06

"Apa kau bercanda? siapa kau dan untuk apa pula aku harus menikahimu!" ucap ku kesal dan pria itu hanya tersenyum remeh.

"Bukankah sudah perjanjian nya jika kau tak bisa membayar hutang kau akan menikah!" kata Pria itu terlihat arogan.

"Benar sekali dan sekarang bukan kah Tuanmu itu sudah meninggal jadi perjanjian batal!'' aku memberanikan diri mengatakan itu.

"Tidak batal, aku yang akan menggantikan nya karena Pria tua yang kau sebut Rentenir kemarin adalah Papaku dan aku yang akan meneruskan perjanjian ini." jelas Pria itu sombong. Aku yang masih tak percaya dengan apa yang pria itu katakan hanya bisa diam dan menatap tajam mata pria itu.

Sungguh haruskah aku menikah dengan pria sombong ini meskipun ya dia sangat tampan batinku.

"Jadi persiapkan dirimu, pernikahan kita akan di mulai nanti sore." kata Pria itu angkuh kemudian berjalan meninggalkan ku.

"Tunggu, Apa kau Gila?" teriak ku tak percaya "Bukankah kau sedang berduka lalu apa tidak bisa diundur besok saja?" tanyaku .

"Tidak, sekali perjanjian tetaplah perjanjian!" tegas Pria Gila itu membuatku mengangga tak percaya.

"Kau benar benar Gila!" teriak ku kala pria itu memasuki mobilnya , terlihat dia hanya tersenyum menyerigai kepadaku.

Aku terjatuh dilantai, rasanya sangat sesak sekali ketika aku tiba tiba harus menikahi Pria sombong itu yang bahkan tak kukenal sama sekali.

Meskipun pria itu sangat tampan namun aku masih belum siap menikah dengan siapapun.

...

"Apa kau baik baik saja Ella?" tanya Pakde yang baru saja datang bersama Bude.

"Bagaimana ini pakde, aku harus tetap menikah." kataku sedih.

"Tak apa Ella, bukankah lebih baik menikah dengan putranya yang tampan itu dari pada harus menikahi ayah nya." kata Bude mencoba menghiburku.

"Pakde sama Bude sudah tau?" tanyaku binggung.

"Iya tadi siang ada yang kerumah katanya ia yang akan mengantikan ayah nya untuk menikahimu dan meminta Pakde untuk jadi wali ijab mu nanti." jelas Pakde.

"Tapi Ella masih belum siap nikah Pakde." keluh ku.

"Kamu harus menjalaninya Ella karena ini sudah menjadi konsekuensi mu karena tindakan gegabahmu itu." kata Pakde membuatku terdiam.

"Lagi pula bukankah dengan menikah, kamu merasa aman dan nyaman karena ada yang menjagamu dan memenuhi kebutuhan mu jadi kamu nggak perlu capek capek kerja kan sayang?" kata Bude lembut dan aku hanya mengangguk.

Setelah perbincangan dengan pakde dan bude didepan rumah sudah banyak orang orang yang memasang perlengkapan dekorasi untuk menikah, jujur aku masih tak percaya namun memang inilah kenyataannya yang harus kuterima.

Sore harinya tibalah saatnya aku akan melakukan ijab kabul, dengan balutan kebaya warna putih tak lupa jilbab dan juga polesan wajah dengan make up yang biasa digunakan untuk menikah, aku terlihat cantik. Kutatap diriku didepan cermin dan masih tak percaya aku secantik ini saat ada polesan make up di wajahku karena selama ini memang aku tak pernah berdandan sekalipun.

Aku pikir pernikahanku akan diadakan sederhana dan hanya beberapa orang yang datang namun nyatanya pernikahanku diadakan cukup besar dan mewah.

Aku duduk disamping pria yang belum kuketahui namanya, dia memang sangat tampan apalagi saat mengenakan peci seperti ini.

Dia mengucapkan ijab nya dan didengar oleh banyak orang disana , hingga semua orang mengatakan Sah... dan aku resmi menjadi istri Alexander Kenandra, itulah tadi nama yang kudengar saat pengucapan ijab kabul.

Semua orang dikampungku berhamburan untuk mengucapkan selamat kepadaku, tak lupa memeluk ku penuh sayang.

Hingga malam tiba hanya beberapa orang yang masih tersisa, suamiku juga entah kemana semenjak selesai bersalaman dengan orang orang dia menghilang.

Ku lihat mbak Ani dan Mas Dedi datang bersamaan.

"Ella kamu beruntung banget." kata mbak Ani yang langsung mengatakan itu padaku membuat ku binggung.

"Beruntung gimana mbak?" tanya ku binggung.

"Ya beruntung, nggak jadi dapet Bapaknya malah dapet anak nya yang cakepnya nggak ketulungann." kata Mbak Ani dengan nada tidak suka.

"Ya alhamdulilah dong memang jodohnya Ella sama anaknya bukan Bapaknya." kata Mas Dedi membela ku membuat mbak Ani terlihat cemberut dan aku pun hanya tersenyum.

"Ngomong ngomong mana suami kamu?" tanya Mas Dedi terlihat celinggukan.

"Nggak tau tuh mas tadi abis salaman sama tamu udah nggak ada aja." jawabku juga ikut celinggukan.

"Jangan jangan kabur." kata mbak Ani sambil tertawa dan aku pun hanya tersenyum menanggapi.

Entah mengapa aku merasa Mbak Ani seperti tak suka melihatku menikah dengan Alex.

...

Setelah semua tamu pulang, aku bergegas masuk dan menutup pintu. aku sudah mencari Alex kemana pun namum juga tak ku temukan.

Mungkin ada urusan mendadak batinku.

Aku pun membersihkan tubuhku dengan mandi karena tubuhku yang terasa lengket dan make up tebal ini sangat sangat mengangguku.

Selesai mandi aku berbaring di ranjang karena seharia ini rasanya lelah sekali tiba tiba harus menikah .Tak terasa kantukku pun mulai menyerang dan aku tertidur.

Pagi harinya aku merasa ada yang menggerakan badanku .

"Hey, bangun dasar kerbau!" samar samar aku mendengar ada yang mengatakan itu.

"Tuan..." kataku terkejut kala melihat Alex yang bertelanjang dada dan bawahnya hanya mengenakan handuk, mungkin ia habis mandi batinku.

"Untuk apa kau menutup mata seperti itu, apa aku terlihat menyeramkan?" tanya Alex dengan nada suara tinggi.

"Tidak Tuan, tapi Tuan tidak memakai baju."

"Hah ... dasar gadis kampung." celetuk Alex yang menyentil hatiku namun aku hanya diam saja tak menjawab ucapan nya.

"Segera mandi dan bersiaplah, kau akan ikut denganku." perintah Alex.

"Kemana Tuan?" tanya ku.

"Kau dari tadi memanggilku Tuan apa sekarang kau takut padaku? tak ingatkah kemarin bagaimana kau melawanku?" Alex terdengar sinis.

"Lalu aku harus memanggil apa?" tanya ku kesal sudah tak setakut tadi.

"Terserah kau saja." balasnya santai.

"Kita akan kemana?" tanya ku lagi karena tadi tak mendapatkan jawaban.

"Tentu saja ke mansion ku! kau pikir aku akan mau tinggal digubukmu ini!" kata Alex dengan nada menghina dan aku masih diam.

"Sudahlah mandi sana, aku banyak urusan hari ini." kata Alex dingin.

Aku hanya mengangguk dan segera pergi kekamar mandi. Aku bertanya tanya kemana Alex semalam , mengapa ia tak menemani ku sampai selesai acara dan bagaimana ia bisa masuk padahal pintu nya saja ia kunci, batin Ku bertanya tanya.

Aku keluar dengan menyeret sebuah koper dan terlihat raut tak suka dari wajah Alex.

"Untuk apa kau membawa itu?" tanya nya dingin.

"Ini sebagian pakaian ku, bukankah jika pindah aku harus membawa pakaian ku??" tanyaku kesal.

"tak perlu, buang saja kopermu itu." sombong Alex "Aku sudah menyiapkan banyak baju di sana." kata Alex dengan nada angkuh.

"Tidak mau!" tolak ku.

"Kau tidak punya pilihaan untuk menolak perintahku jadi lebih baik lakukan saja apapun yang kuperintahkan." kata Alex dengan nada marah membuatku sangat takut.

Takut karena baru sekali ini aku dibentak oleh seorang pria yang nyatanya suamiku sendiri.

Bersambung...

Jangan lupa like vote dan komen...

Terpopuler

Comments

SariRenmaur SariRenmaur

SariRenmaur SariRenmaur

jalani dgn ikhlas dan sabar ya ella

2021-12-08

0

Yeyet Nurhayati

Yeyet Nurhayati

si ani ada masalah hidup apasih gak jelas banget jadi temen 🙄

2021-11-18

1

yanti_ardiansyah

yanti_ardiansyah

hmmm awal yg buruk apa indah ya

2021-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 216
217 217 (end)
218 Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219 Bonchap
220 BONCHAP
221 BONCHAP
222 BONCHAP
223 BONCHAP
224 BONCHAP
225 Promo novel baru
226 promo novel baru
227 promo novel baruu cuss ramaikan
Episodes

Updated 227 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
216
217
217 (end)
218
Sekuel istri kedua tuan Alex dan ucapan terimakasih..
219
Bonchap
220
BONCHAP
221
BONCHAP
222
BONCHAP
223
BONCHAP
224
BONCHAP
225
Promo novel baru
226
promo novel baru
227
promo novel baruu cuss ramaikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!