mengejutkan lamuanan ku.

"Tidak , hanya saja mengapa kau tak pulang"?

"Karena aku ingin!"

"Apa Hanna tak akan mencarimu ???'

"Tentu saja dia pasti mencariku" ucapan Alex yang seketika membuat jantungku berdenyut nyeri.

BERSAMBUNG...

JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN...

Terpopuler

Comments

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

kecantol daun muda si Alex

2023-11-16

0

Alexander Bai

Alexander Bai

Alex Alex kuat banget ya kamu😂😂😂

2022-03-28

0

Mirna Papau Papau

Mirna Papau Papau

best jln cerita aku suka

2021-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 216
217 217 (end)
218 Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219 Bonchap
220 BONCHAP
221 BONCHAP
222 BONCHAP
223 BONCHAP
224 BONCHAP
225 Promo novel baru
226 promo novel baru
227 promo novel baruu cuss ramaikan
Episodes

Updated 227 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
216
217
217 (end)
218
Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219
Bonchap
220
BONCHAP
221
BONCHAP
222
BONCHAP
223
BONCHAP
224
BONCHAP
225
Promo novel baru
226
promo novel baru
227
promo novel baruu cuss ramaikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!